1.

Jenis jenis KB beserta kelebihan dan kekurangannya

a. Kontrasepsi sederhana
Kontrasepsi ini terbagi menjadi kontrasepsi dengan alat dan tanpa alat. Metode
kontrasepsi tanpa alat antara lain: Metode Amenorhoe Laktasi (MAL), Couitus
Interuptus, Metode Kalender, Metode Lendir Serviks, Metode Suhu Basal Badan, dan
Simptotermal yaitu perpaduan antara suhu basal dan lendir servik. Sedangkan metode
kontrasepsi sederhana dengan alat yaitu kondom, diafragma, cup serviks dan
spermisida
Kelebihan metode kontrasepsi adalah tidak menimbulkan efek samping.
Kekurangannya adalah memerlukan kepatuhan pemakai dan pasangannya, susah
untuk menentukan waktu ovulasi yang tepat, kontrasepsi dengan alat juga efetifitas
nya rendah, beberapa pasangan mungkin tidak nyaman menggunakan alat-alat
tersebut.
b. Kontrasepsi hormonal
Metode kontrasepsi hormonal pada dasarnya dibagi menjadi 2 yaitu kombinasi
(mengandung hormon progesteron dan estrogen sintetik) dan yang hanya berisi
progesteron saja. Kontrasepsi hormonal kombinasi terdapat pada pil dan
suntikan/injeksi. Sedangkan kontrasepsi hormon yang berisi progesteron terdapat
pada pil, suntik dan implant.
- Kontrasepsi pil
Keuntungan KB Pil yaitu: a) Tidak mengganggu hubungan seksual b)
Siklus haid menjadi teratur (mencegah anemia) c) Dapat digunakam sebagai
metode jangka panjang d) Dapat digunakan pada masa remaja hingga
menopouse e) Mudah dihentikan setiap saat f) Kesuburan cepat kembali
setelah penggunaan pil dihentikan g) Membantu mencegah: kehamilan
ektopik, kanker ovarium, kanker endometrium, kista ovarium, acne,
disminorhea. 6)
Keterbatasan KB Pil yaitu: a) Amenorhea b) Perdarahan haid yang berat c)
Perdarahan diantara siklus haid d) Depresi e) Kenaikan berat badan f) Mual
dan muntah 19 g) Perubahan libido h) Hipertensi i) Jerawat j) Nyeri tekan
 payudara k) Pusing l) Sakit kepala m) Kesemutan dan baal bilateral ringan n)
Mencetuskan moniliasis o) Cloasma p) Hirsutisme q) leukorhea r) Pelumasan
yang tidak mencukupi s) Perubahan lemak t) Disminorea u) Kerusakan
toleransi glukosa v) Hipertrofi atau ekropi serviks w) Perubahan visual x)
Infeksi pernafasan y) Peningkatan episode sistitis z) Perubahan fibroid uterus
- Kontrasepsi suntik
Keuntungan pengguna KB suntik yaitu sangat efektif, pencegah kehamilan
jangka panjang, tidak berpengaruh pada hubungan seksual, tidak mengandung
estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan
gangguan pembekuan darah, tidak mempengaruhi ASI, efek samping sangat
kecil, klien tidak perlu menyimpan obat suntik, dapat digunakan oleh
perempuan usia lebih 35 tahun sampai perimenopause, membantu mencegah
kanker endometrium dan kehamilan ektopik, menurunkan kejadian tumor
jinak payudara, dan mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul.
Adapun keterbatasan dari kontrasepsi Suntik, yaitu: a) Gangguan haid b)
Leukorhea atau Keputihan c) Galaktorea d) Jerawat e) Rambut Rontok f)
Perubahan Berat Badan g) Perubahan libido.
- Kontrasepsi implant
Keuntungan kontrasepsi Implant, yaitu: a) Daya guna tinggi b)
Perlindungan jangka panjang c) Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat
setelah pencabutan d) Tidak memerlukan pemeriksaan dalam e) Tidak
mengganggu dari kegiatan senggama f) Tidak mengganggu ASI g) Klien
hanya kembali jika ada keluhan h) Dapat dicabut sesuai dengan kebutuhan i)
Mengurangi nyeri haid j) Mengurangi jumlah darah haid k) Mengurangi dan
memperbaiki anemia l) Melindungi terjadinya kanker endometrium m)
Melindungi angka kejadian kelainan jinak payudara n) Melindungi diri dari
beberapa penyebab penyakit radang panggul o) Menurunkan kejadian
endometriosis.
Keterbatasan kontrasepsi Implant menurut Saifuddin (2010) yaitu: Pada
kebanyakan pasien dapat menyebabkan perubahan pola haid berupa
 perdarahan bercak (spooting), hipermenorea atau meningkatnya jumlah darah
haid, serta amenorhea.
c. Kontrasepsi dengan Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR/IUD)
Metode kontrasepsi ini secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu AKDR yang
mengandung hormon sintetik (sintetik progesteron) dan yang tidak mengandung
hormon. AKDR yang mengandung hormon Progesterone atau Leuonorgestrel yaitu
Progestasert (Alza-T dengan daya kerja 1 tahun, LNG-20 mengandung
Leuonorgestrel.
Kelebihan dari IUD ini antara lain: umumnya hanya memerlukan satu kali
pemasangan, tidak menimbulkan efek sistemik, ekonomis, efektivitas cukup tinggi,
reversible.
Kekurangan alat IUD ini adalah dapat menimbulkan efek samping seperti
perdarahan, nyeri dan kejang di perut, beberapa suami merasa terganggu, risiko
ekspulsi.
d. Kontrasepsi mantap
Metode kontrasepsi mantap terdiri dari 2 macam yaitu Metode Operatif Wanita
(MOW) dan Metode Operatif Pria (MOP). MOW sering dikenal dengan tubektomi
karena prinsip metode ini adalah memotong atau mengikat saluran tuba/tuba falopii
sehingga mencegah pertemuan antara ovum dan sperma. Sedangkan MOP sering
dikenal dengan nama vasektomi, vasektomi yaitu memotong atau mengikat saluran
vas deferens sehingga cairan sperma tidak dapat keluar atau ejakulasi.
Kenuntungan sterilisasi adalah: motivasi dilakukan satu kali saja, efektivitas
hamper 100%, tidak mempengaruhi libido seksualis, dan tidak adanya kegagalan dari
pihak pasien.
Kekurangan sterilisasi adalah tidak reversible.

2. P1A0 42 thn, datang dengan keluhan perdarahan haid yang memanjang terkadang sampai
pada siklus berikutnya.
a. Dalam anamnesis, pertanyaan-pertanyaan apa yang harus diajukan?
 Umur pasien, paritas, fertilitas, jumlah, durasi, dan gambaran perdarahan. Gejala
menstruasi yang menyertai, gejala terkait dengan penyakit organic dan endokrin.,
penggunaan kontrasepsi, riwayat hamil, stress emosional yang dialami, gangguan
psikiatri, Riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, riwayat pernikahan,
latar belakang social dan personal.
b. Pemeriksaan fisik apa yang harus dilakukan? Pengukuran TTV, Head to toe,
Inspekulo, VT
c. Pemeriksaan penunjang apa yang dapat dilakukan? USG transvaginal, lab darah.
d. Apabila dilakukan pemeriksaan ultrasonografi dengan gambar sebagai berikut,
apakah diagnosis kerja pada pasien ini? Myoma uteri

e. Manajemen apakah yang dapat dilakukan?

Penanganan mioma tergantung pada sejumlah variabel termasuk jumlah, ukuran,
lokasi, gejala, degomerasi, keinginan reproduksi (umur, paritas, harapan untuk
melahirkan), kesehatan umum, dekatnya dengan menopause dan kemungkinan
keganasan.
Untuk mioma kecil tanpa gejala, penatalaksanaan konservatif (yaitu pemantauan
cermat tetapi tanpa terapi) berupa pemeriksaan (dan pencitraan ultrasonografi bila
ada) setiap 4-6 bulan. Sebenarnya sebagian besar kasus dapat ditangani deangan cara
ini sehingga tidak perlu operasi.
Indikasi mioma uteri yang dapat diangkat adalah mioma submukosum bertangkai.
Pada mioma uteri yang masih kecil khususnya pada penderita yang mendekati masa
menopause tidak dilakukan pemeriksaan pelvic secara rutin tiap tiga bulan atau enam
bulan. Adapun cara penanganan pada mioma uteri yang perlu diangkat adalah dengan
 pengobatan operatif diantaranya yaitu histerektomi dan umumnya dilakukan
histerektomi total abdominal. Tindakan histerektomi total tersebut dikenal dengan
nama Total Abdominal Histerektomy and Bilateral Salpingho Ophorectomy (TAH-
BSO). TAH-BSO adalah suatu tindakan pembedahan untuk mengangkat uterus,
serviks, kedua tuba fallopi dan ovarium dengan melakukan insisi pada dinding, perut
pada malignan neoplasmatic desease, leymioma dan chronic endrometriosis.

3. P2A0 37 thn datang dengan nyeri di bawah perut. Siklus teratur dan pada pemeriksaan
fisik tidak ditemukan adanya kelainan yang berarti kecuali nyeri tekan pada bagian
bawah perut dan saat pemeriksaan dalam terasa nyeri pada parametrium kanan.
Pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan:

Diagnosis kerja pada pasien ini adalah?

Benign cyst with septation

4. Pasien 37 thn datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut bawah. Pasien sudah tidak haid
selama 2 bulan dan test pack positif (G3P1A1). Pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri
tekan perut dan nyeri saat dilakukan pemeriksaan dalam. Kavum douglas tidak menonjol.
Dengan gambaran ultrasonografi sebagai berikut, apakah diagnosis pasien?
Jawab: G3P1A1 dengan Kehamilan Ektopik
5. Apakah ada lesi mencurigakan pada serviks dibawah?

Pada gambar tersebut,

ditemukan adanya acetowhite
cells yang menunjukkan IVA
test Positif

6. Sebutkan organ-organ yang dapat ditampilkan pada gambar ultrasound di bawah ini!
Terlihat organ uterus dan vesica urinaria