Dosen Pembimbing :
Ners Fiane de Fretes, MAN
Oleh :
1. Yuliana Susanti Gobuino : 462019098
2. Oca Lilian Pattiasina : 462020033
3. Kristy Priska Sari : 462020034
4. Adelce Rumpeniak : 462020053
5. Joana Welma Payer : 462020056
6. Arek Cristanto : 462020068
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan perlindungannya, kami selaku kelompok dapat menyelesaikan Laporan Pengabdian
Kepada Masyarakat “ Pemeriksaan kesehatan dan nutrisi pada lansia” dengan segala baik.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Ns. Fiane Defretes, S.Kep., MAN selaku
dosen pengampu Basic Skill Nursing yang membimbing kami dalam pengerjaan Laporan
Pengabdian Masyarakat ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ns. Rosiana Eva
Rayanti, S.Kep., MSN yang telah mendampingi kami dalam pengambilan data dan
pemeriksaan lainya. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
kami yang selalu setia membantu dalam kegiatan berlangsung sampai selesai.
Kami menyadari bahwa laporan asuhan keperawatan ini masih jauh dari sempurna
dengan keterbatasan yang dimiliki. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat ini selesaikan
dengan usaha semaksimal mungkin, namun dalam hal ini mungkin terdapat kekurangan.
Harapan kami, semoga laporan Pengabdian Kepada Masyarakat ni bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, terutama untuk perkembangan ilmu pendidikan, khususnya
untuk meningkatkan skil kami
Adapun kegiatan yang berlangsung pada tanggal 21 Oktober 2022 ini merupakan
Kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami ingin menyampaikan terima kasih kepada
1. Pengurus panti karna sudah mengijinkan kami untuk untuk pengabdian masyarakat di
panti Merbabu
2. Ns. Rosiana Eva Rayanti, S.Kep., MSN yang telah mendampingi kami dalam
pengambilan data dan pemeriksaan lainnya
Akhir kata, semoga laporan kegiatan ini dapat menjadi acuan sekaligus evaluasi yang
dapat digunakan untuk kegiatan serupa di waktu yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
HALAMAN PENGESAHAN 4
LATAR BELAKANG 5
GAMBARAN PELAKSANAAN KEGIATAN 7
HASIL KEGIATAN 8
PENUTUP 12
LAMPIRAN 13
2
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
Jenis Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Bentuk Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengkajian Nutrisi Pada Lansia
Judul Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Pada Lansia di Panti Merbabu Salatiga
Hari/tanggal Jumat, 21 Oktober 2022
Waktu 08:00-10:30 WIB
Tempat Panti Merbabu Salatiga
Pelaksana / Prodi Mahasiswa FKIK UKSW/Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan
Biaya / Sumber Biaya -
Hormat kami,
Pelaksana
Menyetujui
Mengetahui,
Dekan FKIK
3
LATAR BELAKANG
Pada saat ini Kesehatan lansia menimbulkan masalah yang penting dibidang kesehatan
terutama perubahan akibat proses menua meliputi beberapa aspek perubahan sosial, psikologis,
dan fisik yang terjadi akibat dampak proses degenerative. Oleh sebab itu dengan adanya
pemeriksaan kesehatan pada lansia di panti merbabu guna meningkatkan kualitas hidup lansia
serta mengetahui hasil kesehatan pada lansia. Memperhatikan peraturan kementerian
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2016 tentang rencana aksi nasional Kesehatan
Lanjut Usia Tahun 2016-2019, bahwa pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaan
fasilitas lanjut usia serta berupaya melakukan pemeliharaan kesehatan bagi para lansia
bertujuan untuk menjaga stamina atau kondisi lansia tetap sehat, mandiri dan produktif secara
sosial dan ekonomi. Sebab peningkatan populasi lansia membuat pemerintah perlu
merumuskan serta mempertahankan kebijakan pada program yang ditujukan kepada kelompok
penduduk lanjut usia sehingga dapat berperan dalam membangun pengabdian kesehatan
masyarakat setiap tahun (KemenKes,2016). Sesuai dengan peran dan fungsi pengabdian
masyarakat pada lansia yakni untuk mengetahui status kesehatan, kemandirian lansia,
memperlambat proses penuaan, dan meningkatkan harapan hidup lansia, sehingga sangat
penting bagi lansia dapat aktif dan berkunjung dalam keadaan yang diadakan oleh pihak
kampus setiap semester. Sebab kondisi fisik lansia yang sangat terbatas untuk melakukan
aktifitas lebih mudah lelah, dan mudah marah serta lansia juga merasakan cemas dengan
penyakit yang dideritanya saat ini.
Lansia merupakan proses penuaan dimana saat bertambanya usia setiap individu
ditandai dengan penurunan fungsi organ tubuh seperti otak,jantung, hati dan ginjal serta
kehilangan jaringan aktif tubuh berupah otot-otot tubuh.penurunan fungsi organ tubuh pada
lansia disebabkan karena berkurangnya jumlah dan kemampuan sel tubuh,sehingga
kemampuan tubuh untuk mempertahankan fungsi tubuh secara normal menghilang sehingga
tidak dapat memperbaiki kerusakan yang diderita (Fatmah, 2010).lansia juga merupakan
sekelompok orang yang mengalami suatu proses peperubahan secara bertahap dalam waktu
tertentu.upaya untuk mempertahankan status gizi atau kesehatan pada lansia sebagai dampak
peningkatan umur harapan hidup pada lansia karena kondisi kesehatan lansia ditentukan oleh
asupan makanan baik secara jumlah dan nilai gizi yang terkandung dalam makanan,dengan
bertambahnya usia dan proses penuaan timbul masalah yang berkaitan dengan fisik,biologis,
psikologis,sosial maupun penyakit degeneratif (Safithri, 2005)
Menurut World Health Organization (WHO) lanjut usia (lansia) adalah kelompok
penduduk yang berumur 60 tahun atau lebih. Undang – undang No 13 tahun 1998 tentang
kesejahteraan lansia adalah penduduk yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Secara umum
seseorang dikatakan lanjut usia jika sudah berusia diatas 60 tahun, tetapi defenisi ini sangat
bervariasi tergantung dari aspek sosial budaya, fisiologis dan kronologis (Fatimah, 2010).
Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan, termasuk Kesehatan
pada lansia (Fatimah, 2010). Oleh karena itu, Kesehatan manusia usia lanjut perlu mendapatkan
perhatian khusus dengan tetap dipelihara dan ditingkatkan agar selama mungkin dapat hidup
secara produktif sesuai dengan kemampuannya sehingga dapat ikut serta berperan aktif dalam
pembangunan (UU Kesehatan No. 23 tahun 1992, pasal 19 ayat 1).
4
GAMBARAN PELAKSANAAN KEGIATAN
5
HASIL KEGIATAN
Persiapan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
a. Kegaiatan dimulai pukul 08:00 WIB, dengan pemeriksaan kesehatan pada Lansia
secara bergilir (sistem Antrian)
b. Stand pertama: Kelompok melakukan pemeriksaan TTV dan menimbang berat badan
Lansia
c. Stand Kedua : Kelompok melakukan Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu, Kolesterol
dan Asam Urat
d. Stand ketiga : Kelompok melakukan pemeriksaan tinggi badan lansia berdasarkan
tinggi lutut lansia
e. Stand Keempat: Kelompok melakukan pengkajian Nutrisi pada Lansia.
EVALUASI KEGIATAN
a. Kelompok sudah melakukan pemeriksaan dengan baik dan lancar
b. Waktu pengkajian nutrisi kurang efektif, dikarenakan kelompok hanya mewawancarai
penanggung jawab panti saja (tidak langsung ke lansia yang bersangkutan), sehingga
kelompok terbatas dalam mendapatkan informasi mengenai nutrisi dan pola makan
lansia.
c. Ruangan pemeriksaan kurang luas (sempit), sehingga kelompok kurang leluasa dalam
melakukan pemeriksaan dan beberapa lansia harus menunggu di luar ruangan.
6
d. Salah satu Lansia takut untuk diperiksa oleh kelompok, sehingga kelompok kesusahan
untuk melakukan pemeriksaan pada lansia yang bersangkutan namun hal ini dapat
diatasi dengan adanya bantuan dari dosen pendamping.
e. Saat melakukan pemeriksaan TTV dan GDS ada beberapa lansian yang mengelu dan
ingin balik ke kamar karena mendapatkan giliran yang lama untuk dilakukan
pemeriksaan.
REKOMENDASI
Kedepannya Fakultas atau program studi dapat melakukan pengabdian masyarakat
terutama pada lansia secara rutin perbulan ( satu kali perbulan) selama 1 semester berjalan,
selaian untuk pemeriksaan rutin pada lansia diharapkan pemeriksaan rutin ini mampu
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan tindakan pemeriksaan, membangun
kepercayaan antar lansia dan mahasiswa dan menambah pengalaman (keprofesionalan
mahasiswa) dalam berhadapan langsung dengan masyarakat (lansia).
Kedepannya kelompok dapat melakukan persiapan dengan lebih baik lagi, baik seperti
pembagian job desk, persiapan alat dan bahan, kesiapan diri dan kesiapan tempat pengabdian
masyarakat (Panti Merbabu Salatiga)
PENUTUP
Kegiatan pengabdian masyarakat kepada lansia di panti merbabu didapatkan
pernyataan dari pengurus panti terkait pengabdian masyarakat yang di lakukan dengan harapan
adanya kegiatan pengabdian masyarakat terkait pemeriksaan kesehatan dan status gizi pada
lansia di panti di lakukan kembali. kegiatan pemeriksaan seperti ini secara rutin di kalukan baik
di tempat yang sama maupun di tempat yang berbeda dengan sasaran kepada masyarakat yang
membutuhkan pemeriksaan Kesehatan terutama kepada para lansia.
Demikian laporan kegiatan pengabdian masyarakat yang kami buat dengan harapan
kedepannya kami bisa lebih baik lagi dalam melakukan pengkajian serta tindakan keperawatan
demi kesehatan dan kebaikan kita bersama dan untuk kehidupan sehat diharapkan dapat
melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin minimal 1x/bulan.
Kiranya laporan
kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat serta menjadi evaluasi bagi kegiatan
kami selanjutnya.
7
Lampiran
1. FOTO KEGIATAN
FOTO KETERANGAN
8
Dokumentasi akhir kelompok bersama
pengurus panti.