Anda di halaman 1dari 6

DAMPAK COVID 19 TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah

EKONOMI MIKRO ISLAM

Dosen Pengampu: Hj. Mardhiyah Hayati, S.P., M.S.I

Disusun Oleh :

Irvan Haryadi 1951010373

Jur/Smt/Kls : ES/II/E

EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Virus Corona adalah virus yang menyerang pada sistem pernapasan. Penyakit karena
infeksi virus ini disebut dengan COVID-19. Secara umum ada 3 gejala yang bisa menandakan
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu: Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius), Batuk,
Sesak napas. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke beberapa negara, termasuk
saat ini negara Indonesia.
Virus corona memberikan dampak yang cukup luas terhadap kegiatan yang dilakukan
masyarakat, salah satunya adalah dampak dalam kegiatan perekonomian. Kegiatan
perekonomian adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam upaya pemenuhan
kebutuhan hidupnya.
Definisi kegiatan ekonomi dapat juga diartikan sebagai upaya yang dilakukan manusia
untuk mencapai suatu tingkatan kesejahteraan atau kemakmuran dalam hidup. Dalam karya
ilmiah ini penulis akan memaparkan :

1. Persebaran Virus Corona di Indonesia,


2. Pengaruh Covid-19 terhadap Perkonomian Masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Persebaran Virus Corona di Indonesia

Virus corona (SARS-CoV-2/COVID-19, sebelumnya disebut 2019-nCoV) adalah jenis


virus penyebab penyakit seperti flu biasa, MERS, SARS, dan penyakit saluran pernapasan lain
yang berpotensi mematikan. Meskipun bisa berakibat serius, langkah-langkah pencegahan bisa
membantu melindungi kesehatan seseorang dari virus corona, baik di masyarakat, di rumah, dan
selama merawat orang yang sedang sakit.
Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, salah satu kota di China. Menurut berita yang beredar
soal sumber kemunculan virus ini, mulai dari makanan hingga hewan-hewan unggas. Hal ini
dikarenakan belum adanya informasi jelas soal asal muasal kemunculan virus tersebut.
Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh
benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat

Di Indonesia, penyebaran virus ini dimulai sejak tanggal 02 Maret 2020, diduga berawal
dari salah satu warga negara Indonesia yang melakukan kontak langsung dengan warga negara
asing yang berasal dari Jepang. Hal tersebut telah diumumkan oleh bapak Presiden Jokowi.
Seiring dengan berjalannya waktu, penyebaran covid-19 telah mengalami peningkatan yang
signifikan.
Dilihat dari data diatas, dapat diketahui jika penyebaran virus corona (covid-19) ini
paling banyak terjadi di pulau Jawa. Pada tanggal 27 Maret 2020 penyebaran virus corona di
Indonesia telah mencapai angka 1.046 jiwa yang positif covid-19, 46 jiwa sembuh, dan 87 jiwa
meninggal dunia. Persebaran virus ini diprediksi akan terus meningkat hingga bulan April.

B. Pengaruh Covid-19 Terhadap Perkonomian Masyarakat.

Covid-19 memberikan dampak buruk terhadap perekonomian masyarakat di Indonesia.


Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Untuk meminimalisir penyebaran virus corona di Indonesia, pemerintah menerapkan
kebijakan Social Distancing. Social distance atau social distancing adalah kondisi dimana
masyarakat diminta untuk menghindari hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang. Hal itu
berakibat kepada sistem perekonomian masyarakat Indonesia, dan mempengaruhi pendapatan
yang diperoleh masyarakat Indonesia itu sendiri.
Adanya kebijakan Social Distancing ini, masyarakat diharapkan untuk tetap berada
dirumah dan melakukan semua kegiatan dari rumah. Hal tersebut membuat sistem perekonomian
masyarakat menjadi terhambat.
Salah satu contohnya adalah seorang pedagang yang biasa berjualan di tempat keramaian
seperti pasar menjadi tidak bisa berjualan, karena saat ini pasar sedang ditutup untuk mengurangi
penyebaran virus corona ini semakin meningkat. Akibatnya pedagang itu tidak mempunyai
penghasilan tetap.

Dampak dari Pandemi Covid Terhadap Perekonomian Indonesia

1.Industri yang terkena dampak


Pertama adalah tingkat tinggi, seperti perusahaan manufaktur otomotif di bawah tekanan
besar karena ketergantungan mereka pada rantai pasokan global sehingga menghambat proses
produksi. Industri garment yang memberlakukan sistem pengurangan kepadatan karyawan
dengan cara dua pekan kerja dan dua pekan libur guna mengurangi penyebaran virus corona,
tentu hal ini berdampak pada menurunnya produksi sehingga perusahaan bisa mengalami
kerugian yang berujung PHK. Sektor pariwisata dan penerbangan yang sepi penumpang
dikarenakan adanya kebijakan social distancing, serta ritel non makanan yang sepi pengunjung.
Kedua tingkat sedang, seperti industri perfilman yang mengurangi proses syuting, industri media
dan pers yang terhamb mencari konten dan berita.Ketiga tingkat rendah, seperti industri sektor
jasa hanya sedikit hambatan yaitu orderan jasa yang menurun akan tetapi masih bisa diatasi dan
tidak terlalu terpengaruh.

2. Keuangan digital meningkat


Seperti yang sudah kita ketahui bahwa virus corona dapat menempel pada benda, uang
adalah salah satunya. Ini adalah alasan mengapa uang digital akan meningkat karena uang digital
tidak bisa dipegang atau disentuh sehingga tidak akan menyebabkan terjadinya penularan virus,
beda halnya dengan uang fisik (kertas dan logam) yang bisa dipegang dan tentu ini akan
menyebabkan terjadinya penyebaran virus. Nilai tukar dollar AS meningkat. Hal ini debabkan
oleh banyak hal salah satunya adalah turunnya ekonomi negara China sehingga negara Indonesia
terkena imbasnya karena negara kita pro terhadap negara China yang merupakan lawan perang
dagang AS-China yang masih panas. Dan sekarang 1 dollar AS telah mencapai sekitar Rp.
16.466 (per 25 Maret).

3. Meningkatnya daya beli produk lokal


Dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh wabah ini ternyata ada sisi baiknya, yaitu
pertama meningkatnya daya beli barang lokal dikarenakan pemerintah sudah melarang barang
import selama wabah ini masih berlangsung. Kedua, polisi udara menurun akibat kurangnya
kendaraan yang disebabkan oleh social distancing.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai corona (covid-19) "Pengaruh Penyebaran


Covid-19 di Indonesia terhadap Perekonomian Masyarakat" dapat disimpulkan jika
penyebaran covid-19 di Indonesia selalu terjadi peningkatan setiap harinya. Kebijakan
social distancing mengakibatkan masyarakat tidak bisa menjalan sistem perekonomian
dengan baik. Sehingga perokoniman masyarakat di Indonesia menjadi menurun.

DAFTAR PUSTAKA
Kramer, Erik. 2020. Cara Mencegah Virus Corona.
https://id.wikihow.com/Mencegah-Virus-Corona . diakses pada 01 April 2020 pukul 09.15
WIB.
Suci, Fellyanda. 2020. Cerita Lengkap Asa Mula Munculnya Virus Corona di
Wuhan. https://www.merdeka.com/dunia/cerita-lengkap-asal-mula-munculnya-virus-
corona-di-wuhan.html. diakses pada 01 April 2020 pukul 09.26 WIB.
Aamalia, Citra. 2020. Social Distancing: Menjaga Jarak Antar Manusia,
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT. https://percikaniman.id/2020/03/16/social-
distancing-adalah/. diakses pada 01 April 2020 pukul 10.21 WIB.

Anda mungkin juga menyukai