Lampiran Aplikasi Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

APLIKASI KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAHASISWA PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
RUMAH SEHAT UNTUK JAKARTA RSUD PASAR REBO
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

DI INSTALASI RAWAT INAP
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Perawat
Di -
Instalasi Rawat Inap
Dengan Hormat,
Bersamaan dengan surat ini saya yang bertandatangan dibawah
Nama : Yatim Puji Lestari
NPM 20210920100038
Mahasiswa : Magister keperawatan FIK –UMJ
Dalam rangka kegiatan aplikasi kepemimpinan dan manajemen dalam keperawatan,

memohon kesediaan rekan sejawat (Kepala Ruangan dan CI) untuk dapat kiranya mengisi
kuisioner ini sesuai dengan kondisi yang dialami dan sebenarnya.
Kuisioner ini bukan untuk menilai kinerja rekan – rekan, tetapi untuk memperoleh gambaran
tentang pelaksanaan manajemen pelayanan dan manajemen asuhan keperawatan serta
hambatan dan kendala yang dihadapi.
Dengan mengetahui permasalahan dan kendala yang ada, kita dapat bersama – sama
meningkatkan manajemen pelayanan yang telah ada. Data yang diperoleh dijamin
kerahasiannya dan hanya digunakan untuk pengembangan manajemen pelayanan
keperawatan di Rumah Sehat untuk Jakarta RSUD Pasar Rebo. Atas partisipsinya Saya
ucapkan terima kasih.
Jakarta, 27 Oktober 2022
Yatim Puji Lestari

LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN
Setelah membaca penjelasan diatas, dan mendapat jawaban atas pertanyaan yang saya ajukan
mengenai kegiatan ini, saya memberikan persetujuan untuk menjadi responden dalam
kegiatan ini. Saya mengetahui bahwa saya menjadi bagian dari kegiatan ini yang bertujuan
untuk pengembangan manajemen pelayanan keperawatan di
Saya mengetahui bahwa tidak ada resiko yang akan saya alami dan saya diberitahu tentang
jaminan kerahasiaan informasi yang diberikan serta saya juga memahami bahwa kegiatan ini
bermanfaat bagi pengembangan manajemen pelayanan keperawatan di Rumah Sehat untuk
Jakarta RSUD Pasar Rebo.
Jakarta, 27 Oktober 2022

Tanda Tangan Responden
( )
PEDOMAN WAWANCARA
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
A. Fungsi perencanaan
1. Apakah unit rawat jalan, rawat inap memiliki visi, misi, falsafah, dan tujuan yang
mengacu pada visi, misi, falsafah dan tujuan Rumah sakit dan Keperawatan?
2. Apakah dilibatkan dalam penyusunan falsafah dan tujuan keperawatan?
3. Apakah unit rawat jalan, rawat inap sudah memiliki dan menetapkan rencana strategis
(renstra) dan apakah sudah ada rencana operasional (renop) dalam bentuk tahunan,
bulanan, mingguan atau harian?
4. Apakah renstra yang dibuat telah disosialisasikan kepada staff di unit rawat jalan dan
rawat inap?
5. Apakah pencapaian renstra dan program kerja di nilai, jika iya bagaimana menilainya
dan kapan dinilai?
6. Perencanaan program apa saja yang telah dibuat untuk pelayanan rawat jalan dan
rawat inap?
B. Fungsi Staffing
1. Apakah dilibatkan dalam perencanaan ketenagaan ?
2. Bagaimana penentuan kebutuhan ketenagaan di unit rawat jalan dan rawat inap?
3. Bagaimana proses orientasi perawat baru dilakukan ?
4. Bagaimana peraturan rotasi dan mutasi tenaga keperawatan?
5. Bagaimana system pengembangan staf dan jenjang karir perawat?
6. Bagaimana reward dan punishment bagi perawat?
7. Apakah ada perencanaan yang di arahkan pada sistem informasi manajemen asuhan
keperawatan?
C. Fungsi pengorganisasian
1. Bagaimana struktur organisasi di unit rawat jalan dan rawat inap? sejak kapan struktur
organisasi yang ada sekarang?
2. Apakah masing-masing manajer keperawatan KSP Rajal dan KSP Ranap mempunyai
uraian tugas, batas wewenang dan tanggung jawab yang jelas ?
3. Metode apakah yang digunakan dalam pemberian asuhan di keperawatan?
4. Dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan rawat jalan dan rawat inap,
bagaimana system pendokumentasiannya? apakah format yang tersedia sudah sesuai
dengan aturan dan kebutuhan ?
D. Fungsi pengarahan dan pengawasan

1. Apakah ada pertemuan rapat staff secara berkala? bagaimana penjadwalan dan
pelaksanaannya? apakah berjalan secara efektif?
2. Apakah melakukan supervisi keperawatan terkait dengan pelayanan dan asuhan?
3. Apakah supervisi dilakukan secara berkala dan Apakah dilibatkan dalam pembinaan
staf keperawatan?
4. Bagaimana system pendelegasian dilaksanakan ?
5. Apakah selama ini pernah terjadi konflik dalam lingkup pelayanan rawat jalan dan
rawat inap, bagaimana mekanisme penyelesaian masalah staff keperawatan yang
dilakukan ?
E. Fungsi pengendalian
1. Sasaran mutu pelayanan di unit rawat jalan dan rawat inap mencakup apa saja?
apakah ada sasaran mutu khusus pelayanan keperawatan?
2. Apakah dilibatkan dalam pengendalian mutu keperawatan dan Bagaimana cara
penilaian mutu keperawatan?
3. Apakah indikator mutu yang digunakan sebagai ukuran kualitas pelayanan
keperawatan?
4. Bagaimana pengendalian infeksi nosokomial di unit rawat jalan dan rawat inap,
program apa yang sudah diterapkan? apakah sudah berjalan secara efektif ?
5. Bagaimana program pasien safety di unit rawat jalan dan rawat inap. Apakah menjadi
program dalam meningkatkan mutu pelayanan khususnya keperawatan?
6. Apakah sudah tersedia SPO/SAK di unit rawat jalan dan rawat inap. Bagaimana
pelaksanaannya?
7. Apakah di unit rawat jalan dan rawat inap, secara rutin mengkaji kepuasan pasien?
Bagaimana pelaksanaannya? apakah ada RTL?
8. Bagaimana keterlibatan dalam penilaian kinerja staf keperawatan? apa RTL hasil?
KUESIONER UNTUK KA RU DAN CI

DI RAWAT INAP
I. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Jenis kelamin :
Umur :
Pendidikan terakhir :
Unit kerja :
Jabatan :
Lama bekerja :
Pelatihan/seminar yang pernah di ikutiselama 1 thn terakhir : Ya Tidak
Pelatihan/ seminar yang pernah anda ikuti selama bekerja di Rumah Sehat untuk Jakarta
RSUD Pasar Rebo:
1. ………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………
II. PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda checklist (  ) pada jawaban yang tersedia sesuai jawaban yang saudara
pilih, pada kotak yang tersedia, dan mohon TIDAK mengosongkan jawaban.
Keterangan :
1. Tidak pernah (TP)
2. Kadang-kadang (KK)
3. Sering (S)
4. Selalu (SL)
III. MANAGEMEN PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
NO PERNYATAAN 1 2 3 4
PROFIL RS DAN RAWAT INAP
1 Apakah saudara mengetahui visi misi rumah sakit ?
2 Apakah saudara pernah disosialisasikan terkait struktur organisasi rawat inap ?
FUNGSI PERENCANAAN
3 Apakah saudara mempunyai rencana kegiatan dalam menjalankan tugas ?
4 Apakah ada pelatihan dalam upaya pengembangan mutu pelayanan keperawatan ?
5 Bila ada kebijakan atau prosedur baru anda dapat sosialisasi ?
6 Apabila ada perawat baru apakah dilakukan orientasi oleh Kepala ruangan ?
7 Apakah ada perencanaan kebutuhan logistic bulanan untuk kebutuhan rawat inap ?
8 Apakah ada upaya2 yang dilakukan Ka Ru atau CI apabila muncul kendala terkait
dengan jumlah tenaga ?
9 Apakah ada upaya untuk mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana dari KSP
Ranap dan Ka Instalasi Ranap ?
10 Apakah Hand over sudah dilakukan sesuai dengan prosedur ?
11 Apakah Rencana Asuhan Keperawatan sudah dilakukan sesuai SAK?
12 Apakah format yang digunakan apakah sudah dirasa efektif ?
FUNGSI PENGORGANISASIAN
13 Apakah struktur organisasi rawat inap sudah memudahkan saudara dalam
melakukan koordinasi dan komunikasi ?
14 Apakah system komunikasi dan koordinasi dengan unit pelayanan keperawatan
lainnya dapat berjalan dengan baik ?
15 Apakah saudara mempunyai uraian tugas ?
16 Menurut saudara pelayanan keperawatan di rawat inap sudah sesuai dengan peran
dan fungsinya ?
17 Adakah wadah unit keperawatan untuk memperjuangkan aspirasinya (Komite
Keperawatan, PPNI) ?
18 Apakah metode penugasan Tim yang digunakan sudah dilakukan sesuai prosedur ?
19 Apakah masing – masing perawat menjalankan uraian tugasnya ?
FUNGSI KETENAGAAN
20 Apakah jumlah tenaga keperawatan proporsional di rawat inap ?
21 Apakah menurut saudara upaya meningkatkan kualitas keperawatan di unit rawat
inap untuk saat ini sangat di butuhkan ?
22 Apakah menurut saudara penempatan perawat sudah sesuai dengan standard
ketenagaan yang ada ?
25 Apakah tugas yang saudara lakukan sudah sesuai dengan kompetensi dan
Pendidikan ?
27 Apakah saudara pernah mengikuti diklat yg diselengarakan oleh rumah sakit ?
28 Apakah saudara pernah mengembangkan diri ikut pelatihan diluar program rumah
sakit?
29 Apakah saudara pernah mengikuti pelatihan patient safety?
30 Apakah ada penghargaan pada perawat yang berprestasi?

31 Apakah program jenjang karir perawat sudah dilaksanakan?
FUNGSI PENGARAHAN
32 Apakah saudara sering mengikuti pertemuan rutin dengan Kepala Bidang dan KSP
?
33 Apakah saudara selalu melakukan dalam briefing pagi/ pre dan post comprence di
rawat inap?
34 Apakah saudara pernah di motivasi untuk melanjutkan Pendidikan formal?
35 Apakah saudara pernah di berikan pujian oleh atasan atas aspek posistif yang
saudara miliki?
36 Apakah ada program dan sosialisasi terkait reward dan pusnisment?
37 Apakah bimbingan dan pengarahan yang ada terkait permasalahan dilapangan
dapat membantu saudara dalam menyelesaikan masalah?
38 Apakah saudara mendapat pendelegasian sesuai dengan kemampuan yang saudara
punya?
39 Apabila ada pendelegasian tugas apakah sistem pendelegasian yang ada sesuai
dengan peran dan fungsinya?
40 Apakah supervise dilakukan untuk evaluasi proses pekerjaan yang saudara
lakukan?
41 Apakah saudara melakukan supervisi untuk evaluasi
proses pekerjaan yang dilakukan ketua tim?
42 Apakah saudara melakukan supervisi untuk evaluasi proses pekerjaan yang
dilakukan oleh perawat pelaksana?
43 Apakah menurut saudara penkes dan promkes di rawat inap sudah dijalankan
dengan maksimal?
44 Apakah saudara melakukan implementasi perencanaan asuhan keperawataan di
rawat inap?
45 Apakah saudara mendokumentasikan hasil supervise
saudara terhadap ketua tim pada format yang baku?
PENGENDALIAN
46 Apakah saudara melakukan umpan balik terhadap pekerjaan
yang dilakukan perawat?
47 Apakah saudara melakukan penilaian kinerja terhadap
perawat?
48 Apakah saudara melakukan evaluasi hasil implementasi, dan

mendokumentasikannya?
49 Apakah menurut saudara discharge planning sudah dijalankan ?
PENGENDALIAN MUTU
50 Apakah saudara melakukan evaluasi terhadap proses Identifikasi pasien di ruang
rawat inap?
51 Apakah saudara melakukan evaluasi terhadap proses Komunikasi efektif dengan
SBAR dan TBAK di Ruang rawat inap ?
52 Apakah saudara melakukan evaluasi terhadap proses meningkatkan kemananan

obat-obat yang perlu diwaspadai di ruang rawat inap?
53 Apakah saudara melakukan evaluasi terhadap proses ketepatan pasien, prosedur
dan lokasi insisi pasien operasi di ruang rawat inap?
54 Apakah saudara melakukan evaluasi terhadap proses pengendalikan infeksi di
ruang rawat inap?
55 Apakah saudara melakukan evaluasi terhadap proses penilaian risiko pasien jatuh
di ruang rawat inap?
56 Apakah setiap pasien diminta mengisi angket Kepuasan Pasien?
TANGGAPAN KARU DAN CI TERHADAP PELAYANAN ASUHAN
KEPERAWATAN DI RANAP
Menurut saudara apa saja pelayanan keperawatan yang belum berjalan di RAWAT INAP
saat ini :
Jakarta, / /
Terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya
Wasalamualaikum wr wb..
KUESIONER UNTUK KSP RANAP

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Jenis kelamin :
Umur :
Pendidikan terakhir :
Unit kerja :
Jabatan :
Lama bekerja :
Pelatihan/seminar yang pernah di ikuti selama 1 thn terakhir :Ya Tidak
Pelatihan/ seminar yang pernah anda ikuti selama bekerja di Rumah Sehat untuk Jakarta
RSUD Pasar Rebo
1. ………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………
II. PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda checklist (  ) pada jawaban yang tersedia sesuai jawaban yang saudara
pilih, pada kotak yang tersedia, dan mohon TIDAK mengosongkan jawaban.
Keterangan :
1. Tidak pernah (TP)
2. Kadang-kadang (KK)
3. Sering (S)
4. Selalu (SL)
III. MANAGEMEN PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

NO PERNYATAAN 1 2 3 4
PROFIL RS DAN RAWAT INAP
1 Apakah saudara mengetahui visi misi rumah sakit?
2 Apakah saudara pernah disosialisasikan terkait struktur organisasi rawat inap?

FUNGSI PERENCANAAN
3 Apakah saudara mempunyai rencana kegiatan dalam menjalankan tugas?
4 Apakah ada pelatihan dalam upaya pengembangan mutu pelayanan keperawatan?
5 Apakah bila ada kebijakan atau prosedur baru anda di sosialisasikan?

6 Apakah ada perencanaan kebutuhan logistic bulanan untuk kebutuhan rawat inap?
7 Apakah ada upaya-upaya yang dilakukan KSP apabila muncul kendala terkait
dengan jumlah tenaga?
8 Apakah ada upaya untuk mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana dari KSP
FUNGSI PENGORGANISASIAN
9 Apakah struktur organisasi rawat inap sudah memudahkan saudara dalam
melakukan koordinasi dan komunikasi?
11 Apakah sistem komunikasi dan koordinasi dengan unit pelayanan keperawatan

lainnya dapat berjalan dengan baik ?
12 Apakah saudara mempunyai uraian tugas?
13 Menurut saudara pelayanan keperawatan di rawat inap sudah sesuai dengan peran
dan fungsinya?
14 Adakah wadah unit keperawatan untuk memperjuangkan aspirasinya (Komite
Keperawatan, PPNI)?
15 Apakah metode kepemimpinan saat ini yang digunakan sudah dilakukan sesuai
prosedur?
16 Apakah masing – masing perawat menjalankan uraian tugasnya?
FUNGSI KETENAGAAN
17 Apakah perencanaan ketenagaan sudah dilakukan ?
18 Apakah jumlah tenaga keperawatan proporsional di rawat inap ?
19 Apakah pengembangan karir perawat sudah dilakukan ?
20 Apakah program rotasi sudah dijalankan?
21 Apakah menurut saudara upaya meningkatkan kualitas keperawatan di unit rawat
inap untuk saat ini sangat di butuhkan?
22 Apakah menurut saudara penempatan perawat sudah sesuai dengan standard
ketenagaan yang ada?
FUNGSI PENGARAHAN
23 Apakah saudara sering mengikuti peretemuan rutin dengan Kepala Bidang
Keperawatan?
24 Apakah saudara selalu melakukan briefing pagi/ pre dan post comprence di ruang
kerja?
25 Apakah saudara pernah melakukan motivasi untuk melanjutkan pendidikan
formal kepada perawat ?
26 Apakah saudara pernah memberikan pujian kepada tim perawat yang mempunyai
kinerja baik?
27 Apakah ada program dan sosialisasi terkait reward dan pusnisment?
28 Apakah saudara pernah melakukan bimbingan dan pengarahan yang ada terkait
permasalahan dilapangan ?
29 Apakah saudara melakukan pendelegasian tugas?
30 Apakah sistem pendelegasian yang ada sesuai dengan peran dan fungsinya?
31 Apakah saudara melakukan supervise untuk evaluasi proses pekerjaan yang
dilakukan oleh kepala ruangan?
32 Apakah menurut saudara penkes dan promkes di rawat inap sudah dijalankan
dengan maksimal?
33 Apakah menurut saudara implementasi perencanaan asuhan keperawataan di rawat
inap sudah dilakukan sesuai SAK?
FUNGSI PENGENDALIAN MUTU
34 Apakah saudara melakukan umpan balik terhadap pekerjaan yang dilakukan
perawat?
35 Apakah saudara melakukan penilaian kinerja terhadap perawat?
36 Apakah saudara melakukan evaluasi hasil implementasi, dan dokumentasi yang
dilakukan oleh perawat?
37 Apakah menurut saudara discharge planning sudah dijalankan ?
38 Apakah saudara melakukan evaluasi terhadap proses Komunikasi efektif dengan
SBAR dan TBAK di Ruang rawat inap?
39 Apakah saudara melakukan evaluasi terhadap proses meningkatkan keamananan
obat-obat yang perlu diwaspadai di ruang rawat inap?
40 Apakah saudara melakukan evaluasi terhadap proses pengendalikan infeksi di
ruang rawat inap?
41 Apakah saudara melakukan evaluasi terhadap proses penilaian risiko pasien jatuh
di ruang rawat inap?
TANGGAPAN KEPALA SATUAN PELAKSANA RANAP TERHADAP
PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RAWAT INAP
Menurut saudara apa saja pelayanan keperawatan yang belum berjalan di RAWAT
INAP saat ini :
Jakarta, / /
Terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya
Wasalamualaikum wr wb..
PEDOMAN WAWANCARA
KETUA KOMITE KEPERAWATAN
A. Profil Rumah Sakit

1. Visi misi Rumah Sehat untuk Jakarta RSUD Pasar Rebo
a. Bagaimana sinergisitas visi misi RS dengan visi misi Komite keperawatan
b. Apakah ada kendala dalam melaksanakan visi misi ?
2. Apakah Visi Misi Keperawatan diketahui oleh tenaga keperawatn di Rumah Sehat
untuk Jakarta RSUD Pasar Rebo
3. Berapa jumlah tempat tidur di Rumah Sehat untuk Jakarta RSUD Pasar Rebo?
a. Bagaimana sarana pelayanan di Rumah Sehat untuk Jakarta RSUD Pasar Rebo?
Rawat inap terdiri apa saja?
b. Apakah Komite keperawatan memiliki renstra dan program kerja?
c. Bagaimana pelaksanaan program kerja tersebut? Dan bagaimana evaluasi
pencapaiannya?
4. Struktur Organisasi
a. Bagaimana Peran Komite Keperawatan dalam pengembangan keperawatan?
b. Apakah terdapat kendala dalam rentang kendali ?
c. Bila ada, bagaimana menyelesaikannya ?
5. Pola ketenagaan Ketenagaan Perawat
a. Berapa jumlah dan kualifikasi tenaga keperawatan di Rumah Sehat untuk Jakarta
RSUD Pasar Rebo?
b. Bagaimana komposisi jumlah tenaga keperawatan yang ada saat ini dibanding
jumlah pasien?
c. Bagaimana menyikapi permasalahan terkait dengan ketenagaan baik kuantitas dan
kualitas?
d. Bagaimana upaya meningkatkan kualitas tenaga keperawatan khususnya di
Ruangan rawat inap ?
e. Dalam upaya meningkatkan pelayanan keperawatan, pola ketenagaan dan

persyaratan yang digunakan untuk menempatkan perawat pada ruangan ditentukan
melalui (tingkat pendidikan, jenis kelamin, masa kerja, status, kemampuan bahasa
dan agama)?
f. Bagaimana cara melakukan pemetaan pola ketenagaan dan proses penempatannya?
g. Bagaimana perencanaan kuantitas tenaga keperawatan di Rumah Sehat untuk
Jakarta RSUD Pasar Rebo?
6. Kebijakan dan prosedur keperawatan
a. Bagaimana keterlibatan perawat dalam penyusunan SOP dan SAK?
b. Apakah terdapat SOP dan SAK di Instalasi rawat inap ?
c. Siapa yang menetapkan SOP?
d. Bagaimanakah menilai pelaksanaannya?
7. Pencapaian Indikator 3 bulan terakhir (Juli, Agustus dan September)
a. Rata-rata hari Rawat
b. BOR
c. LOS
d. BTO
e. TOI
f. GDR
g. NDR
8. Pengkajian Fangsi-Fungsi Manajemen Keperawatan
a. Fungsi Perencanaan
1) Bagaimana keterlibatan Komite keperawatan dalam penyusunan rencana strategi
rumah sakit?
2) Bagaimana upaya penyebaran visi misi organisasi agar bisa diterima oleh semua
unit organisasi?
3) Bagaimana membangun visi misi organisasi keperawatan di masing-masing
unit?
4) Bagaimana perumusan kebijakan tentang penentuan jumlah tenaga
keperawatan?
5) Bagaimana pola seleksi dan rekrutmen tenaga keperawatan?
6) Bagaimana program orientasi dilaksanakan bagi karyawan baru?

7) Bagaimana program pengembangan SDM keperawatan untuk meningkatkan
mutu baik kuantitas maupun kualitas? (Pelatihan dan pendidikan berkelanjutan).
8) Bagaimana perencanaan logistic keperawatan?
9) Bagaimana upaya mengatasi kendala-kendala yang muncul terkait dengan
jumlah ketenagaan, jumlah sarana dan pra sarana yang masih kurang?
b. Fungsi Pengorganisasian
1) Bagaimana seluruh staf bisa memahami uraian tugas dan fungsi dalam
organisasi ruangan?
2) Apakah struktur organisasi yang ada saat ini sudah mengacu kepada pedoman
SOTK rumah sakit?
3) Apakah struktur organisasi tergambar jelas alur kerja, rentang kendali,
wewenang dan tanggungjawab setiap komponen organnisasi?
4) Bagaimana membangun jembatan komunikasi antara kepala ruangan dengan
staf perawat pelaksana?
c. Fungsi Pengarahan
1) Peran komite keperawatan dalam melaksanakan fungsi pengarahan di Rumah
Sehat untuk Jakarta RSUD Pasar Rebo?
2) Apakah ada pertemuan rutin dengan Komite keperawatan?
3) Jika ada dihadiri oleh siapa saja dan apakah rutin setiap berapa lama?
4) Bagaimana peran komite keperawatan dalam penanganan tenaga perawat yang
melakukan pelanggaran?
d. Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
1) Bagaimana peran komite keperawatan dalam supervise tenaga keperawatan?
2) Metode Supervisi yang digunakan ?
3) Bagaimana penilaian kinerja yang digunakan di Rumah Sehat untuk Jakarta
RSUD Pasar Rebo?
4) Bagaimana dengan jenjang karir kah sudah berjalan? Jika iya, adakah
pengaruhnya terhadap pendapatan perawat?
5) Apakah ronde dan audit keperawatan sudah berjalan? Jika sudah, bagaimana
pelaksanaannya dihadiri oleh siapa saja dan setiap berapa lama?
6) Apa saja indikator mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sehat untuk Jakarta
RSUD Pasar Rebo
7) Bagaimana penentuan indikator mutu keperawatan
8) Bagaimana pengumpulan datanya
9) Bagaimana capaiannya 3 bulan terakhir.
PEDOMAN WAWANCARA
KEPALA SATUAN PELAKSANA RANAP
RUMAH SEHAT UNTUK JAKARTA
RSUD PASAR REBO
1. Apakah unit rawat inap memiliki visi, misi, falsafah, dan tujuan yang mengacu pada
visi, misi, falsafah dan tujuan Rumah sakit dan Keperawatan?
2. Apakah dilibatkan dalam penyusunan falsafah dan tujuan keperawatan?
3. Apakah unit rawat inap sudah memiliki dan menetapkan rencana strategis (renstra)
dan apakah sudah ada rencana operasional (renop) dalam bentuk tahunan, bulanan,
mingguan atau harian?
4. Apakah renstra yang dibuat telah disosialisasikan kepada staff di rawat inap?
5. Apakah pencapaian renstra dan program kerja di nilai, jika iya bagaimana menilainya
dan kapan dinilai?
6. Perencanaan program apa saja yang telah dibuat untuk pelayanan rawat inap?
B. Fungsi Staffing
1. Apakah dilibatkan dalam perencanaan ketenagaan ?
2. Bagaimana penentuan kebutuhan ketenagaan di unit rawat inap?
3. Bagaimana proses orientasi perawat baru dilakukan ?
4. Bagaimana peraturan rotasi dan mutasi tenaga keperawatan?
5. Bagaimana sistem pengembangan staf dan jenjang karir perawat?
6. Bagaimana reward dan punishment bagi perawat?
7. Apakah ada perencanaan yang di arahkan pada sistem informasi manajemen asuhan
keperawatan?
C. Fungsi pengorganisasian
1. Bagaimana struktur organisasi di rawat jalan? sejak kapan struktur organisasi yang
ada sekarang?
2. Apakah masing-masing manajer keperawatan dan kepala rawat inap mempunya uraian
tugas, batas wewenang dan tanggung jawab yang jelas ?
3. Metode apakah yang digunakan dalam pemberian asuhan di keperawatan?
4. Dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan rawat inap, bagaimana sistem
pendokumentasiannya? apakah format yang tersedia sudah sesuai dengan aturan dan
kebutuhan ?
D. Fungsi pengarahan dan pengawasan

1. Apakah ada pertemuan rapat staf secara berkala? bagaimana penjadwalan dan
pelaksanaannya? apakah berjalan secara efektif?
2. Apakah melakukan supervisi keperawatan yang terkait dengan pelayanan dan asuhan?
3. Apakah supervisi dilakukan secara berkala dan Apakah dilibatkan dalam pembinaan
staf keperawatan?
4. Bagaimana system pendelegasian dilaksanakan ?
5. Apakah selama ini pernah terjadi konflik dalam lingkup pelayanan rawat inap,
bagaimana mekanisme penyelesaian masalah staff keperawatan yang dilakukan ?
E. Fungsi pengendalian
1. Sasaran mutu pelayanan di unit rawat inap, mencakup apa saja? apakah ada sasaran
mutu khusus pelayanan keperawatan
2. Apakah dilibatkan dalam pengendalian mutu keperawatan dan Bagaimana cara
penilaian mutu keperawatan ?
3. Apakah indikator mutu yang digunakan sebagai ukuran kualitas pelayanan
keperawatan?
4. Bagaimana pengendalian infeksi nosokomial di unit rawat inap program apa yang
sudah diterapkan? apakah sudah berjalan secara efektif?
5. Bagaimana program pasien safety diunit rawat inap. Apakah menjadi program
dalam meningkatkan mutu pelayanan khususnya keperawatan?
6. Apakah sudah tersedia SPO/SAK di unit rawat inap. Bagaimana pelaksanaannya?
7. Apakah diunit rawat inap secara rutin mengkaji kepuasan pasien? Bagaimana
pelaksanaannya? apakah ada RTL?
8. Bagaimana keterlibatan dalam penilaian kinerja staf keperawatan? apa RTL hasil?
PEDOMAN WAWANCARA
UNTUK KEPALA RUANG RAWAT INAP
1. Apakah saudara mengetahui Visi misi RS dan Visi Misi RAWAT INAP?
2. Apakah Kepala Ruangan , CI dan perawat pelaksana mengetahui renstra rawat inap
dan program kerja rawat inap?
3. Apakah Kepala Ruangan,CI dan perawat pelaksana mendapat informasi atau
sosialisasi terkait capaian dalam program kerja rawat inap?
4. Apakah saudara membuat rencana harian terkait dengan uraian tugas?
5. Apakah saudara membuat rencana pertemuan dengan staf?
6. Apakah saudara membuat rencana supervise staf?
7. Apakah saudara dilibatkan dalam menyusun SOP atau SAK dan format askep
yang di gunakan?
8. Apakah saudara di libatkan dalam perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan
di rumah sakit?
9. Apakah saudara terlibat dalam program orientasi perawat baru?
10. Apakah saudara membuat rencana pengembangan staf?
B. Fungsi pengorganisasian
1. Apakah diruangan tersedia struktur organisasi rawat inap?
2. Apakah setiap staf mempunyai uraian tugas?
3. Apakah wewenang tugas dan tanggungjawab saudara cukup jelas?
4. Apakah saudara melakukan tugas delegasi?
5. Apakah tugas yang didelegasikan itu di evaluasi?
6. Apakah tersedia format pendokumentasian asuhan keperawatan?
7. Apakah ada program yang tersedia untuk staf yang baru?
C. Fungsi pengarahan dan pengawasan

1. Apakah saudara memberikan pengarahan kepada ketua tim / CI dalam melaksanakan
tugas?
2. Apakah ada rapat berkala dengan staf?

3. Apakah jadwal supervise dilaksanakan secara teratur?
4. Siapa saja yg melakukan supervisi?
5. Apakah staf merespon positif terhadap supervisi yang dilakukan?
6. Apakah masalah yang di temukan saat supervisi di bicarakan dengan staf?
7. Apakah ada bimbingan khusus yang di berikan kepada staf agar asuhan keperawatan
yang di berikan sesuai standar?
8. Bagaimana cara saudara meningkatkan motivasi kerja staf?
9. Apakah saudara melakukan pengawasan berdasarkan SOP dan SAK?
10. Apakah setiap askep didokumentasikan dengan lengkap?
11. Apakah hasil rapat di sosialisasikan, dilaksanakan, di evaluasi dan di tindak lanjut?
D. Fungsi pengendalian
1. Apakah saudara melakukan penilaian kinerja secara periodik (bulanan, tahunan)?
2. Apakah saudara melakukan penilaian kinerja berdasarkan uraian tugas?
3. Apakah saudara melakukan audit keperawatan secara berkala?
4. Apakah ada program pengendalian mutu keperawatan?
5. Bagaimana melakukan penilaian mutu keperawatan di ruangan?
6. Apa indikator mutu yang di gunakan sebagai ukuran kualitas pelayanan keperawatan
di rawat inap?
7. Apakah tersedia SAK dan SOP sesuai kebutuhan ruangan?
8. Siapa yang membuat SAK dan SOP?
E. Sistem penghargaan dan konmpensasi

1. Adakah reward bagi perawat yang kinerjanya baik?
2. Adakah punishment bagi perawat yang kinerjanya buruk?
3. Bagaimana saudara melakukan penilaian kinerja?
4. Apa alat yang di gunakan untuk penilaian kinerja?
5. Apakah penilaian kinerja dilakukan setiap tahun?
6. Adakah rencana pengembangan karier staf keperawatan?
F. Hubungan professional
1. Bagaimana komunikasi antara saudara, CI dan perawat pelaksana?
2. Apakah rapat ruangan di rencanakan secara terjadwal?
3. Apakah staf keparawatan secara bebas dapat menyampaikan ide - ide atau
pendapatnyaa?
4. Apakah ada kegiatan pre - post confrence, diskusi kasus dan ronde keperawatan di
ruangan?
G. Asuhan keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
a. Apakah pengkajian keperawatan (asesmen awal) sudah dilakukan dengan lengkap?
b. Siapa saja yang boleh melakukan pengkajian (assesmen awal)?
c. Assesmen ulang dilakukan dimana?
2. Diagnosa Keperawatan
a. Apakah diagnosa yang diangkat umumnya sudah sesuai dengan kondisi pasien?
b. Format diagnose apakah manual, cek list atau elektronik?
c. Apakah penegakan diagnose dilakukan sesuai prioritas masalah keperawatan?
3. Perencanaan keperawatan
a. Apakah perencanaan sudah sesuai dengan kondisi pasien serta diagnose
keperawatan yang diangkat?
b. Format perencanaan menggunakan apa?
c. Apakah discharge planning sudah dilakukan sejak pasien masuk?
4. Implementasi Keperawatan
a. Apakah implementasi sesuai dengan perencanaan yang dibuat?
b. Apakah Implementasi dan tindakan keperawatan dilakukan sesuai SPO yang
berlaku?
c. Format implementasi menggunakan apa?
5. Evaluasi
a. Apakah pelaksanaan evaluasi sudah tertuang dalam CPPT?

6. Kebijakan
a. Apakah SAK, SOP keperawatan sudah lengkap?
b. Saat melakukan proses keperawatana apakah perawat melakukan sesuai dengan
SAK?
c. Siapa yang bertanggungjawab untuk memantau memastikan bahwa semua proses
asuhan sudah sesuai?
d. Bagaimana pelaksanaan screening pasien di rawat inap? Dan apabila ada kasus
yang gawat bagaimana proses pemilahannya?
e. Apakah Kepala Ruangan, CI dan perawat pelaksana tersosialisasi dengan
indikator mutu klinik dan Indikator mutu Keperawatan?
f. Apakah terlibat dalam pengumpulan data Indikator mutu pelayanan keperawatan?
g. Apakah Kepala ruangan, CI dan perawat pelaksana mendapat feedback terkait
capaian indicator mutu keperawatan?
PRE PLANNING I
PRESENTASI HASIL IDENTIFIKASI MASALAH
DI RSUD PASAR REBO
A. Pendahuluan
Kegiatan Aplikasi mahasiswa Program Magister Kepemimpinan dan Manajemen
Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah bertujuan untuk
menerapkan konsep dan prinsip kepemimpinan serta administrasi/manajemen
keperawatan dengan mengidentifikasi penyelesaian masalah-masalah yang ada pada saat
ini di Instalasi Rawat Inap
Sebagai hasil identifikasi masalah, maka akan dilaksanakan presentasi hasil
pengkajian manajemen keperawatan rawat inap sebagai sarana komunikasi dan
pemberian informasi kepada pihak RSUD Pasar Rebo.
Dengan presentasi hasil ini akan dipaparkan permasalahan-permasalahan yang
telah di identifikasi melalui Study dokumentasi, wawancara, kuisioner dan observasi.
Dengan presentasi ini, diharapkan akan dicapai kesepakatan dan komitmen dengan
pihak rumah sakit untuk bersama-sama dengan mahasiswa menindak lanjuti
permasalahan-permasalahan yang sudah diidentifikasi tersebut.
B.Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan presentasi hasil identifikasi diharapkan pesertadapat
mengetahui dan memahami berbagai masalah manajemen pelayanan dan manajemen
asuhan keperawatan, di rawat inap serta mengetahui penyelesaianmasalah yang akan
dilaksanakan oleh mahasiswa bekerja sama dengan manajemen keperawatan di
RSUD Pasar Rebo.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti presentasi hasil identifikasi, peserta diharapkan dapat :
a. Memahami permasalahan manajemen pelayanan dan asuhan keperawatan di
rawat inap RSUD Pasar Rebo.
b. Memahami prioritas permasalahan yang harus segera diatasi

c. Memahami alternatif penyelesaian masalah manajemen pelayanan dan asuhan
keperawatan di rawat inap.
d. Memahami rencana penyelesaian masalah manajemen pelayanan dan asuhan
keperawatan di rawat inap RSUD Pasar Rebo.
C. Waktu Dan Tempat

1. Hari Tanggal : Rabu, 23 November 2022
2. Waktu : 10.00 - 12.00 WIB
3. Tempat : Lt 3 Diklat RSUD Pasar Rebo
4. Media : Tatap Muka
D. Kepanitiaan
1. SC : Pembimbing Akademik : Dr. Muhammad Hadi, SKM, M.Kep
2. OC
a. Ketua : Ns. Rosmiati. S. Kep
b. Sekretaris : Ns. Leres Rahayu. S. Kep
c. Seksi – seksi :
- Acara : Ns. Leni Meinarni , S.Kep
- Moderator : Ns.Indra,S.Kep
- Konsumsi : Ns.Wiwik Alma,S.Kep
- Perlengkapan : Ns. Akhmad, S. Kep ,
- Dokumentasi : Ns. Leres Rahayu. S. Kep
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
F. Alat dan Media

1. TOA
2. LCD
3. Laptop
4. Slide Power Point/ pointer
G. Peserta
Jumlah Peserta yang akan di undang 35 orang, Terdiri dari :
1. Bidang Keperawatan : 1 orang
2. Komite Keperawatan : 1 orang
3. KSP. Ranap : 1 orang
4. KSP Rajal : 1 orang
5. KSP Ranap khusus : 1 orang
6. Kepala Ruang Ranap : 12 orang
7. Kepala unit Rajal : 1 orang
8. CI : 12 orang
9. Ketua Tim : 5 orang
Total : 35 orang
H. Jadwal Acara
No Waktu Kegiat PJ Ket

an
1 10.00 – 10.05 Registrasi Yatim Puji Lestari
Pembukaan oleh MC :
Ns. Leni Meinarni ,
1. Mengucapkan salam S.Kep
2 10.05 – 10.10 2. Memperkenalkan
diridan mahasiswa
3. Menjelaskan
tujuan
Presentasi
3 10.10- 10.15 Pembacaan Doa Ns.Sutomo,S.Kep
4 10.15 – 10.20 Sambutan dari Kepala Ns.

Bidang Keperawatan
Takarina,S.Kep.
RSUD Pasar Rebo
MM
5 10.20- 10.25 Sambutan dari pembimbing Ns.Naryati. S. Kep.
akademik
M. Kep
Presentasi Hasil Siti Purwanti
Yatim Puji Lestari
Identifikasi , prioritas
6 10.25 – 11.00 masalah, alternatif
pemecahan masalah :
Di Rawat Inap
7 11.00 – 11.20 Diskusi & Tanya Jawab
Ns.Indra,S.Kep
11.20 – 11.40 Masukan dari Ns.Naryati. S. Kep.

8
pembimbing :Pembimbing M. Kep
Akademik
9 11.40 – 11.50 Kesimpulan Presentasi Moderator :
Ns.Indra,S.Kep
10 14.20 – 14.30 Penutup Ns.Sutomo,S.Kep
I. Penutup
Demikian Pre - planning ini dibuat untuk menjadi pedoman pelaksanaan presentasi hasil
identifikasi masalah pada Aplikasi Kepemimpinan dan manajemen keperawatan di
RSUD Pasar Rebo diharapkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak agar kegiatan
ini dapat terlaksana sesuai rencana yang telah disusun.
Jakarta, 22 November 2022

Mahasiswa Aplikasi
(Yatim Puji Lestari)
Mengetahui
Pembimbing Akademik
(Dr. Muhammad Hadi, SKM, M. Kep)

21 November 2022
Perihal : Undangan presentasi Desiminasi
Kepada Yth
Bapak/Ibu : Kepala Bidang Keperawatan / Kepala Ruangan / CI/ PelaksanaUnit Rawat Inap
RSUD Pasar Rebo
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bersama ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu untuk dapat hadir dalam pertemuan
yang akan dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Rabu, 23 November 2022
Pukul : 10.00 sd 12.30
Tempat : Ruang Aula Diklat Lantai 3
Acara : Presentasi Desiminasi
Demikianlah undangan ini kami sampaikan kepada Bapak/lbu. Besar harapan kami agar
Bapak/Ibu dapat menghadiri acara ini, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Mahasiswa Aplikasi
Ns. Yatim Puji Lestari,S. Kep
Mengetahui :
Pembimbing Akademik
DR. Muhammad Hadi. M.Kep

Lampiran Undangan
Tanggal : 21 November 2022
Daftar Undangan :
1. Kepala Bidang Keperawatan
2. Ketua Komite Keperawatan
3. Ka.SPK Rawat Inap
4. Ka. SPK Rawat Jalan
5. Ka. SPK Rawat Khusus
6. Kepala Ruangan Ruang Anggrek
7. CI Ruang Anggrek
8. Kepala Ruangan Ruang Melati
9. CI Ruang Melati
10. Kepala Ruangan Ruang Mawar
11. CI Ruang Mawar
12. Kepala Ruangan Ruang Flamboyan
13. CI Ruang Flamboyan
14. Kepala Ruangan Ruang Cempaka
15. CI Ruang Cempaka
16. Kepala Ruangan Ruang Teratai
17. CI Ruang Teratai
18. Kepala Ruangan Ruang Dahlia
19. CI Ruang Dahlia
20. Kepala Ruangan Ruang Delima
21. CI Ruang Kebidanan
22. Kepala Ruangan Rawat Jalan
23. CI Ruang Rawat Jalan
24. Kepala Ruangan Hemodialisa
PRESENTASI HASIL IDENTIFIKASI

MASALAH
DI INSTALASI
RAWAT INAP RSUD PASAR REBO
TAHUN 2022
OLEH:
Ns. SITI PURWANTI,S.Kep Ns. YATIM PUJI LESTARI,S.Kep
FOTO DOKUMENTASI PREPLANNING I IDENTIFIKASI MASALAH TGL 23

NOVEMBER 2022
PRE PLANING II
DESIMINASI PENYELESAIAN MASALAH
DI UNIT RAWAT INAPRSUD PASAR REBO
Disusun Oleh:
YATIM PUJI LESTARI
20210920100039
PROGRAM STUDI MAGISTER

KEPERAWATANFAKULTAS ILMU
KEPERAWATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JAKARTA 2022
A. LATAR BELAKANG
Teknologi dan informasi yang berkembang pesat menjadikan kebutuhan akan
pelayanan di bidang kesehatan semakin meningkat. Masyarakat menuntut pelayanan
kesehatan yang berkualitas, aman dan paripurna yang perlu diwujudkanoleh seluruh tim
kesehatan termasuk tenaga keperawatan. Perawat sebagai tenaga kesehatan terbesar di
rumah sakit yang selalu bersama pasien selama 24 jam harus kompeten, terampil dan
bekerja sesuai standard an kode etik profesi agar dapat memberikan asuhan keperawatan
yang aman bagi pasien.
Pelayanan keperawatan harus berusaha menciptakan pelayanan asuhan keperawatan
yang baik serta mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pasien. Mutu
pelayanan asuhan keperawatan harus diperhatikan dalam manajemen pelayanan
keperawatan. Manajer keperawatan, direktur dan staf yang terlibat ikut bertanggung
jawab dalam pengembangan keperawatan karena akan memengaruhi kualitas
keperawatan, keselamatan dan kepuasan pasien, retensi dan kepuasan kerjaperawat serta
lingkungan kerja.
Pelayanan keperawatan yang professional harus dilaksanakan oleh perawat yang
kompeten agar asuhan keperawatan dapat diberikan secara aman dan sesuai standar
profesi. Merujuk pada standar SNARS KKS 13, bahwa rumah sakit harus memastikan
bahwa setiap perawat kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan mandiri,
kolaborasi, delegasi dan mandate. Standar KKS 15 juga menyampaikan bahwa rumah
sakit harus melakukan evaluasi harus melakukan evaluasi kinerja staf keperawatan,
dalam hal ini kinerja keperawatan harus dinilai sesuai dengan kinerja staf keperawatan,
dalam hal ini kinerja keperawatan harus dinilai sesuai kewenangan klinis dikewenangan
klinis disamping aspek penilaian yang lain (KARS, 2017). Maka diperlukan suatu
pengarahan dan pengawawan darimanajer keperawatan untuk menjamin bahwa perawat
yang melaksanakan asuhan keperawatan memang kompeten dalam memberikan asuhan.
Komunikasi efektif merupakan proses penyampaian informasi kepada seseorang
melalui cara tertentu agar penerima informasi tersebut mengerti dan tersampaikan
dengan jelas (Jannah, Darmini, dan Rochmayanti, 2018).
Komunikasi efektif yang dinyatakan oleh Bramhall (2015) bahwa pada saat
menjalankan perawatan yang profesional kepada pasien atau ke tenaga medis yang lain
diperlukan keterampilan dan pengetahuan berkomunikasi, dikarenakan perawat

menghabiskan seluruh waktunya untuk berkomunikasi terhadap pasien dan tenaga
kesehatan yang lain.
Metode ini menggunakan tim yang terdiri atas anggota yang berbeda – beda,
dapat memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien.
Perawat ruangan dibagi menjadi 2 – 3 tim/group yang terdiri atas tenaga profesional,
teknikal, dan pembantu dalam satu kelompok kecil yang saling membantu ( Nursalam,
2011 ).
Identifikasi yang dilakukan pada tanggal 27 Oktober sampai dengan 4 November
2022 dengan melakukan wawancara, studi dokumentasi dan kuesioner yang dilakukan di
Rawat Inap, ditemukan prioritas masalah yaitu ; belum optimalnya pelaksanaan
komunikasi efektif SBAR TBAK .dan belum optimalnya pelaksanaan fot.
Alternatif penyelesaian masalah asuhan keperawatan yang akan dilakukan di
unit rawat inap yaitu ; desiminasi ilmu tentang komunikasi efektif SBAR TBAK dan
pelaksanaan metode tim di unit rawat inap.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti desiminasi diharapkan peserta dapat mengetahui dan memahami
prioritas masalah yang ada di unit rawat inap baik prioritas masalah manajemen
asuhan keperawatan dan manajemen pelayanan.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan desimenasi peserta mampu:
a. Manajemen asuhan keperawatan
1) Mengerti dan paham terkait Teknik SBAR TBAK
2) Melakukan pembuatan form SBAR
b. Manajemen pelayanan keperawatan
1) Menjelaskan dan mengerti metode tim
2) Melakukan pembuatan usulan SPO metode tim
C. RENCANA KEGIATAN
a. Desiminasi proses manajemen asuhan keperawatan dan manajemen pelayanan
1. Hari dan tanggal : Selasa, 13 Des 2022
2. Waktu : 10.00 - 12.30 WIB
3. Tempat : Ruang Diklat ,Lt 7
4. Media : Tatap Muka dan Zoom Meeting
5. Agenda : Desiminasi ilmu tentang Komunikasi efektif SBAR TBAK dan
penugasan metode tim
D. SASARAN
Kepala Ruang, CI, Ketua Tim dan pelaksana di Unit Rawat Inap, Rawat Jalan
E. KEPANITIAAN
Mahasiswa : Siti Purwanti
Yatim Puji Lestari
Seksi seksi :
Moderator dan MC : Ns. Leni Meinarni. S.Kep
Perlengkapan : Ns. Akhmad,S. Kep
F. METODE :
 Ceramah / presentasi
 Tanya jawab
G. ALAT DAN MEDIA

 Laptop
 Wireless/wifi
 Zoom
 Pointer
H. PESERTA
1. Ketua Komite keperawatan : 1 orang
2. KSP Ranap : 1 orang

3. KSP Ranap khusus : 1 orang
4. KSP Rawat jalan : 1 orang
5. Kepala Ruang Rawat inap : 8 orang
6. Kepala Ruang Ranap Khusus : 4 orang
7. Kepala ruang rajal : 1 orang
8. CI rawat inap : 12 orang
9. Ketua Tim : 8 orang
10. Pelaksana rawat inap : 22 orang
I. SUSUNAN ACARA
NO WAKTU KEGIATAN PIC KET
1 10.00-10.10 Registrasi peserta + Pre test Ns. Yatim Puji Lestari, S. Mahasiswa
Kep
2 10.10-10.20 Pembukaan Ns. Leni Meinarni. S.Kep MC
3 10.20-12.00 Desiminasi Ilmu tentang Prof Roro.
komunikasi efektif SBAR
TBAK dan Metode tim
4 12.00-12.20 Diskusi dan tanya jawab Prof Roro.

5 12.20- 12.30 Masukan pembimbing Ns. Naryati. MC
Skep.Mkep
Akademik
6 12.30-12.35 Kesimpulan Moderator
7 Penutup dan doa MC
J. PENUTUP
Demikian pre planning ini di buat untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses desiminasi
penyelesaian masalah di unit rawat inap RSUD Pasar Rebo terkait masalah asuhan
keperawatan di unit rawat inap terkait pelaksanan Teknik SBAR TBAK di unit rawat
inap dan pelaksanaan metode tim di unit rawat inap.
Jakarta, 12 Desember 2022
Mahasiswa Aplikasi
Mengetahui,
Pembimbing akademik
(DR. Muhammad Hadi, Mkes)

12 Desember 2022
Perihal :Undangan Desiminasi
KepadaYth
Bapak / Ibu : Kepala Bidang Keperawatan / Kepala Ruangan / CI / Pelaksana Perawat
RSUD Pasar Rebo
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bersama ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu untuk dapat hadir dalam
pertemuan yang akan dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Selasa, 13 Desember 2022
Pukul : 10.00 sd 12.30
Tempat : Ruang Aula, Lantai 7
Acara :Desiminasi
Demikianlah undangan ini kami sampaikan kepada Bapak/lbu. Besar harapan kami agar
Bapak/Ibu dapat menghadiri acara ini, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih.
Wassalamu’alaikumwarahmatullahi wabarakatuh.
Pembimbing Akademik
Ns.Naryati,S.Kep.M.Kep
Lampiran Undangan
Tanggal : 12 Desember 2022
Daftar Undangan :
5. Ka. SPK Rawat Khusus
6. Seluruh Kepala Ruangan Ranap dan Rawat Khusus Serta Rajal
7. Seluruh CI
8. Ketua Tim Ranap
9. Perwakilan Perawat Pelaksanan di Rawat Inap
SOAL PRE TEST DESIMINASI ILMU TENTANG

LAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
DI INSTALASI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RSUD PASAR REBO
1. Berapa perbandingan jumlah tenaga perawat dengan jumlah pasien dalam

implementasi Metode Tim
a. 2 – 3 perawat untuk 10 – 15 pasien
b. 3 – 4 perawat untuk 10 – 20 pasien
c. 3 – 5 perawat untuk 10 – 20 pasien
d. 4 – 5 perawat untuk 10 – 15 pasien
e. 4 – 5 perawat untuk 10 – 20 pasien
2. Prinsip pelaksanaan Metode tim dapat berjalan dengan maksimal , kecuali

a. Tim dipimpin oleh seorang perawat yang secara klinis kompeten, mempunyai
kemampuan yang baik dalam komunikasi, mengorganisasi, dan memimpin
b. Dalam model ini, tim dapat terdiri dari pelaksana asuhan dengan level
kemampuan yang berbeda tetapi semua aktifitas team harus terkoordinasi secara
baik
c. Semua anggota tim harus paham terhadap permasalahan klien, intervensi dan
dampaknya karenanya dibutuhkan case conference secara periodik dan
berkesinambungan
d. Dalam proses asuhan, dibutuhkan kesinambungan antar tim untuk setiap shift
dinas ( P – S – M ) dokumentasi akurat, timbang terima barbasis pasien
e. Dapat memfasilitasi pelayanan keperawatan secara komprehensif
3. Kelebihan penerapan Metode Tim, kecuali

a. Ketua tim menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi dan supervisi
anggota tim dan harus mempunyai keterampilan yang tinggi baik sebagai
perawat pemimpin maupun perawat klinik
b. Memungkinkan meningkatkan kemempuan anggota tim yang berbeda-beda secara
efektif
c. Peningkatan kerja sama dan komunikasi diantara anggota tim dapat menghasilkan
sikap moral yang tinggi, memperbaiki fungsi staf secara keseluruhan, memberikan
anggota tim perasaan bahwa ia mempunyai kontribusi terhadap hasil asuhan
keperawatan yanvg diberikan
d. Akan menghasilkan kualitas asuhan keperawatan yang dapat dipertanggunga
jawabkan
e. Metode ini memotivasi perawat untuk selalu bersama klien selama bertugas
4. Prinsip komunikasi efektif , di antara nya adalah , kecuali:

a. Komunikasi merupakan proses dimana saling memberi dan menerima informasi
diantaranya.
b. Latar belakang yang sama akan membuat komunikasi semakin efektif karena
mempunyai bahan untuk saling berdiskusi
c. Komunikasi merupakan proses simbolik bersifat dinamis, tidak dapat berakhir dan
terus berkelanjutan.
d. Pengalaman kerja akan mempengaruhi perawat saat berkolaborasi
e. Komunikasi bersifat sistemik seperti beberapa orang yang dipengaruhi oleh adat
budaya, pengetahuan, pengalaman
5. Faktor penghambat komunikasi efektif , adalah,kecuali :

a. Konflik
b. Perbedaan budaya
c. Bahasa
d. Lingkungan
e. A,b salah
6. Metode komunikasi efektif, S (situation ) adalah :

a. Merupakan informasi yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini.
menyebutkan riwayat alergi, pembedahan, pemasangan alat invasif, obat atau
cairan yang saat ini.
b. Hasil pengkajian yang didapat kondisi terkini dari pasien. Seperti menjelaskan
secara lengkap hasil pengkajian pasien terkini
c. Menjelaskan bagaimana kondisi terkini yang terjadi pada pasien. Di dalam
Situation ada poin-poin seperti identitas pasien, tanggal masuk ruangan
rawat inap dan berapa hari masa perawatan, nama dokter yang menangani
pasien, diagnosa keperawatan dan masalah keperawatan.
d. Merekomendasikan tindakan keperawatan yang sudah atau perlu dilanjutkan
seperti discharge planning dan edukasi kepada keluarga
e. Pada saat perawat mengkonsulkan keadaan pasien melalui telepon dan dokter
memberikan delegasinya
7. Yang dimaksud dengan assessment adalah :

a. Suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang perawat untuk memberikan
asuhan keperawatan kepada pasien
b. Suatu proses yang dilakukan secara sitematis dan terenacana untuk
mendapatkan informasi dari seseorang individu untuk dikaji dan di analisis
c. Data yang dikumpulkan dan untuk dilakukan implementasi keperawatan
d. Bukan salah satu diatas
e. Suatu proses yang di lakukan secara sistematis

8. Asesement keperawatan terdiri dari beberapa assessment, kecuali :
a. Assessment awal
b. Assessment ulang
c. Assessment medic
d. Assessment individual
e. Assessment Kelompok
9. Data-data yang dikumpulkan pada assessment awal adalah, kecuali :
a. Keluhan utama
b. Kenyamanan nyeri
c. Resiko jatuh
d. Nutrisi
e. Pengobatan
10. Menurut saudara, apakah yang disebut discharge planning.

a. Suatu proses yang sistematis dalam pelayanan kesehatan untuk
membantu pasien dan keluarga dalam menetapkan kebutuhan,
mengimplementasiakan serta mengkoordinasikan rencana perawatan
yang akan dilakukan setelah pasien pulang dari rumah sakit sehingga
dapat meningkatkan atau mempertahankan derajat kesehatannya
b. Mempersiapkan pasien dan keluarga untuk pelayanan dirumah
c. Memfasilitasi proses perpindahan secara bersamac.
d. Memandirikan pasien untuk pulang sendirid.
e. Menyediakan informasi non verbal dan tidak tertuli
11. Tujuan Discarge planning

a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik.
b. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan pasien.
c. Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum.
d. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat masuk rumah sakit
e. Semua benar
12. Manfaat discharge planning

a. Dapat memberikan kesempatan untuk memperkuat pengajaran kepada pasien
yang dimulai dari RS
b. Dapat memberikan Tindak Lanjut secara sistematis yang digunakan untuk
menjamin kontinuitas perawatan pasien
c. Mengevaluasi pengaruh dari intervensi yang terencana pada penyembuhan
pasien dan mengidentifikasi kekambuhan atau kebutuhan perawatan baru
d. Membantu kemandirian dan kesiapan pasien dalam malakukan perawatan
dirumah
e. Semua benar
SOAL POST TEST DESIMINASI ILMU TENTANG

LAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
DI INSTALASI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RSUD PASAR REBO
1. Berapa perbandingan jumlah tenaga perawat dengan jumlah pasien dalam implementasi
Metode Tim
a. 2 – 3 perawat untuk 10 – 15 pasien
b. 3 – 4 perawat untuk 10 – 20 pasien
c. 3 – 5 perawat untuk 10 – 20 pasien
d. 4 – 5 perawat untuk 10 – 15 pasien
e. 4 – 5 perawat untuk 10 – 20 pasien
2. Prinsip pelaksanaan Metode tim dapat berjalan dengan maksimal , kecuali

a. Tim dipimpin oleh seorang perawat yang secara klinis kompeten, mempunyai
kemampuan yang baik dalam komunikasi, mengorganisasi, dan memimpin
b. Dalam model ini, tim dapat terdiri dari pelaksana asuhan dengan level
kemampuan yang berbeda tetapi semua aktifitas team harus terkoordinasi
secara baik
c. Semua anggota tim harus paham terhadap permasalahan klien, intervensi dan
dampaknya karenanya dibutuhkan case conference secara periodik dan
berkesinambungan
d. Dalam proses asuhan, dibutuhkan kesinambungan antar tim untuk setiap shift
dinas ( P – S – M ) dokumentasi akurat, timbang terima barbasis pasien
e. Dapat memfasilitasi pelayanan keperawatan secara komprehensif
3. Kelebihan penerapan Metode Tim, kecuali

a. Ketua tim menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi dan supervisi anggota
tim dan harus mempunyai keterampilan yang tinggi baik sebagai perawat
pemimpin maupun perawat klinik
b. Memungkinkan meningkatkan kemempuan anggota tim yang berbeda-beda secara
efektif
c. Peningkatan kerja sama dan komunikasi diantara anggota tim dapat menghasilkan
sikap moral yang tinggi, memperbaiki fungsi staf secara keseluruhan, memberikan
anggota tim perasaan bahwa ia mempunyai kontribusi terhadap hasil asuhan
keperawatan yanvg diberikan
d. Akan menghasilkan kualitas asuhan keperawatan yang dapat dipertanggunga
jawabkan
e. Metode ini memotivasi perawat untuk selalu bersama klien selama bertugas
4. Prinsip komunikasi efektif , di antara nya adalah , kecuali:

a. Komunikasi merupakan proses dimana saling memberi dan menerima informasi
diantaranya.
b. Latar belakang yang sama akan membuat komunikasi semakin efektif karena
mempunyai bahan untuk saling berdiskusi
c. Komunikasi merupakan proses simbolik bersifat dinamis, tidak dapat berakhir dan
terus berkelanjutan.
d. Pengalaman kerja akan mempengaruhi perawat saat berkolaborasi
e. Komunikasi bersifat sistemik seperti beberapa orang yang dipengaruhi oleh adat
budaya, pengetahuan, pengalaman
5. Faktor penghambat komunikasi efektif , adalah,kecuali :

a. Konflik
b. Perbedaan budaya
c. Bahasa
d. Lingkungan
e. A,b salah
6. Metode komunikasi efektif, S (situation ) adalah :

a. Merupakan informasi yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini. menyebutkan
riwayat alergi, pembedahan, pemasangan alat invasif, obat atau cairan yang saat ini.
b. Hasil pengkajian yang didapat kondisi terkini dari pasien. Seperti menjelaskan secara
lengkap hasil pengkajian pasien terkini
c. Menjelaskan bagaimana kondisi terkini yang terjadi pada pasien. Di dalam
Situation ada poin-poin seperti identitas pasien, tanggal masuk ruangan rawat
inap dan berapa hari masa perawatan, nama dokter yang menangani pasien,
diagnosa keperawatan dan masalah keperawatan.
d. Merekomendasikan tindakan keperawatan yang sudah atau perlu dilanjutkan seperti
discharge planning dan edukasi kepada keluarga
e. Pada saat perawat mengkonsulkan keadaan pasien melalui telepon dan dokter
memberikan delegasinya
7. Yang dimaksud dengan assessment adalah :

a. Suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang perawat untuk memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien
b. Suatu proses yang dilakukan secara sitematis dan terenacana untuk mendapatkan
informasi dari seseorang individu untuk dikaji dan di analisis
c. Data yang dikumpulkan dan untuk dilakukan implementasi keperawatan
d. Bukan salah satu diatas
e. Suatu proses yang di lakukan secara sistematis
8. Asesement keperawatan terdiri dari beberapa assessment, kecuali :

a. Assessment awal
b. Assessment ulang
c. Assessment medic
d. Assessment individual
e. Assessment Kelompok
9. Data-data yang dikumpulkan pada assessment awal adalah, kecuali :

a. Keluhan utama
b. Kenyamanan nyeri
c. Resiko jatuh
d. Nutrisi
e. Pengobatan
10. Menurut saudara, apakah yang disebut discharge planning.

a. Suatu proses yang sistematis dalam pelayanan kesehatan untuk membantu
pasien dan keluarga dalam menetapkan kebutuhan, mengimplementasiakan
serta mengkoordinasikan rencana perawatan yang akan dilakukan setelah
pasien pulang dari rumah sakit sehingga dapat meningkatkan atau
mempertahankan derajat kesehatannya
b. Mempersiapkan pasien dan keluarga untuk pelayanan dirumah
c. Memfasilitasi proses perpindahan secara bersamac.
d. Memandirikan pasien untuk pulang sendirid.
e. Menyediakan informasi non verbal dan tidak tertuli
11. Tujuan Discarge planning

a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik.
b. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan pasien.
c. Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum.
d. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat masuk rumah sakit
e. Semua benar
12. Manfaat discharge planning

a. Dapat memberikan kesempatan untuk memperkuat pengajaran kepada pasien yang
dimulai dari RS
b. Dapat memberikan Tindak Lanjut secara sistematis yang digunakan untuk menjamin
kontinuitas perawatan pasien
c. Mengevaluasi pengaruh dari intervensi yang terencana pada penyembuhan pasien dan
mengidentifikasi kekambuhan atau kebutuhan perawatan baru
d. Membantu kemandirian dan kesiapan pasien dalam malakukan perawatan dirumah
e. Semua benar
FOTO DOKUMENTASI PRE PLANNING II DESIMINASI

ABSENSI ZOOM DESIMINASI TGL 13 DESEMBER 2022

PRE PLANNING III

PRESENTASI AKHIR
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RAWAT INAP RSUD PASAR REBO
Disusun Oleh:
YATIM PUJI LESTARI
20210920100038
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA 2022
A. Pendahuluan
Pelayanan keperawatan adalah upaya untuk membantu individu baik yang sakit
maupun yang sehat, dari lahir hingga meninggal dalam bentuk pengetahuan,
kemauan, dan kemampuan yang dimiliki. Sehingga individu tersebut dapat
melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri dan optimal (Yulihastin, 2009).
Sedangkan pelayanan keperawatan professional dilaksanakan di berbagai

tatanan pelayanan kesehatan, menjangkau seluruh golongan dan lapisan
masyarakat yang memerlukan, baik di tatanan pelayanan kesehatan di masyarakat,
maupun di tatanan pelayanan rumah sakit (Kusnanto, 2009). Gilles (1989)
menyebutkan bahwa pelayanan keperawatan yaitu bentuk pelayanan profesional
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan serta didasarkan pada
ilmu dan kiat perawatan yang berbentuk pelayanan biologi psikologi sosial dan
spiritual yang komprehensif ditujukan kepada perorangan keluarga dan
masyarakat baik sakit ataupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan
manusia dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal. (Gaffar 1999 dalam
UmiKalsum 2016 )
Pelayanan kesehatan pada masa kini sudah merupakan industri jasa kesehatan
utama setiap rumah sakit bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap
penerima jasa pelayanan kesehatan. Keberadaan dan kualitas pelayanan kesehatan
yang diberikan ditentukan oleh nilai-nilai dan harapan dari penerima jasa
pelayanan tersebut. Disamping itu, penekanan pelayanan kepada kualitas yang
tinggi tersebut harus dapat dicapai dengan biaya yang dapat dipertanggung
jawabkan. Dengan demikian, semua pemberi pelayanan, ditekankan untuk
menurunkan biaya pelayanan namun kualitas pelayanan dan kepuasan klien
sebagai konsumen harus tetap menjadi tolok ukur utama keberhasilan pelayanan
kesehatan yang diberikan (Miloney, 2001 dalam Nurachmah, 2001).
Pelayanan yang berkualitas tentunya di perlukan SDM yang profesional dan

bermutu , dalam hal ini tentunya banyak tantangan dan permasalahan yang
dihadapi ditatatan pelayanan atau di unit pelayanan keperawatan. Di rawat inap

RSUD Pasar Rebo selama kami menjalankan aplikasi kepemimpinan dan
manajemen keperawatan, kami telah mengadakan identifikasi masalah dan telah
ditemukan permasalahan di rawat inap yaitu : belum optimalnya pelaksanaan
komunikasi efektif SBAR TBAK dirawat inap, belum optimalnya pelaksanaan
discharge planning terintegrasi untuk semua professional pemberi asuhan (PPA)
dalam sistem EMR, belum optimalnya pelaksanaan metode tim di rawat inap,
belum optimalnya pelaksanaan supervisi kepala ruangan dan CI.
Dari permasalahan diatas telah di prioritaskan satu masalah keperawatan yang
akan diselesaikan selama menjalankan aplikasi, prioritas masalah dengan
mempertimbangkan aspek-aspek Mg (Magnitude) : Kecenderungan besar dan
sering terjadinya masalah ,Sv (Severity): Kemungkinan yang di timbulkan , Mn
(Managebeality): Bisa dipecahkan ,Nc (Nursing Consent): Berfokus pada
keperawatan , Af (Affordable): Ketersediaan sumberdaya .
Selanjutnya di buat alternatif Pemecahan masalah dengan memperhatikan
aspek- aspek Capability (C): Kemampuan melaksananakan alternatif, Accesability
(A) : Kemudahan dalam melaksanakan alternatif , Readiness (R) : Kesiapan dalam
melaksanakan alternatif , Leverage (L) : Daya ungkit alternatif dalam
penyelesaian masalah. Prioritas masalah manajemen asuhan yaitu belum
optimalnya pelaksanaan komunikasi efektif SBAR TBAK. Prioritas masalah
manajemen pelayanan yaitu belum optimalnya pelaksanaan metode tim.
Prioritas masalah manajemen asuhan telah kami selesaikan dengan langkah-
langkah desiminasi ilmu tentang komunikasi efektif SBAR TBAK, resosialisasi
SBAR TBAK, uji coba pelaksanaan tools SBAR dan evaluasi hasil tools SBAR di
rawat inap dan rencana tindak lanjut.
Prioritas masalah manajemen pelayanan juga telah kami selesaikan dengan
langkah-langkah pelaksanaan desiminasi ilmu tentang penugasan metode tim. dan
Evaluasi pelaksanaan .
Aplikasi kepemimpinan dan manajemen keperawatan di rawat inap di RSUD
Pasar Rebo dilaksanakan sejak tanggal 26 Oktober 2022– 30 Desember 2022. Satu
minggu 3kali praktek yaitu hari rabu, kamis dan jumat. Sebagai kegiatan dari hasil
akhir aplikasi ini, akan dilakukan presentasi hasil kegiatan meliputi dengan
identifikasi masalah , penyelesaian masalah, evaluasi kegiatan dan rencana tindak
lanjut manajemenpelayanan dan asuhan keperawatan di Rawat Inap RSUD Pasar
Rebo.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti presentasi akhir kegiatan implementasi pelaksanaan
komunikasi efektif SBAR TBAK dan penugasan metode tim diharapkan
peserta dapat : memahami dan mengimplementasikan teknik SBAR TBAK
dan usulan SPO metode tim.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti presentasi akhir kegiatan implementasi teknik SBAR
TBAK dan metode tim, diharapkan peserta dapat :
a. Memahami permasalahan yang ditemukan dalam manajemen asuhan dan
pelayanan keperawatan, di rawat inap
b. Memprioritaskan masalah yang ada dengan mempertimbangkan berbagai fakta
c. Berpartisipasi dalam memberikan alternatif penyelesaian masalah yang
di rawat inap RSUD Pasar Rebo
d. Mengetahui hasil implementasi dan evaluasi hasil implementasi
penyelesaian masalah, di rawat inap RSUD Pasar Rebo
C. Waktu Dan Tempat

1. Hari Tanggal : Jumat, 30 Desember 2022
2. Waktu : 10.00 WIB S/D 12.00 WIB
3. Tempat : Ruang Komkordik Lt 2
D. Kepanitiaan
1. SC : Pembimbing Akademik : DR. M. Hadi SKM, M. Kep
2. OC
a. Ketua : Ns. Rosmiati,S.Kep,
b. Sekretaris : Ns. Leres Rhayu, S.Kep

c. Seksi – seksi :
- Acara : Ns.Gembira Sitepu. S.Kep
- Moderator : Ns. Indra Sugiri. S. Kep
- Perlengkapan/Dokumentasi : Ns. Akhmad. S. Kep
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
F. Alat dan Media

1. Laptop
2. Slide Power Point
3. Pointer
G. Peserta
Jumlah Peserta yang akan di undang 1 4 orang, Terdiri dari :
1. Bidang Keperawatan : 1 Orang
2. Ketua Kom. Kep : 1 orang
3. KSP Rawat Inap : 1 orang
4. KSP Rajal : 1 orang
5. Kepala Ruangan Teratai : 1 orang
6. KaRu Rajal : 1 orang
7. KaRu Hemodialisa : 1 orang
8. CI ruang Teratai : 1 orang
9. Ketua tim ruang Teratai : 1 orang
10. Pembimbing Akademik : 1 orang
11. Mahasiswa : 4 orang
14 orang
H. Jadwal Acara
NO WAKTU KEGIATAN PIC

1 09:30 – 09.35 Pembukaan : MC Gembira Sitepu, S.Kep Ners
2 09:35 – 09:45 Doa Sutomo, S.kep Ners

3 09:45 – 09:55 Sambutan Kepala Bidang Ns. Takarina Handayani,
Keperawatan S.Kep.M.M
4 09:55 – 10:05 Sambutan Institusi Pendidikan Ns. Naryati,S.Kep,M.Kep
UMJ
5 10:05 – 10.45 Presentasi hasi akhir Mahasiswa UMJ
6 10.45 – 11.00 Diskusi Moderator
7 11:00 – 11:10 Masukan dari Pembimbing Ns. Naryati,S.Kep,M.Kep
Akademik
8 11:10 – 11:20 Simbolis cinderamata Gembira Sitepu, S.Kep Ners
9 11:20 - 11.30 Penutup Gembira Sitepu, S.Kep Ners
I. Penutup
Demikian Pre planning ini dibuat untuk menjadi pedoman pelaksanaan
presentasi presentasi Akhir kegiatan aplikasi Kepemimpinan dan manajemen
keperawatan di RSUD Pasar Rebo.
Jakarta, 29 Desember 2022

Mengetahui Mahasiswa Aplikasi
Pembimbing Akademik
(DR. M. Hadi SKM, M.Kep) ( Yatim Puji Lestari)

29 Desember 2022
Perihal :Undangan presentasi Akhir
KepadaYth
Bapak / Ibu : Kepala Bidang
Keperawatan / Kepala Ruangan / CI /
Pelaksana Perawat
RSUD Pasar Rebo
Assalamu'alaikumWarahmatullahiWabarakatuh.
Bersama ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu untuk dapat hadir

dalam pertemuan yang akan dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Jumat, 30 Desember 2022
Pukul : 09.30 sd 11.30
Tempat : Ruang Komkordik Lantai 2
Acara : Presentasi Akhir
Demikianlah undangan ini kami sampaikan kepada Bapak/lbu. Besar harapan

kami agar Bapak/Ibu dapat menghadiri acara ini, atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikumwarahmatullahi wabarakatuh.
Pembimbing Akademik
Ns.Naryati,S.Kep.M.Kep
Lampiran Undangan
Tanggal : 29 Desember 2022
Daftar Undangan :
5. Kepala Ruangan Ruang Teratai
6. CI Ruang Teratai
7. Kepala Ruangan Rawat Jalan
8. CI Ruang Rawat Jalan
9. Kepala Ruangan Hemodialisa
LAPORAN AKHIR APLIKASI KEPEMIMPINAN DAN MANJEMEN

KEPERAWATAN DIRAWAT INAP RSUD PASAR REBO
Ns. SITI PURWANTI,S.Kep Ns. YATIM

PUJI LESTARI,S.Kep
FOTO DOKUMENTASI PRE PLANNING III SEMINAR AKHIR ( EVALUASI )

FOTO DOKUMENTASI PRE PLANNING III SEMINAR AKHIR ( EVALUASI )

FOTO DOKUMENTASI KUSIONER DAN WAWANCARA KEPALA RUANGAN

DAN CI
FOTO DOKUMENTASI BIMBINGAN
FOTO DOKUMENTASI KUSIONER DAN WAWANCARA

FOTO DOKUMENTASI IMPLEMENTASI SOSIALISASI SBAR DAN METODE

TIM
FORMULIR SBAR
NO ELEMEN PENILAIAN YA TIDAK
SITUATION
1 Apakah menyebutkan keadaan pasien saat ini
2 Apakah menyebutkan usia pasien
3 Apakah menyebutkan Jenis kelamin
4 Apakah menyebutkan status mental
BACKGROUND
5 Apakah menyebutkan Riwayat Kesehatan pasien
6 Riwayat alergi
7 Hasil laboratorium dan rongent
ASSESMENT
8 Apakah menyebutkan kondisi pasien terkini meliputi:
Tanda- tanda vital
9 Skala nyeri
10 Status nutrisi
RECOMENDATION
11 Apakah sudah dilakukan tindakan keperawatan mandiri
12 Tindakan kolaborasi
NILAI TOTAL :YA
YA+ TIDAK = X 100 %=
Nama RUMAH SAKIT MODEL PENUGASAN METODE TIM

alamat RS No Dokumen No. Revisi Halaman
Cth: 15.03.31 00 1/1
Ditetapkan oleh,
Direktur RS …..
Logo
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
Nama direktur.
OPERASIONAL
NIP/NIK:……………………
Model penugasan Metode Tim terdiri atas anggota yang berbeda – beda,
dapat memberikan Asuhan Keperawatan terhadap sekelompok pasien yang
PENGERTIAN
di bagi menjadi 2 – 3 tim/group yang terdiri atas tenaga profesional,
teknikal dan pembantu dalam satu kelompok kecil yang saling membantu.
1. Untuk memberikan Asuhan Keperawatan sesuai dengan kebutuhan
objektif pasien sehingga pasien merasa puas
2. Dapat meningkatkan kerja sama dan koordinasi perawat dalam
melaksanakan tugas
TUJUAN 3. Meningkatkan pengetahuan serta keterampilan an motivasi perawat
dalam memberikan Asuhan Keperawatan
4. Memfasilitasi pelayanan keperawatan yang komprehensif
5. Menerapkan penggunaan proses keperawatan sesuai standar
6. Menyatukan kemepuan anggota tim yang berbeda - beda
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor ……
Pengorganisasian Model Penugasan Metode Tim :

1. Kepala Ruangan sebagai pemimpin dalam suatu ruangan
bertanggung jawab :
a. Perencanaan
- Menunjuk Ketua Tim/ketua shift yang akan bertugas
di ruangan masing – masing berdasarkan kompetensi
dan kapabilitasnya
PROSEDUR - Mengidentifikasi jumlah perawat yang di butuhkan
brdasarkan aktifitas dan kebutuhan klien/ pasien
bersama dengan ketua tim, mengatur
penugasan/penjadualan
- Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim
secara jelas
- Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan di
Rumah Sakit
b. Pengorganisasian
- Mengkoordinasikan tanggung jawab tiap tim terhadap
jumlah ruangan yang akan di pegang
- Mengatur pelaksanaan kolaborasi antara perawat dan
tenaga kesehatan lainnya guna memberikan asuhan
yang komprehensif dan menyeluruh
- Mengkoordinasikan/mengendalikan sistem
komunikasi antar tim keperawatan dan antar tim
dengan tenaga kesehatan lainnya
- Mengikuti proses timbang terima yang dipimpin oleh
ketua tim/ketua shift sebelumnya guna mengetahui
gambaran umum kondisi pasien
- Mengendalikan logistic ruangan
c. Pengarahan
- Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua
tim
- Memberi informasi yang berhubungan dengan asuhan
keperawatan pasien, kemudian memberikan umpan
balik terhadap hal – hal yang di anggap penting
- Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan
dalam melaksanakan tugasnya
- Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lainnya
- Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan sikap
d. Pengawasan
- Melalui komunikasi ; mengawasi dan berkomunikasi
langsung dengan ketua tim maupun pelaksana
mengenai asuhan keperawatan yang di berikan kepada
pasien.
- Melalui supervise ;
 Pengawasan langsung
Melalui inspeksi, mengamati sendiri atau
melalui laporan langsung secara lisan dan
memperbaiki/ mengawasi kelemahan –
kelemahan yang ada saat itu juga.
 Pengawasan tidak langsung
Mengecek daftar hadir ketua tim, membaca
dan memeriksa rencana keperawatan serta
catatan yang dibuat selama dan sesudah proses
keperawatan dilaksanakan.
- Evaluasi ; mengevaluasi upaya pelaksanaan dan

membandingkan dengan rencana keperawatan yang
telah di susun bersam ketua tim yang meliputi proses
dan hasil dari tindakan keperawatan yang telah di
laksanakan
2. Ketua Tim sebagai wakil Kepala Ruangan bertanggung jawab
:
- Menggantikan tugas dan tanggung jawab kepala
ruangan apabila tidak ada di tempat
- Melaporkan kegiatan dan kejadian selama kepala
ruangan tidak di tempat
- Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan
- Membimbing penerapan proses keperawatan dan
menilai asuhan keperawatan
- Membuat penugasan, supervise, evaluasi dan umpan
balik terhadap seluruh kegiatan anggota tim
- Mengenal / mengetahui kondisi pasien dan dapat
menilai tingkat kebutuhan pasien
- Mengembangkan kemampuan anggota
- Mengetahui kondisi pasien yang menjadi tanggung
jawabnya
- Melakukan Case Conference sesuai jadual yang telah
ditentukannya namun bersifat fleksibel dan dilakukan
bila dinilai perlu dilakukan
- Memberikan laporan mengenai kondisi dan
perkembangan pasien yang menjadi tanggung
jawabnya, serta intervensi yang yang telah
dilaksanakan oleh timnya kepada kepala shift.
3. Perawat Pelaksana sebagai anggota tim betanggung jawab :
- Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dibawah tanggung jawabnya.
- Kerjasama dengan anggota tim dan antar tim
- Melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya masing
– masing
- Memberikan laporan tentang kondisi klien yang
menjadi tanggung jawabnya.
1. Bidang Keperawtan
UNIT TERKAIT
2. Unit Rawat Inap

Lampiran Aplikasi Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lampiran Aplikasi Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

APLIKASI KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

MAHASISWA PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Dalam rangka kegiatan aplikasi kepemimpinan dan manajemen dalam keperawatan,

Jakarta, 27 Oktober 2022

Yatim Puji Lestari

LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN

Jakarta, 27 Oktober 2022

D. Fungsi pengarahan dan pengawasan

KUESIONER UNTUK KA RU DAN CI

II. PETUNJUK PENGISIAN

III. MANAGEMEN PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

30 Apakah ada penghargaan pada perawat yang berprestasi?

48 Apakah saudara melakukan evaluasi hasil implementasi, dan

52 Apakah saudara melakukan evaluasi terhadap proses meningkatkan kemananan

KUESIONER UNTUK KSP RANAP

II. PETUNJUK PENGISIAN

III. MANAGEMEN PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

2 Apakah saudara pernah disosialisasikan terkait struktur organisasi rawat inap?

4 Apakah ada pelatihan dalam upaya pengembangan mutu pelayanan keperawatan?

5 Apakah bila ada kebijakan atau prosedur baru anda di sosialisasikan?

11 Apakah sistem komunikasi dan koordinasi dengan unit pelayanan keperawatan

A. Profil Rumah Sakit

e. Dalam upaya meningkatkan pelayanan keperawatan, pola ketenagaan dan

6) Bagaimana program orientasi dilaksanakan bagi karyawan baru?

D. Fungsi pengarahan dan pengawasan

C. Fungsi pengarahan dan pengawasan

2. Apakah ada rapat berkala dengan staf?

E. Sistem penghargaan dan konmpensasi

a. Apakah pelaksanaan evaluasi sudah tertuang dalam CPPT?

b. Memahami prioritas permasalahan yang harus segera diatasi

C. Waktu Dan Tempat

F. Alat dan Media

No Waktu Kegiat PJ Ket

4 10.15 – 10.20 Sambutan dari Kepala Ns.

11.20 – 11.40 Masukan dari Ns.Naryati. S. Kep.

10 14.20 – 14.30 Penutup Ns.Sutomo,S.Kep

Jakarta, 22 November 2022

(Yatim Puji Lestari)

(Dr. Muhammad Hadi, SKM, M. Kep)

Perihal : Undangan presentasi Desiminasi

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ns. Yatim Puji Lestari,S. Kep

DR. Muhammad Hadi. M.Kep

PRESENTASI HASIL IDENTIFIKASI

FOTO DOKUMENTASI PREPLANNING I IDENTIFIKASI MASALAH TGL 23

PROGRAM STUDI MAGISTER

diperlukan keterampilan dan pengetahuan berkomunikasi, dikarenakan perawat

G. ALAT DAN MEDIA

2. KSP Ranap : 1 orang

4 12.00-12.20 Diskusi dan tanya jawab Prof Roro.

Jakarta, 12 Desember 2022

(DR. Muhammad Hadi, Mkes)

Perihal :Undangan Desiminasi

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

SOAL PRE TEST DESIMINASI ILMU TENTANG

1. Berapa perbandingan jumlah tenaga perawat dengan jumlah pasien dalam

2. Prinsip pelaksanaan Metode tim dapat berjalan dengan maksimal , kecuali

3. Kelebihan penerapan Metode Tim, kecuali

4. Prinsip komunikasi efektif , di antara nya adalah , kecuali:

5. Faktor penghambat komunikasi efektif , adalah,kecuali :

6. Metode komunikasi efektif, S (situation ) adalah :