Anda di halaman 1dari 18

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Kepemimpinan..........................................................................................3
2.2 Biografi Angela Merkel.............................................................................4
2.3 Karir dan Prestasi Angela Merkel.............................................................7
2.4 Pengakuan Dunia Untuk Angela Merkel...................................................8
2.5 Gaya Kepemimpinan Angela Merkel......................................................10
BAB III PENUTUP...............................................................................................15
3.1 Kesimpulan..............................................................................................15
3.2 Saran........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai

berkembang bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah yang lebih

dikenal dengan ilmu tentang Kepemimpinan. Hal ini terlihat dari banyaknya

literature yang mengkaji tentang kepemimpinan dengan berbagai sudut pandang

atau perspektifnya. Kepemimpinan tidak hanya dilihat dari bak saja, akan tetapi

dapat dilihat dari penyiapan sesuatu secara berencana dan dapat melatih calon-

calon pemimpin.

Sejarah timbulnya kepemimpinan, sejak nenek moyang dahulu kala,

kerjasama dan saling melindungi telah muncul bersama-sama dengan peradaban

manusia. Kerjasama tersebut muncul pada tata kehidupan sosial masyarakat atau

kelompok-kelompok manusia dalam rangka untuk mempertahankan hidupnya

menentang kebuasan binatang dan menghadapi alam sekitarnya. Berangkat dari

kebutuhan bersama tersebut, terjadi kerjasaman antar manusia dan mulai unsur-

unsur kepemimpinan. Orang yang ditunjuk sebagai pemimpin dari kelompok

tersebut ialah orang-orang yang paling kuat dan pemberani, sehingga ada aturan

yang disepakati secara bersama-sama misalnya seorang pemimpin harus lahir dari

keturunan bangsawan, sehat, kuat, berani, ulet, pandai, mempunyai pengaruh dan

lain-lain. Hingga sampai sekarang seorang pemimpin harus memiliki syarat-syarat

yang tidak ringan, karena memimpin sebagai ujung tombak kelompok.

1
2

Dalam setiap organisasi atau negara harus memiliki pemimpin agar

berjalan dengan baik. Tanpa adanya pemimpin tentu sangat sulit dan tidak mudah

dalam menjalankan semua elemen dan komponen yang ada dalam organisasi

tersebut. Seorang pemimpin tidak begitu saja dipiliih dan ditentukan. Ada kriteria-

kriteria tertentu yang harus dimiliki olehnya. Segenap kemampuan dalam berpikir

dan berbuat menjadi pertimbangan yang sangat urgent diperhatikan.

Beragam kepemimpinan yang dibuat oleh setiap pemimpin di dunia ini.

Cara dan pandangan mengenai suatu permasalahan menjadi daya dari

kepemimpinan seseorang. Maka tidak bisa dielakkan lagi kalau menjadi seorang

pemimpin memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat berat. Tetapi itu

semua bisa diatasi bila ia memiliki cara dan strategi yang baik dan sesuai dengan

kondisinya. Maka penyusun mencoba menguraikan materi kepemimpinan dalam

makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana gaya kepemimpinan Angela Merkel dalam memimpin suatu

organisasi atau intitusi dan bagaimana kelemahan dari gaya kepemimpinan yang

dimiliki oleh Angela Merkel?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui gaya

kepemimpinan Angela Merkel dalam memimpin suatu organisasi atau intitusi dan

kelemahan dari gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh Angela Merkel.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kepemimpinan

Pemimpin adalah orang yang tugasnya memimpin, sedang kepemimpinan

adalah bakat dan atau sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Maka

kepemimpinan adalah kekuasaan untuk memengaruhi seseorang, baik dalam

mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu.

Menurut beberapa ahli:

a. Miftah Thoha, menjelaskan kepemimpinan adalah kegiatan untuk

mempengaruhi perilaku orang lain, atau seni mempengaruhi perilaku

manusia, baik perseorangan maupun kelompok.

b. Hadari, memandang kepemimpinan dari dua konteks, struktural dan

nonstruktural. Dalam konteks struktural kepemimpinan  diartikan sebagai

proses pemberian motivasi agar orang-orang yang dipimpin melakukan

kegiatan dan pekerjaan sesuai dengan program yang telah ditetapkan.

Adapun dalam konteks nonstruktural kepemimpinan dapat diartikan sebgai

proses memengaruhi pikiran, perasaan, tingkah laku, dan mengerahkan

semua fasilitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

c. Tanembaum dan Massarik menyatakan bahwa kepemimpinan adalah

suatu proses atau fungsi sebagai suatu peran yang memerintah.

d.  Harold Kontz menyatakan bahwa kepemimpinan adalah pengaruh, seni

atau proses memengaruhi orang sehingga mereka akan berusaha mencapai

tujuan kelompok dengan kemauan dan antusias.

3
4

e. Frigon menjelaskan “leadership is the art and sciene of getting others to

perform and achieve vision.

f. Nanus mengemukakan “leadership role in policy formation has a solid

foundation in practice and is safely short of usurfing a governing broad’s

prerogrative in establishing policy”

g. Overton berpendapat “leadership is ability to get work done and through

others while gaining then confidence and cooperation”.

Maka dari beberapa defenisi yang disampaikan diatas dapat kita pahami

bahwa kepemimpian merupakan usaha untuk memengaruhi orang dengan

memberikan motivasi dan arahan agar bekerja sama dalam mencapai tujuan yang

telah ditetapkan bersama.

2.2 Biografi Angela Merkel

Terlahir dengan nama Angela Dorothea Kasner pada 17 Juli 1954 di

Hamburg sebagai anak perempuan dari Horst Kasner, seorang pendeta Lutheran

yang berasal dari Berlin, dan istrinya Herlind Jentzsch, seorang guru yang berasal

dari Danzig. Pada 1954 ayahnya mendapat panggilan untuk melayani gereja di

Quitzow, dekat Perleberg, dan keluarganya pun pindah ke Templin. Merkel

dibesarkan di daerah pedesaan, hanya 80 km di sebelah utara Berlin, di Republik

Demokratik Jerman yang komunis.

Angela kecil sejak awal mendapat perhatian lebih di sekolahnya, terutama

oleh para guru, seperti semua anak dari keluarga Kristen taat. Sejak dini pun

Angela belajar untuk bersikap sangat sopan dengan orang lain. Angela Kasner

dikenal sebagai siswa cerdas, unggul dalam matematika dan pelajaran bahasa
5

Rusia. Seperti kebanyakan murid di Jerman Timur, Merkel menjadi anggota

gerakan pemuda yang resmi dan dipimpin komunis Pemuda Jerman Bebas (FDJ).

Belakangan ia menjadi anggota dewan distrik dan sekretaris untuk agitasi dan

propaganda di Akademi Ilmu Pengetahuan di organisasi tersebut. Namun

demikian, ia tidak mengambil upacara menjadi dewasa yang sekular Jugendweihe,

yang lazim di Jerman Timur, dan sebaliknya saat ia naik sidi.

Angela Merkel belajar di Templin dan di Universitas Leipzig, dan

mendalami fisika dari 1973 hingga 1978. Merkel bekerja dan belajar di Institut

Pusat untuk kimia fisika dari Akademi Ilmu Pengetahuan dari 1978 hingga 1990.

Setelah lulus dengan gelar doktor dalam fisika, ia bekerja dalam bidang kimia

kuantum. Gelar Doktornya (Dr. rer.nat) diperoleh pada tahun 1986 dengan

disertasi tentang Akselerasi partikel dengan hidrokarbon sederhana.

Angela Merkel dua kali menikah. Dari 1977 hingga perceraiannya pada

1982 ia menikah dengan ahli fisika Ulrich Merkel. Sejak 1998 ia menikah dengan

Profesor Joachim Sauer, ahli kimia di Universitas Humboldt (Berlin).

Pernikahannya yang kedua baru dilakukan setelah ia hidup bersama selama lebih

dari satu dekade, setelah seorang kardinal konservatif mengkritik gaya hidupnya

sulit diterima di partainya yang konservatif dan mengkampanyekan nilai-nilai

keluarga dan perkawinan. "Kami menikah," demikian bunyi sebuah iklan kecil di

harian Frankfurter Allgemeine Zeitung tanggal 30 Desember 1998. Tak ada yang

hadir dalam pernikahan itu, baik orang tuanya maupun para sahabatnya. "Yang

terpenting saya dan suami tahu itu terjadi," kata Merkel seperti dikutip Reuters.
6

Pada tahun 1989, ia terlibat dalam gerakan demokrasi yang kian marak

setelah runtuhnya Tembok Berlin. Ia bergabung dengan partai yang baru

Demokratischer Aufbruch. Setelah pemilihan umum yang pertama dan demokratis

(dan satu-satunya) di negara Jerman Timur, ia menjadi wakil juru bicara dari

pemerintahan sementara yang baru sebelum penyatuan kembali di bawah Lothar

de Maizière. Pada pemilihan umum pertama setelah penyatuan kembali pada

Desember 1990, ia terpilih sebagai anggota Bundestag dari sebuah daerah

pemilihan yang mencakup distrik Nordvorpommern dan Rügen, serta kota

Stralsund. Partainya kemudian bergabung dengan CDU di Jerman bagian barat

dan Merkel menjadi Menteri Urusan Perempuan dan Pemuda dalam kabinet

Helmut Kohl. Pada 1994, ia diangkat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan

Keamanan Reaktor Nuklir, yang membuat ia semakin menonjol secara politis. Ia

pun memiliki sebuah platform untuk membangun karier politiknya. Sebagai salah

seorang anak emas Kohl dan menteri termuda di kabinetnya, ia biasa disebut Kohl

sebagai "das Mädchen" ("sang gadis").

Menurut sebuah artikel dalam Der Spiegel, latar belakangnya di bekas

Republik Demokratik Jerman sangat menguntungkannya dalam politik pasca-

reunifikasi. Selama 36 tahun pertama dalam hidupnya, ia mengasah kecakapannya

dalam menyembunyikan pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan batinnya —

sesuatu yang penting untuk bisa bertahan dalam sebuah masyarakat karena dalam

setiap ruangan bisa hadir seorang informan Polisi Keamanan Negara (Stasi), dan

khususnya bagi seorang anak pendeta. Berbicara dengan bahasa Inggris yang

hampir sempurna dan memberikan komentar tentang latar belakangnya sebagai


7

seorang "ossi", ia berkata: "Siapapun yang mempunyai pesan yang ingin

disampaikannya, tidak membutuhkan make-up". Selain fasih dalam bahasa

Inggris, Angela Merkel juga fasih dalam bahasa Rusia

2.3 Karir dan Prestasi Angela Merkel

Angela Dorothea Merkel adalah politikus dan mantan ilmuwan peneliti

Jerman yang menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 2005 dan Ketua Persatuan

Demokrat Kristen (CDU) sejak 2000. Merkel adalah perempuan pertama yang

memegang kedua jabatan tersebut.

Setelah mendapat gelar doktoralnya di bidang kimia fisik, Merkel terjun

ke dunia politik pasca-Revolusi 1989. Ia sempat menjabat sebagai wakil juru

bicara untuk kabinet Jerman Timur yang terpilih secara demokratis untuk pertama

kalinya tahun 1990. Setelah penyatuan kembali Jerman tahun 1990, ia terpilih

sebagai anggota Bundestag mewakili Stralsund-Nordvorpommern-Rügen di

negara bagian Mecklenburg-Vorpommern. Ia kemudian diangkat sebagai Menteri

Perempuan dan Pemuda pada tahun 1991 di bawah pemerintahan Kanselir Helmut

Kohl, lalu Menteri Lingkungan tahun 1994. Setelah Kohl dikalahkan tahun 1998,

ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal CDU. Tahun 2000, Merkel diangkat

menjadi ketua partai CDU perempuan pertama setelah Wolfgang Schäuble

dipaksa turun karena terlibat skandal sumbangan.

Setelah pemilu federal 2005, Merkel terpilih sebagai Kanselir Jerman

perempuan pertama sekaligus pemimpin koalisi besar yang mencakup CDU;

partai saudaranya di Bayern, Persatuan Sosial Bayern (CSU); dan Partai

Demokrat Sosial Jerman (SPD). Dalam pemilu federal 2009, CDU memperoleh
8

jumlah suara terbanyak, dan Merkel dapat membentuk pemerintahan koalisi

berkat bantuan Partai Demokrat Bebas (FDP).Pada pemilu federal 2013, Merkel

memperoleh 41,5% suara dan membentuk koalisi besar kedua bersama SPD

setelah FDP kehilangan seluruh kursinya di Bundestag.

Pada tahun 2007, Merkel terpilih sebagai Presiden Dewan Eropa dan

mengetuai forum G8. Ia memainkan peran utama dalam perundingan Perjanjian

Lisbon dan Deklarasi Berlin. Salah satu prioritas utamanya adalah memperkuat

hubungan ekonomi transatlantik lewat penandatanganan perjanjian Dewan

Ekonomi Transatlantik tanggal 30 April 2007. Merkel juga berperan dalam

penanganan krisis keuangan di tingkat Eropa dan internasional. Dalam krisis

tersebut, ia mendapat julukan "sang pengambil keputusan". Di dalam negeri,

Merkel mengurus reformasi layanan kesehatan dan berbagai persoalan seputar

pengembangan energi.

2.4 Pengakuan Dunia Untuk Angela Merkel

1. Tahun 2015 “Person Of The Year” oleh Majalah TIME – New York

Majalah TIME menobatkan Kanselir Jerman Angela Merkel sebagai

'Person of the Year' atau tokoh tahun 2015 menyingkirkan para tokoh lelaki dunia.

Kepemimpinannya menghadapi krisis imigran yang melanda Uni Eropa

menjadikan Merkel sebagai sosok berpengaruh dunia. Dalam sebuah pernyataan

menjelaskan alasan majalah TIME memilih Merkel adalah bahwa adanya krisis

baik ekonomi maupun imigran membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah

Eropa akan terus bertahan. TIME menyebut Merkel sebagai tokoh yang sangat
9

diperlukan dunia. Dalam sampulnya, TIME menyebut Merkel sebagai 'Chancellor

of the Free World'.

Angela Merkel dianggap memberikan lebih banyak untuk negaranya dari

yang berani diminta kebanyakan politikus lainnya, karena berjuang melawan

tirani juga berani mengambil risiko dan karena menunjukkan kepemimpinan

moral yang teguh di dunia di mana hal semacam itu langka, Angela Merkel

merupakan TIME's Person of the Year.

Majalah TIME juga menekankan bahwa kepemimpinan Merkel, tidak

hanya untuk Jerman namun juga untuk dunia, menjadi sorotan ketika memimpin

negara-negara Barat saat mengecam kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin

terhadap Ukraina yang mengusir pengungsi dan imigran yang masuk ke

negaranya. 

Gelar 'Person of the Year' dari majalah TIME menjadi penghargaan

bergengsi setiap tahunnya dan menjadi semacam pengakuan majalah ternama itu

kepada tokoh dan sosok berpengaruh yang menjadi newsmaker terbesar dunia.

2. Tahun 2006, 2007, 2008, 2009, 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015

“Wanita Nomor 1 Paling Berpengaruh di Dunia” oleh Majalah

FORBES– America

Angela Markel juga terpilih sebagai tokoh paling berkuasa kedua di dunia

menurut majalah Forbes selama 9 tahun menduduki peringkat pertama, peringkat

tertinggi yang pernah dicapai seorang perempuan. Di tahun – tahun yang lain ia

juga masuk sebagai perempuan yang berpengaruh di dunia dalam kategori 10

besar.
10

3. Pemimpin “de facto”

Kekuasaan yang diperoleh penguasa secara murni dari masyarakat atau

kehendak masyarakat. menunjuk pada adanya pelaksanaan kekuasaan secara nyata

dalam masyarakat yang dinyatakan merdeka.

4. Angela Merkel “Sang Gadis”

Adalah julukan yang diberikan kepadanya dikarenakan ia adalah menteri

termuda di dalam kabinetnya, dimana ia terjun di dunia politik pada pada usia 35

tahun, sementara dalam kabinetnya berisi laki-laki dengan usia 40 tahunan.

5. Angela Merkel “Sang Pembuat Keputusan”

Terkait dengan krisis mata uang euro

6. Angela Merkel “Mama” bagi masyarakat Jerman

2.5 Gaya Kepemimpinan Angela Merkel

Sebagai pemimpin, Merkel adalah wanita pemimpin yang memiliki

berbagai kelebihan di beberapa bidang. Kelebihan apa yang dimiliki Merkel

sehingga ia menjadi seorang pemimpin yang sangat disegani.Angela Merker,

pemimpin yang transformasional antara lain adalah pemimpin yang berorientasi

pada pendukung, prinsip, dan perubahan.

Penjelasan dari tipe kepemimpinan transformasional sebagai berikut :

1. Berorientasi Pada Prinsip

 Banyak tokoh tokoh maupun masyarakat yang mengatakan bahwa Merkel

adalah orang yang sangat hati-hati dalam bertindak maupun dalam mengambil

keputusan. Hal ini karena Merkel adalah pemimpin yang sangat memegang

prinsip yang telah ia perjuangkan. Salah satu ciri pemimpin transformasional


11

adalah berorientasi pada prinsip, artinya dalam bertindak dan mengambil

keputusan terutama karena didorong oleh prinsip yang diperjuangkan, bukannya

oleh kekuasaan yang diraih. Mereka menunjukkan semangat yang tinggi dalam

mempertahankan dan memperjuangkan prinsip yang mereka pegang. Dan salah

satu cirri tersebut dimiliki oleh Angela Merkel.Berorientasi pada prinsip adalah

pemimpin yang memiliki daya tahan yang lebih lama dan toleransi yang lebih

tinggi atas krisis dan masalah yang mungkin harus mereka hadapi dalam

menjalankan tugas mereka. Beberapa contoh selain Angela Melker diantaranya

adalah IbuTeresa, pejuang hak-hak kaum papa, dan Benazir Bhutto, pemimpin

dari Pakistan menunjukkan semangat tinggi dan ketahanan yang kuat terhadap

masalah dan tekanan karena tindakan mereka didorong oleh prinsip yang mereka

perjuangkan. Margaret Thatcher dari Inggris juga sependapat.Mantan Perdana

Menteri Inggris ini mengatakan bahwa untuk memenangkan sebuah

perjuangan,seringkali kita harus bertarung lebih dari satu kali. Dalam

memperjuangkan prinsip mereka masing-masing, keempat wanita pemimpin ini

banyak mendapat hambatan dan masalah. penyakit, penolakan, cercaan,

kegagalan, dan tekanan dari pihak oposisi tidak memupuskan mereka.

2. Berorientasi Pada Perubahan

Banyak artikel yang dimuat majalah terkemuka dan Koran terkenal

terbitan Jerman menyebutkan bahwa kepemimpinan Merkel diarahkan pada

perubahan. Tekanan sosial, budaya, dan ekonomi mendorongnya telah untuk

menunjukkan prestasi dua kali lebih besar dari pada para teman teman sejawatnya

yang mayoritas pria. Hal ini ia lakukan untuk mendapatkan perhatian dari
12

masyarakat sekitar. Terbukti saat ia berusaha disingkirkan lewat maneuver-

manuver politik lawan politiknya kala itu. Namun dengan perubahan yang ia

lakukan di negaranya, ia mampu membawa Jerman menjadi Negara yang sangat

disegani. Ia juga seringkali  mempersembahkan prestasi luar biasa seperti

penghargaan yang diberikan oleh Presiden Barack Obama kepadanya beberapa

hari yang lalu berupa Medali Kebebasan. Merkel juga memberikan kontribusi dan

solusi yang luar biasa, yaitu yang membawa ´perubahan´ signifikan bagi

lingkungan. Peraturan yang ia buat untuk melarang merusak hutan bagi

masyarakat yang dulunya wilayah Jerman Timur. Kemudian menyulap wilayah

tersebut menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang sangat indah. Merkel

memotivasi para pendukung dan orang-orang di sekitarnya juga untuk bersama-

sama menciptakan perubahan bagi lingkungan tempat mereka berkarya. Ia

memotivasi para pendukung untuk senantiasa mencari alternatif dan ide-ide segar

yang inovatif. Merkel memuja dan sangat mengidolakan Mary Eugenia Charles

dari Republik Dominika yang menduduki posisi Perdana Menteri tidak lama

setelah negaranya mendapat kemerdekaan dari Inggris tahun 1978 yang

melakukan banyak perubahan, terutama di bidang ekonomi(memperbaiki ekonomi

yang terpuruk selama masa prakemerdekaan) selama tiga periode

kepemimpinannya. Mary Robinson dari Irlandia juga banyak membawa

perubahan di berbagai bidang (hukum, politik, dan ekonomi) di negaranya.

3. Berorientasi Pada Pendukung

Merkel adalah wanita pemimpin yang lebih berorientasi pada pendukung.

Ia adalah wanita pemimpin yang memberdayakan para pendukung dengan


13

memberi kesempatan kepada orang-orang yang ia pimpin untuk menyatakan

pendapat dan memberi masukan. Ia juga melakukan berbagai upaya untuk

pengembangan diri. Selain memberdayakan pengikutnya, Merkel dalam bertindak

lebih banyak yang bertindak sebagai mentor daripada sebagai ´bos´. Ia memberi 

petunjuk dan bimbingan yang diperlukan kepada para pendukung untuk

melakukan pekerjaan yang ditugaskan. Selain bertindak sebagai mentor, Merkel

juga cenderung untuk memimpin dengan memberi teladan kepemimpinan pada

para pendukunng melalui sikap dan tindakannya.Merkel sangat disiplin dan hal ini

diterapkan dan dicontohkan kepada bawahan-bawahannya

Angela Markel memiliki beberapa kelebihan dari faktor pendidikan

akademik. Yang tinggi hingga ia memperoleh gelar doktor untuk ilmu kima fisik.

dari latar belakang angela markel mengalami berbagai gejolak politik semenjak ia

kecil yang waktu itu masih terjadi konflik jerman barat dan jerman timur, perang

dingin dan paham komunis yang mendorong angela markel kecil berpikir dan

bertindak menurut naluri politik. Selain itu angela Markel pemipin yang cerdas ia

tidak langung terjun ke dunia politik setelah ia memperoleh gelar Doktornya. Ia

lebih berusaha untuk menunggu kesempatan yang pas. Menunggu situasi dan

keadaan politik stabil baru ia masuk ke ranah politik.

Sebagai pemimpin wanita pertama seperti banezir Bhutto sebagai kanselir

berbagai kebijakan pro rakyatnya membuat angela merkel dapat mengatasi

berbagai serangan dari lawan politiknya. Selain itu angela markel juga memiliki

berbagai sifat kemanusiaan layaknya Bunda Teresa. Angela Markel berhasil

merubah jerman yang semula merupakan negara diktator dengan paham komunis
14

bertransformasi menjadi negara demokratis. Angela merkel menjunjung tinggi

nilai nilai kemanusiaan. Terbukti dari beberapa kebujakan baru seperti pintu

terbuka yang menampung banyanknya imigran dari turki dan syuriah.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Beragam kepemimpinan yang dibuat oleh setiap pemimpin di dunia ini.

Cara dan pandangan mengenai suatu permasalahan menjadi daya dari

kepemimpinan seseorang. Maka tidak bisa dielakkan lagi kalau menjadi seorang

pemimpin memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat berat. Tetapi itu

semua bisa diatasi bila ia memiliki cara dan strategi yang baik dan sesuai dengan

kondisinya, seperti contohnya Angela Merkel.

Sebagai pemimpin, Merkel adalah wanita pemimpin yang memiliki

berbagai kelebihan di beberapa bidang. Kelebihan apa yang dimiliki Merkel

sehingga ia menjadi seorang pemimpin yang sangat disegani.

Banyak tokoh tokoh maupun masyarakat yang mengatakan bahwa Merkel

adalah orang yangsangat hati-hati dalam bertindak maupun dalam mengambil

keputusan. Hal ini karena Merkel adalah pemimpin yang sangat memegang

prinsip yang telah ia perjuangkan.

Banyak artikel yang dimuat majalah terkemuka dan Koran terkenal

terbitan Jerman menyebutkan bahwa kepemimpinan Merkel diarahkan pada

perubahan. Tekanan sosial, budaya, dan ekonomi mendorongnya telah untuk

menunjukkan prestasi dua kali lebih besar dari pada para teman teman sejawatnya

yang mayoritas pria, terbukti dari penghargaan dan pengakuan yang diberikan

dunia kepadanya..

15
16

3.2 Saran

Dari pembahasan sebelumnya, kami dapat memberikan saran sebagai

berikut :

1. Kepada Pemerintahan Indonesia mungkin dapat menjadikan Angela

Merkel sebagai contoh panutan, berdasarkan cara kepemimpinannya yang

sangat pro masyarakat namun mengambil keputusan dengan sangat hati-

hati dan mempertimbangkan dari segala arah

2. Kepada para mahasiswa untuk menjadikan semangat Angela Merkel

sebagai contoh panutan agar kita mahasiswa – mahasiswi calon pemimpin

masa depan dapat memberikan hal-hal terbaik bagi bangsa ini.


DAFTAR PUSTAKA

Van Esch FA. The paradoxes of legitimate EU leadership. An analysis of the


multi-level leadership of Angela Merkel and Alexis Tsipras during the
euro crisis. Journal of European Integration. 2017 Feb 23;39(2):223-37.
Qvortrup M. Angela Merkel: Europe's Most Influential Leader [Expanded and
Updated Edition]. Prelude Books; 2017 Mar 9.
Ericton, L., 2019. Kebangkitan ultranasionalis Jerman pada masa kepemimpinan
kanselir Angela Merkel (2005-2018)(studi atas skinhead Jerman dan
kekerasan rasial terhadap imigran)= The rise of German ultranationalist
during chancellor Angela Merkel's reign (2005-2018)(study of German
skinhead and racial violence against immigrants).

17

Anda mungkin juga menyukai