Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Ni Luh Putu Dania Suputri


NIM : 821313329
Fakultas/Jurusan : FISHUM/Ilmu Komunikasi
Mata Kuliah : Retorika dan Public Speaking

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL


2021/2022
1. a) Perkembangan retorika yang paling menarik ada pada zaman Yunani dan juga zaman
modern. Karena di zaman Yunani inilah terjadinya perkembangan retorika yang
mengalami puncak keemasan. Ini terkait dengan sejarah awal keberadaan orang Yunani
sebagai perantau yang memiliki jiwa petualang. Di tanah rantau ini, orang Yunani
mengalami perbaikan ekonomi sehingga mereka memiliki banyak waktu luang. Pada
saat waktu senggang ini digunakan untuk memperkuat ilmu hidup dengan seni dan buah
pikiran. Ilmu pengetahuan pun berkembang sehingga lahirlah filsafat. Pada zaman ini
juga banyak terdapat golongan sophist atau ilmuwan. Adapun beberapa tokoh pada
zaman ini seperti Georgias, Demontheres, Isocrates, Plato, dan juga Aristhoteles.
Biasanya kasus yang ditangani itu berupa memenangkan sebuah kasus untuk
kekuasaan, mencari suara, atau sejenisnya. Sedangkan untuk zaman modern ditandai
dengan 3 aliran retorika modern. Yang pertama adalah aliran epistemologis, yang kedua
adalah aliran belles letters, yang ketiga adalah aliran elukusionis. Pada zaman ini
retorika mengambil manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan modern, khususnya
ilmu perilaku psikologi dan sosiologi. Hal inipun menggerser retorika menjadu istilah
speech communication atau oral communication. Adapun beberapa tokoh yang terlihat
pada era modern retorika ini seperti James A. Winans (yang berfokus dengan
membangkitkan pada titik emosi), William Noorwoods Bbrigance (yang berfokus
untuk mencari perhatian orang), dan Alan H. Mounree (yang berfokus pada motivasi).
b) Menurut saya, public speaking berkembang sangat pesat karena kita sudah berada di
zaman yang canggih juga akan teknologinya. Di zaman yang sekarang tidak sedikit
bahwa diperlukannya pelaku yang bisa membranding atau memiliki skill dalam
berbicara yang baik dan benar di khalayak public. Di setiap moment pasti aka nada
penyampaian pesan dan juga akan diterima oleh audiens, dalam penyampaian inilah
diperlukan keterampilan berbicara, sehingga pesan atau tujuan yang disampaikan bisa
diterima dengan baik, sehingga mobilitas kegiatan kita bisa berjalan dengan baik. sudah
bukan lagi zaman yang hanya mengandalkan media cetak, yang dimana kita hanya bisa
menerima informasi hanya dengan membaca. Karena itu public speaking sangat pesat
berkembang juga karena hadirnya komponen-komponen yang perlu diperhatikan pada
saat berbicara.
2. Sudah saya alami sendiri, pada saat diminta untuk berbicara didepan umum, yang saya
rasakan adalah jantung berdetak kencang, hawa terasa panas dan ramai, terkadang juga
saya mengalami pergetaran di area bibir pada saat awal berbicara. Hal itu terjadi kurang
lebih dalam semenit. Untuk mengatasi hal itu, saya harus bisa rileks dan mengikuti alur
acara dan isi bicara pada saat menyampaikan di depan umum. Harus tetap percaya diri
seakan professional untuk mengatasi nervous yang kita alami.
3. Attribution theory pada pengalaman saya sebagai rhetoric dilakukan dengan menilai
audiens atau lawan bicara kita dengan saling menghormati. Tidak merasa tinggi, namun
di harus merasa rendah juga. Kita harus bisa memposisikan diri sebagai rhetoric yang
baik, sopan, berbakat, dan lugas. Mungkin tidak bisa membuat keputusan pada semua
audiens tetapa dapat mebuat keputusan dari inti pesan yang disampaikan. Dilihat dari
baiknya interaksi pembicara dengan audiens, maupun kurangnya penyampaian dari
pembeicara maupun audiens.
4. Tokoh favorite dari seorang rhetoric ini saya ambil pada zaman sekarang yaitu
pasangan Barrack-Michelle Obama. Barrack Obama merupakan presiden pertama di
Amerika Serikat dengan latar belakang social terlahir dengan ras kulit hitam. Beliau
suskes mencetak sejarah baru dengan gaya kepemimpinan yang sangat dekat dengan
rakyat. Beliau juga dikenal sebagai tokoh inspiratif, melihat pembawaan dari setiap
penyampaian yang beliau sampaiakn seperti pada saat berpidato maupun bekerja
lapangann (ethos). Sudah banyak pula perubahan yang dilakukan Barrack Obama
dimasa pemerintahannya seperti membuka sebuah perpustakaan kepresidenan di negara
asalnya yaitu Chicago Selatan (logos). Selain itu oleh Michelle Obama pun
memberikan influence bagi banyak perempuan di seluruh dunia untuk mandiri dan
berprestasi. Salah satu kalimat bermakna beliau adalah “There is no limit to what we
as women can accomplish”(phatos).

Anda mungkin juga menyukai