Anda di halaman 1dari 14

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 3390/Pdt.G/2022/PA.Srg

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Serang yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan

In
A
putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:

PENGGUGAT, Nomor KTP xxxxxxxxxxxxxxxx, umur 21 tahun, agama Islam,


ah

lik
pendidikan SLTA, pekerjaan xxxxxxx xxxxxx, tempat kediaman
di KOTA SERANG, PROVINSI BANTEN, dalam hal ini
am

ub
memberikan Kuasa kepada xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx, S.H.,
dan xxxxxxxx xxxxxxxxx, S.H., M.H., adalah Advokat pada
kantor hukum xxxxxxx Law Firm yang beralamat di
ep
k

CADASARI-PANDEGLANG, yang telah terdaftar di


ah

Kepaniteraan Pengadilan Agama Serang berdasarkan Surat


R

si
Kuasa Khusus No. 002/S.Ku/YLF/XI/2022 tertanggal 18
November 2022, sebagai Penggugat;

ne
ng

melawan
TERGUGAT, umur 21 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan

do
gu

xxxxxxx xxxxxx, tempat kediaman di Toko Amin Jaya KOTA


SERANG, PROVINSI BANTEN, sebagai Tergugat;
In
A

Pengadilan Agama tersebut;


Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
ah

lik

Telah mendengar keterangan Penggugat dan Kuasa Hukumnya;


Telah memeriksa alat-alat bukti Penggugat;
m

ub

DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 23
ka

November 2022 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Serang


ep
ah

es

Hal. 1 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan register perkara Nomor 3390/Pdt.G/2022/PA.Srg, mengemukakan

si
hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 04 April 2021 bertepatan dengan 21 Sya'ban 1442H

ne
ng
pukul 10.00 WIB telah dilangsungkan perkawinan antara Penggugat
dengan Tergugat yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan

do
gutuntunan ajaran agama Islam dimana Perkawinan tersebut telah dicatatkan
Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) xxxxxxxxx xxxxx,
xxxx xxxxxx, xxxxxxxx xxxxxx sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah No

In
A
153/09/IV/2021;
2. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan
ah

lik
berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk
rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah yang diridhoi oleh
am

ub
Allah Swt;
3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah
kediaman bersama yang beralamat Kampung Pamupukan RT. 003/ RW.
ep
k

001, xxxx xxxxxx, Kec. Curug, xxxx xxxxxx, Banten;


ah

4. Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah


R

si
berkumpul sebagaimana layaknya suami-isteri;
5. Bahwa dirasakan oleh Penggugat setelah berumah tangga dengan

ne
ng

Tergugat selama lebih dari satu tahun sudah tidak menghadirkan


ketentraman dengan seringnya terjadi percekcokan, dimana dapat

do
gu

Penggugat sampaikan hal itu dipicu oleh:


6. Bahwa sebelum Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan,
Penggugat menduga Tergugat mempunyai hubungan khusus/istimewa
In
A

dengan Ibu Kandung Penggugat (saat itu masih berstatus calon Mertua
Tergugat) bahkan hubungan tersebut diduga berlanjut sampai pada
ah

lik

hubungan badan antara Tergugat dengan ibu kandung Penggugat. Hal itu
Pengugat ketahui dari percakapan chating antara Penggugat dan Ibu
m

ub

Kandung Penggugat. Namun saat itu Penggugat masih berpikir positif


bahwa hubungan badan itu rasanya tidak mungkin terjadi, sehingga
ka

akhirnya Penggugat tetap menikah dengan Tergugat. Namun selama


ep

setahun berumah tangga kecurigaan-kecurigaan terus menghantui pikiran


ah

es

Hal. 2 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dimana desas-desus dari tetangga dan keluarga Penggugat

si
bahwa antara Tergugat dengan Ibu Kandung Penggugat ada hubungan
khusus/istimewa tetap terdengar. Sehingga hal tersebut tidak

ne
ng
menghadirkan ketentraman pada hati Penggugat;
7. Bahwa perselisihan/cekcok antara Penggugat dan Tergugat juga dipicu

do
guoleh perbuatan Tergugat yang diketahui juga pernah memesan
wanita/pelacur melalui aplikasi yang ada pada handphone Tergugat dengan
tujuan untuk berhubungan badan; dan

In
A
8. Bahwa Tergugat juga tidak perhatian serta tidak ada kasih sayang dalam
hubungan suami istri dan sering melakukan perbuatan KDRT (Kekerasan
ah

lik
Dalam Rumah Tangga) kepada Penggugat apabila Penggugat
mempertanyakan hubungan terlarangnya dengan Ibu Kandung Penggugat
am

ub
(Mertua Tergugat) dan Wanita Idaman Lainnya.
9. Bahwa kemudian akumulasi kekecewaan tersebut terjadi dimana pada
tanggal 16 November 2022 saat Penggugat tidak berada dirumah karena
ep
k

sedang bekerja, Tergugat digrebek oleh warga perumahan tempat


ah

kediaman bersama, dimana Tergugat dicurigai oleh warga telah melakukan


R

si
perbuatan zina atau berhubungan badan dengan Ibu Kandung Penggugat
(Mertua Tergugat). Kecurigaan warga tersebut akhirnya terbukti dimana

ne
ng

saat pintu rumah didobrak didapati Tergugat dengan Ibu Kandung


Penggugat (Mertua Tergugat) sedang dalam keadaan telanjang tanpa satu

do
gu

helai bajupun yang melapisi mereka, dimana kemudian Tergugat kaget dan
langsung berlari ke kamar mandi. Sedangkan Ibu Kandung Penggugat
(Mertua Tergugat) lunglai dan tertegun seakan-akan tidak percaya akan
In
A

digrebek oleh warga. Kemudian Tergugat dan Ibu Kandung Penggugat


(Mertua Tergugat) digelandang atau diarak bersama-sama oleh warga ke
ah

lik

kediaman Ketua RT yang kemudian dihadapan Penggugat berserta


keluarga Penggugat lainnya Penggugat membuat perjanjian tertulis bahwa
m

ub

Tergugat mengakui perbuatan tersebut. Bahwa setelah kejadian tersebut


Penggugat marah dan benci yang amat sangat dan sangat kecewa kepada
ka

Tergugat.
ep
ah

es

Hal. 3 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa kemudian setelah kejadian tanggal 16 November 2022 tersebut,

si
Pengugat dan Tergugat langsung pisah rumah, dimana Tergugat
meninggalkan kediaman bersama dan Penggugat juga sudah tidak mau

ne
ng
lagi melihat batang hidung Tergugat. Namun keesokan harinya tiba-tiba
Tergugat datang ke tempat Penggugat dan dengan tiba-tiba masuk

do
gukedalam rumah kemudian membawa sebuah tas dimana di dalamnya
tersimpan berkas-berkas penting milik Penggugat, Penggugat kaget dan
tidak terima kemudian terjadilah rebutan tas tersebut dimana akhirnya

In
A
Tergugat memukul Penggugat dengan keras pada sekitar pergelangan
tangan sebelah kiri. Penggugat telah melaporkan perbuatan Tergugat yang
ah

lik
telah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut ke
Polres Serang dan sudah dilakukan visum et repertum di Rumah Sakit
am

ub
Bhayangkara Banten. Atas perbuatan Tergugat tersebut kekecewaan
Penggugat kepada Tergugat semakin dalam dan sangat mengganggu
ketenangan pikiran dan jiwa Penggugat;
ep
k

11. Bahwa atas permasalahan dan kemelut rumah tangga yang dihadapi,
ah

Penggugat beserta keluarga Penggugat telah bulat hati bahwa perkawinan


R

si
antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat diselamatkan lagi;
12. Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana

ne
ng

yang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah
tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana maksud dan

do
gu

tujuan dari suatu perkawinan, sehingga Penggugat berkesimpulan


perkawinan ini lebih baik diputus karena perceraian;
13. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka Penggugat mengajukan
In
A

Gugatan Cerai terhadap Tergugat atas dasar perbuatan-perbuatan khianat


yang dilakukan oleh Tergugat yang menimbulkan adanya pertengkaran
ah

lik

yang terjadi terus menerus dan tidak mungkin hidup rukun dalam suatu
ikatan perkawinan, menurut Penggugat telah memenuhi unsur Pasal 19
m

ub

huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f)
Kompilasi Hukum Islam, sehingga berdasar hukum untuk menyatakan
ka

Permohonan Cerai ini dikabulkan;


ep
ah

es

Hal. 4 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa akibat dari terjadinya perceraian ini kemudian Penggugat berhak

si
menuntut Mut'ah dan Nafkah Iddah dari Tergugat sebesar
Rp.100.000.000,-; dan

ne
ng
15. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

do
gu Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon
kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama Serang cq. Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :

In
A
PRIMER :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ah

lik
2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughraa Tergugat (TERGUGAT (Alm.))
terhadap Penggugat (PENGGUGAT);
am

ub
3. Menetapkan Tergugat untuk membayar Mut'ah dan Nafkah Iddah kepada
Penggugat sebesar Rp 100.000.000,00; dan
4. Membebankan biaya perkara yang timbul didalam perkara ini sesuai
ep
k

ketentuan hukum perundang-undangan.


ah

SUBSIDER :
R

si
Dan apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono);

ne
ng

Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat datang


menghadap dengan didampingi oleh Kuasa Hukumnya di persidangan,

do
gu

sedangkan Tergugat tidak pernah datang menghadap dan tidak pula menyuruh
orang lain untuk menghadap sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun
telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidak ternyata ketidakhadirannya
In
A

tersebut disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka perkara ini diperiksa
tanpa hadirnya Tergugat;
ah

lik

Bahwa upaya perdamaian dan mediasi tidak dapat dilaksanakan karena


Tergugat tidak pernah hadir di persidangan;
m

ub

Bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara dilakukan dalam sidang tertutup


untuk umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat gugatan Penggugat yang
ka

isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat;


ep
ah

es

Hal. 5 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa oleh karena Tergugat atau kuasanya yang sah tidak pernah hadir

si
di persidangan, maka jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat tidak dapat
didengarkan;

ne
ng
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat mengajukan
alat bukti surat dan saksi-saksi sebagai berikut :

do
A. gu Bukti Surat.
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Penggugat nomor :
xxxxxxxxxxxxxxxx tanggal 16 Agustus 2018 dari Kantor Dinas

In
A
Kependudukan dan Pencatatan Sipil xxxx xxxxxx, bukti surat tersebut
telah diberi meterai cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan
ah

lik
aslinya yang ternyata sesuai, diberi tanda P1;
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA)
am

ub
xxxxxxxxx xxxxx, xxxx xxxxxx, Nomor 153/09/IV/2021 Tanggal 04 April
2021, bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup, telah dicap pos dan
telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, diberi tanda P2;
ep
k

3. Fotokopi surat pengakuan telah melakukan perzinahan antara Tergugat


ah

dan Ibu Kandung Penggugat tertanggal 17 November 2022, bukti surat


R

si
tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya
yang ternyata sesuai, diberi tanda P3;

ne
ng

4. Bukti fotokopi print foto (bukti kekerasan dalam rumah tangga oleh
Tergugat), bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah

do
gu

dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, diberi tanda P4;


5. Bukti fotokopi screen shoot percakapan WhatsApp antara ibu kandung
Penggugat dan Tergugat, yang menjelaskan tentang hubungan Tergugat
In
A

dan Ibu Kandung Penggugat, bukti surat tersebut telah diberi meterai
cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, diberi
ah

lik

tanda P5;
B. Bukti Saksi.
m

ub

1. SAKSI 1, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx,


bertempat tinggal di Kampung Pamupukan RT.003 RW.001, xxxx
ka

xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxx, xxxxxxxxx xxxxxx, Banten, di bawah sumpah


ep

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :


ah

es

Hal. 6 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena

si
hubungan saksi sebagai Ayah Kandung Penggugat;
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat sebagai suami istri yang telah

ne
ng
menikah pada tanggal 04 April 2021 dan selama pernikahan
Penggugat dan Tergugat telah berkumpul sebagaimana layaknya

do
gu suami-isteri, namun belum dikaruniai anak;
- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat berumah tangga
dengan tinggal bersama terakhir di Kampung Pamupukan RT. 003/

In
A
RW. 001, xxxx xxxxxx, Kec. Curug, xxxx xxxxxx, Banten;
- Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya
ah

lik
harmonis, namun sejak 3 (tiga) bulan yang lalu sudah tidak harmonis,
saksi mendengar sendiri Tergugat dan istri saksi sudah berzina dan
am

ub
ketahuan oleh warga;
- Bahwa penyebab perselisihan tersebut karena Tergugat berzina
dengan Ibu Kandung Penggugat, pada bulan september 2022 warga
ep
k

sudah curiga karena Ibu Kandung Penggugat sering datang ke


ah

kontrakan anak nya saat Penggugat tidak ada, Penggugat mempunyai


R

si
warung atau jualan, kemudian pada bulan November, mereka
digerebek warga di kontrakan / Kost Penggugat sedang berzina dan

ne
ng

saksi sendiri sebagai suami dari Ibu Kandung Penggugat hanya


pulang seminggu sekali karena bekerja;

do
gu

- Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah


rumah sejak tanggal 16 November 2022;
- Bahwa yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah kedua
In
A

nsaat kejadian langsung pindah dari kost dan pulang kerumah


orangtua masing-masing;
ah

lik

- Bahwa selama pisah rumah tersebut Tergugat sudah tidak menafkahi


dan tidak mempedulikan lagi Penggugat;
m

ub

- Bahwa saksi tidak berupaya merukunkan, karena memang sudah


tidak bisa didamaikan lagi;
ka

ep

2. SAKSI 2, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxx xxxxx


xxxxxx, bertempat tinggal di Kampung Pamupukan RT.003 RW.001,
ah

es

Hal. 7 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
xxxx xxxxxx, Kecamatan Curug, xxxxxxxxx xxxxxx, Banten, di bawah

si
sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena

ne
ng
hubungan saksi sebagai Bibi Penggugat;
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat sebagai suami istri yang telah

do
gu menikah pada tanggal 04 April 2021 dan selama pernikahan
Penggugat dan Tergugat telah berkumpul sebagaimana layaknya
suami-isteri namun belum dikaruniai keturunan;

In
A
- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat berumah tangga
dengan tinggal bersama terakhir di Kampung Pamupukan RT. 003/
ah

lik
RW. 001, xxxx xxxxxx, Kec. Curug, xxxx xxxxxx, Banten;
- Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya
am

ub
harmonis, namun saat ini sudah tidak harmonis, saksi melihat dan
mendengar sendiri peristiwa Tergugat dan Ibu Kandung Penggugat
ketahuan warga (digerebek) pada tanggal 16 November 2022;
ep
k

- Bahwa penyebab tidak rukun nya karena Tergugat ketahuan berzina


ah

dengan ibu kandung Penggugat, bahkan saksi datang ke tempat


R

si
kejadian saat itu dan sudah ramai warga;
- Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah

ne
ng

rumah sejak 16 November 2022;


- Bahwa yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah

do
gu

Penggugat dan Tergugat;


- Bahwa selama pisah rumah tersebut Tergugat sudah tidak menafkahi
dan tidak mempedulikan lagi Penggugat;
In
A

- Bahwa saksi sudah tidak sanggup untuk merukunkan kembali


Penggugat dan Tergugat;
ah

lik

Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak akan mengajukan


apapun lagi dan menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada
m

ub

gugatan semula serta mohon putusan;


Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala sesuatu
ka

yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian
ep

yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;


ah

es

Hal. 8 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PERTIMBANGAN HUKUM

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
seperti diuraikan tersebut di atas;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di
persidangan dan tidak pula mengutus wakil atau kuasanya tanpa alasan

do
gu
sekalipun kepadanya telah dipanggil secara resmi dan patut, dengan demikian
sesuai ketentuan Pasal 125 ayat 1 HIR perkara ini dapat diputus dengan
Verstek;

In
A
Menimbang, bahwa mediasi atas perkara ini tidak bisa dilaksanakan
karena menurut Peraturan Mahkamah Agung R I Nomor 1 Tahun 2016 tentang
ah

lik
Prosedur Mediasi di Pengadilan, mediasi mengharuskan kehadiran kedua belah
pihak yang berperkara, sedang Tergugat tidak hadir di persidangan. Namun
am

ub
demikian sesuai ketentuan pasal 130 ayat 1 HIR jo pasal 82 ayat 1
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan telah diubah
ep
k

kembali dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Majelis telah


ah

berupaya menasehati Penggugat agar tetap mempertahankan ikatan


R

si
perkawinannya dengan Tergugat, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa yang menjadi masalah pokok dalam perkara ini

ne
ng

adalah Penggugat mengajukan Cerai Gugat terhadap Tergugat dengan alasan


rumah tangganya sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan

do
gu

pertengkaran yang puncaknya sejak bulan November 2022 antara Penggugat


dengan Tergugat berpisah rumah dan sampai sekarang tidak pernah tinggal
bersama lagi layaknya suami isteri yang baik;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat atas ketidak hadirannya di


persidangan telah tidak melakukan bantahan terhadap gugatan Penggugat
ah

lik

terutama dalam hal adanya perselisihan dalam rumah tangga antara Penggugat
dengan Tergugat dan hal-hal yang menyebabkan perselisihan itu terjadi,
m

ub

sehingga dapat diduga adanya pengakuan Tergugat sepanjang yang tersurat


dalam surat gugat;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 HIR yaitu putusan


ep

yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang


ah

es

Hal. 9 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu majelis membebani

si
Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya;
Menimbang, bahwa dalam tahap pembuktian Penggugat telah

ne
ng
mengajukan bukti P.1, P.2, P.3, P.4 dan P.5, serta telah menghadirkan 2 (dua)
orang saksi;

do
gu Menimbang, bahwa bukti P.1 yang diajukan Penggugat merupakan bukti
otentik tentang identitas Penggugat, oleh karenanya dinilai terbukti bahwa
Penggugat sebagai pihak yang berkepentingan dalam perkara ini dan pula

In
A
bertempat kediaman di wilayah hukum Pengadilan Agama Serang;
Menimbang, bahwa bukti P.2 yang diajukan Penggugat adalah
ah

lik
merupakan bukti otentik yang menerangkan bahwa Penggugat dan Tergugat
telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 04 April 2021, bukti tersebut
am

ub
telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, oleh karenanya Majelis
menilai hubungan Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri dinyatakan telah
terbukti;
ep
k

Menimbang, bahwa bukti P.3 – P.5 yang diajukan Penggugat adalah


ah

merupakan bukti telah terjadinya hal-hal yang dituangkan dalam alat bukti
R

si
Penggugat;
Menimbang, bahwa dua orang saksi yang diajukan oleh Penggugat

ne
ng

adalah orang dewasa dan telah disumpah sehingga memenuhi syarat formal
sebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR. Kedua orang saksi

do
gu

tersebut menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya bahwa


Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri namun rumah tangganya sudah
tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, puncaknya antara
In
A

Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal sejak bulan November
2022 serta tidak pernah kumpul lagi sebagai suami isteri. Keterangan dua
ah

lik

orang saksi tersebut bersesuaian satu sama lain dan berdasarkan


pengetahuannya sendiri. Oleh karenanya, keterangan dua orang saksi tersebut
m

ub

telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR,
sehingga keterangan dua orang saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian
ka

dan dapat diterima sebagai alat bukti;


ep
ah

es

Hal. 10 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat yang tidak dibantah

si
oleh Tergugat dan diperkuat dengan keterangan saksi-saksi di bawah
sumpahnya menurut Majelis Hakim merupakan indikasi adanya perselisihan

ne
ng
antara Penggugat dengan Tergugat sedangkan upaya perdamaian dengan
maksud agar mereka dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga telah

do
dilakukan baik oleh saksi-saksi, keluarga maupun Pengadilan dalam setiap
gu
persidangan, akan tetapi tidak berhasil. maka majelis dapat menarik suatu
kesimpulan yang merupakan fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat

In
A
telah terjadi perselisihan dalam rumah tangga yang sulit untuk dirukunkan lagi;
Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan tersebut sudah tidak rukun
ah

lik
lagi, lebih-lebih antara Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah tempat
tinggal dan hidup sendiri-sendiri yang menunjukkan hubungan interpersonal
am

ub
sudah tidak terkoordinasi dan sudah saling tidak memenuhi hak dan kewajiban
sebagai suami isteri, maka disini sudah ada bukti bahwa rumah tangga antara
Penggugat dengan Tergugat sudah retak dan tidak ada lagi ikatan lahir bathin,
ep
k

sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan
ah

kekal sebagaimana dimaksud Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974


R

si
tentang Perkawinan atau rumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah
sebagaimana dikehendaki dalam Alqur'an surat Ar-Rum ayat (21) jo Pasal 3

ne
ng

Kompilasi Hukum Islam (KHI) tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga
Penggugat dan Tergugat;

do
gu

Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan ketentuan yang


termaktub dalam Kitab Fiqih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:

‫فإن اختلف بأن لم توجـد بينـهمامحبّـة والمو ّدة فالمـناسب المفارقـة‬


In
A

Artinya : “Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantara
ah

lik

keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian”;

Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yang


m

ub

sedapat mungkin dihindari, namun apabila tujuan perkawinan sudah tidak dapat
terwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana
ka

ep

tersebut di atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah


pihak berperkara, keturunan dan keluarga mereka;
ah

es

Hal. 11 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka

si
dalil gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat 2
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf f Peraturan

ne
ng
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam,
dengan demikian petitum gugatan cerai Penggugat dapat dikabulkan dengan

do
menjatuhkan talak satu ba’in shugra Tergugat terhadap Penggugat sesuai
gu
ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini merupakan perkara

In
A
perceraian, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1989 dan perubahannya, maka biaya perkara dibebankan kepada
ah

lik
Penggugat;
Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
am

ub
dalil-dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI
ep
k

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
menghadap di persidangan, tidak hadir;
ah

R
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

si
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap

ne
ng

Penggugat (PENGGUGAT);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini
sejumlah Rp 345.000,00 (tiga ratus empat lima puluh ribu rupiah);

do
gu

Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


In
Agama Serang pada hari Senin tanggal 12 Desember 2022 Miladiyah
A

bertepatan dengan tanggal 18 Jumadil Awwal 1444 Hijriyah oleh Drs. H.


Surisman sebagai Ketua Majelis, Drs. Abd. Hamid dan Drs. Mohd. Yusuf, M.H.,
ah

lik

masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari


itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis beserta para
m

ub

Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh Muflihatun, S.Ag sebagai


Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat dan Kuasa Hukumnya
ka

ep

tanpa hadirnya Tergugat.


ah

es

Hal. 12 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketua Majelis,

si
Ttd.

ne
ng
Drs. H. Surisman

do
gu Hakim Anggota, Hakim Anggota,

Ttd. Ttd.

In
A
Drs. Abd. Hamid Drs. Mohd. Yusuf, M.H.
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
Ttd.

Muflihatun, S.Ag
ep
k

Rincian Biaya perkara:


ah

1. Pendaftaran : Rp. 30.000,00


R

si
2. ATK Perkara : Rp. 75.000,00
3. Panggilan : Rp. 200.000,00

ne
ng

4. PNBP Panggilan : Rp. 20.000,00


5. Redaksi : Rp. 10.000,00

do
gu

6. Materai : Rp. 10.000,00


Jumlah : Rp. 345.000,00
In
(tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah).
A

Untuk Salinan yang sesuai dengan aslinya,


ah

lik

Panitera
Pengadilan Agama Serang
m

ub
ka

ep

Dedeh Hotimah, S. Ag., M.H.


ah

es

Hal. 13 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Catatan :

si
Salinan Putusan diberikan kepada ......……...… pada tanggal ..........…………
dan telah/belum*) berkekuatan hukum tetap.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Hal. 14 dari 14 Hal. Putusan No.3390/Pdt.G/2022/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai