Anda di halaman 1dari 4

INDUSTI TEKSTIL

PT. Roda Vivatex Tbk

Kelompok:
Ande Prayoga
Egie Ginanjar
Taufik Hidayat

STIKes BHAKTI KENCANA BANDUNG


2015
I. Profil Industri Tekstil PT. Roda Vivatex Tbk
PT Roda Vivatex Tbk. adalah salah satu perusahaan industri tekstil terbesar di
Indonesia yang memproduksi kain tenun filament poliester. Berdiri pada tahun 1980 dan
mulai berproduksi tahun 1983. Pada awal pendirian perusahaan, produksi kain poliester
masih didominasi negara Korea dan Jepang sehingga kebutuhan kain di dalam negeri
sangat bergantung pada kain-kain impor. Melihat kondisi demikian, menjadikan salah satu
alasan Bapak Sutiadi Widjaja yang berpengalaman selama 12 tahun dalam perdagangan
kimia tekstil untuk membangun perusahaan industri tekstil yang khusus memproduksi kain
poliester.
Perusahaan berkembang dengan pesat karena kain jenis tersebut diminati masyarakat di
berbagai negara. Pemerintah ikut mendukung dengan adanya deregulasi dalam
menggalakkan ekspor non migas. Industri tekstil mampu menembus pasar international
bahkan menjadi salah satu primadona ekspor non migas. Perusahaan tercatat sebagai salah
satu industri tekstil pengekspor utama kain poliester, kain yang menggunakan bahan
filament poliester adalah Georgette, Satin dan Palace.
Seiring dengan pertumbuhannya, perusahaan sangat memperhatikan perkembangan
kualitas produk, karena hal ini merupakan tuntutan untuk menembus pasar di berbagai
negara. Pengembangan teknologi pembuatan kain dilakukan secara berkala serta
memanfaatkan mesin-mesin mutahir dari Jepang. Paduan antara teknologi dan mesin
mutahir tersebut menghasilkan produk yang berkualitas dan ternyata produk tersebut
sangat diminati oleh masyarakat Eropa.
Kapasitas produksi yang ada dirasakan tidak dapat menampung permintaan kain dari luar
negeri yang terus meningkat. Untuk memenuhi permintaan tersebut Perusahaan tentunya
membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat. Sebagai jalan
keluarnya, maka pada tanggal 14 Mei 1990, Perusahaan mencatatkan diri di bursa sebagai
Perusahaan Publik. Peralatan mesin yang dibeli dan disediakan akhirnya dapat memenuhi
kebutuhan tersebut. Dengan teknologi mesin yang digunakan seperti waterjet looms,
shuttle looms, rapier looms, flat screen printing, rotary screen printing dan mesin celup
mendorong perusahaan untuk terus menyediakan produk kain yang berkualitas.
Sejak Juni 2002 perusahaan melalui anak perusahaan melakukan diversifikasi bisnis dalam
bidang properti berupa penyewaan gedung perkantoran yang bernama Menara Bank
Danamon. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan hunian perkantoran, maka di
penghujung tahun 2007 Perusahaan melalui Anak Perusahaan telah selesai membangun
satu gedung perkantoran lagi yang disebut Menara Standard Chartered.
Di tahun 2008 Perusahaan melakukan restrukturisasi usaha sehingga Anak Perusahaan
hanya bergerak di bidang properti sedangkan perusahaan tetap di bisnis tekstil.
Seiring dengan pertumbuhan di sektor properti (gedung perkantoran), maka per 31
Desember 2012 perusahaan telah memiliki 3 (tiga) gedung perkantoran yang di sewakan
yaitu : Menara Bank Danamon, Menara Standard Chartered Bank dan PHE Tower.
II. Struktur Organisasi Industri Tekstil Pt. Roda Vivatex Tbk
III. Visi Dan Misi INDUSTRI TEKSTIL PT. Roda Vivatex Tbk
1. Visi
Menjadi perusahaan yang menyediakan produk - produk yang inovatif, kreatif, berkualitas
dengan harga yang kompetitif.
2. Misi
Mampu memenuhi permintaan pasar dengan menyediakan ruangan perkantoran yang
modern untuk dapat melayani setiap kebutuhan.

IV. Jobdescription Industri Tekstil Pt. Roda Vivatex Tbk

1. Direktur bertugas mengatur berjalannya sebuah peruahaan, berfungsi sebagai


fasilitator, motivator, dinamisator, dan stabilitator dalam perusahaan.
2. Sekretaris bertugas membantu dalam melaksanakan tugas-tugas baik untuk
pimpinan maupun perusahaan.
3. Kepala Bagian Keuangan bertugas mengatur/menangani masalah keuangan
perusahaan, pembayaran upah/gaji karyawan dan lain sebagainya.
4. Kepala Bagian Pemasaran ( marketing ) bertugas menangani penjualan atau
pemasaran produk, menilai layak tidaknya suatu produk untuk dipasarkan, mencatat
data-data penjualan, melakukan pengembangan daerah pemasaran baru melalui
promosi-promosi dan lain sebagainya.
5. Kepala Administrasi dan personalia bertugas mengurusi masalah-masalah
kepegawaian seperti absensi karyawan, berfungsi sebagai jenjang/jembatan
penghubung antara bawahan dan pimpinan, dan lain sebagainya.
6. Kepala Produksi bertugas menangani masalah-masalah administrasi produksi,
menerima saran/usul/masukan-masukan dari bagian produksi seperti pembelian mesin-
mesin baru ataupun perbaikan alat-alat produksi yang rusak, dan lain sebagainya.
7. Kepala Gudang ( Store ) bertugas sebagai pengawas keluar masuk barang
setengah jadi ataupun barang jadi.
8. Sales bertugas dalam mempromosikan produk kepada konsumen.

Anda mungkin juga menyukai