Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN

KUAT CAHAYA PENERANGAN

KELOMPOK 2

NAMA PRAKTIKAN:
AHMAD MAULANA DIKRILLAH (0422040004)
ANDHIKA PUTRA RIZAL (0422040007)
ANSHOR ULIL ALBAB (0422040009)
AWALU IMAN ABDILLAH (0422040011)
EXCEL GILANG MAULANA (0422040020)
DICKY ALI AKBAR F. (0422040026)
LAPORAN AKHIR KODE DOKUMEN

PENGUKURAN
KUAT CAHAYA
PENERANGAN

A. Topik
Mengukur tingkat Intensitas Cahaya

B. Tujuan
1. Menggunakan alat ukur pencahayaan (lux meter)
2. Mengetahui pengaruh warna dinding terhadap besarnya intensitas cahaya
3. Mengetahui besarnya intensitas cahaya pada tiap jenis lampu dan merk

C. Alat dan Bahan

Alat Gambar Kuantitas

Lux Meter 1 buah

Meteran 1 pasang

Tanggal Disusun : Disetujui : - Revisi ke : - Page 1 of 9


terbit : Kelompok 2
18/12/2022
LAPORAN AKHIR KODE DOKUMEN

PENGUKURAN
KUAT CAHAYA
PENERANGAN

Alat tulis 1 buah

Bahan Gambar Kuantitas

Ruangan 1

Lampu -

D. Teori Dasar
Cahaya merupakan suatu gejala fisis dari sumber cahaya yang
memancarkan energy. Sebagian dari energy ini diubah menjadi cahaya tampak.
Perambatan cahaya di ruang cahaya dilakukan oleh gelombang
elektromagnetik. Besarnya panjang gelombang cahaya (λ), merupakan
perbandingan dari cepat rambat cahaya (v) dengan frekuensi (f).
Pengertian umum dan satuan dalam instalasi Penerangan
a) Luminous Flux ( F ) adalah jumlah cahaya yang dipancarkan setiap detik
oleh suatu sumber cahaya dengan satuan ”LUMEN”
b) Luminous Intensity ( I ) adalah Luminous Flux yang dipancarkan per
sudut steradian, dengan satuan ”CANDELA”

Tanggal Disusun : Disetujui : - Revisi ke : - Page 2 of 9


terbit : Kelompok 2
18/12/2022
LAPORAN AKHIR KODE DOKUMEN

PENGUKURAN
KUAT CAHAYA
PENERANGAN

c) Illumination ( E ) adalah Luminous Flux dari satu lumen mengenai luasan


satu meter2 pada jarak 1 meter dari sumber cahaya tersebut, dengan satuan
”LUX”
d) Luminance ( L ) adalah Luminous Intensity dibagi luas terang dari sumber
cahaya pada arah tersebut, dengan satuan ”CANDELA/METER2”
1. Intensitas Cahaya
Kawat tahanan yang dialiri arus listrik akan berpijar dan memancarkan
cahaya. Sumber cahaya demikian dinamakan pemancar cahaya, misalnya
lampu pijar. Lampu pijar memancarkan seluruh cahayanya, tapi energy
radiasinya tidak merata. Jumlah energy radiasi yang dipancarkan sebagai
cahaya ke suatu sudut tertentu dinamakan intensitas cahaya (I) dan satuannya
dinyatakan dengan candela (cd).
2. Fluks Cahaya
Sumber cahaya tang dipancarkan yang ditempatkan dalam bola
memancarkan 1 cd ke setiap sudutnya. Sumber cahaya yang memancarkan
cahaya secara merata disebuta dengan sumber cahaya seragam. Jika intensitas
cahaya 1 cd melalui sudut 1 sr akan mengalir fluks cahaya lumen/m, sehingga
dapat didefinisikan: Intensitas cahaya ialahfluks cahayapersatuan sudut ruang
yang dipancarkan ke suatu arah tertentu.
3. Intensitas Penerangan
Intensitas penerangan atau iluminasi di suatu bidang ialah fluks cahaya
yang jatuh dari 1 m2 dari bidang itu. Sartuan intensitas penerangan adalah lux
(lx) dan lambangnya dalah E. Jadi 1 lux = 1 lumen per m2.
4. Luminasi
Luminasi adalah ukuran terang suatu benda. Luminasi (L) ialah intensitas
cahaya yang memantul tiap satuan luas permukaan bidangnya (As). satuannya
dinyatakan dengan cd/cm2.

E. Keselamatan Kerja
1. Sebelum memulai praktik mahasiswa harus mentaati tata tertib ruang
praktek.
2. Gunakanlah pakaian praktek (wearpack) selama melakukan praktek.
3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar!
4. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya
5. Atur alat dan bahan sedemikian rupa agar memudahkan dalam praktek
(ergonomi K3)

Tanggal Disusun : Disetujui : - Revisi ke : - Page 3 of 9


terbit : Kelompok 2
18/12/2022
LAPORAN AKHIR KODE DOKUMEN

PENGUKURAN
KUAT CAHAYA
PENERANGAN

6. Apabila ada kesulitan konsultasikan dengan dosen pengajar

F. Langkah Kerja
Pengukuran didalam ruangan (indoor)
a. Siapkan alat dan bahan praktik.
b. Selalu perhatikan keselamatan kerja.
c. Obyek atau lokasi pengukuran yaitu :
1) Laboratorium
2) Bengkel
3) Ruang Kelas/teori
4) Perkantoran
5) Aula
6) Gedung/ lapangan Olahraga (indoor)
d. Ukurlah panjang dan lebar ruangan tersebut
e. Hitung jumlah lampu dalam ruangan tersebut
f. Nyalakan semua lampu yang ada, hitung berapa jumlah lampu yang
menyala dan tidak menyala
g. Hitung kuat cahaya penerangan menggunakan lux meter di beberapa
tempat
h. Amati penunjukan pada lux meter
i. Catat hasilnya pada lembar pengamatan

Tanggal Disusun : Disetujui : - Revisi ke : - Page 4 of 9


terbit : Kelompok 2
18/12/2022
LAPORAN AKHIR KODE DOKUMEN

PENGUKURAN
KUAT CAHAYA
PENERANGAN

G. Analisis Data
1. Laboratorium Reparasi Listrik

 Panjang : 10,7 m
 Lebar :7m
 Tinggi :4m
 Luas : 75 m2
 Intensitas Cahaya : 170 lx
 Warna Dinding : Cream
 Warna Atap : Putih
 Warna Lantai : Cream
 Kondisi : Semua Lampu hidup

Tanggal Disusun : Disetujui : - Revisi ke : - Page 5 of 9


terbit : Kelompok 2
18/12/2022
LAPORAN AKHIR KODE DOKUMEN

PENGUKURAN
KUAT CAHAYA
PENERANGAN

2. Kantor Reparasi Listrik

 Panjang : 7,3 m
 Lebar : 3,5 m
 Tinggi :4m
 Luas : 25,5 m2
 Intensitas Cahaya : 166 lx
 Warna Dinding : Putih
 Warna Atap : Putih
 Warna Lantai : Hijau
 Kondisi : Semua Lampu Hidup

Tanggal Disusun : Disetujui : - Revisi ke : - Page 6 of 9


terbit : Kelompok 2
18/12/2022
LAPORAN AKHIR KODE DOKUMEN

PENGUKURAN
KUAT CAHAYA
PENERANGAN

3. Ruang Kelas K-309

 Panjang : 10,7 m
 Lebar :7m
 Tinggi : 3,9 m
 Luas : 75 m2
 Intensitas Cahaya : 499 lx
 Warna Dinding : Cream
 Warna Atap : Putih
 Warna Lantai : Cream
 Kondisi : 1 Lampu Mati

Tanggal Disusun : Disetujui : - Revisi ke : - Page 7 of 9


terbit : Kelompok 2
18/12/2022
LAPORAN AKHIR KODE DOKUMEN

PENGUKURAN
KUAT CAHAYA
PENERANGAN

4. Bengkel Konstruksi

 Panjang : 28,8 m
 Lebar : 20 m
 Tinggi : 10 m
 Luas : 570 m2
 Intensitas Cahaya : 192 lx
 Warna Dinding : Putih
 Warna Atap : Coklat
 Warna Lantai : Abu – Abu
 Kondisi : 1 Lampu Mati

Tanggal Disusun : Disetujui : - Revisi ke : - Page 8 of 9


terbit : Kelompok 2
18/12/2022
LAPORAN AKHIR KODE DOKUMEN

PENGUKURAN
KUAT CAHAYA
PENERANGAN

5. Aula Gedung T

 Panjang : 12 m
 Lebar : 11,5 m
 Tinggi :8m
 Luas : 138 m2
 Intensitas Cahaya : 229 lx
 Warna Dinding : Abu - Abu
 Warna Atap : Cream
 Warna Lantai : Putih
 Kondisi : Semua lampu mati

H. Kesimpulan
1. Mengetahui intensitas besar cahaya pada suatu instalasi penerangan
2. Mengetahui cara mengukur kekuatan cahaya
3. Mengetahui pengaruh warna dinding terhadap besarnya intensitas cahaya
4. Mengetahui besarnya intensitas cahaya pada tiap jenis lampu
5. Memahami cara pemakaian alat lux meter

Tanggal Disusun : Disetujui : - Revisi ke : - Page 9 of 9


terbit : Kelompok 2
18/12/2022

Anda mungkin juga menyukai