Anda di halaman 1dari 12

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB 4
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Data


SWOT merupakan akronim dari strength (kekuatan), weaknesses (kelemahan),
opportunities (peluang) dan thread (ancaman). Analisis SWOT digunakan untuk
mendapatkan gambaran tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari
perusahaan atau suatu manajemen proyek konstruksi sehingga pemimpin bisa
menganalisis serta dapat memutuskan strategi yang tepat untuk peningkatan
produktifitas kinerja proyek tersebut. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan
peluang (Opportunities) namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan
strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi tujuan, strategi, dan
kebijaksanaan perusahaan. Dengan demikian, perencanaan strategi harus
menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman). Dalam kondisi yang ada saat ini analisis SWOT membandingkan
antara faktor eksternal peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) dengan
faktor internal kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses). Analisa SWOT
dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar
matrik SWOT.

4.1.1 Hasil Studi Literatur


Faktor internal adalah semua faktor yang ada di dalam sebuah manajemen proyek,
yang sepenuhnya dapat dikendalikan oleh pengelola proyek. Faktor internal
sendiri akan didapat indikator kekuatan (strength) yaitu keunggulan atau
kelebihan suatu manajemen proyek, dan indikator kelemahan (weakness) yaitu
keterbatasan atau kekurangan suatu manajemen proyek yang dapat menggangu
keefektifan kinerja jalannya sebuah proyek khususnya jasa konstruksi. Faktor
internal yang digunakan dalam desain kuisioner pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:

1. Tingkat Pendidikan pekerja


2. Motivasi internal pekerja
3. Keterampilan commit to user

53
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id

4. Kualitas Sumber Daya Manusia


5. Disiplin Kerja
6. Pengendalian dan pembinaan pekerja
7. Kepemimpinan
8. Kondisi Kesehatan pekerja
9. Komunikasi
10. Fasilitas keselamatan pekerja
Faktor eksternal adalah seluruh faktor yang mempengaruhi kinerja suatu proyek
yang berasal dari luar lingkungan proyek. Faktor eksternal pada umumnya berada
diluar kemampuan lingkup suatu proyek untuk dapat mengendalikannya. Dalam
faktor eksternal ini akan didapat indikator Peluang (Opportunity) yaitu situasi
yang menguntungkan dan indikator Ancaman (Treath) yaitu situasi yang tidak
menguntungkan yang utama di dalam lingkungan suatu proyek. Ancaman
merupakan penghambat, baik dalam mempertahankan kelangsungan suatu proyek,
maupun untuk meraih tujuan yang diharapkan suatu proyek tetapi belum tercapai.
Faktor eksternal yang digunakan dalam desain kuisioner ini adalah sebagai berikut
:

1. Kondisi ekonomi
2. Motivasi Eksternal
3. Lingkungan Iklim Kerja
4. Pelatihan/sertifikasi keahlian
5. Jaminan keselamatan
6. Tingkat Pendapatan
7. Metode konstruksi
8. Kebutuhan pasar dalam negeri
9. Kemampuan pekerja asing
10. Peraturan Perundang-Undangan
4.1.2. Hasil Kuesioner dan Wawancara
Penelitian ini mengambil data primer dan data sekunder yang digunakan sebagai
dasar perhitungan analisisnya. Data primer diambil dari pekerja pada kontraktor
yang berlokasi di wilayah Surakarta. Data sekunder yang diambil mengenai data
statistik sektor jasa konstruksi, diantaranya adalah kualifikasi kontraktor dan
jumlah kontraktor di Surakarta.

Data primer yang diambil dari responden yang merupakan pekerja pada
kontraktor di wilayah surakarta yang tergabung dalam organisasi Gabungan
Pelaksana Konstruksi (GAPENSI) Surakarta yang beranggotakan 30 perusahaan
jasa konstruksi yang terdapat di wilayah Surakarta.
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id

Responden yang berasal dari 13 kontraktor yang dijadikan responden dalam


penelitian ini. Kontraktor tersebut adalah sebagai berikut : CV Luhur, CV Nadita,
CV Cipta wijaya, CV Jaya teknik, PT Agung waskita, CV Rejo agung, PT
Mutiara krida perkasa, CV Aneka teknik, CV Mustika abikarsa, CV Sumber
agung, PT Sumber rejo, CV Bina, CV Dimas.

4.2 Pembahasan
4.2.1 Analisis Hasil Survey Faktor Internal dan Eksternal
Survey dilakukan di wilayah Surakarta dengan data dari GAPENSI (Gabungan
Pelaksana Konstruksi) Surakarta. Faktor internal dan eksternal yang terdapat
dalam survey antara lain pada table 4.1 :
Tabel 4.1 Tabel Faktor Internal dan Eksternal

Faktor Internal Faktor Eksternal


1. Tingkat Pendidikan pekerja 1. Kondisi ekonomi
2. Motivasi internal pekerja 2. Motivasi Eksternal
3. Keterampilan 3. Lingkungan Iklim Kerja
4. Kualitas Sumber Daya Manusia 4. Pelatihan/sertifikasi keahlian
5. Disiplin Kerja 5. Jaminan keselamatan

6. Pengendalian dan pembinaan 6. Tingkat Pendapatan


pekerja
7. Metode konstruksi
7. Kepemimpinan
8. Kebutuhan pasar dalam negeri
8. Kondisi Kesehatan pekerja
9. Kemampuan pekerja asing
9. Komunikasi
10. Peraturan Perundang-Undangan
10. Fasilitas keselamatan pekerja

4.2.2 Pemilihan Faktor SWOT


Berdasarkan hasil pengisian kuesioner oleh responden, dapat dianalisis faktor
internal dan eksternal dengan memasukkan ke dalam kelompok Strength,
commitTata
Weakness, Opportunities, Threath. to user
cara perhitungan untuk tahapan
pemilahan faktor SWOT disajikan pada tabel 4.2.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id

Tabel 4.2 Contoh Rekapitulasi Data Kuesioner

Faktor Internal Perusahaan 1 Perusahaan 2 Perusahaan 3


B R B R B R
1 2 3 4 5 6 7
Tingkat Pendidikan pekerja X Y X Y X Y
Motivasi internal pekerja X Y X Y X Y

Keterangan :
Kolom 1 : Faktor Internal
Kolom 2,4,6 : Nilai Bobot Hasil Kuesioner
Kolom 3,5,7 : Nilai Rating Hasil Kuesioner
X : Nilai Hasil Skala Ordinal Likert (1-5)
Y : Nilai Hasil Skala Ordinal Likert (1-5)
Perhitungan pengelompokkan kategori Strength, Weakness, Opportunities, dan
Threats seperti pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Contoh Perhitungan Pengelompokan Kategori S/W dan O/T

Perusahaan 1 Perusahaan 2 Perusahaan 3


Faktor Internal B R B R B R BXR Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tingkat Pendidikan pekerja x y y' x y y' x y y' S1
Motivasi internal pekerja x y y' x y y' x y y' S2
Keterangan :
Kolom 1 : Faktor Internal
Kolom 2, 5, 8 : Nilai bobot hasil kuesioner
Kolom 3, 6, 9 : Nilai rating hasil kuesioner
Kolom 4, 7,10 : Nilai rating hasil transformasi
Kolom 11 : Jumlah nilai bobot dikaliakn dengan nilai rating hasil kuesioner

Kolom 12 : Pemilahan faktor internal, untuk 5 faktor dengan urutan jumlah


nilai faktor terbesar dikelompokkan dalam kekuatan (strenghts), dan 5 faktor
dengan urutan jumlah nilai faktor terkecil dikelompokkan dengan kelemahan
(weaknesses).
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id

Untuk pemilahan faktor eksternal, 5 faktor dengan urutan jumlah nilai terbesar
dikelompokkan dalam peluang (Opportunities), dan 5 faktor dengan urutan jumlah
nilai faktor terbesar dikelompokkan dalam ancaman (threats)

Rekapitulasi data hasil kuesioner faktor internal dan eksternal dapat dilihat pada
tabel 4.4 dan 4.5 dan data hasil perhitungan pemilahan faktor internal dan
eksternal perusahaan dapat dilihat pada tabel 4.6 dan 4.7

commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 58

Tabel 4.4. Hasil Kuesioner Bobot dan Rating Faktor Internal

RESPONDEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
NO FAKTOR INTERNAL R B R B R B R B R B R B R B R B R B R B R B R B R B
1 Tingkat Pendidikan pekerja
4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4
2 Motivasi internal pekerja
4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 5 2 4 4 4 4 5
3 Keterampilan
3 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 5 4 5
4 Kualitas Sumber Daya
Manusia
3 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 4
5 Disiplin Kerja
5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5
6 Pengendalian dan pembinaan
pekerja
4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5
7 Kepemimpinan
3 3 5 5 5 5 4 5 4 5 3 3 5 4 4 4 5 5 3 4 3 3 5 5 4 4
8 Kondisi Kesehatan pekerja
4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
9 Komunikasi
4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 3 4 4 5 4 4 5 5 3 4 3 3 5 5 4 5
10 Fasilitas keselamatan pekerja
3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4

Keterangan:
R = Nilai rating faktor internal hasil kuesioner skala ordinal likert (1-5)
B = Nilai bobot faktor internal hasil kuesioner skala ordinal likert (1-5)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 59

Tabel 4.5. Hasil Kuesioner Bobot dan Rating Faktor Eksternal

RESPONDEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
NO FAKTOR EKSTERNAL R B R B R B R B R B R B R B R B R B R B R B R B R B
1 Kondisi ekonomi
3 3 5 5 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3
2 Motivasi Eksternal
2 2 5 4 4 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
3 Lingkungan Iklim Kerja
4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3
4 Pelatihan/sertifikasi keahlian
4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4
5 Jaminan keselamatan
4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 5 4 4
6 Tingkat Pendapatan
3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 3 4 5 5 4 3 2 4 5 5 3 4
7 Metode konstruksi
2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3
8 Kebutuhan pasar dalam negeri
4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 3 3 3 5 3 4 2 3 3 5 3 3
9 Kemampuan pekerja asing
3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3
10 Peraturan Perundang-Undangan
4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4

Keterangan:
R = Nilai rating faktor eksternal hasil kuesioner skala ordinal likert (1-5)
B = Nilai bobot faktor eksternal hasil kuesioner skala ordinal likert (1-5)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 60

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Pemilihan Faktor Internal Perusahaan

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
NO ∑BxR’ S/W
Faktor Internal B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R'
1 Tingkat Pendidikan pekerja 4 41 4 52 4 4 1 4 4 1 4 41 4 4 1 4 4 1 4 41 4 4 1 4 3 0 4 4 1 4 3 0 4 41 78 S4
2 Motivasi internal pekerja 4 41 5 52 4 4 1 5 5 2 4 41 4 4 1 4 4 1 4 52 4 4 1 4 4 1 3 3 0 4 4 1 4 52 76 W5
3 Keterampilan 3 30 4 52 4 4 1 5 5 2 5 52 4 3 0 4 5 2 4 52 4 4 1 4 3 0 4 3 0 5 4 1 4 52 75 W4
4 Kepemimpinan 3 30 5 52 5 5 2 4 4 1 5 41 5 4 1 5 4 1 4 41 5 5 2 4 4 1 3 4 1 4 3 0 4 41 98 S1
5 Disiplin Kerja 5 52 5 41 4 5 2 5 4 1 5 52 4 4 1 3 5 2 4 41 4 5 2 4 4 1 3 4 1 3 3 0 5 52 78 S5
6 Pengendalian dan pembinaan pekerja 4 41 5 41 5 5 2 4 4 1 5 52 4 3 0 4 4 1 4 41 5 5 2 4 3 0 2 3 0 4 4 1 4 52 74 W3
7 Kualitas Sumber Daya Manusia 3 30 5 52 4 4 1 4 5 2 4 52 3 3 0 4 4 1 4 41 4 4 1 4 4 1 4 3 0 5 4 1 4 41 54 W1
8 Kondisi Kesehatan pekerja 4 41 5 52 3 4 1 4 4 1 4 41 4 4 1 5 4 1 4 41 3 4 1 5 4 1 5 4 1 4 4 1 4 41 86 S3
9 Komunikasi 4 41 5 52 3 4 1 5 4 1 5 52 3 5 2 5 4 1 4 41 3 4 1 5 4 1 4 4 1 5 4 1 4 52 72 W2
10 Fasilitas keselamatan pekerja 3 30 5 52 3 4 1 4 4 1 4 41 4 4 1 4 4 1 4 41 3 4 1 4 4 1 4 3 0 4 4 1 4 41 94 S2

Keterangan :
B : Nilai bobot hasil kuesioner skala ordinal likert (1-5)
R : Nilai rating hasil kuesioner skala ordinal likert (1-5)

R’: Transformasi nilai rating skala ordinal likert menjadi (2,1,0,-1,-2)ima faktor dengan nilai terbesar dimasukkan ke dalam kelompok strength
Dan lima faktor dengan nilai terkecil dimasukkan dalam kelompok weakness
∑BxR’ : Jumlah nilai rating setelah ditransformasi dikalikan dengan bobot hasil kuesioner
S/W : Kategori strength atau weakness berdasarkan nilai ∑BxR’,
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 61

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Pemilihan Faktor Eksternal Perusahaan


Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
NO ∑BxR O/T
Faktor Eksternal B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R' B R R'
1 Kondisi ekonomi 3 3 0 5 5 2 4 4 1 4 4 1 3 2 -1 4 4 1 3 3 0 3 3 0 4 4 1 5 4 1 4 4 1 3 3 0 3 3 0 11 T2
2 Motivasi Eksternal 2 2 -1 5 4 1 5 4 1 2 2 -1 3 2 -1 4 4 1 3 3 0 3 3 0 5 4 1 4 4 1 4 4 1 4 4 1 3 3 0 43 T5
3 Lingkungan Iklim Kerja 4 4 1 5 5 2 4 4 1 3 3 0 4 4 1 5 4 1 4 5 2 3 3 0 4 4 1 4 4 1 3 4 1 4 4 1 3 3 0 50 O5
4 Pelatihan/sertifikasi keahlian 4 4 1 5 4 1 4 4 1 4 3 0 4 4 1 4 3 0 4 4 1 3 3 0 4 4 1 4 3 0 4 3 0 4 4 1 4 4 1 87 O1
5 Jaminan keselamatan 4 4 1 5 5 2 4 3 0 4 4 1 4 5 2 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4 3 0 4 3 0 3 3 0 3 3 0 4 4 1 63 O2
6 Tingkat Pendapatan 3 3 0 5 5 2 4 4 1 5 5 2 4 5 2 4 3 0 4 5 2 3 4 1 4 4 1 4 3 0 4 4 1 4 3 0 3 4 1 35 T3
7 Metode konstruksi 2 2 -1 4 4 1 5 3 0 4 4 1 4 5 2 4 3 0 3 5 2 3 3 0 5 3 0 3 3 0 3 4 1 3 3 0 4 3 0 36 T4
8 Kebutuhan pasar dalam negeri 4 4 1 5 5 2 3 3 0 3 4 1 4 5 2 3 3 0 4 5 2 3 3 0 4 4 1 4 4 1 4 4 1 3 3 0 3 3 0 57 O4
9 Peraturan Perundang-Undangan 3 3 0 5 5 2 3 3 0 5 5 2 4 5 2 4 4 1 3 4 1 3 4 1 3 3 0 4 4 1 4 4 1 4 4 1 3 3 0 59 O3
10 Kemampuan pekerja asing 4 4 1 4 5 2 4 4 1 4 4 1 4 5 2 4 4 1 4 5 2 4 4 1 4 4 1 4 4 1 3 3 0 4 4 1 4 4 1 10 T1

Keterangan :
B : Nilai bobot hasil kuesioner skala ordinal likert (1-5)
R : Nilai rating hasil kuesioner skala ordinal likert (1-5)

R’: Transformasi nilai rating skala ordinal likert menjadi (2,1,0,-1,-2)ima faktor dengan nilai terbesar dimasukkan ke dalam kelompok
opportunies Dan lima faktor dengan nilai terkecil dimasukkan dalam kelompok threats
∑BxR : Jumlah nilai rating setelah ditransformasi dikalikan dengan bobot hasil kuesioner
S/W : Kategori strength atau weakness berdasarkan nilai ∑BxR,
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id

Data rekapitulasi hasil pemilahan faktor internal dan eksternal dapat dilihat pada
Tabel 4.8 sebagai berikut :
Tabel 4.8 Hasil Pemilahan Faktor Internal dan Eksternal

FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
1 Kepemimpinan Kualitas sumber daya manusia
2 Fasilitas Keselamatan kerja Komunikasi
3 Kondisi kesehatan pekerja Pengendalian dan pembinaan pekerja
4 Tingkat pendidikan pekerja Keterampilan
5 Disiplin kerja Motivasi internal

FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
1 Pelatihan/sertifikasi keahlian Kemampuan pekerja asing
2 Jaminan keselamatan Kondisi ekonomi
3 Peraturan undang-undang Tingkat pendapatan
4 Kebutuhan pasar dalam negeri Metode konstruksi
5 Lingkungan Kerja Motivasi eksternal

Kontraktor menempatkan kepemimpinan, fasilitas keselamatan kerja, kondisi


kesehatan dan tingkat pendidikan pekerja, serta disiplin kerja merupakan faktor
kekuatan yang mempengaruhi peningkatan kinerja pekerja. Akan tetapi faktor
internal yang merupakan kelemahan pekerja adalah kualitas sumber daya,
komunikasi, pengendalian dan pembinaan pekerja, ketrampilan dan motivasi
internal.

Faktor eksternal yang merupakan peluang untuk meningkatkan kinerja pekerja


konstruksi adalah pelatihan/sertifikasi keahlian, jaminan keselamatan, peraturan
perundang-undangan, kebutuhan pasar dalam negeri dan lingkunga kerja yang
baik dan kondusif. Kemampuan pekerja asing, kondisi ekonomi, tingkat
pendapatan, metode konstruksi dan motivasi eksternal merupakan ancaman bagi
usaha peningkatan kinerja pekerja konstruksi.

Faktor Kualitas SDM, komunikasi, pengendalian dan pembinaan pekerja,


ketrampilan dan motivasi internal merupakan faktor yang termasuk kategori
kelemahan bagi kontraktor, hal ini mengisyaratkan bahwa sampai saat ini
kontraktor memperhatikan masalah peningkatan mutu SDM, dimana dengan
memiliki mutu SDM yang baik dan berkembang dapat meningkatkan pendapatan
bagi perusahaan.

commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id 63
digilib.uns.ac.id

4.2.3 MATRIKS SWOT


Matriks SWOT merupakan alat pencocokan yang penting untuk membantu
mengembangkan empat tipe strategi: Strategi SO (Strengths-Opportunities),
Strategi WO (Weaknesses-Opportunities), Strategi ST (Strengths-Threats), dan
Strategi WT (Weaknesses-Threats). Perusahaan konstruksi dapat menentukan
strategi efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan kesempatan yang
berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki perusahaan, mengatasi ancaman yang
datang dari luar, serta memperbaiki kelemahan yang ada.

Tabel 4.9 Matriks SWOT

STRENGTH WEAKNESS
S1.Kepemimpinan W1. Kualitas sumber daya manusia
S2.Fasilitas Keselamatan kerja W2.Komunikasi
S3.Kondisi kesehatan pekerja W3.Pengendalian dan pembinaan
S4.Tingkat pendidikan pekerja pekerja
S5.Disiplin kerja W4.Ketrampilam
W5.Motivasi internal
OPPORTUNITY S/O Strategy W/O Strategy
O1. 1. Mempertahankan 1. Meningkatkan ketrampilan dan
Pelatihan/sertifikasi kepemimpinan, fasilitas kualitas sumber daya pekerja
keahlian keselamatan dan disiplin kerja melalui pelatihan/sertifikasi
O2.Jaminan untuk menjaga kepercayaan keahlian. (W4,W1,O1)
keselamatan klien dan memenuhi
O3.Peraturan undang- kebutuhan pasar dalam negeri 2. Meningkatkan ketrampilan dan
undang (S1,S2,O4) kualitas sumber daya pekerja guna
O4.Kebutuhan pasar memenuhi peluang pemenuhan
dalam negeri 2. Mempertahankan kondisi kebutuhan pasar konstruksi dalam
O5.Lingkungan Kerja kesehatan pekerja dengan negeri. (W4,W1,O4)
memanfaatkan fasilitas
jaminan sekehatan dan
keselamatan kerja. (S3, S2,O2)
THREATS S/T Strategy W/T Strategy
T1. Kemampuan 1. Meningkatkan fasilitas 1. Meningkatkan ketrampilan dan
pekerja asing keselamatan dan disiplin kerja kualitas sumber daya pekerja
T2.Kondisi ekonomi serta menggunakan metode melalui pelatihan/ sertifikasi
T3.Tingkat pendapatan konstruksi yang tepat. keahlian menuju SDM yang berdaya
T4.Metode konstruksi (S2,S5,T4) saing (W4,W1,T1)
T5.Motivasi eksternal
2. Meningkat pendidikan pekerja 2. Menggunakan sarana dan prasarana
dan Menggunakan metode yang menunjang komunikasi yang
konstruksi yang tepat. (S4,T4) baik dan Metode konstruksi.
(W2,T4)

commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id 64
digilib.uns.ac.id

Berdasar hasil analisis pada mtriks SWOT maka didapatkan empat alternatif
strategi, yaitu

1. Alternatif 1
Mempertahankan kepemimpinan, fasilitas keselamatan dan disiplin kerja untuk
menjaga kepercayaan klien dan memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri
(S1,S2,O4)
Mempertahankan kondisi kesehatan pekerja dengan memanfaatkan fasilitas
jaminan sekehatan dan keselamatan kerja. (S3, S2,O2)
2. Alternatif 2
Meningkatkan ketrampilan dan kualitas sumber daya pekerja melalui
pelatihan/sertifikasi keahlian. (W4,W1,O1)
Meningkatkan ketrampilan dan kualitas sumber daya pekerja guna memenuhi
peluang pemenuhan kebutuhan pasar konstruksi dalam negeri. (W4,W1,O4)
3. Alternatif 3
Meningkatkan fasilitas keselamatan dan disiplin kerja serta menggunakan metode
konstruksi yang tepat. (S2,S5,T4)
Meningkat pendidikan pekerja dan Menggunakan metode konstruksi yang tepat.
(S4,T4)
4. Alternatif 4
Meningkatkan ketrampilan dan kualitas sumber daya pekerja melalui pelatihan/
sertifikasi keahlian menuju SDM yang berdaya saing (W4,W1,T1)
Menggunakan sarana dan prasarana yang menunjang komunikasi yang baik dan
Metode konstruksi. (W2,T4)

Setelah mengalisia matriks SWOT, maka diambil satu strategi yang relevan untuk
dilakukan oleh kontraktor dalam usaha untuk meningkatkan kinerja pekerja
konstruksi. Berdasarkan alternatif strategi yang telah disusun, strategi yang dipilih
lebih pada alternatif strategi WO dimana strategi yang disusun memperbaiki
kelemahan atau kekurangan pekerja dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Melalui peningkatan ketrampilan dan kualitas sumber daya pekerja melalui
pelatihan/sertifikasi keahlian pekerja akan mempunyai daya saing terhadap
ancaman pekerja asing. Peningkatan kinerja pekerja konstruksi juga harus
didukung dengan kepemimpinan yang baik, lingkungan kerja yang menjamin
kesehatan dan keselamatan kerja serta metode konstruksi yang tepat.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai