0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tugas resume webinar mata kuliah hukum internasional yang meliputi pengaruh perjanjian internasional terhadap hukum internasional saat ini, informal international regulatory networks, pengaruh hukum cosmopolitan terhadap hukum internasional kontemporer, dan bagaimana hukum nasional menginterpretasikan dan melaksanakan hukum internasional ketika bertentangan dengan konstitusi dan HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas resume webinar mata kuliah hukum internasional yang meliputi pengaruh perjanjian internasional terhadap hukum internasional saat ini, informal international regulatory networks, pengaruh hukum cosmopolitan terhadap hukum internasional kontemporer, dan bagaimana hukum nasional menginterpretasikan dan melaksanakan hukum internasional ketika bertentangan dengan konstitusi dan HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas resume webinar mata kuliah hukum internasional yang meliputi pengaruh perjanjian internasional terhadap hukum internasional saat ini, informal international regulatory networks, pengaruh hukum cosmopolitan terhadap hukum internasional kontemporer, dan bagaimana hukum nasional menginterpretasikan dan melaksanakan hukum internasional ketika bertentangan dengan konstitusi dan HAM.
Tugas Resume Webinar Mata Kuliah Hukum Internasional
Isi Perjanjian Internasional lebih banyak merupakan kodifikasi hukum
kebiasaan: hukum internasional saat ini lebih banyak bertumpu pada perjanjian- perjanjian internasional. Dalam nature yang demikian, hukum internasional lebih memerankan dirinya sebagai pemenuhan kebutuhan untuk hidup teratur dalam hubungan hukum antar subjek-subjeknya, terutama Negara-negara sebagai pelaku utama hubungan internasional. Namun, pada saat ini khususnya sejak pertengahan abad ke-20, hukum internasional sangat tergantung pada perjanjian- perjanjian internasional. Dengan kata lain, arah perkembangan hukum internasional ke depan akan ditentukan oleh kemampuan untuk menangani perang gagasan dalam menciptakan landasan normative bagi pemenuhan kepentingan nasional Negara-negara. Karena itu, “kendali” tidak boleh dibiarkan dalam dominasi wacana Negara-negara individu maju. Informal International Regulatory Networks (rezim ini diciptakan oleh pejabat- pejabat nasional di bidang-bidang yang spesifik dan memiliki kewenangan mengeluarkan aturan. Paea pejabat ini berkomunikasi dan bertemu secara informal dengan pejabat-pejabat sejenis dari Negara-negara lain sembari mengkoordinasikan kebijakan serta pelaksanaan kebijakan tersebut dalam berbagai bidang seperti antitrust, telekomunikasi, keselamatan transportasi, dll dengan tujuan mengurangi hambatan terhadap perdagangan yang diciptakan oleh berbagai regulasi nasional serta menyelesaikan masalah-masalah regulasi transnasional yang melewati kemampuan murni nasional Negara-negara). Pengaruh hukum cosmopolitan terhadap hukum internasional kontemporer yaitu HI tidak hanya mengatur hubungan antar Negara tapi juga menukik langsung ke individu yang mana HI memberikan kewajiban/diterapkan/ditujukan langsung pada warga Negara Bagaimana cara hukum nasional menginterpretasikan dan melaksanakannya ketikan hukum internasional tersebut bertentangan dengan konstitusi dan HAM? Contoh : Kapal Korea Utara Wise Honest : Resolusi DK no 237 I Larangan bagi Korea Utara untuk mentransfer dengan kapal laut berupa batu bara dan melarang Negara/warga Negara lainnya untuk melakukan pembelian material dari Korea Utara