D DENGAN
HIV STD IV + LIMFADENITIS TB BERBASIS 3S
(SDKI,SLKI,SIKI)
Nyeri Akut
Berhubungan dengan adanya inflamasi pada
kelenjar getah bening dibuktikan dengan
Mengeluh Nyeri dan Tampak meringis,
LUARAN
3. Meringis menurun
INTERVENSI
1. Manajemen Nyeri
2. Perawatan Kenyamanan
3. Terapi Relaksasi Nafas Dalam
INTERVENSI
1.Manajemen Nyeri :
Observasi :
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekwensi,kwalitas
intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respon nyeri non verbal
- Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan
nyeri
- Identifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas hidup
- Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah
diberikan
- Monitor efek samping penggunaan analgetik
TERAPEUTIK
Kolaborasi
pemberian analgetik jika perlu
2.PERAWATAN KENYAMANAN
Observasi
• Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan (
mual,nyeri, gatal, sesak)
• Identifikasi pemahaman tentang kondisi,
situasi dan perasaannya
• Identifikasi masalah emosional dan spiritual
Terapeutik
• Berikan posisi yang nyaman
• Berikan kompres dingin atau hangat
• Ciptakan lingkungan yang nyaman
• Dukung keluarga dan pengasuh terlibat
dalam terapi/ pengobatan
• Diskusikan mengenai situasi dan pilihan
terapi /pengobatan yang diinginkan
Edukasi
• Jelaskan mengenai kondisi dan pilihan terapi/
pengobatan
• Ajarkan terapi relaksasi
• Ajarkan Latihan pernafasan
Kolaborasi
• Kolaborasi pemberian analgetic, anti tuberculosa,
antivirus, dan obat nyeri ulu hati
3.TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM
• Identifikasi pasien
• Jelaskan tujuan dan langkah2 prosedur
• Siapkan alat ( bantal)
• Lakukan 6 Langkah cuci tangan
• Tempatkan pasien pada posisi yang nyaman
• Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
• Berikan posisi yang nyaman ( mis dgn duduk
bersan atau tidur)
• Anjurkan releks dan merasakan Teknik
relaksasi
• Latih melakukanteknis nafas dalam :
Anjurkan tutup mata dan konsentrasi penuh
Ajarkan melakukan inspirasi dgn menghirup
udara melalui hidung secara perlahan
Ajarkan melakukan ekspirasi dgn
menghembuskan udara dgn cara mulut
mencucu secara perlahan
• Demontrasikan menarik nafas selama 4
detik
• Demontrasikan menarik nafas selama 4
detik, menahan nafas selama 2 detik dan
menghembuskan nafas selama 8 detik
• Monitor respon pasien selama dilakukan
prosedur
• Rapikan pasien dan alat alat yang di
gunakan
• Lakukan 6 Langkah cuci tangan
CATATAN KEPERAWATAN
Jam 09 wib melakukan manajemen
nyeri,pantau lokasi, durasi, frekwensi dan skala
nyeri 3
Jam 9.10 wib menempatkan pasien ditempat
tidur dan memberi posisi nyaman.
Jam 9.15 wib mengajarkan pasien utk
melakukan teknis nafas relaksasi
Jam 9.35 wib kolaborasi dlm pemberian terapi
analgetic paracetamol tab
SOAP
S : Pasien mengatakan nyeri pada daerah leher
bagian kanan
O : Tampak pasien lemah,meringis kesakitan,
memegang daerah leher bagian kanan,skala nyeri
3, Vital sign: TD 120/80 mmhg, RR 18 x/mnt, HR 80
x/mnt, Temp 36.5°C
A : Nyeri Akut
P : setelah dilakukan manajemen nyeri, perawatan
kenyamanan, terapi relaksasi nafas dalam dlm wkt 8
jam diharapkan nyeri berkurang dari 3 menjadi 1
TERIMA KASIH