Dipengaruhi
oleh kandungan zat warna
(PIGMEN)
klorofil
grup flavonoid
karotenoid
antosianin antoxantin
tannin
SAYURAN
Yang berwarna
Yang Berwarna hijau
Hijau mengandung
mengandung
banyak Klorofil banyak Klorofil
Setelah Panen
Klorofil
Klorofil
Mengalami
Degradasi
Degradasi Daun berubah warna
(kerusakan) menjadi kuning
PENGELOMPOKAN SAYURAN
Sayuran Sayuran
Batang Biji
Kacang
Kacang Tanah
Asparagus Rebung Merah
Kacang
Kapri
Pigmen Warna Sifat Contoh Keterangan
Karotenoid Oranye, Larut Wortel, ubi Kerusakaan saat
kuning dalam jalar, pepaya, pemasakan sangat sedikit.
lemak nanas, pisang
3. Kerusakan patologis
Akibat kontaminasi bakteri dan fungi
Kerusakan fisik dapat menyebabkan kerusakan patologis
CARA PEMILIHAN SAYURAN DAN BUAH
1. Sayuran 2. Buah
Daun berwarna Buah tidak pecah atau tidak
cerah dan tidak memar.
terlalu tua. Buah tidak berair, tidak lunak,
Tulang daun terlihat dan tidak berbau busuk.
jelas Terung, mentimun, dan labu
Batang daun siam dipilih yang masih muda.
mudah dipatahkan
c. Pektin
Terdapat dalam bentuk zat pektin yang mudah dihidrolisa.
Kandungan pektin akan mempengaruhi kekerasan (tekstur)
buah.
Selama proses pematangan, zat pektin terhidrolisa menjadi
komponen larut air, yang mengakibatkan buah menjadi lunak.
2. Vitamin: A, C dan B1
3. Mineral: kalsium dan besi
4. Pigmen
a. Klorofil: Terdapat pada buah berwarna hijau
b. Karotenoid
likopen (pada tomat, semangka dan pepaya) akan
memberikan warna merah
karoten (jagung) akan memberikan warna oranye
c. Flavonoid: merupakan pigmen yang memberikan warna
putih atau kuning
PERUBAHAN BIOKIMIAWI PASCA PANEN
DAN SELAMA PENYIMPANAN
1. Perubahan pigmen
Selama pematangan terjadi perubahan warna (dikehendaki
atau tidak dikehendaki)
6. Perubahan vitamin C
Kandungan vit. C buah muda tinggi. Selama pematangan,
kandungan vit. C turun, sehingga kualitaz gizi turun.
Golongan Sifat Hasil Hortikultura Kemasan
Buah lunak : Mudah memar, rusak, terjadi Semirigid film dengan
anggur, arbei pembusukan anaerob, waktu pembungkus dari selofan, selulosa
simpan 3-5 hari. asetat, polistiren, perlu ventilasi.
Buah keras: Laju respirasi rendah, waktu Alas yang terbuka / berbentuk
apel, pisang, simpan beberapa minggu. nampan dengan tutup film plastik
jeruk, tipis. Misal : polietilen / jaring
tomat polietilen / kantong berlubang.
Sayur dari Cepat kehilangan air karena Pembungkus yang tahan air,
batang: penguapan, waktu simpan selopan / polietilen dengan
seledri, beberapa hari. lubang ventilasi atau dengan film
asparagus yang dapat berkerut.
Umbi-umbian: Tidak mudah rusak, tahan lama, Kantung polietilen kuat, film yang
wortel, bawang, harus dilindungi dari kehilangan dapat berkerut.
bit, air.
kentang
Sayuran daun: Mudah kering layu, laju Bahan tahan air, perlu ventilasi.
kol, selada, kol respirasi tinggi, sensitive thd
bunga pembusukan anaerob
HOT ISSUE SAYURAN DAN BUAH
BERFORMALIN
Faktor pendorong:
Perekonomian yang semakin sulit
Daya beli masyarakat menurun
1. Buah Berformalin:
Buah-buahan diolesi/direndam formalin supaya bisa
tahan lama.
2. Manisan Kering
diperoleh dari manisan basah yang
dijemur sampai kering
lunak seperti pepaya, sirsak, dll
OLAHAN SARI BUAH
Sari Buah: cairan yang dihasilkan dari pemerasan
atau penghancuran buah segar yang telah masak.