Anda di halaman 1dari 34

KEPANITERAAN KLINIK

Departemen Kulit & Kelamin RSPAD Gatot Soebroto 30 Mei – 2 Juli 2022
Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta

LAPORAN KASUS

Morbus Hansen
Disusun oleh: Estu Adil Prasetyo - 2110221095

Moderator: dr. Widyanto, SpKK


01
Identitas Pasien
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. R
Tanggal Lahir : 12 Maret 1977 (45 tahun)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat
Pekerjaan : Buruh (Montir Mobil)
Pendidikan Terakhir : SMP
Agama : Islam
Suku bangsa : jawa
Kewanegaraan : Indonesia
Status Pernikahan : Sudah Menikah
ANAMNESIS
Autoanamnesis dengan pasien di Poli Kulit
& Kelamin RSPAD Gatot Soebroto pada
hari Selasa, 7 Juni 2022, pukul 10.15 WIB.

KELUHAN UTAMA
Bercak baal berwarna kemerahan
menyebar hampir di seluruh bagian tubuh
sejak 4 minggu SMRS
KELUHAN TAMBAHAN
Nyeri yang menjalar di dekat lokasi bercak, pada
pergelangan tangan kanan dan kaki kanan. Nyeri
muncul hilang timbul.

Bentol-bentol kecil berwarna kemerahan di


lengan bawah tangan kanan sejak 2 minggu
SMRS.

Bengkak pada jari tengah dan kelingking tangan


kanan, serta jari kelingking kaki kanan pasien.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
10 8 4
Minggu SMRS Minggu SMRS Minggu SMRS
Bercak kemerahan bercak baal kemerahan penyebaran bercak baal meliputi
berbentuk bulat di mulai menyebar ke daerah punggung, dada, perut,
tangan, tanpa baal daerah wajah dan leher dan kaki. Disertai nyeri menjalar

H 2
KELUHAN UTAMA & 7 Juni 2022 Minggu SMRS
TAMBAHAN Pasien datang ke Poli bentol-bentol berwarna
Kulkel RSPAD kemerahan di lengan bawah
tangan kanan pasien
Pasien belum melakukan pengobatan apapun untuk keluhannya, hingga
pertama kali datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSPAD Gatot Soebroto pada
Selasa, 7 Juni 2022 dengan keluhan bercak baal berwarna kemerahan
menyebar hampir di seluruh bagian tubuh sejak 4 minggu SMRS. Bercak
kemerahan tanpa disertai gatal, ataupun rasa panas. Saat berkeringat pun
bercak tidak terasa gatal. Bercak kemerahan terasa tebal. Pasien tidak ada
keluhan demam. Batuk tidak ada. Nyeri otot, nyeri sendi disangkal.
Penurunan ketajaman penglihatan tidak ada. Alis/bulu mata mudah rontok
disangkal. Kesemutan di daerah tangan atau kaki disangkal. Pasien
mengeluhkan nyeri yang menjalar di dekat lokasi bercak, pada pergelangan
tangan kanan dan kaki kanan sejak 4 minggu SMRS. Nyeri berskala 3 dari 10.
Nyeri muncul hilang timbul pada waktu yang tidak menentu. Pasien
mengatakan terdapat bentol-bentol kecil berwarna kemerahan di lengan
bawah tangan kanan sejak 2 minggu SMRS. Daerah bentol disertai rasa baal.
Bentol kemerahan tidak disertai, gatal atau panas, dan tidak nyeri saat
ditekan.
Bengkak pada jari tengah dan kelingking
tangan kanan, serta jari kelingking kaki
kanan pasien. Bengkak tidak mengganggu
pergerakan jari-jari pasien, serta tidak nyeri.
Alergi obat dan makanan disangkal. Kontak
erat dengan pasien kusta disangkal. Pasien
tidak mengetahui apakah terdapat pengidap
kusta di lingkungan sekitar tempat
tinggalnya.
Pasien tinggal di rumah kontrakan padat penduduk dan bekerja sebagai
montir reparasi audio mobil. Pasien tinggal bersama istri, 2 anaknya, kakak
ipar, dan 2 anak kakak iparnya. Pasien mengaku menjaga kebersihan diri
dengan mandi dua kali sehari dan mengganti pakaian dengan pakaian
bersih.. Air mandi di rumah pasien menggunakan air PAM. Pasien sering
makan di pinggir jalan untuk makan pagi dan sepulang kerja, seperti bakmi
dan nasi goreng dan senang minum manis setiap setelah makan yaitu
minum es teh manis. Pasien lahir di Purwokerto, setahun sekali saat lebaran
pulang ke kampung halaman di daerah Purwokerto, Jawa Tengah.
RIWAYAT

RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT PENYAKIT


DAHULU KELUARGA
Riwayat kusta sebelumnya
disangkal oleh pasien. Tidak ada keluarga yang memiliki
DM tidak terkontrol dengan GDS kelainan kulit atau keluhan yang
terakhir 378 mg/dL pada tanggal 12 serupa dengan pasien.
Mei 2022.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis. GCS 15, E4M6V5
Tanda Vital
Suhu : 36,4oC
Nadi : 87 x/menit, reguler, isi cukup
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Laju Pernapasan : 21 x/menit, reguler, kedalaman cukup
Status Gizi
Berat badan (BB) : 68 kg
Tinggi Badan (TB) : 167 cm
Indeks Massa Tubuh : 24,38 kg/m2 (Normoweight)
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : normocephal, rambut terdistribusi rata, berwarna hitam, tidak mudah dicabut
Wajah : Simetris. Lihat status dermatologikus
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), palpebra hiperemis (-/-),
lagoftalmus (-/-), madarosis (-/-)
Telinga : Bentuk simetris. Hiperemis (-/-), tinitus (-/-), edema (-/-), massa (-/-), serumen
(-/-)
Hidung : Tidak ada deviasi septum, napas cuping hidung (-/-).
Tenggorokan : tonsil T1-T1, hiperemis (-/-), faring hiperemis (-/-)
Mulut : Mukosa lembab, ulkus (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), lihat status dermatologikus
PEMERIKSAAN FISIK

Thorax : Normochest, lihat status dermatologikus

Paru : Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Jantung : BJ I & II murni, reguler. Murmur (-), gallop (-).

Abdomen : Datar, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-),


tidak ada pembesaran hepar dan lien, lihat status dermatologikus

Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-), lihat status dermatologikus
STATUS DERMATOLOGIKUS
STATUS DERMATOLOGIKUS
STATUS DERMATOLOGIKUS
STATUS DERMATOLOGIKUS
STATUS DERMATOLOGIKUS
STATUS DERMATOLOGIKUS
STATUS DERMATOLOGIKUS
STATUS DERMATOLOGIKUS
STATUS DERMATOLOGIKUS
• Lokasi : Regio Facialis, Cervicalis Posterior, Trunkus Posterior, Extremitas
Superior, Extremitas Inferior.
• Efloresensi : Plak eritematosa, berukuran lentikular hingga plakat, batas
sirkumkrip dan tersebar secara diskret
• Lokasi : Trunkus Anterior
• Efloresensi : Plak eritematosa, berukuran plakat, dengan batas sirkumkrip dan
tersebar secara diskret, tepi polisiklik, dengan gambaran central
healing
• Lokasi : Regio ektremitas superior, ante brachii dextra
• Efloresensi : Nodul eritematosa, berukuran miliar hingga lentikular, sirkumkrip
PEMERIKSAAN SARAF PERIFER
N. Aurikularis Magnus : Tidak teraba pembesaran saraf, tidak didapatkan nyeri tekan
dextra et sinistra
N. Radialis dextra et : Tidak teraba pembesaran saraf, tidak didapatkan nyeri tekan
sinistra
N. Ulnaris dextra et sinistra : Teraba penebalan saraf pada nervus ulnaris dextra et
sinistra, tidak didapatkan nyeri tekan.
N. Peroneus dextra et : Tidak teraba pembesaran saraf, tidak didapatkan nyeri tekan
sinistra
N. Tibialis posterior dextra : Tidak teraba pembesaran saraf, tidak didapatkan nyeri tekan
et sinistra
PEMERIKSAAN FUNGSI SARAF SENSORIS
Raba : Ditemukan hipo/anastesi di daerah lesi pada regio facialis, trunkus posterior,
antebrachii dextra, dorsum manus sinistra, digiti III dan V manus dextra, dorsum
pedis sinistra, digiti V pedis dextra.
Nyeri : Pasien tidak dapat membadakan ujung tumpul atau tajam pada digiti III dan V manus
dextra, dorsum pedis sinistra, digiti V pedis dextra.
Suhu : Pasien tidak dapat membedakan panas dan dingin pada digiti III dan V manus
dextra, serta digiti V pedis dextra.

PEMERIKSAAN FUNGSI SARAF MOTORIK


Pemeriksaan VMT pada N. Facialis, N. Ulnaris, N. Medianus, N. Radialis, N.
Peroneus Communis, N. Tibialis Posterior
Kesan : Fungsi motorik kuat dalam menahan tekanan yang diberikan oleh
pemeriksa.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan BTA Lokasi Pengambilan IB Solid
Telinga Kanan Negatif Negatif
Telinga Kiri 1+ Negatif
Pipi Kiri 2+ Negatif
Rahang Kiri 2+ Negatif
Indeks Bakteri (IB) : 9/6 Dada Kiri 2+ Negatif
Indeks Morfologi (IM) : 0 % Perut Kanan Bawah 2+ Negatif
RESUME
Pasien Tn. R, laki-laki, berusia 45 tahun. Dari
hasil anamnesis didapatkan awal keluhan
muncul bercak kemerahan berbentuk bulat
seukuran uang koin pada daerah lengan bawah
bagian dalam tangan kanan pasien sejak 10
minggu SMRS. Bercak tanpa nyeri, gatal,
ataupun rasa panas. Awalnya bercak
kemerahan tanpa disertai baal, semaki lama
muncul baal di daerah bercak. Lalu keluhan
bercak baal berwarna kemerahan yang tersebar
hampir di seluruh bagian tubuh sejak 4 minggu
SMRS.
Keluhan disertai nyeri yang menjalar di dekat lokasi bercak, pada
pergelangan tangan kanan dan kaki kanan, skala nyeri 3 dari 10. Pasien juga
mengatakan terdapat bentol-bentol kecil berwarna kemerahan di lengan
bawah tangan kanan sejak 2 minggu SMRS. Daerah bentol baal. Lalu
terdapat bengkak pada jari tengah dan kelingking tangan kanan, serta jari
kelingking kaki kanan pasien. Daerah bengkak baal. Pasien tinggal di rumah
kontrakan padat penduduk dan bekerja sebagai montir reparasi audio mobil.
Pasien tinggal bersama istri, 2 anaknya, kakak ipar, dan 2 anak kakak
iparnya. Pasien lahir di Purwokerto, setahun sekali saat lebaran pulang ke
kampung halaman di daerah Purwokerto, Jawa Tengah.
Pada pemeriksaan tanda vital dan status generalis dalam batas normal.
Pemeriksaan status dermatologikus pada regio Regio Facialis, Cervicalis
Posterior, Trunkus Posterior, Extremitas Superior, dan Extremitas Inferior
terdapat efloresensi berupa plak eritematosa, berukuran lentikular sampai
numular dengan sirkumkrip dan tersebar secara diskret. Pada regio
Trunkus Anterior terdapat efloresensi Plak eritematosa, berukuran plakat,
dengan batas sirkumkrip dan tersebar secara diskret, tepi polisiklik, dengan
gambaran central healing. Pada regio ektremitas superior, ante brachii
dextra terdapat efloresensi berupa nodul eritematosa, berukuran miliar
hingga lentikular, batas sirkumkrip
Pada pemeriksaan saraf perifer teraba pembesaran saraf pada nervus
ulnaris dextra et sinistra, tanpa disertai adanya nyeri tekan. Pada
pemeriksaan fungsi saraf sensoris ditemukan gangguan sensoris raba,
nyeri dan suhu pada digiti III dan V manus dextra, serta digiti V pedis dextra.
Positif gangguan sensoris raba saja pada regio facialis, trunkus posterior,
antebrachii dextra. Pemeriksaan fungsi saraf motorik dalam batas normal.
Pada pemeriksaan BTA tanggal 8 Juni 2022 didapatkan hasil IB 9/6.
Hansen’s disease

DIAGNOSIS KERJA ANJURAN PEMERIKSAAN


Morbus Hansen tipe
Biopsi
Multibasiler

DIAGNOSIS BANDING TATALAKSANA


Tidak ada diagnosis Non medikamentosa &
banding medikamentosa
TATALAKSANA
● Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang dialami, termasuk
penyebab, faktor pencetus, perjalanan penyakit, pengobatan, dan prognosis
penyakit.
Non ● Edukasi pasien untuk tetap meneruskan minum obat rutin selama terapi 12
bulan
medikamentosa ● Memberikan penjelasan mengenai efek samping pengobatan yang diberikan
seperti perubahan warna kulit, air kencing berwarna merah
● Memberitahukan pasien untuk tetap merawat diri dengan baik setiap
harinya.

Multi drug treatment (MDT) untuk multibasilar selama 12 bulan


● Pengobatan bulanan : hari pertama setiap bulannya (obat diminum di depan
petugas) terdiri dari 2 kapsul rifampisin 300 mg (600 mg), 3 tablet
lampren (klofazimin) 100 mg (300 mg), dan 1 tablet dapson/DDS 100 mg.
Medikamentosa ● Pengobatan harian : 1 tablet lampren 50mg dan 1 tablet dapson 100mg. 1
blister obat untuk 1 bulan
● Vitamin B1, B6, B12 tab 5000 mcg 1x1 (untuk menurunkan efek kerusakan
pada saraf)
PROGNOSIS

Quo Ad Quo Ad
Quo Ad Vitam Functionam Sanationam

Bonam Dubia ad bonam Dubia ad bonam


Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai