Analisis SWOT

1. Internal
a. Kekuatan (Strength)
1) Staf jurusan memiliki kapabilitas sesuai dengan bidangnya.
2) Adanya sistem kaderisasi yang baik untuk suksesi kepemimpinan di
jurusan.
3) Penyusunan rencana pengembangan, termasuk akademik, telah
dilakukan secara reguler.
4) Jurusan telah memiliki sistem penjamin mutu akademik.
b. Kelemahan (Weakness)
1) Koordinasi di dalam organisasi perlu ditingkatan dengan adanya
penggunaan teknologi informasi.
2) Karakteristik dosen yang heterogen.
3) Unit penjaminan mutu belum banyak pengalaman mengingat unit jaminan
mutu masih berjalan beberapa tahun
2. Eksternal
a. Peluang (Opportunity)
1) Potensi kerjasama dalam berbagai bidang dari pihak luar semakin
meningkat.
2) Meningkatnya perhatian pemerintah untuk memberdayakan masyarakat
sekitar industri
3) Keberadaan alumni yang tersebar diberbagai lembaga dan lokasi dapat
dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi Jurusan yang Efektif.
4) Tuntutan kualitas akademik dari para pengguna yang terus meningkat.
b. Ancaman (Threat)
1) Adanya penawaran remunerasi dari pihak luar yang semakin kompetitif.
2) Berlakunya aturan PT dapat mengubah sistem pemilihan ketua jurusan
3) Perubahan kebijakan pendidikan di tingkat nasional dan universitas dapat
menghambat mahasiswa dalam proses akademis.
 4) Faktor persaingan di era global memungkinkan masuknya tenaga kerja
non lokal
Analisis IFAS – EFAS
1. IFAS (Internal Factor Analysis Summary)
Hasil perhitungan nilai IFAS berdasarkan hasil identifikasi factor-faktor
internal adalah sebagai berikut.
Nilai
Rating Bobot
No. Kekuatan (Strengths) Tertimbang
1 2 3 4 5
Staf jurusan memiliki kapabilitas
1 5 0,18 0,9
sesuai dengan bidangnya.

Adanya sistem kaderisasi yang

2 baik untuk suksesi kepemimpinan 4 0,09 0,36
di jurusan.
Penyusunan rencana
pengembangan, termasuk
3 3 0,12 0,36
akademik, telah dilakukan secara
reguler.
Jurusan telah memiliki sistem
4 4 0,11 0,44
penjamin mutu akademik

Jumlah Kekuatan 0,5 2,06

 Weakness (W)
Rata2
No Kelemahan (Weaknesses) Rating Bobot
Tertimbang
1 2 3 4 5
Koordinasi di dalam organisasi perlu
1 ditingkatan dengan adanya 3 0.13 0.39
penggunaan teknologi informasi.

2 Karakteristik dosen yang heterogen 4 0.02 0.08

Unit penjaminan mutu belum

banyak pengalaman mengingat unit
3 2 0.35 0.7
jaminan mutu masih berjalan
beberapa tahun

Jumlah Kelemahan 0,50 1,17

Jumlah Kekuatan dan Kelemahan 1,00 3,23

2. EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary)

Hasil perhitungan nilai EFAS berdasarkan hasil identifikasi faktor-faktor
eksternal adalah sebagai berikut.
Nilai
No Peluang (Opportunities) Rating Bobot
Tertimbang
1 2 3 4 5

Potensi kerjasama dalam berbagai

1 bidang dari pihak luar semakin 6 0.10 0.6
meningkat.

Meningkatnya perhatian
2 pemerintah untuk memberdayakan 7 0.08 0.56
masyarakat sekitar industri

3 Keberadaan alumni yang tersebar 7 0.20 1.4

diberbagai lembaga dan lokasi dapat
dimanfaatkan sebagai sarana
 Nilai
No Peluang (Opportunities) Rating Bobot
Tertimbang
1 2 3 4 5
sosialisasi Jurusan yang Efektif.

4 Tuntutan kualitas akademik dari para 8 0.12 0.96

pengguna yang terus meningkat

Jumlah Peluang 0,50 3,52

Ancaman (Threats)
Nilai
No Ancaman (Threats) Rating Bobot
Tertimbang
1 2 3 4 5
Adanya penawaran remunerasi
1 dari pihak luar yang semakin 3 0.20 0.6
kompetitif.
Berlakunya aturan PT dapat
2 mengubah sistem pemilihan ketua 4 0.12 0.48
jurusan
Perubahan kebijakan pendidikan
di tingkat nasional dan universitas
3 2 0.09 0.18
dapat menghambat mahasiswa
dalam proses akademis.
Faktor persaingan di era global
4 memungkinkan masuknya tenaga 3 0.09 0.27
kerja non lokal
Jumlah Tantangan 0,50 1,53
Jumlah Peluang dan Ancaman 1,00 5,05
3. Posisi Organisasi

Peluang (Opportunities)

Posisi Prodi Manajemen

Stie 66

5,05 5,05; 3,23

Kelemahan Kekuatan
(Weaknesses) 3,23 (Strengths)

Ancaman (Threat)
Berdasarkan perhitungan IFAS dan EFAS ditas, maka Tata Pamong,
Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu Prodi Manajemen
STIE 66, kuadran internal 3,23 dan eksternal 5,05. Artinya bahwa untuk
mendukung kinerja organisasi dibutuhkan dukungan sumber daya internal dan
eksternal dan posisi organisasi berada pada kuadran II.