Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan Ke-2 ( 6X 45 Menit )

TOPIK 2 : MENGIDENTIFIKASI PELUANG USAHA YANG ADA DI LINGKUNGAN INTERNAL DAN


EKSTERNAL

Kegiatan Rincian
Kegiatan 1. Berdasarkan data dari hasil asesmen dalam proses pada pertemuan pertama,
Awal didapatkan data sebagai berikut.

Pengelompokan peserta didik


Siap Menguasai
Peserta didik sudah menguasai Peserta didik sudah menguasai topik
prasyarat yang diperlukan untuk
mempelajari topik

Kegiatan Inti 1. Peserta didik dibimbing guru untuk membentuk kelompok dengan beranggotakan 4-5
peserta didik sesuai kemampuan siswa dengan menerapkan diferensiasi starategi sebagai
berikut.
Langkah pembelajaran

Kelompok siap Kelompok menguasai


Pembelajaran sesuai rencana Peserta didik yang sudah menguasai dapat diberi
tugas dan menjadi tutor sebaya,
2. Peserta didik kelompok siap secara mandiri menyimak materi mengidentifikasi peluang
usaha yang ada di lingkungan internal dan eksternal (analisis SWOT) pada laman youtube
https://www.youtube.com/watch?v=G5zdiyxQQK4.
3. Peserta didik yang sudah menguasai diberikan tugas untuk menganalisis peluang usaha
yang ada di sekitar sekolah. Dengan menggunakan analisis SWOT
4. Peserta didk kelompok menguasai menjadi tutor sebaya
5. Guru membentuk kelompok dimana didalam kelompok ada kelompok siap dan menguasai
untuk membahas tentang mengidentifikasi peluang usaha yang ada di lingkungan internal
dan eksternal (analisis SWOT)
6. Hasil diskusi dipresentasikan oleh perwakilan di depan kelas dan kelompok lain
menyampaikan tanggapan.
7. Peserta didik diminta secara berkelompok mengerjakan LKPD.1 (Terlampir) dengan
intrumen
Kompeten
Kegiatan Belum
Tujuan indikator / keteria Catatan: tindakan
yang
pembelajaran keberhasilan sudah perbaikan untuk
dilakukan mencapai i
ndikator
2.1.Peluang 2.1.2. Peserta didik dapat secara
usaha mengidentifikasi berkelomp
peluang usaha ok
yang ada di berdikusi
lingkungan internal mengerjak
dan eksternal SMK an LKPD.1
(analisis SWOT)

Hasil Asesmen proses


Guru mendapatkan data hasil asesmen Proses, Bagi peserta didik yang belum mencapai
indikator terus dibimbing oleh guru maupun oleh peserta didik yang telah melampaui
indicator
Kegiatan 1. Refleksi
Akhir Peserta didik mendengarkan pertanyaan reflektif yang diaujukan oleh guru,antara lain:
a. Bagian mana dari materi yang telah dipelajari paling menarik
b. Bagian mana dari materi yang telah dipelajari yang belum dipahami
2. Tindak lanjut
Peserta didik merespon tugas yang diberikan oleh guru sebagai tindak lanjut untuk
mencatat dan menggali informasi berkaitan dengan Peserta didik dapat mengidentifikasi
peluang usaha yang ada di lingkungan internal dan eksternal SMK (analisis SWOT)
Lampiran

MENGIDENTIFIKASI PELUANG USAHA YANG ADA DI LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

I. PENDEKATAN ANALISIS PELUANG USAHA


Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam menganalisis peluang usaha, yaitu.
1. Analisis SWOT
Merupakan analisis untuk mengetahui faktor internal (Strenght dan Weaknes) dan eksternal
(Opportunity dan Threats) perusahaan. SWOT sangat penting untuk mengetahui kelebihan,
kelemahan, peluang dan ancaman, sehingga wirausaha bisa melakukan strategi yang tepat.
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui:
a. Strenght yaitu kekuatan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan yang dapat
digunakanuntuk mendukung usaha, contoh: memiliki produk yang berkualitas dan
sudah dikenalmasyarakat, memiliki tenaga kerja (SDM) yang kompeten dan loyal
b. Weakness yaitu kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, bila tidak diatasi akan
menghambat kinerja usaha, contoh: karyawan yang kurang pengalaman,
c. Opportunity : Peluang atau kesempatan untuk mengembangkan usaha
d. Threat: Ancaman, gangguan, hambatan

2. Analisis 5 W + 1 H
Analisis ini untuk menjawab
pertanyaanWhat : produk apa?
Where : dimana lokasi?
When : kapan akan
memulai?
Why : Mengapa memilih produk ini?
Who : Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya
How : Bagaimana menjalankan usaha ini?

B. PENGERTIAN ANALISIS SWOT


Menurut Wiradi; analisis merupakan sebuah aktivitas yang memuat kegiatan memilah,
mengurai, membedakan sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan menurut kriteria tertentu
lalu dicari ditaksir makna dan kaitannya. Analisis bertujuan untuk mengetahui kondisi sesuatu,
resiko, dan kemungkinan keberhasilan dan kegagalan suatu usaha. Salah satu metode analisis yang
sering digunakan adalah analisis SWOT yang merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang
bermanfaat untuk mengevaluasi Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness), Peluang
(Opportunities) dan Ancaman (Threats) dalam suatu usaha, baik proyek yang sedang berlangsung
maupun dalam perencanaan proyek baru. Analisis SWOT bukan hanya dapat digunakan dalam
bisnis, tetapi juga dapat digunakan pada pribadi kita sendiri dalam pengembangan karir.
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk
menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah,
proyek, atau konsep bisnis/usahanya yang berdasarkan faktor
internal (dalam) dan faktor eksternal (luar). Metode ini paling
sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari
strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya
menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecahan
masalah. Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan olehAlbert
S Humphrey pada tahun 1960-an dalam memimpin proyek riset
di Stanford Research Institute yang menggunakan data dari
perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara

unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur eksternal yaitu peluang dan
ancaman (Freddy Rangkuti, 2005).
Hal yang penting dan menjadi kunci dalam pelaksanaan SWOT ini adalah
mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dimiliki
organisasi. Sehingga dengan analisis SWOT memungkinkan organisasi memformulasikan dan
mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan organisasi.
Hasil analisis dapat menyebabkan dilakukan perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau
strategi yang sedang berjalan.
Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT,
dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada,
dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Analisis SWOT mengarahkan analisis strategi dengan cara memfokuskan perhatian pada
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats)
yang merupakan hal yang kritis bagi keberhasilan perusahaan. Maka perlunya identifikasi terhadap
peluang dan ancaman yang dihadapi serta kekutan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan
melalui telaah terhadap lingkungan usaha dan potensi sumber daya perusahaan dalam
menetapkan sasaran dan merumuskan strategi perusahaan yang realistis dalam mewujudkan misi
dan visinya.
Analisis SWOT secara sederhana dipahami sebagai pengujian terhadap kekuatan dan
kelemahan internal sebuah organisasi, serta peluang dan ancaman lingkungan eksternalnya.
Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengambilan misi,
tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategi harus
menganalisis faktor-faktor perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam
kondisi yang ada saat ini.

C. MANFAAT DAN TUJUAN ANALISA SWOT


Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang
membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi
faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT,
dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada,
dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuahancaman baru.
Analisis SWOT bermanfaat apabila telah secara jelas ditentukan dalam bisnis apa
perusahaan beroperasi, dan arah mana perusahaan menuju ke masa depan serta ukuran apa saja
yang digunakan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam menjalankan misinya dan
mewujudkan visinya. Manfaat dari analisis SWOT adalah merupakan strategi bagi para stakeholder
untuk menetapkan sarana-sarana saat ini atau kedepan terhadap kualitas internal maupun
eksternal.
Analisa SWOT | Pembelajaran yang Mendidik 13
Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yang paling dasar, yang
bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 empat sisi yang

berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan
kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi
kekurangan dan juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan
membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
Dari pembahasan diatas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang bermanfaat
dalam melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisasi
kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak
ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4
(empat) sisi yang berbeda, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu
mengambil keuntungan dari sebuah peluang (opportunities) yang ada, kemudian bagaimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan, selanjutnya bagaimana
kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)
menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Dengan saling berhubungannya 4 faktor tersebut, maka membuat analisis ini
memberikan kemudahan untuk mewujudkan visi dan misi suatu perusahaan.

D. TUJUAN MELAKUKAN ANALISA SWOT ADALAH :


1. Mengetahui keuntungan-keuntungan yang dimiliki perusahaan kompetitor.
2. Menganalisis prospek perusahaan untuk penjualan, keuntungan, dan pengembangan
produkyang dihasilkan.
3. Menyiapkan perusahaan untuk siap dalam menghadapi permasalahan-permasalahan
yang terjadi.
4. Menyiapkan untuk menghadapi adanya kemungkinan dalam perencanaan
pengembangan di dalam perusahaan.
Selain itu, tujuan dilakukannya analisa SWOT adalah mengidentifikasi kondisi internal
dan eksternal yang terlibat sebagai inputan untuk perancangan proses sehingga proses yang
dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien.
Analisis SWOT mengarahkan analisis strategi dengan cara memfokuskan perhatian
pada kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman
(threats) yang merupakan hal yang kritis bagi keberhasilan perusahaan. Untuk mengetahui
kelemahan dan menciptakan kelemahan itu menjadi suatu kekuatan, serta mencoba
menghilangkan ancaman untuk dijadikan peluang, maka perlunya identifikasi terhadap peluangdan
ancaman yang dihadapi serta kekutan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan melalui telaah
terhadap lingkungan usaha dan potensi sumber daya perusahaan dalam menetapkan sasaran dan
merumuskan strategi perusahaan yang realistis dalam mewujudkan misi dan visinya.
Maka tujuan analisis SWOT pada perusahaan adalah untuk membenarkan faktor-
faktor internal dan eksternal perusahaan yang telah dianalisis. Apabila terdapat kesalahan, agar
perusahaan itu berjalan dengan baik maka perusahan itu harus mengolah untuk mempertahankan
serta memanfaatkan peluang yang ada secara baik begitu juga pihak perusahaan harus
mengetahui kelemahan yang dihadapi agar menjadi kekuatan serta mengatasiancaman menjadi
peluang.
Ketika suatu perusahan mengorbitkan suatu produk tentunya pasti telah mengalami
proses penganalisaan terlebih dahulu oleh tim teknis corporate plan. Sebagian dari pekerjaan
perencanaan strategi terfokus kepada apakah perusahaan mempunyai sumber daya dan
kapabilitas memadai untuk menjalankan misinya dan mewujudkan visinya. Pengenalan akan
kekuatan yang dimiliki akan membantu perusahaan untuk tetap menaruh perhatian dan melihat
peluang-peluang baru. Sedangkan penilaian yang jujur terhadap kelemahan-kelemahan yang ada
akan memberikan bobot realisme pada rencana-rencana yang akan dibuat perusahaan.
Maka, fungsi dari analisis SWOT adalah untuk menganalisa mengenai kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki perusahaan yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi internal
perusahaan, serta analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan yang
dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal perusahaan.
Tidak hanya organisasi profit yang memerlukan pemasaran tetapi organisasi non-
profit juga memerlukan pemasaran guna meningkatkan pemasukan dan upaya yang akan dicapai.
Terdapat 2 pengertian pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2010) dari sudut pandang sosial
dan manajer pemasaran :
b. Sudut pandang sosial
Pemasaran adalah dan inginkan melalui penciptaan, permintaan, dan kebebasan dalam
menukar nilai produk dan jasa dengan yang lain.

b. Sudut pandang manajer pemasaran


Seni untuk menjual produk dimana pemasaran mengetahui dan mengerti konsumen dengan
baik sehingga produk atau pelayanan yang diciptakan tepat untuk konsumen dan terjual
dengan sendirinya. Dan seiring perkembangan waktu maka konsep pemasaran juga
mengalami perubahan. Lima konsep dasar pemasaran menurut Kotler dan Keller (2006) :
1. Konsep Produksi
Konsep produksi adalah konsep pertama didunia bisnis. Dimana konsumen konsumen
akan memilih produk yang tersedia dan tidak mahal. Manajer produksi berorientasi pada
pencapaian efisiensi produk, biaya rendah dan distribusi.
2. Konsep Produk
Konsep produk dimana konsumen akan meminta produk yang paling berkualitas, memiliki
peforma atau fitur yang inovatif. Manajer yang fokus pada konsep ini membuat produk
yang superior dan terus di tingkatkan dari waktu ke waktu. Produk yang baru atau produk
yang baru ditingkatkan belum tentu sukses tanpa penetapan biaya, distribusi, pengiklanan
dan penjualan yang tepat.
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan menetapkan penjualan yang agresif dengan upaya promosi, dimana jika
tidak diterapkan maka produk tidak akan terjual secara memuaskan.
4. Konsep Pemasaran
Falsafah pemasaran yang berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran organisasitergantung
pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan lebih
efektif dan efisien daripada pesaing.
5. Konsep Pemasaran Sosial
Dimana organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran dan
menyerahkan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien daripada
pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki kesejahteraan
konsumen dan masyarakat.
E. METODE PENDEKATAN ANALISIS PELUANG USAHA
Peluang usaha baru dapat muncul dari sekitar kita ,biasanya dari siituasi yang tidak diduga.Untuk
mengembangkan ide dan gagasan tentang peluang usaha kita harus berpikir secara :
a. Positif arahkan pada hal hal yang mempermudah dan bermanfaat
b. Kreatif arahkan pada hal hal yang akan membuat orang tertarik pada produk kita
c. Iinovatif arahkan pada penciptaan produk baru yang berguna dimasyarakat
d. Inisiatif langsung bergerak jangan di tunda lagi
e. Fleksibel sesuaikan dengan perubahan yang terjadi
f. Responsible dapat selalu mengikuti perkembangan yang terjadi
Analisis peluang usaha merupakan salah satu cxara /strategi dalam memulai sebuah usaha agar
dalam menjalankan usahanya seorang wirausahawan sudah memiliki gambaran seperti apa
usahanya dan bagaimana cara mengelola dan menjalankan usahanya.adapun dalam pemilihan
produk berupa barang yang dapat menciptakan peluang usaha adalah dengan mempertimbangkan
produk produk yang :
a. Mudah dalam pemakaian
b. Efisien dalam penggunaanya
c. Kualitas produk terjamin
d. Hemat dalam pemakaian
e. Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian
Pemetaan analisis produk dapat diperjelas dan dikelompokan sbb:
a. Produk yang dapat memeprmudah pekerjaan rumah
b. Produk yang dapat mempermudah pekerjaan diluar rumah
c. Produk lainnya yang dibutuhkan tanpa mengenal tempat
Lembar Kegiatan Peserta Didik 1

Nama Siswa/ Kelompok :


Kelas : XI ATPH
A. Tujuan Pembelajaran : 2.1. Peluang usaha

B. Indikator/Kriteria Keberhasilan :
2.1.2. Peserta didik dapat mengidentifikasi peluang usaha yang ada di lingkungan internal
dan eksternal SMK (analisis SWOT)

Langkah-Langkah Kegiatan :
1. Carilah usaha yang Ada disekitar sekolah ata upun diluar sekolah!
2. Kemudian amatilah dan identifikasi kekuatan (strenght), weakness (kelemahan),
opportunity (peluang), dan threats (ancaman)?
3. Kemudian lakukan analisis strategi peluang usaha yang muncul berdasar analisis
SWOT tersebut!
4. Kerjakanlah soal berikut ini:

Nama usaha :………………………………………………………


Pemilik usaha :………………………………………………………
Kegiatan usaha yang dilakukan :……………………………………………………….
Produk(barang/jasa) yang dihasilkan :……….………………………………………………
Hasil Analisis SWOT:

STRENGTH/ KEKUATAN :
1)………………………………………………………………………………
2)………………………………………………………………………………
3)………………………………………………………………………………
4)………………………………………………………………………………

WEAKNESS/ KELEMAHAN
1)………………………………………………………………………………
2)………………………………………………………………………………
3)………………………………………………………………………………
4)………………………………………………………………………………

OPPORTUNITY/PELUANG
1)………………………………………………………………………………
2)………………………………………………………………………………
3)………………………………………………………………………………
4)………………………………………………………………………………

THREATS/ANCAMAN
1)………………………………………………………………………………
2)………………………………………………………………………………
3)………………………………………………………………………………
4)………………………………………………………………………………

Peluang usaha yang muncul dari analisis SWOT:


1) ……………………………………………………………………………………………………
2) ……………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan dan saran


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………....
1) Instrumen Penilaian Asesmen Dalam Proses (Instrumen Lembar Observasi)

2) Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok


Kelas : ………………………………
Tanggal presentasi : ………………………………
Kelompok : ………………………………
Materi presentasi : ………………………………

Kemampuan Kemampuan Pemahaman Jumlah


Nama
No memaparkan Menjawab Materi Skor
Anggota Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Cara penilaian :
Nilai peserta didik dihitung berdasarkan jumlah skor perolehan peserta didik di bagi dengan skor
maksimal
Nilai Peserta didik = Jumlah Skor x 100%
Skor Maksimal
KRITERIA PENSKORAN

No Kriteria Skor
1 Kemampuan memaparkan
Mampu memaparkan hasil diskusi kelompok secara terinci, jelas (dapat 4
dipahami), menggunakan media (alat) dan sesuai dengan alokasi waktu
Mampu menunjukan 3 kriteria penilaian 3
Mampu menunjukan 2 kriteria penilaian 2
Mampu menunjukan hanya 1 kriteria penilaian 1
2 Kemampuan menjawab
Mampu menjawab secara tepat, menjawab berdasarkan hasil diskusi, tidak 4
bertele-tele, jawaban dapat difahami penanya
Mampu menunjukan 3 kriteria penilaian 3
Mampu menunjukan 2 kriteria penilaian 2
Mampu menunjukan hanya 1 kriteria penilaian 1
3 Pemahaman materi
Menujukan rasa percaya diri karena memahami materi, menjelaskan dengan 4
cermat dan menjawab dengan tepat
Mampu menunjukan 3 kriteria penilaian 3
Mampu menunjukan 2 kriteria penilaian 2
Mampu menunjukan hanya 1 kriteria penilaian 1

Anda mungkin juga menyukai