Joko Widarto
Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul, Jakarta
Jl. Arjuna Utara No. 9, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta – 11510
joko.widarto@esaunggul.ac.id
Abstrak
PPM ini bertujuan membantu Pemerintahan Daerah, khususnya Sekretariat Daerah Kabupaten
Sidoarjo Provinsi Jawa Timur untuk menyusun naskah akademik Rancangan Peraturan Daerah (Ra-
perda) mengenai retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing (IMTA) dengan
sistematika penyusunan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. Metode pelaksanaan diawali de-
ngan penyusunan naskah akademik sebagai hasil penelitian normatif dan empiris pada bulan April
2013. Kemudian dilanjutkan dengan metode pendampingan pada saat pembahasan tim penyusunan
Raperda ini pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2013 di Hotel Purnama, Batu, Jawa Timur dengan
bahan naskah akademik sebagai hasil penelitian tersebut. Pada saat pembahasan itu, naskah aka-
demik tentang retribusi perpanjangan IMTA yang disusun penulis dengan mengalami berbagai
perubahan pada umumnya bisa diterima dengan baik oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo
sebagaimana uraian hasil dan pembahasan di bawah ini. Sehingga akhirnya menjadi Peraturan
Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 11 Tahun 2014 tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempe-
kerjakan Tenaga Kerja Asing (Lembaran Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2014 Nomor 1 Seri C,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 49)
b. Hasil penerimaan retribusi masuk ke kas berikan definisi naskah akademik sebagai nas-
pemerintah daerah (Pemda). kah awal yang memuat gagasan-gagasan penga-
c. Pihak yang membayar retribusi menda- turan dan materi muatan peraturan perundang-
patkan kontra prestasi (balas jasa) secara undangan (di Indonesia, salah satunya berben-
langsung dari Pemda atas pembayaran yang tuk Perda) bidang tertentu.
dilakukannya. Sehingga keberadaan naskah akademik
d. Retribusi terutang apabila ada jasa yang menjadi sarana penting untuk membantu para
diselenggarakan oleh Pemda yang dinik- perancang peraturan perundang-undangan da-
mati oleh orang atau badan. lam “menterjemahkan” pemahaman ilmiah dari
e. Sanksi yang dikenakan pada retribusi ada- suatu bidang pengetahuan yang akan diatur
lah sanksi secara ekonomis, yaitu jika tidak dalam peraturan perundang-undangan ke dalam
membayar retribusi, tidak akan memperoleh naskah yang bermuatan yuridis (Mahendra Putra
jasa yang diselenggarakan oleh Pemda. Kurnia, dkk, 2007).
Pasal 1 Butir 11 UU Nomor 12 Tahun
Pemda Kabupaten Sidoarjo pada Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perun-
2013 memiliki jumlah Tenaga Kerja Asing dang-undangan menyebutkan bahwa naskah
(TKA) sebanyak 535 (lima ratus tiga puluh li- akademik adalah naskah hasil penelitian atau
ma) orang yang akan melakukan Perpanjangan pengkajian hukum dan hasil penelitian lainnya
IMTA. TKA ini berasal dari Cina, Korea, India, terhadap suatu masalah tertentu yang dapat
Jepang, Singapura, Malaysia, Inggris, Jerman, dipertanggungjawabkan secara ilmiah menge-
Philipina, Belanda, Kanada, Denmark, Raiwan, nai pengaturan masalah tersebut dalam suatu
dan Amerika. Sedangkan jumlah perusahaan Rancangan UU, Rancangan Perda Provinsi,
yang mempekerjakan TKA di Kabupaten atau Rancangan Perda Kabupaten/Kota sebagai
Sidoarjo adalah 142 perusahaan. Para TKA ini solusi terhadap permasalahan dan kebutuhan
dilarang bekerja di Sidoarjo, jika tidak mempu- hukum masyarakat.
nyai IMTA, baik baru maupun perpanjangan,
dan/atau tidak mempunyai surat-surat (doku- Tujuan
men) lengkap berkaitan dengan keberadaannya Dalam rangka melaksanakan Pengabdian
di Sidoarjo. Demikian pendapat. Sumarbowo Pada Masyarakat (PPM) sebagai salah satu
selaku Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka pe-
Sidoarjo. Berkaitan dengan PP No. 97 Th. 2012 nulis menyusun naskah akademik Raperda
bahwa pungutan perpanjangan IMTA sejak 1 Kabupaten Sidoarjo tentang Retribusi Perpan-
Januari 2013 menjadi retribusi daerah yang jangan IMTA tersebut dengan tujuan sebagai
diatur melalui Perda, bahwasanya di Kabupaten acuan untuk merumuskan pokok pikiran dan
Sidoarjo belum terdapat Perda tentang Retribusi konsepsi-konsepsi sehingga berguna untuk:
Perpanjangan IMTA. 1. Memberikan deskripsi bagi DPRD dan
Pemda Kabupaten Sidoarjo mengenai
Permasalahan pokok pikiran dan konsepsi-konsepsi retri-
Berdasarkan uraian di atas, maka Peme- busi perpanjangan IMTA yang akan dikem-
rintahan Daerah Kabupaten Sidoarjo harus bangkan melalui Perda.
menerbitkan Perda tentang Retribusi Perpanja- 2. Mempermudah Pemda Kabupaten Sidoarjo
ngan IMTA sebagai peraturan perundang-unda- dalam menyusun serta membahas Raperda
ngan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan yang akan dibuat serta mempermudah ma-
Rakyat Daerah (DPRD) dengan persetujuan syarakat dalam berpartisipasi dalam penyu-
Bupati Sidoarjo berdasarkan Peraturan Menteri sunan dan pembahasan Raperda yang ber-
Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang sangkutan.
Pembentukan Produk Hukum Daerah dengan 3. Memberikan argumentasi filosofis, sosio-
alur sebagaimana bagan terlampir 1. logis, dan yuridis tentang pentingnya pro-
Inti alur tersebut menunjukkan bahwa duk Perda tentang retribusi perpanjangan
Perda dibentuk berdasarkan Raperda sesuai IMTA.
Prolegda (Program Legislasi Daerah) yang di-
sertai naskah akademik. Harry Alexander mem-
Jurnal Abdimas Volume 2 Nomor 1, September 2015 96
Penyusunan Naskah Akademik Raperda Kabupaten Sidoarjo Tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing
4. Tata cara pemberian dan pemanfaatan kenaan dengan tindak pidana di bi-
insentif diatur dengan Peraturan dang retribusi daerah;
Bupati. 5. melakukan penggeledahan untuk
p. Pemanfaatan mendapatkan bahan bukti pembu-
1. Penerimaan Retribusi Perpanjangan kuan, pencatatan dan dokumen-doku-
IMTA digunakan untuk mendanai men lain serta melakukan penyitaan
penerbitan dokumen izin, pengawasan terhadap bahan bukti tersebut;
di lapangan, penegakan hukum, penata- 6. meminta bantuan tenaga ahli dalam
usahaan, biaya dampak negatif dari rangka pelaksanaan tugas penyidikan
perpanjangan IMTA, dan kegiatan pe- tindak pidana di bidang retribusi dae-
ngembangan keahlian dan ketrampilan rah;
tenaga kerja lokal. 7. menyuruh berhenti dan/atau melarang
2. Untuk menjamin peningkatan kemam- seseorang meninggalkan ruangan atau
puan tenaga kerja lokal maka peman- tempat pada saat pemeriksaan sedang
faatan penerimaan Retribusi Perpan- berlangsung dan memeriksa identitas
jangan IMTA, sekurang-kurangnya orang dan/atau dokumen yang dibawa
70% (tujuh puluh per seratus) diguna- sebagaimana dimaksud dalam huruf
kan untuk pelaksanaan pengembangan e;
keahlian dan keterampilan tenaga kerja 8. memotret seseorang yang berkaitan
lokal. dengan tindak pidana retribusi daerah;
3. Ketentuan Penyidikan 9. memanggil orang untuk didengar
a. Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di keterangannya dan diperiksa sebagai
lingkungan Pemda diberi wewenang khu- tersangka atau saksi;
sus sebagai penyidik untuk melakukan 10. menghentikan penyidikan; dan
penyidikan tindak pidana di bidang re- 11. melakukan tindakan lain yang perlu
tribusi daerah sebagaimana dimaksud da- untuk kelancaran penyidikan tindak
lam Undang-Undang Hukum Acara Pida- pidana di bidang retribusi daerah
na. menurut hukum yang dapat dipertang-
b. Penyidik adalah Pejabat Pegawai Negeri gungjawabkan.
Sipil tertentu di lingkungan Pemda yang d. Penyidik memberitahukan dimulainya pe-
diangkat oleh pejabat yang berwenang nyidikan dan menyampaikan hasil penyi-
sesuai dengan ketentuan peraturan perun- dikannya kepada penuntut umum melalui
dang-undangan. penyidik pejabat polisi negara sesuai de-
c. Wewenang penyidik adalah: ngan ketentuan yang diatur dalam UU
1. menerima, mencari, mengumpulkan Hukum Acara Pidana.
dan meneliti keterangan atau laporan 4. Ketentuan Sanksi
berkenaan dengan tindak pidana di a. Dalam hal Wajib Retribusi tidak mem-
bidang retribusi daerah agar ketera- bayar tepat pada waktunya atau kurang
ngan atau laporan tersebut menjadi membayar, dikenakan sanksi administrasi
lengkap dan jelas; berupa bunga sebesar 2% (dua per seratus)
2. meneliti, mencari dan mengumpulkan setiap bulan dari retribusi yang terhutang
keterangan mengenai orang pribadi yang tidak atau kurang bayar dan ditagih
atau badan tentang kebenaran perbua- dengan menggunakan STRD.
tan yang dilakukan sehubungan de- b. Wajib retribusi yang tidak melaksanakan
ngan tindak pidana retribusi daerah; kewajibannya membayar retribusi se-
3. meminta keterangan dan bahan bukti hingga merugikan keuangan daerah berarti
dari orang pribadi atau badan sehubu- telah melakukan tindak pidana pelang-
ngan dengan tindak pidana dibidang garan yang diancam pidana kurungan pa-
retribusi daerah; ling lama 3 (tiga) bulan atau pidana denda
4. memeriksa buku-buku, catatan-cata- paling banyak 3 (tiga) kali jumlah
tan dan dokumen-dokumen lain ber- retribusi terutang yang tidak atau kurang
dibayar yang disetor ke kas negara.
Jurnal Abdimas Volume 2 Nomor 1, September 2015 101
Penyusunan Naskah Akademik Raperda Kabupaten Sidoarjo Tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing