Pembelajaran matematika sekolah lebih banyak menggunakan pendekatan induktif. Pendekatan induktif memberikan keleluasaan kepada murid untuk memahami matematika dari materi sederhana menuju rumit. Pendidikan induktif juga banyak memberikan kesempatan kepada murid untuk mempelajari matematika dari materi kongkret ke abstrak. Pendekatan induktif secara umum membantu murid mengembangkan kemampuan inovasi. Materi sederhana yang terus meningkat menuju materi yang kompleks mengajarkan murid untuk berinovasi dalam menghasilkan gagasannya. Dalam pembelajaran matematika yang saya ampu, selalu berupaya memberikan tugas yang mendorong murid untuk mengomunikasikan ide/gagasannya dengan bahasa sendiri sesuai dengan pemahamannya. Aktivitas ini bertujuan untuk melahirkan hasil kerja/karya yang orisinil. Proses menuangkan ide/gagasan yang orisinil tentu akan melatih kemampuan inovasi murid, karena murid dituntut untuk menghasilkan karya baru yang berbeda dari teman-temannya.
B. Kegiatan di Sekolah sebagai Wujud Penerapan dari Peran Guru Penggerak
1. Menjadi Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penilaian Kinerja Guru; 2. Sebagai Wakil Kepala Bidang Akademik, bersama kepala sekolah mengembangkan kurikulum melibatkan kepala sekolah, guru, komite sekolah, pengawas, dan unsur dari Dinas Pendidikan melalui kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum Sekolah; 3. Sebagai Wakil Kepala Bidang Akademik, bersama kepala sekolah melakukan pengembangan sekolah melibatkan kepala sekolah, guru, komite sekolah, pengawas, dan unsur dari Dinas Pendidikan melalui kegiatan Workshop Penyusunan RKJM dan RKAS; 4. Sebagai fasilitator penyusunan perangkat pembelajaran di sekolah; 5. Membimbing rekan guru dalam penyusunan karya tulis ilmiah; 6. Sebagai Wakil Kepala Bidang Akademik, bersama kepala sekolah melaksanakan kegiatan penyusunan program supervisi, pelaksanaan, dan evaluasi dengan melibatkan guru-guru senior; 7. Sebagai Sebagai Wakil Kepala Bidang Akademik, bersama dengan guru pembina memfasitasi kegiatan ekstrakurikuler sebagai upaya pengembangan diri siswa. 8. Membimbing guru dalam menyusun rencana sasaran kerja pegawai (guru); 9. Menjadi pembina upacara bendera. 10. Menjadi narasumber kegiatan IHT Implementasi Kurikulum Merdeka.