Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

D DENGAN
HIV STD IV + LIMFADENITIS TB BERBASIS 3S
(SDKI,SLKI,SIKI)

Melpinna Fretty Marpaung S.Kep, Ners


DATA PASIEN
• Nama : Tn. D
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 27 tahun
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Tidak bekerja
• Alamat : Medan
• Diagnosa Medis : HIV Std IV
• Tanggal Masuk : 16 Desember 2022
Pengkajian Head To toe

a. Wajah : Warna kulit tidak pucat dan struktur wajah simetris


b. Mata : Bentuk simetris, pupil isokor, konjungtiva merah
muda
c. Mulut dan Faring : Mukosa bibir lembab, kelengkapan gigi lengkap
d. Leher : Ada benjolan sebesar kelereng di KGB kanan, nyeri (+)
e. Dada : Simetris, Pernafasan 18 x/i, Nadi 80 x/I
f. Abdomen : Bentuk simetris, peristaltik usus ( + ), nyeri ulu hati (+)
g. Status Neorulogis :Tingkat kesadaran compos mentis, pasien mampu
mengingat tempat tinggal dan mengenal orang
dan mengingat waktu dengan baik
h. Motivasi : Ingin cepat sembuh
i. Persepsi : Pasien yakin bahwa dia bisa hidup seperti yg lain
j. Ekstremitas : - Atas : Tidak terdapat gangguan pada ekstremitas
atas
- Bawah : Tidak terdapat gangguan pada ekstermitas
bawah
PENGKAJIAN NYERI

 Provocating ( Penyebab) : Inflamasi


 Quality ( Kualitas Nyeri) : Ringan

 Region ( Lokasi) : Leher sebelah


kanan
 Severity ( Skala Nyeri) :3
 Time ( Durasi, Frekwensi) : Hilang Timbul
PENATALAKSANAAN MEDIS
Nama Obat Efek Terapi

Tenofovir, 1x 300 mg Obat Anti Virus


Lamivudin 1x300 mg
Efavirenz 1x600 mg

Rifampicin 1x600 mg Obat Anti Tuberculosa


Isoniazid 1x400 mg
Pirazinamid 1x1500 mg
Etambutol 1x1000 mg
Vitamin B 6 1x10 mg

Ranitidine 2x150 mg Obat nyeri ulu hati

Paracetamol 2x1000 mg Obat anti nyeri


DIAGNOSA

 Nyeri Akut
Berhubungan dengan adanya inflamasi pada
kelenjar getah bening dibuktikan dengan
Mengeluh Nyeri dan Tampak meringis,
LUARAN

 Tingkat Nyeri menurun Kriteria Hasil :


1. Mengeluh Nyeri menurun

2. Bersikap protektif menurun

3. Meringis menurun
INTERVENSI

1. Manajemen Nyeri
2. Perawatan Kenyamanan
3. Terapi Relaksasi Nafas Dalam
INTERVENSI
1.Manajemen Nyeri :
Observasi :
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekwensi,kwalitas
intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respon nyeri non verbal
- Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan
nyeri
- Identifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas hidup
- Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah
diberikan
- Monitor efek samping penggunaan analgetik
TERAPEUTIK

 Berikan Teknik non farmakologis untuk


mengurangi rasa nyeri
 Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri (suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
 Fasilitasi istirahat

 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam


pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
 Jelaskan penyebab periode dan pemicu nyeri
• Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri

 Anjurkan menggunakan analgesic secara


tepat Kolaborasi

Kolaborasi
pemberian analgetik jika perlu
2.PERAWATAN KENYAMANAN

Observasi
• Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan (
mual,nyeri, gatal, sesak)
• Identifikasi pemahaman tentang kondisi,
situasi dan perasaannya
• Identifikasi masalah emosional dan spiritual
Terapeutik
• Berikan posisi yang nyaman
• Berikan kompres dingin atau hangat
• Ciptakan lingkungan yang nyaman
• Dukung keluarga dan pengasuh terlibat
dalam terapi/ pengobatan
• Diskusikan mengenai situasi dan pilihan
terapi /pengobatan yang diinginkan
Edukasi
• Jelaskan mengenai kondisi dan pilihan terapi/
pengobatan
• Ajarkan terapi relaksasi
• Ajarkan Latihan pernafasan

Kolaborasi
• Kolaborasi pemberian analgetic, anti tuberculosa,
antivirus, dan obat nyeri ulu hati
3.TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM

• Identifikasi pasien
• Jelaskan tujuan dan langkah2 prosedur
• Siapkan alat ( bantal)
• Lakukan 6 Langkah cuci tangan
• Tempatkan pasien pada posisi yang nyaman
• Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
• Berikan posisi yang nyaman ( mis dgn duduk
bersan atau tidur)
• Anjurkan releks dan merasakan Teknik
relaksasi
• Latih melakukanteknis nafas dalam :
 Anjurkan tutup mata dan konsentrasi penuh
 Ajarkan melakukan inspirasi dgn menghirup
udara melalui hidung secara perlahan
 Ajarkan melakukan ekspirasi dgn
menghembuskan udara dgn cara mulut
mencucu secara perlahan
• Demontrasikan menarik nafas selama 4
detik
• Demontrasikan menarik nafas selama 4
detik, menahan nafas selama 2 detik dan
menghembuskan nafas selama 8 detik
• Monitor respon pasien selama dilakukan
prosedur
• Rapikan pasien dan alat alat yang di
gunakan
• Lakukan 6 Langkah cuci tangan
CATATAN KEPERAWATAN
 Jam 09 wib melakukan manajemen
nyeri,pantau lokasi, durasi, frekwensi dan skala
nyeri 3
 Jam 9.10 wib menempatkan pasien ditempat
tidur dan memberi posisi nyaman.
 Jam 9.15 wib mengajarkan pasien utk
melakukan teknis nafas relaksasi
 Jam 9.35 wib kolaborasi dlm pemberian terapi
analgetic paracetamol tab
SOAP
S : Pasien mengatakan nyeri pada daerah leher
bagian kanan
O : Tampak pasien lemah,meringis kesakitan,
memegang daerah leher bagian kanan,skala nyeri
3, Vital sign: TD 120/80 mmhg, RR 18 x/mnt, HR 80
x/mnt, Temp 36.5°C
A : Nyeri Akut
P : setelah dilakukan manajemen nyeri, perawatan
kenyamanan, terapi relaksasi nafas dalam dlm wkt 8
jam diharapkan nyeri berkurang dari 3 menjadi 1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai