Secara administratif daerah penelitian termasuk dalam Daerah Obo
Balingara, Kecmatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawes Tengah, pada koordinat 121°52’00” - 121°55’00” Bujur Timur dan 01°01’00” - 01°04’00” Lintang Selatan. Maksud dari penelitian ini untuk memetakan kondisi geologi permukaan didaerah tersebut dengan skala 1 : 25.000, kemudian dituangkan dalam beberapa aspek geomorfologi, statigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, sumberdaya geologi, dan aspek bencana geologi. Geomorfologi daerah penelitian terdiri atas empat (4) satuan geomorfologi dataran rendah lereng landai fluvial, satuan geomorfologi perbukitan rendah lereng landai denudasional, satuan geomorfologi perbukitan lereng agak curam denudasional, dan satuan geomorfologi perbukitan tinggi lereng curam struktural. Jenis sungai yang berkembang adalah sungai periodik dan permanen, sedangkan secara genetik terdiri dari sungai subsekuen dan konsekuen dengan pola aliran sungai subdendritik dan sub parallel. Stadia daerah penelitian stadia dewasa.
Berdasarkan litostatigrafi tidak resmi, statigrafi daerah penelitian dibagi
menjadi tiga (3) satuan batuan dari urutan tua hingga muda yaitu satuan harsburgit, satuan konglomerat, dan satuan foraminifera mudstone. Struktur geologi daerah penelitian terdiri dari kekar dan sesar. Jenis kekar, kekar gerus. Sesar berupa sesar Geser Sinistral Obo Balingara dan sesar Geser Dekstral Obo Balingara. Sumberdaya geologi pada daerah penelitian tergolong dalam material berupa pasir dan batuan. Adapun potensi bencana geologi daerah penelitian tergolong dalam bencana geologi berupa tanah longsor.
Kata Kunci : Geologi, Obo Balingara, Pemetaan geologi, Geomorfologi,