Anda di halaman 1dari 4

1.

Buatlah analisis tentang perbandingan antara industri media massa yang dimiliki
pemerintah dengan industri media massa yang dimiliki oleh swasta dalam hal isi
(konten), pengorganisasian, sumber daya manusia dan sumber kekuatan finansial.
Jawab:

Media massa yang dimiliki pemerintah lebih ke edukasi bukan entertainment dan jarang
sekali memakai iklan bahkan tidak memakai iklan. Sedangkan media massa yang dimiliki oleh
pihak Swasta iklanlah yang menjadi pemasukkan utamanya. Karena mereka ada tujuan tersendiri
dan tidak menyangkut pemerintahan.

Seperti yang kita tau media Pemerintah adalah milik Pemerintah yang menjalankan ialah
pihak Pemerintah itu sendiri. Maka segala aktivitas dan tujuan dari media itu disusun
bekerjasama dengan Pemerintah dan para staffnya pun merupakan anggota dari pegawai negeri
yang diterima dalam proses seleksi yang telah ditetapkan.

Sedangkan Swasta baik yang sederhana maupun yang kompleks. Mengingat struktur
tersebut menggambarkan tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian
divisi. Maka struktur pengorganisasian yang digunakan adalah struktur organisasi garis dan staf
line-staf organization.

Swasta jika ingin mencari karyawan harus melalui proses seperti perekrutan anggota baru
dengan tahap-tahap yang disesuaikan sendiri dari pihak Swasta. Beda halnya dengan media
Pemerintah jika ingin mencari karyawan baru mereka dipilih lewat jalur Pemerintah itu sendiri,
dan disini kita mestinya sudah tau kegunaan, keunggulan, serta kebermanfaatan dari masing-
masing pihak yang bersangkutan. Dari sumber daya manusia dan kekuatan finansial. Jika
Swasta, sumber daya manusianya tergantung dari pemasokan yang diperoleh perusahaan media
itu sendiri, jika terbilang cukup sukses dan besar maka sumber daya manusia yang dipakai akan
meningkat sedangkan kalau ada gangguan, kendala bahkan kebangkrutan maka pihak media
akan memangkas sebagian yang tidak dianggap begitu berpengaruh untuk perusahaan Swasta.
Dalam hal konten yang ditayangkan pun kekinian, dan lebih banyak ditonton oleh khalayak. Jadi
otomatis keuntungan yang didapat untuk media itu sendiri bukan untuk Pemerintah.

Beda halnya dengan media Pemerintahan sumber daya manusia akan terbilang cukup
terbatas dikarenakan mereka membutuhkan orang-orang yang benar bisa dipercaya untuk
menjalankan apa yang mestinya mereka lakukan untuk Pemerintah. Kekuatan finansial untuk
mempertahankan media ini tidak jauh berbeda dengan Swasta, jika dianggap menguntungkan
maka akan banyak pihak yang akan menyumbang, tetapi tidak lebih runyam dibandingkan
dengan Swasta jikalau ada hambatan atau masalah yang tengah dihadapi.

2. Uraikan pendapat anda tentang fenomena kepemilikan media massa dengan satu
payung manajemen. Misalnya MNC group yang membawahi beberapa media massa.
Uraian anda harus meliputi kelebihan, kekurangan dan konsekuensi yang ditimbulkan
dari adanya hal tersebut.
Jawab:

Diambil contoh misal MNC Group, meliputi MNCTV, RCTI, GLOBAL dan RTV.
Fenomenanya lebih cepat menyampaikan berita karena ada target-target nya masing-masing.
Contohnya saja MNC untuk masyarakat menengah kebawah, sedangkan RCTI untuk masyarakat
menengah keatas. Jadi, konten-konten beritanya akan disesuaikan dengan situasi tersebut.
Kekurangannya jika ada isu yang tidak terkontrol dan isu tersebut diberitan oleh Media 1 dan
MNC Group juga memberitakan hal tersebut.

Jika yang menonton berita lebih banyak ke Media 1 masyarakat akan lebih percaya Media 1
daripada MNC Group. Dampak industri media misal adanya kasus PHK atau beralihnya kasus-
kasus yang ada di TV yaitu berita tentang Covid yang harus ditayangkan minimal 3 kali dalam 1
hari. Seperti harus memakai masker, patuhi protokol kesehatan, dan tak luput kemungkinan naik
turunnya saham Perusahaan dalam fenomena berita tersebut.

3. Uraikan pendapat anda mengenai dampak keberlangsungan industry media dalam


situasi krisis wabah COVID-19 saat ini.
Jawab:

Dalam situasi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini membuat banyak media
dituntut untuk memutar pikiran lagi agar dapat mempertahankan keberlangsungan media mereka.
Seperti industri Media koran yang mengalami penurunan tingkat pemebeli, kita tau bahwa
sekarang masyarakat lebih banyak mencari informasi dan hal-hal lainnya melalui media massa
online, sehingga dampak dari media koran akan sangat berpengaruh besar bagi karyawan dan
perusahaan.

Sedangkan media radio berpengaruh dengan pemasukkan iklan yang tentu saja membatasi
mengundang narasumber sedangkan itulah daya tarik dari media tersebut.

Berbeda lagi dengan media Televisi. Apalagi sebagian besar isinya adalah diluar lapangan
yang mengharuskan mereka untuk mendiskusikan lebih lanjut dan serius bagaimana cara
melindungi wartawan mereka yang mencari berita tapi tidak jadi berita yaitu mereka harus ekstra
menjaga wartawan yang dilapangan agar tidak terkena wabah virus ini.

Dengan cara menjaga stamina wartawan, melakukan penyemprotan disinfektan ke


tranportasi yang digunakan secara rutin, serta mengecek kesehatan wartawan juga tentunya.

Jadi saran solusi dari permasalahan media untuk saat ini yaitu mencari apa yang masyarakat
butuhkan tetapi tidak berdampak besar bagi kesehatan. Dengan memunculkan karya melalui
media online, tetapi ada masalah lain tentang ini. Konten-konten atau karya mereka yang
dirumah tidak kalah saing dengan konten yang Televisi ciptakan, adalah masalah lagi bagi
industri pertelevisian.

4. Buatlah analisis tentang konvergensi media massa ke media online terhadap salah satu
media di Bengkulu.
Jawab:

Pendapat saya , pada masaa pandemi berlangsung media massa menjadi sangat dibutuhkan
oleh masyarakat dalam mencari informasi, dimana media massa harus memberikan informasi
terbaru dan akurat terkait perkembangan Covid - 19 baik itu tentang kasus terdampak maupun
perkembangan vaksin dari virus itu sendiri baik nasional maupun internasional. hal ini
menjadikan media massa memiliki peran penting dalam kontrol sosial, dimana media massa
menjadi gerbang dalam menyaring hoax terkait Covid 19 yang berkembang di masyarakat.
namun covid 19 juga berdampak pada pesatnya perkembangan media massa, dimana
masyarakat pada saat ini lebih menyukai untuk meng-akses media massa online ketimbang
media massa konvensional berbentuk cetak, hal ini dikarenakan efisiensi dan terasa lebih aman
menggunakan media online untuk mengurangi resiko penularan covid 19, tentunya ini menjadi
peluang terbaru bagi media massa online untuk memperbaharui dan berfokus pada konten konten
yang dapat menarik minat dari masyarakat.

pekerja media massa juga terdampak dalam hal ini, pekerjaan mencari dan menyamp[aikan
informasi harus disertai prokes dan izin yang ketat, hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan
para wartawan dan wartawati dalam menjalankan tugas nya. program program media massa pun
ikut terdampak dimana harus mengikuti perkembangan, dapat kita lihat di beberapa program
talkshow yang ada ditelevisi, dari mulai presenter,host, samapai narasumber harus mentaati
prokes seperti yang tlah ditetapkan oleh pemerintah

Anda mungkin juga menyukai