Anda di halaman 1dari 7

STRATIFIKASI SOSIAL

Definisi Stratifikasi Masyarakat

Stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti lapisan. Sehingga stratifikasi
sosial dapat diartikan pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial
secara bertingkat.

Stratifikasi sosial ialah


perbedaan secara vertikal
dimana ada msyarakt yang
menduduki kelas sosial atas
dan ada masyarakat yang
menduduki kelas sosial atas,
hal ini terjadi karena ada
sesuatu yang lebih dihargai
dalam masyarakat.
Latar belakang adanya Stratifikasi Masyarakat

Stratifikasi sosial dalam


masyarakat dapat terjadi Perbedaan ras dan budaya.
dengan sendirinya sebagai hasil
proses-proses sosial tertentu.
Beberapa kondisi umum yang
mendorong terciptanya Pembagian kerja atau tugas yang
stratifikasi sosial tersebut terspesialisasi.
adalah :

Kelangkaan sumber daya


maupun kekuasaan
Dasar Pembagian Stratifikasi
Sosial dalam Masyarakat

Kekayaan. Kriteria kekayaan berkaitan erat dengan pendapatan. Semakin


besar pendapatan seseorang, semakin besar pula kesempatan baginya untuk
memiliki sebanyak mungkin harta benda sekaligus semakin terbuka peluangnya
untuk menduduki strata atas.

Kehormatan. Faktor ini bisa terlepas dari ukuran kekayaan atau


kekuasaan. Orang yang dihormati, disegani, dan dianggap sebagai sesepuh
masyarakat akan menempati lapisan atas dalam stratifikasi sosial. Ia tidak
mesti memiliki kekayaan yang berlimpah atau jabatan yang tinggi.

Pendidikan atau ilmu pengetahuan. Dalam masyarakat yang


menghargai ilmu pengetahuan dan pendidikan, orang yang memiliki
keahlian atau berpendidikan tinggi akan mendapat penghargaan lebih besar
dibandingkan dengan mereka yang tidak berpendidikan.
Keuntungan adanya
Stratifikasi Sosial

Kelas sosial seringkali membawa ketimpangan antara kelas atas dan kelas
bawah namun ada keuntungan dari adanya sistem lapisan masyarakat yang
dapat memecahkan persoalan yang di hadapi masyarakat yaitu penempatan
individu dalam tempat-tempat yang tersedia dalam struktur sosial dan
mendorongnya agar melaksanakan kewajiban yang sesuai dengan
kedudukan serta dengan peranannya.

Adanya
v spesialisasi peran dalam masyarakat sesuai kedudukannya.
Sebagai alat distribusi hak dan kewajiban kepada masyarakat pada setiap
lapisan.
Menempatkan individu pada lapisan tertentu sesuai fungsi dan perannya
dalam masyarakat.
Mendorong masyarakat agar bergerak sesuai dengan fungsinya.
Membentuk budaya dan gaya hidup yang unik pada masing-masing kelas.
Sebagai alat pemersatu jika dapat dikoordinasikan dengan benar untuk
mencapai tujuan bersama.

s e k i a n

Anda mungkin juga menyukai