Anda di halaman 1dari 11

PERBANDINGAN ANTARA HUKUM ISLAM DENGAN HUK

UM BARAT

Dosen : Drs. Agus Triyanta MA.,MH.,Ph.D.

Disusun oleh

Satria Bagas Mohamad Raif (22410022 )

MATA KULIAH AGAMA ISLAM PROGRAM STUDI ILMU HUK


UM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

TAHUN AJARAN 2022/2023


BAB I
PENDAHULUAN

0. Latar Belakang
Di dunia ini dalam sistem kenegaraan jika dibagi berdasarkan  religius hanya maka ad
a dua kubu besar itu negara sekuler dan negara agama negara sekuler adalah negara ya
ng yang memisahkan antara urusan Agama dengan urusan pemerintahan atau pelaksa
naan atau penyelenggaraan negara. Negara sekuler ini biasanya dianut oleh negara-ne
gara bagian Eropa Barat. 

Selain negara yang berlandaskan dengan sekularisme ada juga negara yang berlandask
an dengan agama negara negara ini banyak kita temui di daratan Timur Tengah. di dal
am negara agama atau berlandaskan pada ideologi agama maka dalam melaksanakan
atau penyelenggaraan negara Berdasarkan agama. ideologi negara agama ini Berkemb
ang dalam ideologi agama Islam di mana atas penyelenggaraan kenegaraan nya dan h
ukum-hukum yang dianut adalah hukum-hukum yang berasal dari peraturan agama di
dalam Islam. maka dari itu penganut dari ideologi agama ini Ini kebanyakan berasal d
ari timur tengah yang merupakan asal lahirnya agama Islam.

negara negara sekuler   di mana hukum terpisah moral dan agama. berawal dari adany
a code Napoleon yang dibuat oleh Perancis dan berkembang terus hingga saat ini.  ko
nsep hukum dari hukum barat yaitu konsep antroposentris di mana  hukum Dibuat ata
s dasar kepentingan manusia dan masyarakat. berbeda hukum yang yang dibuat berda
sarkan Alquran dan hadis yang di mana itu merupakan Wahyu dari Tuhan yang bersif
at absolut.  memiliki konsep teosentris dimana dasar dari seluruh sumber hukum beras
al dari perintah perintah Tuhan Karena penekanannya yang dari awal memang sudah
berbeda antara antroposentris dengan teosentris maka produk hukum dan perkembang
annya pun juga memiliki perbedaan yang sangat besar. Selain itu negara-negara yang
menerapkan konsep hukum sekuler  dan  perbedaan yang sangat besar penyelenggara
tata negaranya.
 
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Hukum Islam dan Hukum Barat?
2. Dimana letak perbedaan dan persamaan antara Hukum Islam dan Barat?
     C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Hukum Islam dan Hukum Barat
2. Mengetahui letak perbedaan dan persamaaan antara Hukum Islam dan Barat
BAB II
PEMBAHASAN
0. Defisnisi 
1. Hukum Islam
Islam adalah hukum  atau aturan-aturan yang berlandaskan atas dasar ajaran Is
lam. Hukum dalam ajaran agama Islam berasal dari Firman atau perintah perin
tah Tuhan yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad. dalam hal ini umat Isla
m tidak bisa menciptakan hukumnya sendiri melainkan  yang berhak mencipta
kan hukum adalah Allah subhanahu wa ta'ala yang berhak memerintah dan ber
hak mengharamkan segala sesuatu.  Allah menjadi pencipta hukum yang mutl
ak Adapun Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam juga bisa mencipta
kan hukum tapi tetap berdasarkan pada perintah perintah Tuhan. sebagaimana
yang telah diterangkan dalam Alquran. 

‫ل َواُولِى ااْل َ ْم ِر ِم ْن ُك ۚ ْم فَاِ ْن تَنَازَ ْعتُ ْم فِ ْي َش ْي ٍء فَ ُر ُّدوْ هُ اِلَى‬Zَ ْ‫ هّٰللا َ َواَ ِط ْيعُوا ال َّرسُو‬Z‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اَ ِط ْيعُوا‬
ࣖ ‫هّٰللا ِ َوال َّرسُوْ ِل اِ ْن ُك ْنتُ ْم تُْؤ ِمنُوْ نَ بِاهّٰلل ِ َو ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ۗ ِر ٰذلِكَ َخ ْي ٌر َّواَحْ َسنُ تَْأ ِو ْياًل‬ 
Artinya
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul(Muhamm
ad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika ka
mu berbeda pendapat tentang sesuatu,maka kembalikanlah kepada Allah (Al-
Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kem
udian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Ayat diatas bahwa bisa kita simpulkan pembuat hukum yang mutlak adalah Al
lah dan kita juga diperintahkan untuk Mematuhi Rasulullah. Yang berhak me
mbuat hukum hanyalah Allah dan rasulnya sebagai alat untuk kemaslahatan M
anusia.
manusia tidak berhak membuat hukum Adapun para ulama yang berijtihad ada
lah menafsirkan hukum dan dalil dalil yang ada dalam Alquran saja dan bukan
membuat hukum yang baru. jadi pencipta hukum melalui Allah Subhanahu W
a Ta'ala melalui rasul-nya
2. Hukum Barat
Hukum barat berawal dari pemikir-pemikir filsuf Yunani yang pada saat itu m
engemukakan pikirannya tentang Bagaimana cara manusia memperoleh keadil
an. teori hukum barat terus berkembang dengan silih berganti membuat teori-t
eori yang lebih baru dan dirasa lebih baik. seperti perkembangan  hukum Pada
awalnya didominasi oleh teori hukum alam pada masa filsafat Yunani kemudi
an  dikritik oleh teori hukum Positivisme yang kemudian juga dikritik kembali
oleh teori utilitarianisme sejarah hukum yurisprudensi hukum dan teori realis
me hukum. modern ini hukum barat mengalami berbagai perubahan.Dan teori-
teori hukum barat tersebut sudah dicampuradukkan. dasar dari teori hukum  B
arat adalah mencari keadilan dimana manusia harus memperoleh kebahagiaan
atau kepuasan hati melalui rasa keadilan.Sehingga muncullah berbagai teori-te
ori yang kemudian terus berkembang hingga saat ini. Hukum barat atau huku
m modern saat ini adalah hukum yang terus mengikuti perkembangan masyara
kat dan akan selalu berkembang bersama masyarakat hukum dibuat oleh lemb
aga berwenang atau orang-orang yang berwenang kemudian ditegakkan oleh
Aparatur Negara. Hukum adalah produk dari penguasa yang telah Diberi wew
enang untuk membuat hukum dan berdasarkan dengan demokrasi. Dalam kons
ep hukum barat juga dikenal  rechtstats dan rule of Law yang menjadi dasar-da
sar berdirinya kebanyakan negara pada saat ini.

B. Perbedaan Hukum Islam dan Hukum Barat


1. Sumber Hukum
Hukum Islam bersumber dari Alquran dan hadist. jika suatu hukum tidak dite
mukan dalam Alquran atau Hadis maka ulama boleh melakukan ijtihad. Lihat
sendiri adalah suatu  upaya yang dilakukan secara sungguh-sungguh untuk me
mperoleh hukum yang telah diatur dalam Alquran dan hadis. para ulama tidak
bisa membuat hukum sendiri melainkan para ulama hanya bertugas Untuk me
nafsirkan dalil-dalil yang ada dan diterapkannya dalam kasus sehari-hari.Manu
sia tidak membuat hukum karena hukum dibuat oleh hak prerogratif Allah sub
hanahuwata'ala dan bersifat mutlak dan absolut.
Sedangkan hukum barat adalah hukum yang bersumber dari kiri hukum positif
yang berlaku.  baik itu undang-undang yurisprudensi hukum sejarah hukum ya
ng ada dan tumbuh berkembang di masyarakat dan nilai-nilai yang ada di mas
yarakat. Hukum barat bersumber dari lembaga atau penguasa yang berwenang
untuk membuat hukum. di mana perkembangan dan dengan perkembangan da
n kondisi kasus yang ada di masyarakat. Hukum barat ini dalam perkembanga
nnya sangat dipengaruhi oleh kondisi suatu masyarakat dan rezim rezim kekua
saan yang memimpinnya. hukum barat tidak bisa diam dan akan terus berjalan
sesuai dengan fakta-fakta yang empiris  ada di masyarakat.

2. Waktu berlaku
Hukum Islam memiliki tempo waktu yang tidak terbatas atau selamanya dima
na hukum ini dibuat oleh Tuhan   sampai Akhir zaman kelak. hukum Islam ak
an terus sama dan tidak lekang oleh waktu. Adapun sesuatu yang yang belum
diatur atau tidak diatur dalam hukum Islam maka bisa dilakukan ijtihad.tetapi i
jtihad hari berdasar al-quran hadis merupakan sumber Yang berlaku selamany
a.

Berbeda dengan hukum Islam hukum barat memiliki waktu tertentu atau huku
m bisa saja tidak sesuai lagi dengan perkembangan masyarakat sehingga diperl
ukan adanya pembaharuan pembaharuan hukum. pembaharuan pembaharuan h
ukum ini Tentunya dilakukan oleh lembaga-lembaga dan penguasa yang berw
enang. hukum barat tidak  bisa berlaku selamanya karena ada masanya saat hu
kum barat itu mengalami ketinggalan zaman dengan kasus yang ada Dan harus
dilakukan penggantian yang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan fakt
a empiris yang ada di masyarakat. hukum barat mengikuti kasus-kasus dan fen
omena fenomena yang ada di masyarakat sehingga hukum barat ini memiliki
masa berlaku tertentu  yang sesuai pada zaman masyarakat tertentu.

3. Tujuan Hukum
Islam bertujuan untuk memberi kemaslahatan pada umatnya. dalam hukum Isl
am kemaslahatan tidak hanya berarti kemaslahatan dunia melainkan juga kem
aslahatan akhirat. Islam lebih seperti pedoman kehidupan untuk mencapai keb
ahagiaan dunia dan akhirat. hukum Islam juga berupaya untuk menyeimbangk
an antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. agar kehidupan ini tidak con
dong terhadap Salah satu sisi saja tetapi harus seimbang antara akhirat dan dun
ia.

Terangkan hukum barat yang awalnya tercipta dari tuntutan untuk memenuhi r
asa keadilan maka tujuan dari hukum barat ini adalah mencapai keadilan dan
mencapai kebahagiaan di dalam masyarakat. hukum barat bertujuan untuk me
nciptakan keadilan kemanfaatan dan kemanusiaan melalui ketertiban dan kea
manan yang yang itu dirancang dari pemikiran-pemikiran manusia untuk mem
enuhi bahagia dan ketentraman dalam hidup.

4. Jangkauan
Hukum Islam bersifat universal yang tidak terbatas ruang dan waktu dimana s
etiap umat Islam di seluruh dunia wajib untuk menaati hukum Islam. Hukum I
slam ini wajib diterapkan oleh siapapun dan dimanapun walaupun bisa diterap
kan  sesuai dengan ada dari daerah tersebut tetapi esensi dari hukum Islam tida
k boleh berubah. esensi dari penerapan hukum Islam harus tetap bersifat unive
rsal dan sama Walaupun mungkin pernah secara penerapannya bisa diterapkan
sesuai dengan adat atau masyarakat di suatu daerah tersebut Selagi tidak mela
nggar Alquran dan hadis dalam esensi. 

Hukum barat sangat bersifat positif yang berarti hukum hanya mengikat pada s
uatu daerah tertentu berdasarkan dengan tempat dan waktu yang terbatas. huku
m ini berlandaskan dengan sejarah hukum yang ada pada suatu tempat sehingg
a menyebabkan hukum yang berlaku antara daerah satu dengan daerah yang la
innya berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai adat dan kondisi masyarakat yan
g ada pada suatu daerah. Hal perbedaan Dalam hukum barat dimana setiap neg
ara  atau setiap wilayah mempunyai aturannya sendiri-sendiri.

5. Hubungan dalam hukum


Hukum Islam mengatur hubungan  antara manusia dengan Tuhan manusia den
gan manusia dan manusia dengan alam. di mana dalam hukum Islam ini ini ini
ini mengatur Bagaimana manusia harus berperilaku dalam hubungan dengan T
uhan sesama manusia dan makhluk hidup pada umumnya. Di dalam hukum isl
am diatur Bagaimana cara kita untuk hubungan dengan Tuhan hubungan deng
an sesama manusia dan hubungan dengan alam. Tidak seperti hukum barat yan
g lebih menjadikan manusia sebagai  pelaku utama dalam hukum.

Dalam hukum barat tidak mengatur adanya konsepsi  manusia berhubungan de


ngan Tuhan melainkan hanya mengatur manusia sesama manusia dalam hubun
gan hukum. sebagai sesama manusia yang harus   dilindungi hak dan kewajiba
nnya. dalam hukum barat titik beratnya adalah kebahagiaan dan pemenuhan at
as kepentingan manusia. sehingga untuk Menciptakan hukum hukum yang bai
k adalah hukum yang hidup di dalam masyarakatnya. walaupun dihukum barat
juga ditemukan berbagai aturan yang juga terkait dengan hubungan antara man
usia dan alam tetapi penekanan dari hukum barat ini tetap kepada antroposentr
is dimana manusia menjadi pusat segala hubungan dalam hukum.

6. Hubungan vertikal kepada penguasa


Dalam hukum Islam dengan vertikal seperti kekuasaan kepada masyarakat Tid
ak diatur secara mendetail dan tidak dibagi-bagi secara mendetail. walau ada p
embagian kekuasaan dan Hubungan antara Amirul Mukminin atau penguasa d
engan umatnya. tetapi tidak diterangkan secara rinci dan mendetail.

Dalam hukum barat pembatasan-pembatasan kekuasaan dan pembangian keku


asaan sangat diterangkan secara merinci.Karena hukum barat ini  di di latar bel
akang oleh  kewenangan yang absolut dari penguasa kepada masyarakatnya. s
ehingga untuk batasan-batasan bagi penguasa terhadap rakyatnya. sehingga hu
bung antara dan masyarakat diatur secara rinci dan mendetail.

C. Persamaan
1. Pengakuan hak dan kewajiban
Di kedua hukum Islam dan hukum barat ini sama-sama mengakui adanya hak
dan kewajiban yang dimiliki oleh setiap individu manusia. walaupun terdapat
sedikit perbedaan yaitu hukum Islam lebih menekankan kewajiban Sebelum m
enuntut hak. Sedangkan hukum barat yang lebih menekankan pada perlindung
an hak agar kewajiban bisa tercapai.  tetapi kedua hukum tersebut sama-sama
mengakui adanya hak dan kewajiban yang melekat pada setiap individu manus
ia.
2. Penemuan Hukum
Di dalam hukum Islam penemuan hukum juga ada berasal dari berbagai metod
e diantaranya ada  ijtihad, qiyas, Maslahah Mursalah, dan lain-lain tetapi tetap
dengan memperhatikan Alquran dan hadis. sedangkan di hukum barat penemu
an hukum juga bisa dilakukan dalam metode penafsiran dan konstruksi hukum
sehingga kedua hukum komputer hukum tersebut memiliki persamaan dimana
keduanya sama-sama bisa melakukan penemuan hukum saat terjadi kekosonga
n atau ketidak jelasan.
BAB III
PENUTUP
0. Kesimpulan
Hukum Islam adalah hukum yang dibuat oleh Tuhan dan wajib untuk di dilaksanakan
oleh seluruh umat Islam yang ada di dunia. Hukum Islam bersifat selamanya dan mutl
ak yang mengantarkan hambanya kepada kemaslahatan dunia dan akhirat. sedangkan
dalam hukum barat hukum dibuat oleh penguasa dan lembaga yang berwenang yaitu
Selalu sesuai atau mengikuti perkembangannya zamannya dan selalu dilakukan perub
ahan-perubahan sesuai dengan kasus kasus yang ada di masyarakat. 

Kedua hukum tersebut mempunyai karakteristik karakteristik yang sangat berbeda ant
ara lain sebagai berikut: 

No.  Karakteristik Hukum Islam Hukum Barat

1.  Sumber Wahyu Tuhan Penguasa yang Berwenang 

2. Waktu Rigrid Temporal 

3. Jangkauan Universal Teritorial

4. Tujuan Dunia dan akhirat Kebahagiaan Dunia

5. Hubungan  dalam hukum Tuhan, Manusia,Alam Manusia

6.  Hubungan penguasa denga Diatur secara umum diatur secara mendetail dan
n rakyat Khusus 
DAFTAR PUSTAKA

Buku Dr. H. Muchammad lchsan, Lc., MA Pengantar Hukum Islam

https://mh.umy.ac.id/wp-content/uploads/2016/02/Pengantar-Hukum-Islam.pdf

https://www.tokopedia.com/s/quran/an-nisa/ayat-59?
utm_source=google&utm_medium=organic#:~:text=59.&text=Wahai%20orang%2Dorang
%20yang%20beriman,kepada%20Allah%20dan%20hari%20kemudian.

Jurnal SISTEM HUKUM BARAT, SISTEM HUKUM ADAT, DAN SISTEM HUKUM ISLAM MENUJU
SEBAGAI SISTEM HUKUM NASIONAL SEBUAH IDE YANG HARMONI

http://dinamikahukum.fh.unsoed.ac.id/index.php/JDH/article/view/265/257

https://www.republika.co.id/berita/ly83xd/inilah-perbedaan-hukum-islam-dan-
konvensional

Buku Pengantar Ilmu Hukum Lukman Santoso AZ;Yahyanto S.H. M.H.

busyuja.com/2020/08/perbedaan-hukum-islam-hukum-adat-hukum-
barat.html#:~:text=Sedangkan%20hukum%20Islam%20memiliki
%20tujuan,tercapainya%20keadilan%20dan%20kepastian%20hukum.

https://id.wikipedia.org/wiki/Ijtihad

Anda mungkin juga menyukai