Pencabutan Gigi RA Tanpa Penyulit N. alveolaris superior 1) Alat dan Bahan anterior a. Alat OD steril (2 kaca mulut, i. Insersikan jarum di regio ekskavator, sonde, pinset) palatal supraperiosteal b. Bein dengan bevel menghadap c. Tang ekstraksi RA tulang membentuk sudut 450, d. Spuit Anastesi aspirasi, jika negative e. Anastesi topical: benzokain deponir cairan anastesi f. Tampon sebanyak 0,5 cc di palatal g. Cotton pellet untuk anastesi N. h. Povidone iodine 10% Nasopalatinus i. Larutan anastesi pehacaine j. cek apakah anastesi sudah yang berisi lidocaine 2% bekerja dengan cek subjektif +Adrenalin (2cc) dan objektif 2) Tahapan Kerja k. jika anastesi sudah bekerja, a. Persiapan alat dan bahan lakukan proses pencabutan b. Persiapan posisi pasien: l. melepas perlekatn gingiva - Semi fowler: untuk RA dan gigi menggunakan - Posisi terendah dan ekskavator oklusal pasien sejajar m. lakukan elevasi gigi dari arah lantai mesial bertumpu di procesus c. Isolasi daerah kerja cotton alveolaris ke arah oklusal roll hingga gigi terasa terangkat d. Asepsis dan antisepsis n. adaptasi tang ekstraksi se dengan menggunakan apical mungkin di gigi yang povidone iodine 10% akan diekstraksi menggunakan cotton pellet o. gerakkan kea rah bukal.labial secara memutar di daerah dan palatal hingga terasa kerja longgar e. Lakukan aplikasi anastesi p. gerakkan ke arah oklusal topical dengan benzocaine untuk ekstraksi pada daerah kerja q. lakukan evaluasi f. Persiapan spuit anastesi kelengkapan gigi yang ……. dicabut dari mahkota hingga g. Lakukan anastesi local apical dan pastikan tidak ada infiltrasi di lipatan fragmen gigi yang tertinggal muccobukal fold dengan r. lakukan kuretase apical menggunakan spuit dengan s. irigasi soket dengan bahan pehacaine yang berisi povidone dan spuit irigasi lidocaine 2% dan adrenalin t. pijat soket dan instruksikan (2cc) pasien h. Insersikan jarum supraperiosteal dengan bevel menghadap tulang di regio yang akan dianastesi membentuk sudut 450. Lakukan aspirasi, jika