No. Absen : 18
Kelas : 1A
Oh My God
PK (Peekay)
Sebuah pesawat alien tiba di Bumi dan salah seorang makhluk alien tersesat setelah
remote control miliknya dicuri seseorang dan dia hanya mendapatkan tape dari pria tersebut.
Sementara di Belgia Jaggu bertemu dengan Sarfaraz, pria yang berasal dari Pakistan dan
mereka saling jatuh cinta.
Suatu hari, Jaggu menjelaskan kepada keluarganya melalui video call bahwa dia
memiliki kekasih berasal dari Pakistan. Ayah Jaggu (Parikshit Sahni) menemui godman
Tapasvi Maharaj untuk melakukan konsultasi. Tapasvi menjelaskan kepada Jaggu bahwa
Sarfaraaz akan menipunya dan tidak akan menikahinya. Jaggu bertemu kembali dengan
Sarfaraz dan bersikeras untuk mengajaknya menikah. Keesokan harinya, Jaggu bersiap untuk
melangsungkan pernikahan. Jaggu yang sedang duduk menanti kehadiran Sarfaraz, dimintai
tolong oleh seorang pengantin wanita dengan menitipkan keranjang yang berisikan seekor
kucing. Tidak lama kemudian, Jaggu dihampiri seorang bocah yang memberikannya secarik
kertas. Jaggu membaca surat tersebut yang berisi bahwa yang menulis surat tersebut tidak
dapat menikah. Jaggu mengira surat tersebut berasal dari Sarfaraz sehingga membuatnya
sedih dan meninggalkan tempat tersebut dan memutuskan untuk pergi ke New Delhi, India.
Enam bulan kemudian, Jaggu berada di New Delhi bekerja di salah satu stasiun berita.
Suatu hari dia bertemu dengan pria aneh yaitu PK yang mencari keberadaan Tuhan untuk
mendapatkan remote control-nya kembali. Hal ini membuat Jaggu tertarik untuk menyiarkan
PK di TV sehingga dia meminta pimpinannya agar mau menyiarkan sosok PK tetapi
pimpinan Jaggu tidak ingin mengangkat bertemakan agama. Suatu hari Jaggu bertemu
dengan PK dan Jaggu terus mengikutinya hingga PK berada di dalam penjara. Hal ini
dimanfaatkan Jaggu untuk menggali informasi mengenai PK dengan menyogok seorang
polisi agar dia mau menjeploskan dirinya di dalam sel bersama dengan PK. Di dalam penjara
PK menceritakan kehidupannya selama berada di Bumi kepada Jaggu.
PK bercerita, ia mulai mengenal cara berpakaian yang baik kemudian suatu ketika dia
dikejar oleh sekelompok orang dan dia ditabrak oleh Bhairon Singh. Bhairon membawa PK
ke rumah sakit untuk diperiksa. Dokter mengatakan kepada Bhairon bahwa PK mengalami
lupa ingatan dan dia tidak bisa bicara. Bhairon yang tidak mengetahui PK adalah makhluk
alien, membawa PK kemanapun dia pergi. Suatu hari Bhairon membawa PK ke tempat
prostitusi setelah PK terus memegang tangan wanita di setiap PK temui. Di saat PK
dipasangkan dengan Puljaria dan selama enam jam dia memegang tangan Puljaria hingga
akhirnya PK memahami mengerti bahasa India dan mulai berbicara. PK lalu meminta
Bhairon untuk membantunya mencari remote control-nya. Bhairon lalu menjelaskan bahwa
kemungkinan remote control milik PK sudah di jual ke New Delhi sehingga PK memutuskan
menuju kota tersebut. PK tiba di New Delhi, dia meminta bantuan kepada seorang polisi dan
polisi menjelaskan bahwa tidak bisa menemukannya sebab polisi manusia bukan Tuhan.
Sejak saat itu PK mulai mencari keberadaan Tuhan dengan mengunjungi berbagai tempat
ibadah. Hingga suatu ketika dia melihat seorang laki-laki berpenampilan seperti Dewa Shiva
sehingga PK terus mengejarnya hingga pria tersebut lari menuju acara peribadatan godman
Tapasvi. Saat itu PK melihat remote control miliknya di atas panggung di dekat Tapasvi. PK
berusaha mengambil barang miliknya namun dia dicegah oleh asisten Tapasvi dan
melemparnya ke jalan. Jaggu yang mendengar cerita tersebut menganggap PK aneh dan telah
berbohong sehingga Jaggu keluar dari sel. Kemudian PK menjelaskan bahwa dia jujur dan
bahkan mengetahui Jaggu adalah penyiar dengan mengungkit acara TV yang dia bawakan
yang tidak dia sukai. Sehingga Jaggu mulai penasaran dari mana mengetahui hal tersebut. PK
menjelaskan bahwa dirinya mengetahui setelah Jaggu memegang tangannya.
Saat keluar dari sel, PK meminta untuk memegang tangannya seketika seorang pria
tua datang memegang kedua tangan PK meminta bantuan. Pria tersebut menjelaskan bahwa
anak dan istrinya sedang di rawat di rumah sakit dan meminta uang. PK memberikan uang
kepada pria tersebut. Jaggu menjelaskan kepada PK bahwa PK tidak bisa membaca
pikirannya dan PK telah ditipu karena di daerah tersebut tidak ada rumah sakit. PK lalu
menjelaskan kepada Jaggu bahwa dirinya mengetahui hal tersebut pria tersebut dan istrinya
sedang makan di sebuah hotel bintang lima untuk merayakan ulang tahun istrinya ke 75 tahun
sebab selama 75 tahun dia dan istrinya tidak pernah pergi ke hotel bintang lima. Dia
mengumpulkan uang sedikit demi sedikit lalu istrinya memesan es krim yang harganya mahal
lalu dia datang menghampirinya meminta uang. Jaggu tetap tidak percaya sehingga PK pergi.
Sementara itu Jaggu mencoba membuktikan kebenaran yang diucapkan oleh PK. Jaggu
mencoba membuktikan kebenaran yang diucapkan oleh PK dengan mengecek ke restoran
hotel bintang lima dan benar saja pria tersebut sedang bersama dengan istrinya yang sedang
menikmati es krim. Sejak saat itu Jaggu mulai menyadari PK tidak berbohong.
PK dibantu dengan Jaggu berusaha untuk dapat memperoleh remote control PK.
Jaggu dan PK berusaha untuk menjelaskan kepada pengikut Tapasvi bahwa Tapasvi beraliran
sesat yang menginginkan hanya keuntungan semata. Di malam hari, PK ingin mengatakan
cinta kepada Jaggu namun Jaggu teringat dengan Sarfaraz. Kemudian PK memegang tangan
Jaggu yang melihat masa lalu Jaggu bersama dengan Sarfaraz yang membuatnya merasa
sedih. Keesokan harinya PK menunggu kehadiran Bhairon yang telah berjanji akan
menemuinya setelah dia menangkap pencuri remote control miliknya yang telah menjualnya
kepada Tapasvi. Bhairon tiba di stasiun lalu sebuah ledakan terjadi yang memakan banyak
korban salah satunya Bhairon sehingga membuat PK dilanda kesedihan.
Suatu ketika PK hendak kembali untuk pulang ke asalnya dengan ditemani Jaggu. PK
membawa koper berisikan baterai begitu banyak. Sehingga membuat Jaggu bertanya kepada
PK. Jaggu bertanya mengapa kau membawa baterai begitu banyak, PK menjawab karena aku
ingin selalu mendengar semua suara di dunia ini hewan, musik, dan kebisingan lalu lintas.
Tidak lama PK lupa bahwa tasnya satu lagi yang berisikan baterai masih tertinggal di dalam
bus dia pun berusaha mengejarnya. Sementara Jaggu mencoba mendengar tape hasil rekaman
PK. Dia terkejut ternyata PK menyimpan hasil rekaman suara Jaggu dan Jaggu juga
menemukan kertas tertulis “Jaggu I Love You”. Jaggu mulai menyadari bahwa PK
menyukainya dan telah berbohong kepadanya bahwa dia ingin mendengar semua suara di
dunia, justru dia ingin mendengar suara Jaggu yang telah dia rekam. Tidak lama Jaggu datang
membawa tasnya setelah itu pesawatnya datang. PK pun pergi meninggalkan Jaggu sambil
menenteng dua tas berisikan rekaman suara Jaggu dan juga baterai. Beberapa tahun kemudian
PK kembali ke bumi dengan saudaranya.