BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
SMA Negeri Yosowilangun Kabupaten Lumajang merupakan sekolah negeri
yang berdiri sejak 9 November 1983. SMA Negeri Yosowilangun salah satu sekolah
negeri yang nilai akriditanya A. SMA Negeri Yosowilangun terletak di Kecamatan
Yosowilangun yang berbatasan dengan Kabupaten Jember. Sehingga peserta didik
banyak yang berasal dari luar kabupaten. Animo masyarakat sekitar cukup besar
terhadap SMA Negeri Yosowilangun, hal ini terbukti dari besarnya orang tua untuk
menyekolahkan putra-putrinya di sekolah ini. Setiap tahun jumlah pendaftar murid baru
selalu bertambah dan melebihi pagu sehingga dilakukan sistem seleksi ranking NUN
SLTP/MTs.
Saat ini SMA Negeri Yosowilangun memiliki 695 siswa dengan 18 rombongan
belajar yaitu kelas X terdiri 6 kelas, kelas XI terdiri 6 kelas yang meliputi 2 kelas IPA
dan 4 kelas IPS sedangkan kelas XII terdiri 6 kelas yang meliputi 2 kelas IPA dan 4
kelas IPS. Walaupun dengan input rata-rata Nun Sedang, tetapi segenap komponen
sekolah berusaha meningkatkan kualitas pembinaan. Hal ini terbukti dengan
meningkatnya prestasi anak-anak di bidang lomba Olympiade maupun lomba olah raga,
dan juga peningkatan siswa yang diterima di perguruan tinggi serta dunia kerja.
Berdasarkan kondisi di atas maka sangat memungkinkan jika sekolah kami
memperoleh bantuan dana lewat program Bantuan Operasional Manajemen Mutu
(BOMM) pada Tahun Pelajaran 2008/2009 dari Dinas Pendidikan Dan
Kebudayaan Subdin Dikmenum, Proyek Peningkatan Mutu SMU Jawa
Timur.
Dalam pelaksanaannya program Bantuan Operasional Manajemen Mutu
(BOMM) SMA Negeri Yosowilangun diarahkan pada peningkatan kualitas dan
profesionalisme guru, dalam rangka menyongsong Kurikulum Berbasis Kompetensi
( KBK ) pada kurikulum 2004 tahun pelajaran 2008/2009.
Adapun program yang direncanakan dan direalisasikan adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan kreatifitas siswa melalui kegiatan lomba/penelitian remaja dalam
bidang keilmuan, seni, social, olahraga dan keagammnn.
2. Peningkatan dan pengembangan wawasan bagi warga sekolah dalam rangka
pengembangan kultur skolah yang menyenangkan, mengasyikkan dan
mencerdaskan melalui symposium atau lokakarya di sekolah.
3. Pendayagunaan laboratorium : Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa dan Komputer.
4. Peningkatan system administrasi sekolah dengan komputerisasi.

1
 5. Pengadaan peralatan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu.

Kelima program di atas, telah mencapai 100 persen yang dilaksanakan dalam

semester ganjil tahun pelajaran 2008/2009 mulai bulan Agustus 2008 sampai dengan

bulan Maret 2009.

2. DASAR PEMBERIAN BOMM

Adapun dasar pemberian Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) ini

adalah ;

1. Ketetapan MPS no. IV / MPR / 1999 tentang GBHN yang mengamanatkan sebagai

berikut :

a. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan

yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia.

b. Meningkatkan mutu lembaga pendidikam yang diselenggarakan oleh

pemerintah maupun masyarakat untuk menetapkan sistem pendidikan yang

efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan IPTEK dan seni.

Secara umum kebijakan pengembangan pendidikan menengah umum lebih

diarahkan ada 3 program, yaitu :

a. Pemerataan dan perluasan pendidikan menengah umum.

b. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan menengah umum.

c. Meningkatkan manajemen pendidikan menengah umum.

2. Proposal MPMBS SMA Negeri Yosowilangun Kabupaten Lumajang Tahun

Pelajaran 2007/2008 yang disyahkan Kanwil Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi

Jawa Timur.

3. Keputusan Gubenur Jawa Timur Nomor : 188 / 156 / KPTS / 013 / 2005

4. DIPA Pada Proyek Peningkatan Mutu SMU Jawa Timur Nomor : 300.0 / 23-03.1 /

XV / 2005, tanggal 31 Desember 2004

5. Pedoman pelaksanaan Block Grant Bantuan Imbal swadaya ( BIS MUTU )

Pendidikan Menengah Umum tahun anggaran 2008, Surabaya 2008

6. Surat Kepala Dinas P dan K Propinsi Jawa Timur, tanggal 21 Juli 2008 Nomor :

800/1296/427.34/2008 perihal Undangan Workshop.

2
 7. Surat Keputusan Kepala SMA Negeri Yosowilangun Nomor:

415/379/427.42.615/2007 tentang Susunan Panitia Pelaksana Program Bantuan

Operational Managemen Mutu ( BOMM ) , tanggal 15 Desember 2007.

3. TUJUAN

Tujuan pemberian dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu ( BOMM )

antara lain :

a. Mewujudkan perluasan dan pemerataan pendidikan melalui kesempatan

memperoleh pendidikan di sekolah.

b. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan melalui penyelenggaraan

pembelajaran yang bermutu.

c. Mendorong sekolah untuk melaksanakan manajemen berbasis sekolah ( MBS )

dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan di

sekolah.

d. Mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pendidikan.

4. Lingkup Kegiatan

Pelaksanaan program Bantuan Operational Managemen Mutu ( BOMM ) pada

tahun 2005 diarahkan pada 5 sasaran kegiatan , yaitu :

1. Pengembangan kreatifitas siswa melalui kegiatan lomba/penelitian remaja dalam

bidang keilmuan, seni, social, olahraga dan keagamaan.
2. Peningkatan dan pengembangan wawasan bagi warga sekolah dalam rangka
pengembangan kultur skolah yang menyenangkan, mengasyikkan dan
mencerdaskan melalui symposium atau lokakarya di sekolah.
3. Pendayagunaan laboratorium : Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa dan Komputer.
4. Peningkatan system administrasi sekolah dengan komputerisasi.
5. Pengadaan peralatan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu.

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan program dana Bantuan Operasional Managemen Mutu

(BOMM) dilaksanakan oleh TIM pelaksana program MPMBS SMA Negeri

Yosowilangun yang bertempat bertempat di SMA Negeri Yosowilangun Kabupaten

3
 Lumajang. Waktu pelaksanaan dimulai bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Maret

2009. Adapun susunan Tim pelaksana program MPMBS sebagai berikut :

6. Pelaksana Program

TIM PELAKSANA PROGRAM MPMBS

SMA NEGERI YOSOWILANGUN
SUSUNAN PANITIA
PROGRAM BANTUAN OPERATIONAL MANAGEMEN MUTU ( BOMM )
TAHUN PELAJARAN : 2008 / 2009

A. 1. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

Drs. Noer Cholies DS, M.Pd.
2. Penasehat : Komite Sekolah
Sanusi

3. Ketua Pelaksana : Rini Setyowati, S.Pd.

4. Sekretaris : Joko Mulyono, SPd
5. Bendahara : Drs. Suroso

B. Penanggung Jawab Program

Sasaran 1 : Moch. Yatim Khudhori, SPd
Sasaran 2 : Drs. Supriadi
Sasaran 3 : Dra. Yuniati
Sasaran 4 : Endang Susilorini
Sasaran 5 : Moch. Nadjib, S.Pd.