261
Tim Timo, Ebenhaizer I Nuban
g Gereja Lintas Agama :Pemikiran-Pemikiran Bagi
Pembaharuan Kekristenan di Asia / Ebenhaizer I
Nuban Timo.-- .-- Salatiga : Satya Wacana University
Press, 2013.
342p. ; 21 cm.
ISBN 978-979-8154-59-1
1. Christian sociology 2. Theology 3. Christianity
and other religions 4. Church and social problems I.
Title
Diterbitkan oleh:
Satya Wacana University Press
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga
Telp. (0298) 321212 Ext. 229, Fax. (0298) 311995
GEREJA LINTAS AGAMA:
Sebuah Pengantar
Andreas A. Yewangoe
1
(Meinema), Zoetermeer, 2012.
2
Aslinya dalam bahasa Belanda: “De kerk is de gemeenschap
van mensen die niet meer aan zichzelf toebehoren maar aan
Christus. Zij vinden hun identiteit in Hem. Zij behoren niet
meer tot de werkelijkheid van deze wereld, maar tot de
eschatologische werkelijkheid van Christus. Daarom zijn zij
wereldvreemd. Hun wezenlijke bestaan is in het eeuwige
leven. Zij vieren dat in de eucharistie als middle voor
onsterfelijkheid. Door de doop zijn ze opgenomen in deze
gemeenschap en gestorven aan hun oude leven.” Van den
Beek juga mengutip rumusan lain dari Theron 1979: “Die
kerk (is) die enigste gemeenskap wat, as gemeenskap, nie
opkom uit die skeping nie, maar uit die nuwe skeping.”[dari
bahasa Afrikaans: Gereja adalah satu-satunya persekutuan,
yang sebagai persekutuan tidak berasal dari ciptaan,
melainkan dari ciptaan baru] A.van den Beek, p.13.
3
Tentang pandangan Karl Barth sudah terlalu banyak
ditulis. Demikian juga tulisan-tulisan Barth sendiri sangat
kaya. Seri Kirchliche Dogmatiknya bisa diperiksa.
4
Uraian yang sangat bagus mengenai pandangan Barth ini
bisa dikonsultasi G.C.Berkouwer, De Triomf der Genade in
de Teologie van Karl Barth, Kampen, 1970. [Kemenangan
Anugerah Dalam Teologi Karl Barth].
5
Hans Kung. Theology for the Third Millennium. New
York – London: Anchor Book Doubleday. 1988, hlm 127.
6
Diskusi penulis dengan Nabeel T. Jabbour yang sekarang
menetap di Amerika Serikat dilakukan melalui kontak e-
mail. Atas dasar itu Nabeel Jabbour meminta dua orang
koleganya dari the Navigators yang menetap di Surabaya
untuk bertemu penulis di Salatiga dan berdiskusi bersama.
Sedangkan pak Yewangoe dan pak Gerrit ikut memeriksa
9
A.A. Yewangoe. Theologia Crusis di Asia. Jakarta: BPK
Gunung Mulia. 1996. hlm 35.
1 Pendahuluan
4 Pandangan Klasik Tentang Gereja
13 Suara-Suara Kritis dari Saudara di Agama
Seberang
15 Suara-Suara Kritis dari Saudara-Saudara Sendiri
18 Rekonstruksi Eklesiologi
19 Hipotesa Kerja Eklesiologi Baru
28 Sistematika Pembahasan
Bab I
Gereja Jangan Meng-Ghetto
(Andreas A. Yewangoe)
31 Pendahuluan
33 Biodata dan Konteks Berteologi
38 Keyakinan Iman Yewangoe
46 Hakikat Penginjilan atau Misi Kristen
48 Praktek Misi
67 Rancang Bangun Eklesiologi Baru
73 Kesimpulan dan Penutup
Bab III
Allah Juga Bergerak Berbelok-Belok
(Choan-seng Song)
121 Pengantar
121 Biografi dan Karya-Karya Song
124 Misi atau Pekabaran Injil
131 Allah Sejarah Tuhan Bangsa-Bangsa
136 Gerakan Garis Lurus dan Gerakan Berbelok-
Belok dari Allah
142 Kristus Melintasi Batas-Batas Agama
148 Transposisi Pemahaman Tentang Gereja
157 Transposisi Misi Kristen di Asia
168 Agama Kristen di antara Agama-Agama
172 Kesimpulan dan Penutup
Bab V
Kristus yang Tak Dikenal dari Hinduisme
(Raimundo Panikkar)
237 Pengantar
241 Biografi dan Konteks Berteologi Raimundo
Panikkar
248 Allah dan Brahman Kristus dan Isvara
256 Panikkar tentang Agama-Agama
261 Orang Kristen Bertemu Orang Hindu
263 Kristus Yang Tidak Dikenal Dari Hinduisme
271 Gereja dalam Agama Hindu
Bab VI
Pokok-Pokok Teologis Yang Mengemuka
285 Pengantar
285 Mengeluarkan Gereja dari Ghetto
293 Membaharui Paham tentang Jatidiri dan
Kehadiran Gereja
304 Rekonsiderasi Arti Pertobatan
308 Hakikat Baptisan Sebagai Sakramen
317 Dialog Sebagai Misi
327 Penutup
336 Daftar Pustaka
Curriculum Vitae