Anda di halaman 1dari 7

PENERAPAN ICE BREAKING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MATEMATIS DAN SEMANGAT BELAJAR SISWA

PENELITIAN
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENELITIAN
MATEMATIKA KUANTITATIF

OLEH :
DEVINA URFA FITRIANTI 13011900014

FEBRILIATI 13011900012

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BINA BANGSA
KOTA SERANG
2023
DAFTAR ISI

i
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha yang terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dalam proses pembelajaran peserta didik secara aktif
menggembangkan potensi dirinya guna memiliki kekuatan spiritual,
kepribadian, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang sudah dimiliki oleh peserta didik dan guru. Pendidikan
hakikatnya dapat dijadikan sebagai upaya untuk mendapat wawasan dalam
hal keterampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna
mengembangkan bakat serta kepribadian.
Matematika merupakan mata pembelajaran yang memerlukan
keterampilan berpikir dan kemampuan pemahaman matematis. Mata
pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai
dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Menurut (BSNP, 2016) mata
pembelajaran matematika adalah siswa memiliki kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan matematika, dan
menemukan hasil solusi yang diperoleh.
Guru adalah seseorang yang bertanggung jawab sebagai personel
yang menduduki posisi strategis dalam pengembangan sumber daya
manusia, dituntut untuk terus mengikuti berkembangnya wawasan baru
dalam dunia pengajaran tersebut. Karena itu guru dituntut untuk memiliki
suatu metode/model pembelajaran yang sudah dibuat rencana untuk
belajar dengan tersusun dan teratur. Metode pembelajaran adalah cara guru
dalam proses belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Model pembelajaran merupakan salah satu cara yang digunakan guru
dalam mengadakan hubungan dengan peserta didik pada saat proses
pembelajaran berlangsung.

1
2

Ice breaking merupakan permainan atau kegiatan yang sederhana,


ringan dan ringkas yang berfungsi untuk mengubah susunan kebekuan,
kekakuan, rasa bosan atau mengantuk dalam pembelajaran. Teknik Ice
Breaking dalam proses pembelajaran sangat penting, karena dapat
membantu siswa untuk keluar dari suasana ketegangan dan kebekuan saat
menerima pelajaran matematika dari guru sehingga materi yang
disampaikan guru akan diterima langsung oleh siswa melalui sel saraf dan
dibawa ke otak.
Penerapan ice breaking pada pembelajaran matematika siswa SMP
memberikan solusi atas masalah kurangnya percaya diri yang dialami
siswa SMP. Ice Breaking dalam dunia Pendidikan adalah kegiatan dimana
seorang guru mengajak murid untuk melakukan beberapa kegiatan di sela
– sela pembelajaran guna menghilangkan rasa jenuh dalam pembelajaran.
Kurangnya rasa percaya diri dalam dunia pendidikan merupakan
suatu hal yang tidak baik, siswa akan cenderung kaku dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Kurangnya percaya diri disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu, karena kekurangan fisik, mental, bahkan individu yang tidak
memiliki suatu hambatan pun mengalami rendahnya rasa percaya diri.
Oleh karena itu kurangnya percaya diri akan membuat seseorang tidak
dapat mengeluarkan kemampuan secara optimal dalam melakukan suatu
kegiatan.

Kurang tepatnya strategi guru dalam penggunaan metode/modul


dalam proses pembelajaran, karena itu hasil belajar siswa rendah.
Berdasarkan masalah tersebut maka salah satu upaya dapat dilakukan
adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran yang dapat membuat
peserta didik menikmati proses belajar dengan cara belajar sambil
bermain.

2
3

B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian

3
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Definisi Teori
B. Hasil Penelitian
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotensis

4
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai