OLEH
IYAN SOFYAN
G31MN21028
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.3 Tujuan........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
2.1 Kepemimpinan..........................................................................................4
2.2 Gaya Kepemimpinan.................................................................................5
2.3 Biografi Yusuf Manggabarani...................................................................9
2.4 Gaya Kepemimpinan Yusuf Manggabarani............................................10
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
1.1 Kesimpulan..............................................................................................12
3.2 Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
dikenal dengan ilmu tentang Kepemimpinan. Hal ini terlihat dari banyaknya
atau perspektifnya. Kepemimpinan tidak hanya dilihat dari bak saja, akan tetapi
dapat dilihat dari penyiapan sesuatu secara berencana dan dapat melatih calon-
calon pemimpin.
suatu organisasi, demikian juga halnya dengan seluruh sumber daya atau
skills) yang dimilikinya, dan keahliannya, dalam menggerakan orang lain untuk
bekerja dengan baik ( managerial skill). Dalam hubungan ini perlu ditekankan
bahwa seorang pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang tidak
1
2
telah digaris.
manusia. Kerjasama tersebut muncul pada tata kehidupan sosial masyarakat atau
kebutuhan bersama tersebut, terjadi kerjasaman antar manusia dan mulai unsur-
tersebut ialah orang-orang yang paling kuat dan pemberani, sehingga ada aturan
yang disepakati secara bersama-sama misalnya seorang pemimpin harus lahir dari
keturunan bangsawan, sehat, kuat, berani, ulet, pandai, mempunyai pengaruh dan
berjalan dengan baik. Tanpa adanya pemimpin tentu sangat sulit dan tidak mudah
dalam menjalankan semua elemen dan komponen yang ada dalam organisasi
tersebut. Seorang pemimpin tidak begitu saja dipiliih dan ditentukan. Ada kriteria-
kriteria tertentu yang harus dimiliki olehnya. Segenap kemampuan dalam berpikir
kepemimpinan seseorang. Maka tidak bisa dielakkan lagi kalau menjadi seorang
3
pemimpin memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat berat. Tetapi itu
semua bisa diatasi bila ia memiliki cara dan strategi yang baik dan sesuai dengan
makalah ini.
suatu organisasi atau intitusi dan bagaimana kelemahan dari gaya kepemimpinan
1.3 Tujuan
intitusi dan kelemahan dari gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh Yusuf
Manggabarani .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kepemimpinan
adalah bakat dan atau sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Maka
4
5
Maka dari beberapa defenisi yang disampaikan diatas dapat kita pahami
memberikan motivasi dan arahan agar bekerja sama dalam mencapai tujuan yang
ini menentukan ketepan dari berbagai jenis gaya kepemimpinan menurut thomas
c) Gaya direktif akan lebih tepat ketika para bawahan memilki kemampuan
dilakukan.
Gaya kepemimpinan yang tepat juga akan ditetukan oleh tiga factor
menawarkan satu sumber kepuasan yang positif didalam suatu situasi yang
negatif.
penting.
7
berdasarkan fungsi dan tujuan yang telah ditetapkan. Seorang pemimpin harus
berusaha menjadi bagian dari situasi kelompok atau organisasi yang dipimpinnya
tersebut akan dipilah-pilah maka akan terlihat secara jelas kepemimpinan dengan
pada kekuasaan dan paksaan yang mutlak yang harus dipatuhi (Siagian, 2007).
Dimana setiap perintah dan kebijakan yang ditetapkan tanpa berkonsultasi dengan
2. Tipe Peternalistik
kehidupan organisasi dapat diwarnai oleh harapan para pengikutnya. Harapan itu
sebagai bapak yang bersifat melindungi dan layaknya dijadikan sebagai tempat
bertanya dan untuk memperoleh petunjuk. Ditinjau dari segi nilai organisasi yang
3. Tipe Kharismatik
Tipe pemimpin kharismatik ini memiliki kekuatan energi daya tarik yang
seorang pemimpin yang di kagumi oleh orang banyak pengikut tersebut tidak
sikap perilaku dan gaya yang digunakan oleh pemimpin yang kharismatik
mengunakan otokratik para bawahan tetap mengikuti dan tetap setia pada seorang
kreativitasnya.
5. Tipe Militeritis
bawahan yang sifatnya keras, sangat otoriter dan menghendaki bawahan agar
selalu patuh. Tipe ini sifatnya kemiliteran, hanya gaya warnanya yang mencontoh
gaya kemiliteran tetapi dilihat lebih seksama tipe ini mirip dengan tipe otoriter
(Kartono, 2010).
Jusuf lahir dari pasangan Manggabarani dan Andi Mani Intan. Jusuf
menjadi Danton 3 Kompi 5142 Satbrimobda Polda Nusra tahun 1976, Danki 5142
Satbrimobda Polda Nusra pada 1977, Danki 5115 Satbrimobda Polda Nusra 1978,
Pusbrimob Polri 1988, Kasat Brimob Polda Sulselra 1990, dan Kasat Brimob
tahun 1999.
Polri pada 2001. Selanjutnya, pada 2002 ia diberikan jabatan sebagai Kapolda
Aceh, kemudian Kapolda Sulsel pada 2003, menjadi Kadiv Propam tahun 2005.
Lalu, Jusuf dipercaya sebagai Irwasum Polri tahun 2007 dan jabatan terakhirnya
pangkat luar biasa saat berhasil menjalankan tugas di Tim-Tim, malah memilih
Hal ini membuat anak buahnya merasa sadar akan kesalahan mereka dan
menghukum diri mereka sendiri.Prinsip beliau, kalau seorang polisi berbuat jujur
dan adil dan kasus-kasus tidak diuangkan tidak akan ada masalah.Asal tidak
Spriritual yang berdampak sosial. Ini menginspirasi tidak hanya bagi kalangan
Polri tapi kita semua untuk menjadikan perangai kita jujur,agamis dan adil.Hidup
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
kepemimpinan seseorang. Maka tidak bisa dielakkan lagi kalau menjadi seorang
pemimpin memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat berat. Tetapi itu
semua bisa diatasi bila ia memiliki cara dan strategi yang baik dan sesuai dengan
keputusan. Hal ini karena Merkel adalah pemimpin yang sangat memegang
menunjukkan prestasi dua kali lebih besar dari pada para teman teman sejawatnya
yang mayoritas pria, terbukti dari penghargaan dan pengakuan yang diberikan
dunia kepadanya..
12
13
3.2 Saran
berikut :
37.
14