KELAS : FARMASI A1
JURUSAN FARMASI
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Lengkap PSL (Pharmaceutical Skill Laboratory) Teknologi Steril 2 ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk mengikuti OSCE (Objective Structured Clinical Examination)
Teknologi Steril 2 pada semester genap (VI) mahasiswa/mahasiswi Jurusan Farmasi Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Tahun
Akademik 2022/2023 yang disetujui oleh:
ALIF SETIAWAN
3 PREFORMULASI SEDIAAN AMPUL FUROSEMIDE
AMRAN, S.FARM
7 EVALUASI SEDIAAN
KURNIATI RARE,
S.FARM)
8 ANALISIS HASIL EVALUASI SEDIAAN
DAFTAR ISI
SAMPUL…………………………………………………………………………………1
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………..…….2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..3
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………...4
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
LAMPIRAN.........................................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadrat Allah SWT yang telah memberikan
penulis kesempatan sehingga masih di berikan kesehatan untuk menyelesaikan
laporan lengkap ini. Salam dan shalawat tak lupa kita haturkan kepada junjungan
kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam penuh
kegelapan menuju ke alam yang penuh keterangan.
Akhir kata "tiada gading yang tak retak" tak ada yang sempurna di dunia
ini, semoga laporan lengkap ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Penulis
PREFORMULASI SEDIAAN INFUS LEVOFLOKSASIN
A. Studi Preformulasi
1. Uraian Bahan
a. Zat Aktif
1) Studi farmakologi
2009: 292)
2) Studi farmakokinetika
2006: 725)
Levofloxacin
Rumus Struktur :
pH : 3,8 - 5,8
kedalam kategori C
b. Bahan Tambahan
1979: 97) (Rowe, et al. 2009: 766) (Dirjen POM. 2014: 64)
Rumus Struktur :
pH : 5,0-7,0
Stabilitas dan Suhu : Stabil dalam semua keadaan fisik, titik didih
Kegunaan : Pembawa/pelarut
Rumus Molekul : Na Cl
pH : 6,7-3,0
klorida
Kegunaan : Pengisotonis
Konsentrasi : 0,9%
3) Natrium hidroksida (Dirjen POM. 1979: 412; Dirjen POM. 2020: 185-186;
hydroxide
Rumus Struktur : Na O H
Larutan berair)
kecil
atau filtrasi
dan kering
4) Asam klorida (Dirjen POM. 1979: 53; Dirjen POM. 2014: 156)
Rumus Struktur :H Cl
air
Kegunaan : pH Adjustment
hidrogen
2. Alasan Pemilihan
a. Bentuk Sediaan
dalam air (Dirjen POM. 2020: 1021), maka bagian pelarut yang
Karena sifat kelarutan zat aktif inilah, maka akan dibuat dalam bentuk
sediaan parenteral volume besar (LVP) yaitu infus, karena zat aktif
kadar obat dalam darah yang diinginkan secara optimal dan kuantitatif
104)
(Gunawan. 2016: 726), atau 750 mg secara IV setiap hari dan untuk
dengan baik, dan kejadian efek samping berupa ruam kulit yang
sukar larut dalam air (Dirjen POM. 2020: 1021) namun akan
air yang dapat diterima untuk sediaan parenteral adalah Water For
adalah WFI. Air untuk injeksi adalah air yang telah dimurnikan
dengan cara destilasi atau proses pemurnian lain yang setara atau
dan zat kimia. Air untuk injeksi diolah dari air yang memenuhi
334).
yang lebih rendah disebut hipotonis, dan yang lebih tinggi disebut
82).
2009: 637-639).
2004: 333).
A. Formulasi
1. Rancangan Formula
Levofloxacin 0,5%
Asam hidroklorida qs pH
Sodium hidroksida qs pH
2. Master Formula
adalah satu kali sehari untuk sediaan 500 mg/100 mL atau 5 mg/1 mL
4. Perhitungan Bahan
a. Perkemasan
1) Levofloksasin
= atau 0,5%
2) Natrium klorida
Diketahui : Nilai Liso untuk asam lemah adalah 2,0 (Agarwal. 2014:
128)
Perhitungan :
E NaCl =
E NaCl =
E NaCl = 0,092 gram
Jadi, satu gram Levofloksasin setara dengan 0,092 gram NaCl atau 0,5
0,9% (Gibson. 2004: 234) atau 0,9 gram dalam 100 mL.
Maka jumlah NaCl yang perlu ditambahkan ke dalam sediaan infus ini
adalah :
= 0,854%
3) pH adjustment
= - log [0,2]
= 14 + log [0,2]
= 14 – 0,698
= 13
Dimana pH adjuster 0,2 N HCl dan 0,2 N NaOH ini setara dengan :
(Barnet, 2018)
0,2 N HCl = M x 2
M = 0,1 M
0,2 N NaOH = M x 2
M = 0,1 M
berapa volume sediaan injeksi yang akan dibuat. Dalam formulasi ini,
akan dibuat sebanyak 100 mL sediaan dengan pelarut air yang bersifat
1) Levofloksasin
= 5,1 kg
2) Natrium klorida
= 8,7108 kg
5. Cara Kerja
a. Sterilisasi Bahan
160°C selama 120 menit (Kemenkes. 2010: 29; Nisar, et al. 2019:
1273)
b. Sterilisasi ruangan
c. Sterilisas alat
tertera sebelumnya
6. Evaluasi Sediaan
a. Evaluasi fisika
1534)
dalam larutan metilen biru 0,1%. Jika ada wadah yang bocor maka
larutan metilen biru akan masuk ke dalam wadah akan jadi biru.
Jika terjadi kebocoran maka kertas saring atau kapas akan basah.
b. Evaluasi Biologi
a) Inokulasi langsung
Siapkan media untuk pengujian antara lain media tioglikolat
kondisi aerob).
mikroba uji).
b) Penyaringan membrane
langsung enceran dari zat unit uji dengan enceran endotoksin yang
dinyatakan dalam unit endotoksin FI. Teknik fotometrik (metode
8. Brosur
LEVO-THREE
Komposisi :
Indikasi : Agen tunggal untuk pengobatan pneumonia dan mengobati infeksi yang rentan
termasuk tuberkulosis.
Peringatan dan perhatian : Penggunaan pada penderita diabetes dengan terapi insulin
atau hipoglikemik; penggunaan pada anak-anak dan remaja karena adanya perubahan pada
sendi; penggunaan pada pasien dengan gangguan ginjal.
Isi Bersih :
1 botol @100 mL
Makassar-Sulawesi Selatan
9. Wadah
a. Primer
b. Sekunder
HASIL EVALUASI SEDIAAN INFUS LEVOFLOXACIN
1. Uji Kejernihan
Sampel Hasil Kesimpulan
1 Jernih tidak ada benda asing Memenuhi syarat
2 Terdapat partikel pengotor Tidak memenuhi syarat
3 Jernih tidak ada benda asing Memenuhi syarat
4 Jernih tidak ada benda asing Memenuhi syarat
terdapat zat pengotor baik zat pengotor berwarna putih maupun zat
2. Uji kebocoran
Sampel Hasil Kesimpulan
1 Tidak bocor Memenuhi syarat
2 Tidak bocor Memenuhi syarat
3 Tidak bocor Memenuhi syarat
4 Tidak bocor Memenuhi syarat
warna.
Sediaan dikatakan memenuhi syarat uji kebocoran jika larutan
dalam wadah tidak menjadi biru dan kertas saring atau kapas tidak basah
volume rata-rata tidak kurang dari 100% dan tidak satupun wadah dari 4
HASIL
PENGAMATAN
Hasil Persyaratan Kesimpulan
Kontrol
NB PDB
negarif
++ + Tidak boleh ada Tidak memenuhi
- cemaran mikroba syarat
+++ + Tidak ada cemaran Tidak memenuhi
2 mikroba syarat
+ + Tidak ada cemaran Tidak memenuhi
- mikroba syarat
+ + Tidak ada cemaran Tidak memenuhi
mikroba syarat
media Nutrient broth dan Potato dextrosa broth terdapat cemaran mikroba
Syarat uji sterilitas sediaan steril adalah adalah tidak adanya cemaran
yang diuji.
5. Uji pH
Sampel Hasil Kesimpulan
1 1 (asam) Memenuhi syarat
2 7 (netral) Tidak memenuhi syarat
3 1 (asam) Memenuhi syarat
4 1 (asam) Memenuhi syarat
ph stabil 3,8 - 5,8 (Dirjen Pom , 2020 :1201 ) . Rute parenteral dalam hal ini
rute intravena yang dapat diterima yaitu 3 - 9 . (Gibson Mark. 2004 : 334)
mendekati pH zat aktif yaitu 5,8 dan range pada rute intravena dapat