PATAH

(Karya: Eka Putriani)

Dia bukan ranting
Bukan pula sebuah tulang
Dia juga bukan sebuah tali
Apalagi sebuah benang

Nyatanya dia adalah sebuah angan

Harapan yang diterpa angin malam
Kisah yang hilang ditelan zaman
Keinginan yang hancur ditimpa kegelapan

Orang bertanya kenapa yang patah tak dapat tumbuh?

Mengapa yang retak tak dapat bersatu?
Mengapa pula yang datang tak dapat bertahan?
Dan mengapa yang pergi tak dapat kembali?

Namun angin terbang membawa semua jawabannya

Hujan menghilangkan ingatannya
Pada akhirnya,
Semua hilang bagaikan ilusi tak berbayang
Patah dan hilang tak meninggalkan jejak

Langgapayung, 6 Agustus, 2021

Biodata diri;
Nama : Eka Putriani
Alamat : Langgapayung, Kabupaten labusel, sumatera utara
Pekerjaan : Mahasiswa
Umur : 20 tahun