Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BAHASA INDONESIA SEBAGAI IPTEK DAN SENI


Dosen Pengampu: Dimas Bagus Editya, M.Hum

Disusun Oleh:
Vincencia Ambar Cahyaningsih 20320023
Lusi Elsa Maylana 20320024
Bima Nugroho 20320025

FAKULTAS KEGURUAN ILMU DAN PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Bahasa Indonesia
Sebagai Iptek dan Seni
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih
memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun
penulis pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai
manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari
segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik serta
saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk
dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………….......1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………..........2
C. Tujuan............................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3

A. Pengertian Bahasa Indonesia.…………………………………………………………3


B. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi............................4
C. Bahasa Indonesia sebagai Seni……………………………………………………......5

BAB III PENUTUPAN...........................................................................................................6

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………....6
B. Saran..............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………....7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia telah diakui sebagai bahasa persatuan sejak zaman dulu.
Tepatnya ketika di cetuskan sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928. bahasa
Indonesia telah melewati masa-masa dimana banyaksekali peristiwa sejarah yang
merupakan fase perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan
kemerdekaan, memerangi pemberontak-pemberontak, jaman orde baru hingga
sekarang. Seiring dengan adanya perubahan-perubahan kosdisi tersebut, bahasa
bahasa Indonesia pun mengalami beberapa, baik dalam cara penulisan, pengucapan,
penambahan dan pengurangan kosa kata, perbaikan ejaan dan lain-lain. Semua ini
bertujuan untuk memperbaiki dan mengembangkan penggunaan bahasa Indonesia
agar lebih baik sampai sekarang bahasa Indonesia tetap indah untuk di ucapkan, tetap
indah untuk di dengar, tap indah di baca. Tentu hal tersebut akan menjadi kenyataan
kalau bahasa Indonesia di ucapkan dan di tulis dengan baik dan beretika.
Sastra Indonesia, merupakan karya hasil unggkapan perasaan, emosi, pikiran,
yang di tuangkan dengan bahasa baik lisan maupun tulisan juga mengalami banyak
perkembangan, kita harus bangga karna hasil karya sastra bangsa Indonesia memiliki
kualitas yang baik. Sastra Indonesia menjadi tempat curahan hati, dimana bahasa yang
di tumpahkan merupkan hasil penerjemahan dari expreesi hati dan jiwa, pemikiran,
kehendak dan lain-lain. Karena hal tersebut berhubungan erat dengan seni, budaya
dan keindahan, maka kartya sastra memiliki arti tersendiri. Sastra Indonesia Indonesia
harus di pertahankan kualitasnya hingga akhir hayat, karena dalam suatu sastra
Indonesia tedapat nilai-nilai positif yang dapata memberikan makna petuah, nasehat,
contoh, amanat, yang dapat memberikan pengaruh yang bermakna.
Untuk itu, bahasa dan sastra harus tetap harus digunakan pada rel yang benar,
agar perilaku generasi bangsa tidak memburuk di masa depan. Hal ini penting, sebab
bahasa mrupakan sesuatu yang di gunakan sehari-hari, apabila bahasa yang di
gunakan buruk, maka dapat di katakana bahwa hal ini merupakan perilaku buruk yang
akan mempengaruhi pada psikologi pribadi dan tata nilai di masyarakat.
Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan sesamanya.
Bahasa menjadi lat utama dalam menjaga dan membina hubungan denga. Sesama,
bahasa merupakan alat komunikasi yang paling penting. Membina hubungan denga
relasi bisnis di butuhkan ketrampilan berbahasa yang baik makna dasarnya adalah
harus selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar, tidak berkonotasi. Dengan itu
saja dapat diyakini rekan bisnis akan semakin mempercepat hubungan bisnis dengan
kita , tentu saja hal tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak. intinya adalah
gunakan lah bahasa Indonesia dengan baik beretika karena bahasa merupakan moral
dan etika .
Dalam karya sastra Indonesia memang memiliki peran sebagai ujung tombak .
karya sastra yang tidak beretika dipastikan akan dikeritik negative oleh rakyat dan
dilarang pemerintah. Perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi ( iptek)
telah mendorong bermunculnya banyak istilah baru yang digunakan untuk
memberikan aneka konsep yang diciptakan atau ditemukan manusia. Bahasa
Indonesia sebagai bahasa yang relative baru juga tidak luput dari tuntutan modrenisasi
kosakata. Sebagai bahasa yang cukup terencana, kegiatan pembentukan istilah dalam
bahasa Indonesia sebenarnya telah di lakukan dengan cukup terkoordinasi di bawah

1
pusat bahasa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Bahasa ?
2. Bagaimana hubungan Bahasa Indonesia sebagai Ilmu Pengetahuan, Teknologi,
dan Seni?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Bahasa
2. Mengetahui hubungan Bahasa Indonesia sebagai Ilmu Pengetahuan, Teknologi
dan Seni

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bahasa Indonesia


Ada beberapa pengertian bahasa secara umum dan menurut para ahli bahasa.
Pengertian bahasa secara umum adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan
untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya.
Bahasa (berasal dari bahasa Sanskerta भाषा, Bhāṣā) adalah kapasitas khusus yang ada
pada manusia untuk dapat memperoleh serta menggunakan sistem komunikasi yang
kompleks, serta sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem tersebut.
Dan berikut ini adalah definisi bahasa menurut para ahli:
1. Menurut Gorys Keraf (1997), bahasa adalah alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
2. Menurut Felicia (2001), bahasa adalah alat yang digunakan untuk
berkomunikasi sehari-hari, baik bahasa lisan atau pun bahasa tulis.
3. Menurut Sunaryo (2000), bahasa di dalam struktur budaya ternyata memiliki
kedudukan, fungsi serta peran ganda, bahasa sendiri adalah sebagai akar serta
produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana
pendukung pertumbuhan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Menurut Owen, bahasa dapat didefinisikan sebagai kode yang diterima secara
sosial atau pun sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui
kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki serta kombinasi simbol-simbol
yang telah diatur oleh ketentuan.
5. Tarigan (1989) memberikan 2 definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah suatu
sistem yang sistematis, barang kali juga sistem generatif. Kedua, bahasa
adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau pun simbol-simbol
arbitrer.
6. Menurut Santoso (1990), bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh
alat ucap manusia secara sadar.
7. Menurut Mackey (1986), bahasa salah suatu bentuk serta bukan suatu keadaan
(Language may be Form and Not Matter) atau pun sesuatu sistem lambang
bunyi yang arbitrer, atau suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu
sistem dari suatu tatanan atau pun suatu tatanan dalam sistem-sistem.
8. Menurut Wibowo (2001), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna
serta berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang mempunyai sifat arbitrer
serta konvensional, dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok
manusia untuk melahirkan perasaan serta pikiran.
9. Menurut Walija (1996), bahasa adalah komunikasi yang paling lengkap dan
efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan serta suatu
pendapat kepada orang lain.
10. Syamsuddin (1986) juga memberikan 2 definisi bahasa. Pertama, bahasa
merupakan alat yang dipakai untuk membentuk pikiran, perasaan, keinginan
dan perbuatan-perbuatan, serta alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan
kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari suatu kepribadian entah itu yang
baik maupun yang buruk, sebuah tanda yang jelas dari keluarga serta bangsa
dan tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
11. Menurut Pengabean (1981), bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan
serta melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf.

3
12. Menurut Soejono (1983), bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang
teramat penting dalam hidup bersama.

Bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak varietas bahasa Melayu. Dasar


yang dipakai sebagai dasar bahasa Indonesia baku adalah bahasa Melayu Tinggi
("Melaka/Riau").Dalam perkembangannya, ia mengalami perubahan akibat
penggunaannya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai
proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "bahasa Indonesia" diawali sejak
dicanangkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan
"imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini
menyebabkan berbedanya bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang
digunakan di Riau dan kepulauan maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini,
bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata
baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa
asing.Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa
Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga
Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di
Indonesia sebagai bahasa ibu. Istilah "bahasa Indonesia" paling umum dikaitkan
dengan bahasa baku yang digunakan dalam situasi formal. Ragam bahasa baku
tersebut berhubungan diglosik dengan bentuk-bentuk bahasa Melayu vernakular yang
digunakan sebagai peranti komunikasi sehari-hari. Artinya, penutur bahasa Indonesia
kerap kali menggunakan versi sehari-hari (colloquial) dan/atau mencampuradukkan
dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, bahasa
Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra,
perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga
dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
Fonologi dan tata bahasa bahasa Indonesia dianggap relatif mudah.

B. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Ilmu dan bahasa merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Bahasa berperan
penting dalam upaya pengembangan dan penyebar luasan ilmu. Setiap penelitian
ilmiah tidak dapat di laksanakan tanpa menggunaka bahasa.
Upaya-upaya pengenyebarluasan ilmu jjga tidak mungkin dilaksanakan tanpa bahasa
sbagai media komunikasi. Setiap forum ilmiah pasti menggunakan baasa sebagai
sarana utama. Aktifitas yang di arahkan untuk
memahami,mengeksplorasi,mendiskusikan konsep-konsep ilmu tidak dapat di
selenggaraan tanpa melibatkan bahasa sebagai sarana.
Dengan mengguanakan wujud bahasa manusia saling berkomunikasi satu sama lain,
sehingga dapat saling berbagi pengalaman dan saling belajar untuk meningkatkan
intelektual. Dengan bahasa, segala ilmu pengetahuan yang di ciptakan atau di
temukan manusia data di sebarluaskan kepada orang lain, ke daerahlain untuk
kepentingan kesejahteraan manusia secara umum. Kehidupan pun semakn hari
semakin baik berkat penemuan-penemuan baru oleh para ilmuan.
Ilmu pengetahuan juga harus di sampaikan menggunakan bahasa yang mudah di
pahami. Oleh karena itu apabila seebuah ilmu pengetahuan yang di temukan oleh
seorang ilmuan, dan di tulis menggunakan bahasa yang hanya di kuasai oleh ilmuan.
Salah satu cara yang di tempuh adalah dengan menerjemahkan buku kedalam
berbagai bahasa, khususnya kedalam bahasa yang di pahami oleh orang yang
memerlukan ilmu pengetahuan tesebut,sehingga pemahaman terhadap ilmu
pengetahuan dalam buku tersebut menjadi maksimal.
Selain penyampaian informasi atau ilmu pengetahuan menggunakan bahasa yang di

4
pahami oleh pemakai informasi atau pemakai ilmu pengetahuan, maka di dalam
penyampaiannya harus memperhatikan struktur bahasa.
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan
teknologi(iptek) untuk kepentingan pembangunan nasional. Peranan lain yang telah
dibuktian oleh bahasa indonesai adalah dalam kedudukannya sebagai wahana
transformasi ilmu pengetahuan dan tehknologi. Penyarapan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi berbagai sumber melalui proses belajar mengajar, dari jenjang sekolah
dasar sampai pendidikan tinggi, dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Bahasa
Indonesia mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia luar.

C. Bahasa Indonesia Sebagai Seni


Bahasa,seni dan religi adalah tiga hal yang tidak tepisahkan. Dalam bahasa ada
kesenian dan religi. Sebaliknya dalam seni dan agama terdapat bahasa. Ketiganya
merupakan unsure kebudayaan yang universal. Bahasa menempati urutan pertama,
religi urutan keenamdan kesenian urutan ketujuh. Bahasa di tempatkan pada urutan
pertama karena manusia sebagai mahluk biologis harus berinteraksi dan
berkomunikasi dalam kelompok sosial.
Bahasa merupakan kebudayaan pertama yang di miliki setiap manusia dan
bahasa itu dapat berkembang karena akal atau system pengetahuan manusia. Dalam
proses kehidupannya, manusia baru menydari dirinya sebagai mahluk yang lemah
dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, maka lahirlah keyakinan di dalam
diri manusia bahwa ada kekuatan lain yang lemah dalam memenuhi berbagai
kebutuhan hidupnya, maka lahirlah keyakinan di dalam diri manusia bahwa ada
kekuatan lain ang maha dasyat di luar dirinya. Timbul dan berkembanglah religi.
Untuk mengiringi kepercayaan atau system religi itu supaya lebih bersemangat dan
lebih semarak maka di ciptakanlah seni.
Berdasarkan uraian di atas, hubungan bahasa,seni dan agama atau kepercayaan
adalah kesenian menyempurnakan dan menyemarakkan sistem agama dengan
menggunakan media bahasa. Bahasa, seni dan agama merupakan unsur-unsur
universal. Bahasa adalah induk dari segala kebudayaan. Atas dasar tersebut hubungan
bahasa, seni,dan agama juga di peroleh dengan memahami hubungan bahasa dan
kebudayaan.
Bahasa sebagai sarana pengembangan kebudayaan mengandung makna bahwa
bahasa berperan sebagai alat atau sarana kebudayaan untuk mengembangkan
kebudayaan itu sendiri. Kebudayaan Indonesia dikembangkan melalui bahasa
Indonesia. Sarana untuk memahami kebudayaan adalah bahasa. Atas dasar itu
hubungan bahasa dan kesenian dan agama adalah bahasa sebagai sarana pengembang
kesenian dan agama. Keindahan (estetika) merupakan salah satu nilai dari kesenian
yang berasal dari ekspresi dan kekreatifan manusia. agama di Indonesia
di kembangkan melalui kesenian dengan bahasa Indonesia. contohnya: dalam
penyebaran agama islam di Indonesia oleh para kiai,wali dan ulama yang
menyebarkan islam di pulau jawa menggunakan seni sebagai sarana pendakwahannya
dalam menyebarkan agama islam. dalam dakwahnya para wali menggunakan bahasa
yang mudah di mengerti dan di pahami yaitu bahasa Indonesia. bahasa sebagai jalur
penerus kebudayaan atau seni mengandung makna bahwa bahasa berperan sebagai
sarana pewarisan kebudayaan dari generasi ke generasi. setiap unsur kesenian dan
keagamaan dari unit yang terkecil sampai yang terbesardi beri nama atau istilah.
dalam proses pembelajaran dan pengajaran kesenian dan agama. hubungan agama dan
kesenian arus di hubungkan tetapi juga harus di bedakan dari agama. garis pemisah di
antara keduanya tidak tegas. kesenian dan agama sangat berhubungan erat untuk

5
melahirkan kesenian dan agama yang bias di gunakan untuk mengiringi upacara
keagamaan dengan di iringi berbagai jenis sastra, nyanyian dan musik.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang kami buat bahwa, bahasa adalah alat untuk
perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi. Dengan
menggunakan bahasa manusia dapat saling berkomunikasi antara satu dengan yang
lainnya sehingga dapat saling berbagi pengalaman dan saling belajar untuk
meningkatkan intelektual.Hubungan bahasa , seni , dan agama adalah kesenian yang
menyempurnakan dan menyemarakkan sistem agama dengan menggunakan media
bahasa.

B. Saran
Setelah membaca makalah ini kami berharap dapat mendefinisikan fungsi dari
bahasa, mengerti hubungan bahasa Indonesia dalam perkembangan ilmu pengetahuan
teknologi dan seni serta dapat dengan mudah megerti bahasa yang digunakan oleh
sebagian orang untuk menyampaikan sesuatu terutama dalam bidang teknologi dan
seni.

6
DAFTAR PUSTAKA

Esten, Mursai. 2010. “Bahasa dan Sastra Sebagai Identitas Bangsa Dalam Proses
Globalisasi”.
http://www.susandi.wordpress.comdiakses 13 Januari 2010.
Muslich, Masnur. 2006. “Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi”.
http://www.researchengines.comdiakses 12 Januari 2010
http://saifurublog.blogspot.com/2011/10/peranana-dan-fungsi-bahasa-indonesia.html
http://rahmat-aufklarung.blogspot.com/2011/04/eksistensi-bahasa-indonesia-di-era.html
http://simpleon7.wordpress.com/2011/06/11/bahasa-indonesia-tantangan-dan-peluang-pada-
era-globalisasi/
http://santri-ppsd.blogspot.com/2011/06/makalah-bahasa-dan-sastra-indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai