Laporan Bacaan Sastra Dan Agama
Laporan Bacaan Sastra Dan Agama
Sastra sangat memungkinkan untuk digunakan oleh berbagai pihak, termasuk manusia beragama.
Sastra dapat digunakan oleh seseorang untuk menyebarluaskan tentang kepercayaan mengenai suatu
agama kepada pembaca. Sastra digunakan sebagai medium komunikasi antara penulis dengan
pembaca. Sastra dianggap sebagai seni bertutur kata, sehingga dianggap memiliki keunggulan
komunikatif. Sastra dan agama memiliki hubungan yang setara diantara keduanya serta saling
berhubungan. Keduanya dapat mempengaruhi orang atau bisa dikatakan sebagai medan didaktik.
Sastra keagamaan merupakan jalinan erat antara karya sastra dan agama, di dalamnya
mengandung nilai-nilai ajaran agama, moralitas, dan unsur estetika. Konsep sastra untuk Agama pun
dapat hadir dengan bermacam-macam rupa dan relasi. Dalam relasi ini, sastra dipandang sebagai bagian
dari ekspresi kesalehan yang digunakan oleh umat manusia untuk mengomunikasikan dirinya dengan
tuhan. Namun demikian, tidak berarti sastra hadir semata-mata sebagai juru promosi nilai- nilai agama.
Justru bisa hadir sebagai kritikus yang mempersoalkan penindasan dan dominasi atas nama agama.
Untuk mendukung dan mengokohkan sebagai sesuatu yang benar, sastra justru bisa hadir
mewartawakan “praktik beragama” yang tidak agamis.
Secara lazim, penganut agama memiliki keyakinan bahwa agama tidak sekedar mengatur
hubungan batin antara manusia dengan tuhan. Agama juga mengatur hubungan antara manusia
dengan manusia atau makhluk lain. Dalam posisi ini agama merupakan semesta aturan yang mengatur
hal-hal lahir dan batin, hal yang fisik dan rohani, yang privat dan publik, juga hal yang provan dan
spiritual.
a. Fungsi edukatif
Agama menjadi sumber ilmu pengetahuan mengenai hidup dan kehidupan. Melalui agama, manusia
diajak memahami dirinya, masyarakatnya, serta alam sekitarnya.
b. Fungsi penyelamatan agama
Tergambar dalam berbagai anjuran kebaikan yang diterangkan melalui kitab suci. Agama memberikan
pilihan bagi penganutnya untuk taat atau ingkar. Jika taat, manusia dijanjikan hadiah berupa
keselamatan hidup di dunia dan akhirat.
e. Fungsi transformatif
Agama berfungsi untuk mengubah bentuk masyarakat lama ke dalam bentuk baru yang lebih baik.