About
Contact
jmaximilliena
Tradisi gereja katolik roma salah satunya adalah warna liturgi karena warna liturgi
didalamnya memilik makna perayaan-perayaan suci yagn sedang dirayakan oleh gereja
katolik.Warna liturgi biasanya terdapat pada pakaian liturgi para petugas liturgi termasuk
imam dan juga terdapat pada kain yang digunakan untuk menutupi meja-meja pada altar/panti
imam.
• Hijau
• Merah
• Kuning/Putih
• Merah Muda
• Ungu
• Hitam
1. Warna Hijau
Warna hijau melambangkan warna yang terang,melegakan,manusiawi,menyegarkan.Warna
hijau ini juga dikaitkan dengan musim semi yang didominasikan sebagai warna yang
kontemplatif dan tenang.Warna liturgi hijau ini biasanya dipakai sepanjang masa biasa.
2. Warna Merah
Warna merah melambangkan api dan darah dan juga melambangkan penumpahan darah para
martir gereja sebagai saksi-saksi iman sebagaimana Yesuspun rela berkorban hingga wafat di
kayu salib dan mengeluarkan darah demi menebus dosa manusia.Warna merah dimaksudkan
agar para uskup,imam,diakon harus rela menjadi martir dan berani bersaksi demi Yesus
Kristus.
Warna liturgi merah dikenakan pada saat perayaan mengenangkan sengara dan wafat Yesus
(Minggu Palma dan Jumat Agung),Hari Raya Pentakosta,Perayaan para pengarang
Injil,Perayaan para martir,Perayaan Roh Kudus.
3. Warna Putih/Kuning
Warna Putih/kuning menandakan hidup baru sebagimana dalam liturgi baptis para baptisan
baru mengenakan pakaian putih dan diberi kain putih.Warna putih dipandang sebagai warna
kesucian,ketidaksalahan,terang yang tak terpadamkan,kebenaran mutlak,kemurnian
sempurna,kejayan yang penuh,kesempurnaan,kemenangan,kemuliaan abadi.Dalam liturgi
gereja warna liturgi putih atau kuning bisa digunakan secara bersama-sama atau hanya
digunakan salah satu putih atau kuning.
Warna liturgi putih/kuning digunakan dalam perayaan Yesus Kristus (kecuali Minggu Palma
dan Jumat Agung),Perayaan Natal dan Paskah,sepanjang masa Natal dan Paskah,seputar
Peringatan Santa Perawan Maria,seputar peringatan para kudus (bukan para martir) misalnya
Hari Raya Semua Orang Kudus (1 November),Santo Yohanes Pembaptis (24 Juni),Santo
Yohanes Penginjil (27 Desember),Takhta Santo Petrus Rasul (22 Februari),Bertobatnya
Santo Paulus (25 Januari),dan semua saja yang termasuk pesta orang kudus bukan martir.
Warna merah muda melambangkan sukacita atau kebahagiaan.Biasanya warna liturgi ini
digunakan pada Minggu Prapaskah IV (Laetarete) dan juga pada Minggu Adven III
(Gaudete) yang artinya mengajak kita untuk mempersiapkan diri karena Masa Natal dan
Paskah akan segera tiba.Apabila tidak tersedian warna liturgi merah muda pada
kasula/dalmatik,maka warna ungu dapat menggantikan merah muda.
5. Warna Ungu
Warna Ungu melambangkan pertobatan,kebijaksanaan,keseimbangan,mawas diri,sikap
berhati-hati.Warna liturgu ungu biasnya digunakan pada saat ibadat tobat,masa
prapaskah,masa adven,peringatan arawah,dan juga untuk liturgi disekitar kematian.Warna
ungu dapat menjadi ganti dari warna hitam.
6. Warna Hitam
Warna Hitam
merupakan warna yang paling jarang ditemukan dalam kasula/dalmatik.Warna Hitam ini
melambangkan ketiadaan,kedukaan,kegelapan,pengorbanan,malam,kematian,kerajaan orang
mati.Warna liturgi dapat digunakan pada liturgi saat kematian (warna liturgi ini sifatnya
fakultatif/tidak wajib).
Bagikan ini:
Twitter
Facebook
Loading...
Leave a Reply
Text Widget
This is a text widget. The Text Widget allows you to add text or HTML to your sidebar. You
can use a text widget to display text, links, images, HTML, or a combination of these. Edit
them in the Widget section of the Customizer.
Search for:
Recent Posts
Jesuits Priesthood Ordination 2017 12 July 2017
Warna-warna Liturgi Gereja Katolik 9 July 2017
MENGAPA HARUS MENGIKUTI EKARISTI SECARA LENGKAP??? DAN
JUGA MENGAPA HARUS BERPAKAIAN SOPAN KETIKA IKUT EKARISTI???
9 July 2017
Minyak-minyak Suci Gereja Katolik 9 July 2017