Anda di halaman 1dari 8

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT WOODWARD PALU


NOMOR : / DIR / HK / SK / RSW /

TENTANG
SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE ETIKA
RUMAH SAKIT WOODWARD

DIREKTUR RUMAH SAKIT WOODWARD

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan,


Rumah Sakit harus lebih nyata mewujudkan kesungguhan
melaksanakan dan menerapkan peraturan-peraturan bidang
pelayanan kesehatan.
b. Bahwa dalam rangka menertibkan pelaksanaan penerapan peraturan
bidang kesehatan tersebut , dipandang perlu membentuk Komite
Etika Rumah Sakit Woodward.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada butir a dan b perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Medis.

Mengingat : 01. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Pokok-Pokok Kesehatan.

02. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor : 983/MENKES/XI/1992, tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit Umum.
03. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
924/MENKES/SK/XII/1986, tentang berlakunya Kode Etika Rumah
Sakit Indonesia Bagi Rumah Sakit di Seluruh Indonesia.

Memperhatikan : 01. Usul dan Saran Rapat Pembahasan Dan Pembentukan Staf Medik /
Dewan Medik Rumah Sakit Woodward tanggal……….
02. Keputusan Rapat Komite Medis Rumah Sakit Woodward tanggal
………..

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Woodward Palu, Tentang : Susunan
Komite Etika Rumah Sakit Woodward Palu, dengan susunan
Keanggotaan tercantum pada lampiran Keputusan ini.
Kedua : Tugas Komite Etika Rumah Sakit adalah :
a. Membantu Pimpinan Rumah Sakit menyusun berbagai peraturan
Rumah Sakit yang ada hubungannya dengan pelayanan Medis, dan
kegiatan-kegiatan lain yang menyangkut profesi.
b. Menyusun berbagai standar prosedur pelayanan di Rumah Sakit.
c. Menetapkan data-data dasar (base line data) guna dijadikan tolak
ukur dalam menentukan / menilai mutu pelayanan.
d. Menetapkan petunjuk, pedoman dan prosedur penggunaan alat-alat
canggih.
e. Mengawasi dan mengendalikan agar semua peraturan, standard an
prosedur yang telah ditetapkan, ditaati sebaik-baiknya.
f. Mengevaluasi performance dan perilaku profesionalisme setiap
anggota Staf Medis Rumah Sakit.
g. Mengusulkan dan mengajukan saran-saran kepada Pimpinan Rumah
Sakit melalui Ketua Staf Medis, guna perbaikan dan penyempurnaan
pelayanan Rumah Sakit.
h. Dan lain-lain.

Ketiga : Komite Etika Rumah Sakit adalah sebagai Badan Penasehat yang otonom,
dalam arti bahwa segala keputusan tidak dipengaruhi oleh Pimpinan /
Direktur Rumah Sakit.

Keempat : Salinan Keputusan ini diberikan kepada masing-masing anggota Komite


Etika Rumah Sakit untuk diketahui dan dipergunakan.

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal dan apabila dikemudian hari
terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : PALU
PADA TANGGAL :

DIREKTUR
RUMAH SAKIT WOODWARDPALU,

Dr. TRIJANTO

Petikan disampaikan Yth :


 Pimpinan Rumah Sakit Woodward Palu
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Medis Rumah Sakit Woodward Palu Nomor :
…………

Tentang

Susunan Keanggotaan Komite Etika Rumah Sakit Woodward Palu.

Ketua :
Sekretaris :
Anggota :

DIREKTUR
RUMAH SAKIT WOODWARDPALU,

Dr. TRIJANTO
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT WOODWARD PALU
NOMOR : / DIR / HK / SK / RSW /

TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN KOMITE ETIKA RUMAH SAKIT
DI RUMAH SAKIT WOODWARD PALU

DIREKTUR RUMAH SAKIT WOODWARD PALU

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas Komite Etika Rumah Sakit
Woodward Palu, perlu disusun suatu Pedoman Pelaksanaan yang
mengatur tugas-tugas dan tanggung jawab Komite Etika Rumah
Sakit Woodward Palu.
b. Bahwa Pedoman Pelaksanaan tersebut perlu ditetapkan dalam
Keputusan Direktur Rumah Sakit.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.


2. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
3. Keputusa Menteri Kesehatan RI Nomor : 924/Men.Kes/SK/XII/1986
tentang berlakunya Kode Eti di Rumah Sakit Indonesia Bagi Rumah
Sakt di Seluruh Indonesia.
4. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Woodward Palu Tentang
Susunan Keanggotaan Komite Etika Rumah Sakit Woodward Palu.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WOODWARD PALU


TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KOMITE ETIKA
RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT WOODWARD PALU.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Yang dimaksud dalam Keputusan ini dengan :


1) Pedoman adalah ketentuan dan prosedur untuk melaksanakan etika rumah sakit di Rumah
Sakit Woodward Palu (Kamus).
2) Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Woodward Palu yang dimiliki oleh Yayasan Bala
Keselamatan.
3) Komite adalah suatu badan yang dibentuk, ditunjuk untuk melaksanakan tugas-tugas tertentui
(Kamus).
4) Etika adalah norma-norma akhlak atau moral yang berlaku dalam kehidupan manusia
bermasyarakat (Persi).
Pasal 2
Maksud dan Tujuan

1) Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersamakan persepsi serta mempersamakan berbagai


langkah dan tindakan dalam hal pemahaman dan penerapan etika di Rumah Sakit Woodward
Palu.
2) Tujuan Pedoman ini disusun agar Komite Etika Rumah Sakit benar-benar dapat memahami
dan mempedomani petunjuk ini dalam penyelenggaraan dan pengelolaan Rumah Sakit.

BAB II
STATUS, KEDUDUKAN, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
KOMITE ETIKA RUMAH SAKIT

Pasal 3
1) Status Komite Etika Rumah Sakit adalah sebagai Badan Pernasehat yang otonom
dalam arti bahwa segala keputusannya tidak dipengaruhi oleh Pimpinan/Direktur
Rumah Sakit (Persi).
2) Kedudukan Komite Etika Rumah Sakit sejajar dengan komite-komite lainnya di
Rumah Sakit (Persi).

BAB III
PERAN, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
KOMITE ETIKA RUMAH SAKIT

Pasal 4
1) Menyusun dan menetapkan kebijaksanaan dan garis-garis besar programn pembinaan
di Rumah Sakit.
2) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan mengenai segala sesuatu yang
menyangkut etika di Rumah Sakit.
3) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan komite-komite lain dalam rumah
sakit, khususnya organisasi profesi berkaitan.
4) Komite Etika Rumah Sakit berkewajiban menampung dan menyelesaikan berbagai
permasalahan dalam rumah sakit.
5) Apabila permasalahan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Ketus Komite Etika
Rumah Sakit melaporkan kepada Ketua Staf Medik (Dewan Medik) Rumah Sakit.

BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 5
Susunan organisasi Komite Etika Rumah Sakit Woodward Palu terdiri dari :
Ketua : dr. Hendrik Tahir, DHSM
Sekretaris : Petronius, SH
Anggota-anggota : 01. dr. Yohana Mamahit, Sp.PS
02. drg. Johan Tarawan
03. dr. Jerry P. Bororing
04. dr. T.I Miting
05. Kepala Sie. Keperawatan
06. Kepala Bagian Personalia
07. Kepala Bagian Rekam Medik
08. Mayor Ny. H. Ngopoh
09. Robi A. Sekeon, SKM

Pasal 6

Tugas Komite Etika Rumah Sakit adalah :


1) Membantu Pimpinan Rumah Sakit menyusun berbagai peraturan rumah sakit yang
ada hubungannya dengan pelayaanan medik dan kegiatan-kegiatan lain yang
menyangkut Profesi.
2) Menyusun berbagai standar prosedur pelayanan rumah sakit.
3) Menetapkan data-data dasar (base line data) guna dijadikan tolok ukur dalam
menentukan / menilai mutu pelayanan.
4) Mengawasi dan mengendalikan agar semua peraturan, standard an prosedur yang
telah ditetapkan, ditaati sebaik-baiknya.
5) Mengevaluasi perilaku (performance) Rumah Sakit secara menyeluruh, maupun
secara individual dari para anggota staf medik rumah sakit, kemudian melakukan
berbagai koreksi dan penyempurnaan bila ada penyimpangan ataupun kekurangan.
6) Mengusulkan dan mengajukan saran-saran kepada Pimpinan Rumah Sakit melalui
Ketua Staf Medik, guna perbaikan dan penyempurnaan pelayanan rumah sakit.
7) Dan lain-lain (Persi).

BAB V
TATA KERJA
Pasal 7

1) Dalam melakukan tugasnya, Komite Etika Rumah Sakit wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan komite-komite lain dalam rumah sakit.
2) Dalam melaksanakan koordinasi dengan komite-komite lain dalam rumah sakit harus
melalui Ketua Staf Medik (Dewan Medik).
3) Dalam hal terjadi penyimpangan, Ketua Komite Etika Rumah Sakit mengambil
langkah-langkah yang diperlukan dengan tidak menyimpang dari ketentuan peraturan
yang berlaku.
4) Ketua Komite Etika Rumah Sakit bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan anggota-anggotanya dan memberi petunjuk bagi pelaksanaan
tugas anggota.
5) Setiap anggota Komite Etika Rumah Sakit wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk
dan bertanggung jawab kepada Ketua Komite Etika Rumah Sakit tentang pelaksanaan
tugasnya.
6) Ketua Komite Etika Rumah Sakit wajib menyampaikan laporan kegiatan kepada
Ketua Staf Medik (Dewan Medik) Rumah Sakit, tembusan Laporan kepada Kepala
Komite yang secara fungsional mempunyai hubungan.
7) Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Komite Etika Rumah Sakit senantiasa
memberikan bimbingan dan pembinaan kepada anggota-anggota dan wajb
mengadakan rapat berkala.

BAB VI
KETENTUAN LAIN

Pasal 8
Pembentukan Susunan Organisasi Komite Etika Rumah Sakit dibentuk atas dasar
kebutuhan Akreditasi Rumah Sakit Woodward palu dan ditetapkan oleh Direktur.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 9
1) Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Komite Etika Rumah Sakit Woodward
ini, akan diputuskan oleh Ketua Staf Medik (Dewan Medik) Rumah Sakit, dengan
ketentua tidak boleh bertentangan dengan pedoman ini atau peraturan-peraturan
lainnya dari PERSI.
2) Pedoman Pelaksanaan Komite Etika Rumah Sakit Woodward ini, mulai berlaku
sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan hanya dapat diperbaiki dan diubah oleh
Anngota Komite Etika Rumah Sakit Woodward Palu dalam rapat lengkap Komite
Etika Rumah Sakit.

DITETAPKAN DI : PALU
PADA TANGGAL :

MENGETAHUI/MENYETUJUI
DIREKTUR KETUA KOMITE ETIKA
RUMAH SAKIT WOODWARD PALU RUMAH SAKIT WOODWARD PALU

DR. TRIJANTO

Petikan disampaikan Yth :


 Pimpinan Rumah Sakit Woodward Palu

Anda mungkin juga menyukai