KELAINAN

FIBRINOLISIS
Fibrinolisis merupakan mekanisme pecahnya TambaVon Willebrand
benang fibrin (produk akhir koagulasi). Darah juga TambaVon Willebrand adalah kondisi medis yang ditandai
mengandung enzim fibrinolitik yang berguna dengan memanjangnya waktu pembekuan darah atau
mencegah pembentukan gumpalan atau perdarahan berlebihan akibat kekurangan faktor von
pembekuan darah pada area yang tidak terluka, Willebrand. Faktor von Willebrand berperan untuk
membentuk sel keping darah (fragmenfragmen sel kecil
sehingga tidak akan menghalangi aliran darah,
yang terlibat dalam pembekuan darah) melekat sehingga
enzim ini juga akan menghancurkan fibrin bila luka mereka dapat menggumpal bersatu dan melekat pada
telah sembuh. Melalui proses fibrinolisis, aliran dinding pembuluh darah untuk mengaktifasi tahap pertama
darah akan terbuka kembali. dari proses pembekuan darah. hkan judul

DIC (Disseminated Intravascular Coagulation)

Gejala von willebrend
DIC (Disseminated Intravascular Coagulation)

Mimisan cukup sering dan lama

adalah suatu kelainan yang ditandai oleh
Pendarahan pada gusi
adanya pembentukan fibrin secara menyeluruh
Menstruasi yang berkepanjangan
didalam pembuluh darah. Pembentukan fibrin
Pendarahan berlebihan saat terluka atau
ini akan diikuti dengan proses penghancuran
setelah melakukan prosedur tertentu di dokter
fibrin oleh plasmin yang disebut fibrinolysis
gigi
sekunder.
Darah pada urin
Berdarah ketika bercukur

Gejala DIC (Disseminated Intravascular Coagulation)

Perdarahan : kulit (petechie dan echymosis), Kelompok 8

perdarahan mukosa (epistaksis, perdarahan gusi,
hematemesis, dan lain lain), easy bruising dan
perdarahan organ. ANISA MAHARDIKA DAMAIYANTI 2111304052
Hemorrhagic tissue necrosis dan oklusi multiple DONI WAHYU INDRAWAN 2111304059
pembuluh darah kecil sehingga menimbulkan multiple KHAFIFA KHUSNUL MAR'IYAH DG TOMPO 2111304060
organ failure, antara lain :
a. Ginjal : menimbulkan gagal ginjal
b. Adrenal dan kulit
c. Pembuluh darah tepi : menimbulkan gangrene
d. Hati : menimbulkan ikterus
e. Otak : menimbulkan kesadaran menurun