Perkawinan ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami
istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhan Yang
Maha Esa. Perkawinan beda agama adalah Perkawinan antara pria dan wanita yang keduanya
memiliki perbedaan agama atau kepercayaan satu sama lain
1. Asas kesepakatan (bab II pasa 6 ayat 1 UU perkawinan), yaitu ada kata sepakat
antara calon suami dan isri.
2. Asas monogami (pasal 3 ayat 2 UU perkawinan) dengan syarat yang diatur dalam
pasa 4-5.
3. Perkawinan bukan semata ikatan lahiriah juga batiniah
4. Perkawinan sah harus memenuhi syarat yang ditentukan undang-undang (pasal 2
UU perkawinan)
5. Perkawinan mempunyai akibat terhadap pribadi suami-istri, anak/keturunan