Conductive Hearing Loss

Conductive hearing loss, bilateral (ICD 10: H90.0)

Conductive hearing loss, unilateral with unrestricted hearing on the
contralateral side (ICD 10: H90.1)
Conductive hearing loss, unilateral, right ear, with unrestricted hearing on the
contralateral side (ICD10: H90.11)
Conductive hearing loss, unilateral, left ear, with unrestricted hearing on the
contralateral side (ICD10: H90.12)
RSUP Dr. SARDJITO
Conductive hearing loss, unspecified (ICD10: H90.2)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
……. 0 1/2

Disusun Oleh Diperiksa Oleh :

KSM THT-KL Direktur Medik dan Keperawatan
PANDUAN Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit Direktur Utama
PRAKTIK 2019
KLINIS
Dr. dr. Darwito, SH., Sp.B(K) Onk
NIP. 19600203198831003
1. Pengertian Penurunan pendengaran yang diakibatkan oleh adanya gangguan konduksi
gelombang suara pada telinga luar dan telinga tengah.1,3
2. Anamnesis Tidak dapat mendengar atau pendengaran yang kurang dengan menggali lebih
dalam onset, durasi, dan telinga yang mana yang mengalaminya4
3. Pemeriksaan Fisik - Pemeriksaan daun telinga, liang telinga dan membran timpani.
- Otopneumatoskopi Siegel
- Pemeriksaan garpu tala dengan rinne negatif, webber lateralisasi ke arah
telinga sakit, dan schwabach memanjang.2
4. Pemeriksaaan Pemeriksaan fungsi pendengaran dan koklea:
- Audiometri nada murni
Penunjang
- Audiometri Tutur
- Audiometri Impedans: Timpanometri, Refleks akustik, Refleks decay
- Pemeriksaan fungsi tuba4,6
5. Kriteria Diagnosis - Sesuai dengan kriteria anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang2
6. Diagnosis - Conductive hearing loss, bilateral (ICD 10: H90.0)
- Conductive hearing loss, unilateral with unrestricted hearing on the
contralateral side (ICD 10: H90.1)
- Conductive hearing loss, unilateral, right ear, with unrestricted hearing on the
contralateral side (ICD10: H90.11)
- Conductive hearing loss, unilateral, left ear, with unrestricted hearing on the
contralateral side (ICD10: H90.12)
- Conductive hearing loss, unspecified (ICD10: H90.2)
7. Diagnosis Banding Serumen Impaksi, Benda asing liang telinga, Mikrotia, Eksostosis, Osteoma, Otitis
Media Akut, Gangguan Fungsi Tuba, Barotrauma, Otitis Media Supuratif Kronis,
Keganasan, Otosklerosis.3,4
8. Tata Laksana Tatalaksana sesuai Etiologi yang mengganggu konduksi gelombang suara.4
 Conductive Hearing Loss
Conductive hearing loss, bilateral (ICD 10: H90.0)
Conductive hearing loss, unilateral with unrestricted hearing on the
contralateral side (ICD 10: H90.1)
Conductive hearing loss, unilateral, right ear, with unrestricted hearing on the
contralateral side (ICD10: H90.11)
Conductive hearing loss, unilateral, left ear, with unrestricted hearing on the
contralateral side (ICD10: H90.12)
RSUP Dr. SARDJITO
Conductive hearing loss, unspecified (ICD10: H90.2)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…….. 0 2/2

PANDUAN
PRAKTIK
KLINIS
9. Edukasi Edukasi sesuai Etiologi yang mengganggu konduksi gelombang suara.

10. Prognosis Berisi prognosis penyakit/kondisi yang dibahas:

Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam

11. Indikator Medis Tidak ada indikasi medis untuk rawat inap

12. Syarat Pulang Tidak ada

Pasien Rawat Inap

13. Penelaah Kritis Kelompok studi THT-komunitas Perhati-KL

14. Daftar Pustaka 1. Adam GL, Boies Lr and Higler Peter A. : Fundamentals of Otolaryngology,
(Buku Ajar Penyakit THT), Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1997.
2. Efiaty Soepardy, Nurbaiti Iskandar : Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT, Ed 7,
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012.
3. Ballenger JJ. Disease of the Ear, Nose, Throat and Head and Neck, 13th ed.
Lea and Febiger , 1985
4. Lee K.J : Essential Otolaryngology Head and Neck Surgery, 8th ed, Mac
Graw Hill, 2003
5. Byron J Bailey : head and Neck Surgery Otolaryngology, J P Lippincot,
Philadelphia, 2014
6. Scott Brown : Otolaryngology, JP Lippincot, Sixth Ed. 1997

Ketua Komite Medik Ketua KSM THT-KL

dr. Rachmat Andi Hartanto Sp. BS (K) Dr. dr. Luh Putu Lusy I., M.Kes., Sp.THTKL (K)
NIP. 195201161979011002 NIP. 196704301996022001