Kolonialisasi dan Imperialisme • Bagan Pemerintahan Pribumi

Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas 1. Bupati (Kabupaten)

wilayah dan manusia di luar batas negaranya. Untuk mendominasi 2. Wedana (Distrik)
ekonomi dan memanfaatkan SDA serta SDM 3. Asisten Wedana (Onderdistrik)
Tujuan Kolonialisme 4. Pejabat Desa (Desa)
• Gold (kekayaan) c. Masa Pemerintahan Raffles (Inggris) 1811 - 1816
• Glory (kekuasaan) • Pembagian Pulau Jawa menjadi enam belas keresidenan.
• Gospel (agama) • Pembaruan dalam bidang ketatanegaraan.
Imperialisme adalah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar • Penghapusan ikatan feodal dalam masyarakat Jawa
dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain yang d. Masa Kolonial Belanda 1830 – 1842
ditaklukan
• Pax Neerlandica oleh Gubernur Jenderal J.B van Heutsz

Bidang Politik
Bidang Ekonomi
a. Masa VOC 1602 - 1799
a. Masa VOC 1602 – 1799
• Penguasa pribumi menjadi bawahan VOC
• Penanaman paksa, penyerahan wajib, monopoli perdagangan,
• Politik adu domba (devide et impera) dan pembayaran pajak
b. Masa Pemerintahan Daendels 1808 - 1811
• Pusat monopoli di Maluku (rempah) dan Banten (lada)
• Membagi wilayah Jawa (9 prefektur dan 30 Regentschap b. Masa Pemerintahan Daendels 1808 – 1811
• Bagan Pemerintahan Eropa • Sistem perekonomian tradisional → modern.
1. Residen (Keresidenan)
Tanah milik raja → milik pemerintah kolonial
2. Asisten Residen (Afdeling)
• Adanya infrastruktur (anyer – panarukan)
3. Pegawai Kontrolir (Controle Afdeling)
c. Masa Pemerintahan Raffles (Inggris) 1811 – 1816 • kerja rodi jalan dari Anyer-Panurukan (± 1000 km)
• Sewa tanah (landrent) • Meningkatan kesejahteraan prajurit
d. Masa Kolonial Belanda 1830 – 1842 • Pabrik senjata di Gresik dan Semarang
• Tanam paksa (1830-1870) • + jumlah angkatan perang dari 3000 jadi 20.000 orang (pribumi)
• Sistem ekonomi liberal e. Bidang Politik dan Pemerintahan
Bidang Sosial • Campurtangan ke kerajaan nusantara
a. Lunturnya feodalisme • Membentuk sekretariat negara (Algemene Secretarie)
b. Migrasi penduduk petani Jawa → Sumatera Timur • Membagi Jawa jd 9 provinsi dan 31 kabupaten
c. Stratifikasi sosial (atas ke bawah) • Pusat pemerintahan dipindah ke pedalaman
• Orang Eropa • Para bupati di jadikan pegawai pemerintah Belanda,
• Orang Timur Asing
• diberi pangkat dan kekuasaan sesuai dengan ketentuan Belanda
• Orang pribumi
d. Munculnya masyarakat yang menganut agama Katolik dan Kristen f. Bidang Peradilan
Protestan • 3 peradilan (1) eropa (2) timur asing (3)pribumi
e. Persamaan kosakata bahasa, musik, seni tari, pakaian, arsitektur • pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu
g. Bidang Ekonomi
Tugas Herman William Daendels • Dewan Pengawas Keuangan (Algemene Rekenkaer)
a. Mempertahankan dari jajahan inggris
• Memungut pajak kepada rakyat pribumi
b. Mengatur pemerintahan di Indonesia
• Mengeluarkan dan mencetak uang kertas
c. memperkuat pertahanan , mmperbaiki administrasi, dan social
• penyerahan wajib atas hasil pertaniannya
d. Bidang HanKam
• Melarang penyewaan desa (kec.produksi gula, garam,sarang
• Membangun benteng-benteng pertahanan
burung)
• Membangun pangkalan AL Ujung Pandang, Surabaya
• jual - sewa paksa tanah rakyat kepada swasta
h. Bidang Sosial
• Pembuatan pos distrik dengan menggunakan kuda pos
• Kerja Rodi jalan Anyer-Panurukan
• Penghapusan upacara adat daerah setempat
• Perbudakan oleh pihak Belanda maupun swasta
Pengertian Gagasan Pax Neerlandica
• Gubernur Jenderal Johannes Benedictus van Heutsz abad ke-20
• Pax Neerlandica adalah upaya Belanda untuk menguasai seluruh
Nusantara di bawah kekuasaannya.
Regulation of Sugar Contracts in Java
Ditulis oleh Isaac Fransen van der Putte, berisikan kritik terhadap
pelaksanaan tanam paksa.
Masa tanam paksa
a. Verplichte leverantie (penyerahan paksa)
• Penyerahan paksa merupakan kebijakan ekonomi VOC yang
mengharuskan rakyat untuk menyerahkan hasil buminya
kepada VOC.
• Voc yang menentukan harga
• Rakyat dilarang menjual ke pihak selain VOC
b. Pelayaran Hongi
• Pelayaran oleh VOC dengan menggunakan senjata lengkap
untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan
• Menggunakan kora kora / perahu kecil milik para raja Maluku
• Apabila ditemukan pelanggaran, biasanya para pelanggar akan
dikenai hukuman yang disebut ekstirpasi.
c. Ekstirpasi
• VOC melakukan penebangan dan juga penggagalan dari panen
rempah-rempah yang dimana telah dianggap terlalu banyak
• Sehingga dapat terjadi penurunan dari harga rempah-rempah
itu sendiri
d. Contingenten (pajak innatura)
• Kewajiban rakyat untuk membayar pajak sesuai dengan harga
yang ditentukan
e. Poenale sanctie (sanksi)
• Hukuman terhadap para buruh yang tidak menepati kontrak
kerja yang telah mereka ikuti.
f. Cultuur procenten
• Pada masa tanam paksa oleh Van den Bosch
• Bonus dalam persentasi tertentu yang diberikan kepada para
pegawai Belanda, para bupati, dan kepala desa apabial hasil
produksi di suatu wilayah mencapai atau melampaui target
yang dibebankan
Sumpah Pemuda *Materi yang dimasukin yang ada di kisi kisi, tapi takut kurang
lengkap aku. Jadi tambahin sendiri yaaa
• Kongres Pemuda I tanggal 30 April – 2 Mei 1926
Sumbernya ngambil dari ppt sama artikel kompas buat bagian
Ketua : Muhammad Tabrani. definisi definisi. Sama dari kisi kisi pts
• Kongres Pemuda II 27 dan 28 Oktober 1928 (lahir sumpah pemuda) Dibikin landscape biar ga kepanjangan halamannya. Kalau
panjang bete duluan mau baca
a. Makna
• Menyatukan perjuangan
• Mendorong semangat juang
• Memaknai rasa cinta tanah air
• Menumbuhkan kebanggaan akan bahasa indonesia
• Ajakan untuk menjaga keutuhan bangsa
b. Tokoh-tokoh dalam Sumpah Pemuda
1. Ketua: Soegondo Djojopoespito (PPPI)
2. Wakil: RM Djoko Marsaid (Jong Java)
3. Sekretaris: Mohammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
4. Bendahara: Amin Syarifuddin (Jong Bataks Bond)
5. Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
6. R Katja Soengkana (Pemuda Indonesia)
7. R.C.I. Sendoek (Jong Celebes)
8. Johanes Leimena (Jong Ambon)
9. Rochjani Soe'oed (Pemuda Kaum Betawi)
10. Pengisi Acara : Wage Rudolf atau W.R. Soepratman