Anda di halaman 1dari 11

Dampak Bilateral dan Multilateral Sation

Makalah

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Internasional

Disusun oleh:

Ayu Indriani 1904010075

Dosen Pembimbing:

Agung Zulkarnaen,SE.,M.EI

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT kerna berkat dan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah Dampak Bilateral dan Multilateral dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Internasional.
Terima kasih kami ucapkan kepada dosen mata kuliah Ekonomi
Internasional, yang telah memberikan tugas sehingga saya dapat menambah
pemahaman tentang Dampak Bilateral dan Multilateral Sation.

Kami mempersembahkan makalah mengenai Dampak Bilateral dan


Mutilateral Sation yang di ringkas dari beberapa sumber seperti website dan juga
blogspot yang secara garis besar membahas tentang Dampak Bilateral dan
Multilateral.

Kami berusaha menyajikan makalah ini semaksimal mungkin agar


mudah untuk dibaca dan dipahami. jika terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan dalam penulisan ini, kami mohon saran dan kritik.

Palopo, 26 maret 2022

Ayu Indriani

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ...................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 3

A. Dampak Bilateral ........................................................................ 3


B. Dampak Multilateral ................................................................... 4

BAB III PENUTUP ................................................................................... 7

A. Kesimpulan ................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kerja sama internasional adalah kegiatan atau usaha yang


dilakukan oleh suatu negara yang menyangkut aspek bilateral, regional
dan internasional untuk mencapai tujuan bersama Negara-negara di
seluruh dunia melakukan kerja sama internasional melalui beberapa
bentuk yaitu Kerja sama bilateral & Kerja sama multilateral. Kerja sama
bilateral Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bilateral berarti
dari dua belah pihak atau antara dua pihak.Menurut
CambridgeEnglishDictionary, Dalam Pengantar Ilmu Hubungan
Internasional (2005) karya Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan
Mochamad Yani, hubungan bilateral adalah keadaan yang
menggambarkan hubungan timbal balik antara kedua belah pihak yang
terlibat dan aktor utama dalam pelaksanaan hubungan bilateral itu adalah
negara.

Adapun Multilateral merupakan istilah dalam hubungan


internasional dengan kerjasama antara berberapa negara. Dengan sebagian
besar organisasi internasional, misalnya PBB serta WTO, yang bersifat
multilateral. Pendukung utama multilateral secara tradisional merupakan
negara-negara yang memiliki kekuatan menengah seperti Kanada dan
negara-negara Nordik. Negara-negara besar sering bertindak secara
unilateral, sementara negara-negara yang termasuk kecil mempunyai
sedikit keuatan langsung terhadap urusan internasional.1

1
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/19/180000269/bentuk-kerja-sama-internasional-
bilateral-regional multilateral?amp=1&page=2&jxconn= 1*w9fyhk*other_ jxampid*
Si14ZlBCUEFQemp6cktSbE9ta1ZISlN5UHFjaDF2QzBrV3ViSDhqelZIMFNQOFlvcU1v
WGJ1RVNFR0RRbUNIWg..

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana dampak dari Bilateral?
2. Bagaimana dampak dari Multilateral?
C. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui Bilateral dan Mutilateral


2. Untuk mengetahui dampak dari Bilateral dan Multilateral

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Dampak dari Bilateral

Dampak perjanjian bilateral yang positif pastinya menjadi tujuan utama


setiap negara yang terlibat. Dampak positif dari kerjasama bilateral akan menjadi
manfaat yang besar bagi kemajuan negara tersebut, sebagaimana jenis – jenis
kerjasama internasional lainnya yang diatur dalam sejarah perjanjian internasional
pada Konvensi Wina. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari perjanjian
bilateral yaitu:

1. Dampak Positif
a. Menguntungkan Negara
Dampak perjanjian bilateral adalah bahwa negara yang terlibat bisa
mendapatkan keuntungan dari berbagai bidang perjanjian terutama dari segi
perekonomiannya. Dalam kerjasama tersebut kedua negara dapat saling
memperkenalkan produk, teknologi, ilmu dan lain sebagainya sehingga terjalin
hubungan dengan pasar yang lebih luas.
b.Mempererat Hubungan
Salah satu dampak perjanjian bilateral lainnya adalah dapat membuat
hubungan kedua negara semakin erat. Sebagaimana hubungan pertemanan,
kerjasama antara dua negara dapat semakin mendekatkan hubungan kenegaraan
bahkan diluar hubungan kerjasama secara resmi.
c. Mendapatkan Pasar Untuk Produk
Tujuan dari kerjasama bilateral antara lain untuk memasarkan produk lokal
dari suatu negara ke negara satunya. Kerjasama antara dua negara untuk
memperkenalkan dan memasarkan produk tersebut agar produk lokalnya bisa
dikenal oleh masyarakat internasional. Produk yang sudah dikenal di pasaran
memungkinkan harga jualnya lebih tinggi sehingga mendapatkan manfaat yang
lebih besar pula bagi negara.
d. Meningkatkan Ekonomi

3
Kesejahteraan ekonomi menjadi dampak perjanjian bilateral yang
diinginkan untuk dicapai oleh negara – negara yang terlibat. Kerjasama bilateral
memungkinkan untuk mendapatkan barang – barang yang tidak diproduksi oleh
negara sendiri dan akan meningkatkan ekonomi dari satu negara produsen
tersebut.
e. Mendapatkan Pinjaman Keuangan
Kerjasama yang dilakukan di bidang moneter bisa menghasilkan
keuntungan berupa pinjaman keuangan dari negara lainnya ketika dibutuhkan. Ini
adalah bentuk kerjasama yang paling umum yang kerap dilakukan oleh dua negara
dengan dasar utang piutang yang biasanya digunakan untuk pembangunan negara.
f. Meningkatkan Pengetahuan dan Ilmu Kemajuan
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh negara
lain dalam perjanjian bilateral akan dapat membuat negara satunya menyerap dan
belajar untuk menguasai teknologi yang sama dan dengan kemampuan yang sama.
Ketahui juga mengenai peran Indonesia dalam perdamaian dunia. 2
2. Dampak Negatif Dampak negatif:

Pasar dalam negeri banyak yang menjual produk asing Banyak TKI yang
ilegal Adanya ketergantungan dengan negara lain dan Adanya dorongan
masyarakat untuk hidup konsumtif

B. Dampak Multilateral
1. Dampak positif kerjasama ekonomi internasional atau multilateral
Berikut ini termasuk dampak negatif dari adanya kerjasama ekonomi
internasional adalah:
a.Memperluas lapangan kerja Kerja sama ekonomi antar negara memungkinkan
terjadinya penambahan produksi dan perluasan perusahaan. Perluasan
produksi dan perusahaan tersebut tentunya juga membuat kebutuhan tenaga

2
https://sejarahlengkap.com/dunia/dampak-perjanjian-bilateral#:~:text=Meningkatkan%20Ekonomi,dari%20satu

%20negara%20produsen%20tersebut.

4
kerja meningkat. Dengan demikian adanya industri baru dapat menyerap
tenaga kerja baru dan mengurangi pengangguran.
b.Negara dapat memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri
Perbedaan sumber daya yang dimiliki oleh setiap negara membuat setiap
negara memproduksi barang yang tidak sama dengan kualitas yang berbeda
pula. Bahkan ada pula negara yang tidak mampu memproduksi barang
tertentu.
c.Masuknya modal asing ke dalam negeri Kerjasama ekonomi antar negara dapat
dijadikan forum untuk mempromosikan potensi ekonomi negara. Hal ini
sangat menguntungkan bagi Indonesia, sebab dapat digunakan untuk menarik
investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
d. Terjadinya alih teknologi alih teknologi itu terjadi ketika tenaga kerja
Indonesia yang bekerja di luar negeri dikenalkan dengan berbagai teknologi
yang mungkin belum ada di Indonesia.
e.Mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan adanya perluasan pasar sampai ke
luar negeri dan alih teknologi secara langsung mempengaruhi produktivitas
barang dan jasa. Selain itu akan meningkatkan penerimaan devisa negara
sehingga dana pembangunan pun bertambah. Kondisi ini bila berjalan lancar
dan dilakukan secara cermat akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
f. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Pertumbuhan
ekonomi yang baik dan perluasan lapangan kerja memungkinkan pendapatan
masyarakat meningkat, sehingga kemampuan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan semakin meningkat pula.
2. Dampak negatif kerjasama ekonomi internasional
Biasanya terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi, perbedaan yang
mencolok mengenai taraf hidup masyarakat yang kaya dengan masyarakat
miskin, antara lain sebagai berikut: Ketergantungan terhadap negara
maju.Salah satu bentuk kerja sama antar negara adalah pinjaman modal yang
sebenarnya bisa membawa dampak negatif bagi pembangunan ekonomi suatu
negara dan menjadikan negara tersebut akan sangat bergantung pada bantuan
negara lain.

5
a. Pasar dalam negeri dikuasai produk asing masuknya produk luar negeri ke
Indonesia mengakibatkan hanya produk dalam negeri yang berkualitas saja
akan mampu bertahan. Sedang produk yang berkualitas akan kalah bersaing.
b. Mundurnya perusahaan dalam negeri hal ini akibat dari maraknya produk luar
negeri, sehingga dapat memungkinkan terganggunya stabilitas perusahaan
dalam negeri.3

3
https://www.pinhome.id/blog/dampak-kerjasama-ekonomi-internasional/

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kerja sama internasional adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh
suatu negara yang menyangkut aspek bilateral, regional dan internasional untuk
mencapai tujuan bersama Negara-negara di seluruh dunia melakukan kerja sama
internasional melalui beberapa bentuk yaitu Kerja sama bilateral & Kerja sama
multilateral. Kerja sama bilateral Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), bilateral berarti dari dua belah pihak atau antara dua pihak.
Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan Mochamad Yani mengatakan,
dalam proses hubungan bilateral biasanya ditentukan oleh tiga motif yaitu:
Memelihara kepentingan nasional, Memelihara perdamaian, Meningkatkan
kesejahteraan ekonomi.Pada hubungan antar negara kita biasa mendengar yang
namanya hubungan bilateral.
Dengan sebagian besar organisasi internasional, misalnya PBB serta
WTO, yang bersifat multilateral.Negara-negara besar sering bertindak secara
unilateral, sementara negara-negara yang termasuk kecil mempunyai sedikit
keuatan langsung terhadap urusan internasional, selain berpartisipasi di PBB,
contohnya dengan mengkonsolidasikan suara mereka dengan negara-negara lain
dalam pemungutan suara yang dilakukan di Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB).Istilah ‘bi’ dalam kata bilateral ini biasanya digunakan untuk menyebut
suatu hubungan yang melibatkan dua negara khususnya dalam bidang politik,
ekonomi dan budaya.Perjanjian bilateral adalah jenis perjanjian atau kerjasama
antar negara berdasarkan jumlah anggota yang ikut dalam perjanjian tersebut.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/19/180000269/bentuk-kerja-sama-
internasional-bilateral-regional-multilateral?
amp=1&page=2&jxconn=1*w9fyhk*other_jxampid*Si14ZlBCUEFQemp6c
ktSbE9ta1ZISlN5UHFjaDF2QzBrV3ViSDhqelZIMFNQOFlvcU1vWGJ1RV
NFR0RRbUNIWg

https://sejarahlengkap.com/dunia/dampak-perjanjian-
bilateral#:~:text=Meningkatkan%20Ekonomi,dari%20satu%20negara
%20produsen%20tersebut.

https://www.pinhome.id/blog/dampak-kerjasama-ekonomi-internasional/

Anda mungkin juga menyukai