Anda di halaman 1dari 12

Nama : Dinadha Aries Wahyudi

Unit Kerja : SMKN 1 Gesi


No. UKG : 201901343509
Kelas : 002 Teknik Otomotif

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Analisis penentuan
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Solusi yang relevan
solusi
1 Berdasarkan permasalahan yang ada Berdasarkan hasil eksplorasi Berdasarkan analisis alternatif Berdasarkan solusi yang
terdapat beberapa alternatif solusi untuk alternatif solusi dari kajian solusi yang telah dijabarkan, relevan penggunaan
mengatasi permasalahan keaktifan dan literatur dan dapat diambil solusi yang model pembelajaran
minat belajar peserta didik yang kurang wawancara/observasi. Alternatif relevan untuk menyelesaikan Project Based Learning
pada materi perawatan sistem rem mapel solusi yang sesuai atau permasalahan keaktifan dan (PJBL) ini dapat
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga memungkinakan untuk minat belajar peserta didik meningkatkan keaktifan
Kendaraan Ringan (PSPTKR) kelas XII mengatasi keaktifan dan minat yang kurang pada materi peserta didik dalam
TKRO1 adalah sebagai berikut belajar peserta didik yang kurang perawatan sistem rem mapel pembelajaran. Alasan
1. Penerapan model pembelajaran pada materi perawatan sistem Pemeliharaan Sasis dan mendasar pemilihan
Problem Based Learning (PBL), hal rem mapel Pemeliharaan Sasis Pemindah Tenaga Kendaraan solusi tersebut adalah
tersebut didukung oleh kajian literatur dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan (PSPTKR) kelas XII 1. Model pembelajaran
penelitian dari : Ringan (PSPTKR) kelas XII TKRO1 TKRO1 yaitu Penerapan Project Based
adalah sebagai berikut Model Pembelajaran Project Learning ini model
(Wahyu.2022) yang memaparkan 1. Penerapan model Problem Based Learning (PJBL) yang tepat untuk
bahwa Penerapan model pembelajaran Based Learning (PBL). dengan metode demonstrasi. diterapkan pada
Problem Based Learning (PBL) dapat Guru dapat menggunakan mapel PSPTKR.
meningkatkan aktivitas dan hasil model PBL untuk membuat 2. Model pembelajaran
belajar siswa pada mata pelajaran pembelajaran lebih aktif PJBL tersebut akan
Pemeliharaan mesin Kendaraan dengan adanya interaksi lebih meningkatkan
Ringan yang aktif antar peserta didik keaktifan peserta
Wahyu.2022.Penerapan Model dalam mengasah didik dalam materi
Pembelajaran Problem Based Learning kemampuannya untuk sistem rem, karena
(PBL) Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) memecahkan permasalahan pada dasarnya model
Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil yang diberikan. ini mengedepankan
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
terhadap project
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Di Sintaks Model Pembelajaran nyata dalam
SMKN 2 Sampang.Universitas Negeri Problem Based Learning kehidupan sehari
Surabaya (PBL) : hari.
• Mengorientasikan
2. Penerapan model pembelajaran peserta didik pada
Project Based Learning (PJBL), permasalahan
alternatif solusi tersebut didukung • Mengorganisasikan
dengan kajian literatur dari : peserta didik untuk
belajar
(Teguh.2021) menyimpulkan dalam • Membimbing
penelitiannya bahwa penerapan model penyelidikan secara
pembelajaran Project Based Learning kelompok dan individu
(PjBL) meningkatkan aktivitas belajar • Mengembangkan dan
siswa pada mata diklat Pemeliharaan menyajikan hasil studi
Kelistrikan Kendaraan Ringan. kasus
Teguh.2021.Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Menggunakan Model Pembelajaran
• Menganalisis dan
Project Based Learning (PjBL) Pada Mata mengevaluasi
Diklat Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan pemecahan
Ringan Kelas XI Program Studi Teknik permasalahan yang ada.
OtomotifKendaraan Ringan SMK Negeri1
Padang 2. Penerapan model Project
Based Learning (PJBL)
3. Penerapan metode pembelajaran Guru dapat menggunakan
berbasis demosntrasi, alternatif solusi model pembelajaran PJBL
tersebut dipaparkan oleh kajian untuk mengatasi
literatur dari : permasalahan keaktifan
(Esta.2018) yang dalam penilitainnya peserta didik, mengapa
menyimpulkan bahwa Adanya demikian? karena
peningkatan aktivitas siswa setelah pembelajaran yang
diterapkannya metode pembelajaran dihadapkan proyek yang
demonstrasi pada mata pelajaran nyata akan lebih menarik
di PDO kelas X TKR 1 SMK Negeri dan meingkatkan motivasi
1 Indralaya Utara. serta keaktifan peserta didik.
Esta Larosa.2018. Upaya Meningkatkan Sintaks Model Pembelajaran
Aktivitas Dan Hasil Belajar Menggunakan Project Based Learning
Metode Demonstrasi Mata Pelajaran (PJBL)
Pdosmkn1 Indralaya. FKIP UNSRI
• Penentuan pertanyaan
mendasar
4. Penerapan metode pembelajaran
• Mendesain perencanaan
berbasis diskusi, solusi dari
proyek
permasalahan tersebut didukung oleh
kajian literatur dari : • Menyusun jadwal
• Memonitor peserta didik
(Engelina.2022) Dalam penelitiannya dan kemajuan proyek.
menjelaskan bahwa metode diskusi • Menguji hasil
dapat mengembangkan keaktifan dan • Mengevaluasi
hasil belajar. pengalaman.
Engelina.2022.Metode Diskusi
untuk Mengembangkan Keaktifan 3. Penggunaan metode
dan Hasil Belajar Kognitif pembelajaran berbasis
demostrasi
Matematika Siswa pada
Guru dalam menerapkan
Pembelajaran.Lampung.FKIP model-model pembelajaran
UNILA yang inovatif dapat
dikolaborasi dengan metode
Hasil Wawancara dengan Wk. Kurikulum demonstrasi yang mana
(Taufiqurrohman) dalam kegiatan tersebut
1. Perlunya penyegaran kembali akan meningkatkan
mengenai model-model pembelajaran ketertarikan peserta didik.
yang digunakan karena selama ini
memang sekolah kita belum begitu 4. Penggunaan metode
maksimal dalam penggunaan model- pembelajaran berbasis
model pembelajaran diskusi
2. Guru perlu mengupgrade Guru dalam menerapkan
kompetensinya terutama kompetensi model bisa dikombinasikan
pedagodiknya karena berkaitan dengan metode diskusi yang
langsung dengan proses pembelajaran. mana kegiatan metode
diskusi akan mengarahkan
3. Penggunaan model pembelajaran peserta didik untuk terfokus
sebaiknya menggunakan model-model kepada masalah yang sedang
pembelajaran yang berpusat pada didiskusikan serta terjadi
siswa serta mengaktifkan pola berpikir keaktifan antar peserta didik
kritis, seperti contohnya model PBL yang akan membuat
maupun PJBL. Pembelajaran tersebut pembelajaran menjadi lebih
nantinya akan menuntut banyak hidup
keaktifan peserta didik, Sintak Metode diskusi dalam
pembelajaran :
Wawancara dengan teman sejawat Guru • Memepersiapkan
TKRO (Yusuf Wijaya) rancangan diskusi
Menggunakan cara diskusi akan lebih • Menentukan arah
meningkatkan keaktifan anak, dalam diskusi sehingga diskusi
pembelajaran diskusi anak akan saling sesuai dengan target
berinteraksi antar temannya, kita sebagai pembelajaran
guru hanya membimbing mengarahkan, • Menentukan jumlah
dan di hasil akhir diskusi anak anggota diskusi
mempresentasikan hasil pekerjaannya,
sehingga pembelajaran benar-benar anak
berkontribusi. Selain cara diskusi tersebut
saya juga sering menggunakan metode
demonstrasi, dengan saya memperagakn
terlebih dahulu dan peserta didik
mengamatinya, hal tersebut juga sangat
bisa sekali untuk meningjkatkan keaktifan
peserta didik.

2 Berdasarkan permasalahan yang ada Berdasarkan hasil eksplorasi Berdasarkan alternatif solusi Beberapa alasan model
terdapat beberapa alternatif solusi untuk alternatif solusi dari kajian yang telah dijabarkan, dapat PBL digunakan untuk
mengatasi permasalahan kemampuan literatur dan diambil solusi yang relevan melatih berpikir kritis
berfikir kritis peserta didik masih rendah wawancara/observasi. Alternatif untuk menyelesaikan peserta didik
pada kompetensi sistem rem adalah solusi yang sesuai atau permasalahan Kemampuan Model pembelajaran PBL
sebagai berikut memungkinakan untuk berfikir kritis peserta didik ini menekankan kepada
mengatasi Kemampuan berfikir masih rendah pada permasalahan yang
1. Penerapan Model Pembelajaran kritis peserta didik masih rendah kompetensi sistem rem yaitu diangkat ke dalam
Problem Based Learning (PBL), pada kompetensi sistem rem dengan Penerapan Model pembelajaran, peserta
alternatif solusi ini diperkuat dengan adalah sebagai berikut Pembelajaran Problem Based didik akan diajak untuk
kajian literatur penelitian dari 1. Guru bisa menggunakan Learning (PBL) dengan memecahkan
model pembelajaran PBL metode diskusi. permaslashan yang ada
(Suminar.2019) Hasil penelitian dalam meningkatkan dengan berpikir kritis.
menunjukan bahwa penerapan model kemampuan berpikir kritis
pembelajaran Problem Based Learning peserta didik pada materi
(PBL) dapat meningkatkan sistem rem. Mengapa
kemampuan berpikir kritis peserta demikian? Karena model PBL
didik, utamanya meningkatkan ini akan selalu berkaitan
kemampuan peserta didik dalam dengan permasalahan nyata
menentukan informasi yang valid dan yang seringkali ditemui
terpercaya untuk mendukung dalam keseharian, maka dari
argument atau solusi/pemecahan itu akan menekankan
masalah yang peserta didik diskusikan kepada peserta didik untuk
bersama kelompok. bisa berpikir kritis, logis
Suminar.2019.Penerapan model dalam memecahkan
pembelajaran problem based learning permasalahan dalam
dalam meningkatkan kemampuan berpikir pembelajaran. Dari sintak
kritis di SMK Negeri 12 Malang.Universitas
sintak PBL terlihat bahwa
Negeri Malang
pembelajaran berbasis
2. Penerapan Model Pembelajaran terhadap permasalahan.
Project Based Learning (PJBL), solusi Sintak model Problem Based
tersebut sejalan dengan hasil kajian Learning :
literatur dari • Mengidentifikasi
masalah
(Putu.2022) Dalam penenilitiannya • Menetapkan masalah
bahwa penerapan model pembelajaran melalui berpikir kritis
project based learning selama kegiatan • Mengembangkan solusi
belajar berlangsung terbukti dapat • Melakukan tindakan
meningkatkan kemampuan berpikir strategis
kritis siswa pada mata pelajaran
laundry di kelas XI PH 4 SMK Negeri 5
Denpasar, baik pada indikator • Mengevaluasi pengaruh
interpretation, analysis, inference, dari solusi yang
evaluation, explaination, dan self- dilakukan.
regulated. Putu.2022.Peningkatan Hasil
Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa dengan Penerapan Model 2. Penerapan model Project
Pembelajaran Project Based Learning dalam Based Learning (PJBL)
Mata Pelajaran Laundry.Universitas
Untuk meningkatkan
Dhyana Bali.
kemampuan berpikir kritis
3. Penerapan metode pembelajaran dapat menggunakan model
berbasis diskusi, solusi dari PJBL ini dalam
permasalahan tersebut didukung oleh pembelajaran, karena dalam
kajian literatur dari : PJBL ini peserta didik akan
dihadapkan dengan proyek-
(Engelina.2022) Dalam penelitiannya proyek nyata dalam
menjelaskan bahwa metode diskusi kehidupan yang
dapat mengembangkan keaktifan dan membutuhkan kreativitas
hasil belajar. sesuai dengan pembelajaran
Engelina.2022.Metode Diskusi untuk abad 21, dengan demikian
tentunya akan dapat
Mengembangkan Keaktifan dan
merangsang kemampuan
Hasil Belajar Kognitif Matematika berpikir kritis pada peserta
Siswa pada didik
Pembelajaran.Lampung.FKIP UNILA
3. Penggunaan metode
Hasil wawancara teman sejawat Guru pembelajaran berbasis
TKRO (Tri Sularto) diskusi
Untuk meningkatkan kemampuan berpikir Guru dalam menerapkan
kritis peserta didik bisa lewat pembiasaan model bisa dikombinasikan
pembelajaran di kesehariannya harus dengan metode diskusi yang
selalu dikaitkan dengan permasalahan- mana kegiatan metode
permasalahan, saat praktek sistem rem diskusi akan mengarahkan
diberikan trouble yang harus diselesaikan peserta didik untuk terfokus
dimulai trouble yang paling sederhana, kepada masalah yang sedang
ketika sudah bisa kita naikkan tingkat
kesulitan troublenya, dengan begitu akan didiskusikan serta terjadi
selalu merangsang berpikir kritis pada keaktifan antar peserta didik
peserta didik yang akan membuat
pembelajaran menjadi lebih
Wawancara dengan Kapro TKRO (Budi hidup
Isnanto) Sintak Metode diskusi dalam
Dengan cara menampilkan beberapa video pembelajaran :
yang mengandung unsur permasalahan, • Memepersiapkan
setelah itu peserta didik diajak rancangan diskusi
berkelompok untuk mendiskusikan • Menentukan arah
permasalahan yg ada pada di video dengan diskusi sehingga diskusi
membebaskan anak untuk mencari sesuai dengan target
informasi dari mana saja, setelah itu, anak pembelajaran
menyampaikan hasil diskusinya ke depan • Menentukan jumlah
kelas anggota diskusi

3 Berdasarkan permasalahan yang ada Berdasarkan hasil eksplorasi Berdasarkan alternatif solusi Berdasarkan solusi yang
terdapat beberapa alternatif solusi untuk alternatif solusi dari kajian yang telah dijabarkan, dapat relevan penggunaan
mengatasi permasalahan kesulitan peserta literatur dan diambil solusi yang relevan model pembelajaran PBL
didik dalam menganalisa kerusakan yang wawancara/observasi. Alternatif untuk menyelesaikan dengan metode tutor
terjadi pada sistem EFI adalah sebagai solusi yang sesuai atau permasalahan kesulitan sebaya dapat
berikut memungkinakan untuk peserta didik dalam menyelesaikan
1. Menerapkan Model Pembelajaran mengatasi Kesulitan peserta menganalisa kerusakan yang permasalahan kesulitan
Problem Based Learning (PBL) pada didik dalam menganalisa terjadi pada sistem EFI di kelas peserta didik dalam
Materi Sistem EFI, alternatif solusi kerusakan yang terjadi pada XII TKRO 1 yaitu dengan menganalisa kerusakan
tersebut dapat dikuatkan dengan sistem EFI adalah sebagai berikut penerapan Model yang terjadi pada sistem
kajian literatur penelitian dari 1. Menerapakan Model Pembelajaran Problem Based EFI di kelas XII TKRO 1
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan dengan berbagai alasan,
(Muhammad.2021) Dalam Learning (PBL) metode tutor sebaya. seperti :
penelitiannya menyimpulkan bahwa Guru dapat menggunakan 1. Dilihat dari konteks
terdapat perbedaan yang signifikan model PBL ini dikarenakan materi yang diajarkan
antara hasil belajar siswa yang diajar model ini cocok untuk yaitu tentang analisa
menggunakan model pembelajaran dijadikan bahan pembelajaran kerusakan EFI akan
berbasis masalah (PBL) dengan hasil pada materi-materi yang sangat berkaitan
belajar siswa yang diajar menggunakan kategorinya materi tingkat dengan materi-materi
metode diskusi. Model pembelajaran tinggi. tingkat tinggi yang
berbasis masalah dapat Sintaks Model Pembelajaran didalamnya terdapat
meningkatkan hasil belajar yang Problem Based Learning (PBL) banyak permasalahan
lebih tinggi pada kompetensi : dan menuntut peserta
perawatan sistem bahan bakar • Mengorientasikan peserta didik untuk berpikir
bensin injeksi, maka disarankan didik pada permasalahan kritis, model PBL ini
kepada guru kompetensi perawatan • Mengorganisasikan dirasa paling tepat
sistem bahan bakar bensin injeksi peserta didik untuk untuk digunakan
untuk menerapkan model belajar sesuai dengan
pembelajaran berbasis masalah. • Membimbing penyelidikan karakteristik materi
Muhammad.20221.Pengaruh Model secara kelompok yang akan diajarkan.
Pembelajaran berbasis Masalah (Problem dan individu Metode tutor sebaya
based Learning) Terhadap Hasil Belajar menjadi pendukung dari
• Mengembangkan dan
Siswa Pada kompetensi Perawatan Sistem model PBL yang akan
Bahan Bakar Bensin Injeksi di smkn 11 menyajikan hasil studi
kasus dilaksanakan. Perlu
Kota Malang.Universitas Negeri Malang
• Menganalisis dan diketahui terkadang
mengevaluasi pemecahan memang banyak peserta
2. Menerapkan Model Pembelajaran
permasalahan yang sudah didik yang kurang bisa
Project Based Learning, solusi ini
ada. menangkap penjelasan
diperkuat dengan kajian literatur dari
dari guru, karena bahasa
yang digunakan kurang
(Mersi.2022) memaparkan dalam 2. Menggunakan Model
Pembelajaran Project Based sederhana, maka dari itu
penelitiannya bahwa pembelajaran
Learning (PjBL) metode tutor sebaya ini
dengan metode project based learning
Guru dapat menggunakan disamping bisa
dengan menggunakan media Trainer
model PJBL ini dalam mengatasi permasalahan
pada kompetensi perawatan sistem
pembelajarannya terlebih tersebut bisa menjadikan
pengisian pada siswa kelas XI TKR
dengan materi-materi yang peserta didik lebih aktif
SMK PGRI 1 Taman,yang ditunjukan
tingkat cakupannya dalam dan nyaman karena
dengan meningkatnya hasil keaktifan
taksonomi sudah mengarah ke mereka berinteraksi
siswa serta hasil belajar. Mersi.2022
Peningkatan Hasil Belajar Sistem Pengisian level tingkat mencipta. nyaman dengan peserta
Menggunakan Pjbl Dengan Media Trainer Di Sintaks Model Pembelajaran didik lainnya.
Smk.Universitas Ivet PjBL:
3. Penggunaan Metode Pembelajaran • Merasakan dan
Tutor Sebaya, solusi metode mempertanyakan secara
pembelajaran tersebut didukung dari mendalam keberadaan
kajian literatur oleh masalah.
• Mendebatkan gagasan
(Hanif.2018) yang menyebutkan bahwa dalam timnya.
terjadi peningkatan aktivitas belajar • Membuat prediksi.
siswa dipembelajaran pada kompetensi • Merancang rencana
dasar merangkai sistem penerangan kerja dan atau percobaan.
dan wiring kelistrikan melalui metode • Mengumpulkan dan
pembelajaran tutor sebaya. menganalisis data.
Hanif.2018. Penerapan Metode Tutor • Menarik kesimpulan.
Sebaya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Kompetensi Dasar Memasang Sistem • Mengkomunikasikan
Penerangan Dan Wiring Kelistrikan Di gagasannya kepada orang
Smk.Universitas Pendidikan Indonesia lain, terutama rekan satu
timnya.
Hasil Wawancara Kapro TKRO (Budi • Mempertanyakan
Isnanto) kemungkinan adanya
1. Sedari dini untuk mengajarkan dan masalah baru yang
membiasakan peserta didik untuk timbul.
berpikir kritis dalam pembelajaran. • Mencipta sebuah artefak
2. Penggunaan model pembelajaran sebagai bukti hasil belajar
harus disesuaikan dengan 3. Guru menerapkan
karakteristik materi, ketika materi- pembelajaran dengan
materi tingkat tinggi yang menuntut metode tutor sebaya agar
peserta didik untuk menalar logis dapat memudahkan peserta
gunakan model yang dapat menunjang didik dalam berlatih,
karakteristik tersebut contohnya model berpatisipasi aktif secara
PJBL atau PBL. leluasa. Dalam metode
3. Pada kompetensi EFI ini pada dasarnya pembelajaran ini peserta didik
memang materi yang membutuhkan tidak akan saling mentutor
pemahaman lebih, maka dari itu dengan bahasa mereka yang
tanamkan konsep dasar yang matang mudah dipahami antar
serta kombinasikan dengan model peserta didik dan tidak akan
pembelajaran yang berbasis masalah, takut ketika akan mencoba
agar anak memiliki kemampuan dalam prakteknya
menganalisa sebuah permasalahan

Hasil wawancara teman sejawat Guru


TKRO (Ihsan Fahrizal)
Dalam pembelajaran materi EFI
pembelajaran biasanya saya ajarkan
konsep dasar, setelah itu langsung saya
berikan permasalah mulai dari yang paling
sederhana, anak mencari solusi dari materi
yg telah saya ajarkan serta saya bekali
dengan buku manual sebagai sumber
mereka mencari solusi dari masalah yang
dihadapi.
4 Berdasarkan permasalahan yang ada Berdasarkan hasil eksplorasi Berdasarkan alternatif solusi Penggunaan media video
terdapat beberapa alternatif solusi untuk alternatif solusi dari kajian yang telah dijabarkan, dapat tutorial dapat menjadi
mengatasi permasalahan Peserta didik literatur dan diambil solusi yang relevan salah satu pemanfaatan
kesulitan memanfaatkan teknologi dalam wawancara/observasi. Alternatif sebagai berikut ini Penerapan teknologi dalam
pembelajaran perawatan sistem EFI solusi yang sesuai atau media pembelajaran berbasis pembelajaran yang
sebagai berikut memungkinakan untuk video tutorial dengan model sangat membantu
1. Penggunaan media pembelajaran mengatasi permasalahan Peserta pembelajaran problem base peserta didik untuk
video tutorial, alternatif solusi didik kesulitan memanfaatkan learning (PBL). memahami materi yang
tersebut selaras dengan kajian literatur teknologi dalam pembelajaran diberikan.
dari (Marcelino.2020) dan perawatan sistem EFI adalah Media video tutorial
(Kholiqin.2022) sebagai berikut dirasa paling tepat sebgai
1. Guru dapat menggunakan salah satu media
(Marcelino.2020) Hasil penelitian media pembelajaran pembelajaran yang
menunjukkan bahwa pengaruh model interaktif berbasis video mudah diaplikasikan
pembelajaran Video Tutorial lebih tutorial. serta dapat
tinggi dari rata-rata hasil belajar Mengapa ? penggunaan meminimalisir
siswa yang diajarkan metode media pembelajaran ini penggunaan teknologi
konvensional pada mata pelajaran sudah terbukti efektif dalam yang kurang tepat pada
Pemeliharaan Mesin Kendaraan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Ringan di SMK Negeri 1 Tomohon. siswa karena media
Marcelino.2020.Pengaruh Model pembelajaran interaktif
Pembelajaran Video Tutorial Terhadap Hasil berbasis video tutorial
Belajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan mampu membuat
Ringan Siswa Kelas Xi Tkr Smk Negeri 1 pembelajaran yang lebih
Tomohon.Unima
menarik dan interaktif bagi
peserta didik.
(Kholiqin.2022) menyimpulkan bahwa
manfaat penggunaan media video
2. Guru dapat menggunakan
pembelajaran akan membuat pesan
media pembelajaran
yang disampaikan menjadi lebih
animasi interaktif berbasis
menarik perhatian, perhatian inilah
software.
yang penting dalam proses belajar,
Mengapa ? penggunaan
karena adanya perhatian akan
media pembelajaran animasi
timbul rangsangan atau motivasi
interaktif menggunakan
belajar dan dapat membuat anak
software utama
didik berkonsentrasi. Dalam keadaan
Dreamweaver 8 serta
seperti ini sangat berpengaruh
software pendukung
terhadap antusiasme belajar siswa,
Macromedia Firework dan
memacu daya ingat siswa serta dapat
Macromedia Flash 8 berhasil
membuat peserta didik tidak jenuh dan
meningkatkan ketuntasan
tidak monoton. Kholiqin.2022.Pengaruh
Video Pembelajaran Terhadap Antusiasme
belajar peserta didik. Dengan
Siswa Kelas X Tkj Pada Mata Pelajaran demikian penggunaan media
Simulasi Dan Komunikasi Digital Di Smk pembelajaran animasi
Khamas Asembagus.STKIP PGRI berbasis software terbukti
Situbondo membuat pembelajaran yang
menarik bagi peserta didik,
2. Penggunaan media pembelajaran hal ini ditandai dengan
animasi interaktif, solusi tersebut adanya peningkatan
didukung oleh kajian literatur ketuntasan belajar peserta
didik
penelitian dari,
(Muhammad.2022) memaparkan
bahwa dengan menggunakan media
animasi pada mata pelajaran PDTO
kompetensi dasar memakai alat ukur
mekanik pada pembacaan alat ukur
vernier caliper danmicrometer memiliki
pengaruh yang signifikan. Media
animasi bisa memberikan dampak
positif serta efektif untuk dipakai
dalam kegiatan belajar mengajar,
khususnya pada mata pelajaran
pekerjaan dasar otomotif, yang pada
akhirnya bisa meningkatkan hasil
belajar siswa.
Muhammad.2022.Penggunaan Media
Pembelajaran Berbasis Animasi untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam
Pembacaan Alat Ukur Vernier Caliperdan
MicrometerMata Pelajaran PDTO pada
Kelas X Otomotif di SMKN 1 Kota Jantho

Hasil wawancara teman sejawat Guru


TKRO (Sri Wahyu Mardowo)
Yang kita tahu bahwasanya materi-materi
di otomotif itu banyak yang abstrak dalam
artian tidak bisa dilihat kasat mata, agar
mempermudah peserta didik dalam
memahami bisa memanfaatkan kemajuan
teknologi sekarang ini, bisa pakai media
video pembelajaran ataupun animasi.

Anda mungkin juga menyukai