Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN PROSES PENDAFTARAN PASIEN

UPT PUSKESMAS SUKAINDAH

DINAS KESEHATAN BEKASI


UPT PUSKESMAS BEKASI
Jalan Cabang Pulo BambuRt 01/01 DesaSukaindah – Kec. Sukakarya
Kab. Bekasi Tlp. (021) 89160352
Email : puskesmasskaindah@gmail.com

PEDOMAN PROSES PENDAFTARAN PASIEN

UPT PUSKESMAS SUKAINDAH

TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendaftaran merupakan tempat dimana pasien mengalami kontak langsung dengan
pemberi layanan kesehatan. Kepuasan pasien pada saat proses pendaftaran tergantung
sejauh mana kebutuhannya terpenuhi, untuk itu perlu adanya dukungan sarana dan
lingkungan yang memadai.

B. Tujuan Pedoman
1. Pelaksanaan prosedur pendaftaran efektif, efisien
2. Tersedianya informasi tentang pendaftaran dan terdokumentasi
3. Adanya informasi dan pertimbangan hak dan kewajiban pasien, keluarga,
petugas
4. Menginformasikan tahapan layanan klinis kepada pasien untuk menjamin
kesinambungan pelayanan
5. Melakukan upaya mengurangi kendala fisik, bahasa dan budaya serta
penghalang lain dalam memberikan pelayanan

C. Ruang Lingkup Pelayanan


1. Pasien
2. Petugas pendaftaran
3. Ruang pendaftaran
4. Petugas klinis
5. Pimpinan puskesmas

D. Batasan Operasional
Pedoman ini mengatur sistem operasional proses pelayanan sehingga dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan dukungan sarana prasarana yang memadai.

E. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


1. Petugas pendaftaran harus memenuhi kualifikasi minimal, SLTA dengan
pelatihan tambahan rekam medis atau pelatihan kerja yang diselenggarakan UPT
Puskesmas Sukaindah.
2. Manakala dalam kondisi tertentu petugas dalam point 1 berhalangan/ tidak dapat
hadir maka dapat digantikan oleh petugas lain dengan kualifikasi minimal lulus
SLTA yang telah mendapatkan pengalaman kerja diruang pendaftaran dan rekam
medis.
3. Petugas klinis dalam dokumen ini meliputi: dokter/dr gigi, perawat/perawat gigi
dengan kualifikasi lulus D3, bidan dengan kualifikasi lulus D3 kebidanan, analis
kesehatan dengan kualifikasi sekolah menengah analis dengan pelatihan
tambahan, assisten apoteker dengan kualifikasi sekolah menengah farmasi dengan
pelatihan tambahan atau lulusan SLTA yang telah mendapatkan pelatihan
pengelola obat.

B. Distribusi Ketenagaan
1. Petugas di R. Pendaftaran 2 orang
2. Petugas diruang rekam medis 1 orang
3. Petugas di ruang pelayanan klinis menyesuaikan dengan pedoman lain yang
mengatur khusus mengenai hal ini

C. Jadwal Kegiatan (pengaturan jaga)


Pengaturan jaga diatur oleh koordinator rekam medik diketahui oleh
penanggung jawab UKP
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang

R. Pendaftaran
R. Rekam medis

B. Standar Fasilitas
1. Kartu rawat jalan
2. Rekam medis
3. ATK
4. Komputer
5. Form pendaftaran
6. Tracer
7. Nomor urut
8. Family folder
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

Pelaksanaan pelayanan proses pendaftaran pasien dilakukan dengan cara:


A. Membuat panduan prosedur pendaftaran
B. Membuat SPO pendaftaran
C. Membuat SPO untuk menilai kepuasan pelanggan
D. Membuat SPO untuk mengidentifikasi pasien
E. Membuat survey pelanggan, kotak saran
F. Menganalisis dan melakukan tindak lanjut keluhan dan kebutuhan pelanggan
G. Memberikan pemahaman kepada petugas mengenai pelaksanaan prosedur dan alur
pendaftaran
H. Membuat media informasi di tempat pendaftaran
I. Melaksanakan proses pemberian informasi dan mengevaluasinya
J. Membuat SPO penyampaian informasi
K. Membuat MOU dengan tempat rujukan
L. Memperhatikan hak-hak pasien dalam proses pendaftaran
M. Menginformasikan hak-hak pasien dan mensosialisasikannya
N. Membuat SK dan SPO penyampaian hak dan kewajiban pasien
O. Membuat persyaratan kompetensi petugas dan pelaksanaannya
P. Membuat SPO koordinasi dan komunikasi antar unit
Q. Membuat SPO alur pelayanan pasien
R. Membuat SK kepala puskesmas tentang kewajiban mengidentifikasi hambatan dalam
pelayanan dan SPO untuk mengidentifikasi hambatan
S. Melaksanakan prosedur untuk mengatasi hambatan yang ditemukan dalam
pelayanan
BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan logistik proses pendaftaran :


1. ATK
2. Komputer
3. Form pendaftran
4. Tracer
5. Nomor urut
6. RM kartu rawat jalan
7. Family folder
Kebutuhan logistik dipenuhi dengan prosedur
1. Koordinator rekam medik menulis kebutuhan barang dibuku permintaan
barang pengelola barang
2. Pengelola barang memverifikasi ketersediaan barang, kemudian meminta
persetujuan kepala puskesmas
3. Kepala puskesmas memberikan persetujuan dan mengembalikan buku kepada
pengelola barang
4. Pengelola barang mengeluarkan barang sesuai kebutuhankoordinator Rekam medik
5. Koordinator rekam medik memeriksa kondisi barang dan menandatangani bukti
penerimaan barang
6. Koordinator rekam medik memanfaatkan barang sesuai kebutuhan
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

Keselamatan pasien dalam proses pendaftaran dimulai dari:


1. Proses pendaftaran: kemungkinan kekeliruan identifikasi pasien dikurangi
kemungkinannya dengan pelaksanaan pendaftaran sesuai SPO.
2. Rekam medis: kemungkinan kekeliruan pengambilan rekam medis dengan
pelaksanaan pendaftaran sesuai SPO.
3. Keterlambatan rujukan dikurangi kemungkinannya dengan membuat SPO dengan
termpat rujukan.
4. Kendala fisik yang potensial menimbulkan masalah keselamatan dikurangi dengan
menyediakan alat bantu keterbatasan fisik dan petugas yang mampu membantu.
5. Masalah yang mungkin timbul dalam proses kajian awal diatasi dengasn adanya
petugas yang kompeten.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Manajemen puskesmas berkewajiban mengupayakan peralatan dan ruang kerja yang


memenuhi syarat ergonomis:
1. Peletakan komputer pada meja yang memadai
2. Bentuk kursi nyaman
3. Tempat peralatan yang dekat
4. Memberikan ruang yang cukup untuk lalu lalang petugas dan pasien
5. Ruangan penyimpanan arsip tertutup dan ber AC
6. Ruang pelayanan pengkajian awal yang memisahkan pasien lansia dan non lansia
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Sistem kendali mutu dilakukan dengan mekanisme:


1. Menilai kepuasan pelanggan dan membuat tindak lanjutnya
2. Melakukan evaluasi penyampaian informasi ditempat pendaftaran
3. Membuat syarat kompetensi pemberi pelayanan
4. Mengikut sertakan petugas dalam pelatihan
5. Melakukan koordinasi antar unit
6. Melakukan identifikasi hambatan dan melakukan upaya pengendaliannya
BAB IX
PENUTUP

Pedoman proses pendaftaran pasien ini diharapkan dapat menjadi bahan penyusunan
panduan dan SPO sehingga mutu pelayanan dan keselamatan pasien Puskesmas Sukaindah
dapat terjamin.

Anda mungkin juga menyukai