Anda di halaman 1dari 21

1

LAPORAN

PENGABDIAN DOSEN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIABETES MELITUS


PADA KELOMPOK LANSIA DIGEREJA GKE KAHARAP
KECAMATAN JEKAN RAYA
KOTA PALANGKA RAYA

Ketua : Karmitasari YK, Ners. M.Kep NIDN. 1124058802


Anggota : Cristephanie, S.Kep NIK. 33151219882010

Mahasiswa :
1. Aditya Dwi Saputra
2. Armia Silviani
3. Avilia Anggraini
4. Bombom Prayoga
5. Kiki Saputra
6. Windi Tamara

DIBIAYAI OLEH STIKES EKA HARAP DENGAN SURAT PERJANJIAN


PELAKSANAAN PENELITIAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES EKA HARAP PALANGKA RAYA 2019
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul : “Pendidikan Kesehatan Pada Komunitas Lansia Tentang Pengaruh


Senam Anti Hipertensi pada Lansia di Gereja Katedral Santa Maria
Palangka Raya”
Data Pelaksana
1. Nama Lengkap : Karmitasari Yanra Katimenta, Ners. M.Kep.
2. NIDN : 1124058802
3. Jabatan Fungsional: Dosen Prodi S1 Keperawatan dan Ners
4. Program Studi : Sarjana Keperawatan dan Profesi
5. Nomor HP : 081345266305
6. Email : karmitasari24@gmail.com
7. Anggota : -
8. Usulan Jangka : 3 Kali
Waktu Kegiatan (tanggal 16 Okt dan 15 Nov, 15 Desember 2018 )
9. Usulan Biaya : Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)

Palangka Raya, 18 Desember 2018

Ketua Pelaksana

Karmitasari Yanra Katimenta., Ners, M.Kep


NIDN. 1124058802

Menyetujui,

NIK. 05080519601993

i
ii

Kata Pengantar

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat
dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan Pendidikan
Kesehatan Tentang Diabetes Melitus Pada Kelompok Lansia Digereja GKE Kaharap
Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Selama kegiatan sampai penyusunan Laporan
banyak dibantu dan penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1) Maria Adelheid Ensia, S.Pd, M.Kes selaku Ketua STIKes Eka Harap Palangka Raya
yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan penelitian ini.
2) Pengurus GKE Kaharap Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya
3) Semua pihak yang turut terlibat dalam Penyelenggaraan kegiatan ini.
Penyelenggaraan kegiatan ini mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan kegiatan pengabdian masyarakat.

Palangka Raya, Oktober 2019

Penyusun
iii

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan................................................................................... i
Kata Pengantar............................................................................................. ii
Daftar Isi...................................................................................................... iii
Analisis Situasi............................................................................................. 1
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang....................................................................................... 4
B. Tujuan................................................................................................... 5
BAB II Target dan Luaran
A. Target.................................................................................................... 6
B. Luaran................................................................................................... 6
Bab III Metode Dan Pelaksanaan Kegiatan
A. Metode.................................................................................................. 7
B. Pelaksanaan Kegiatan........................................................................... 7
BAB IV Biaya Kegiatan
A. Biaya Kegiatan...................................................................................... 10
BAB V Hasil Kegiatan
A. Hasil...................................................................................................... 12
BAB VI Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan........................................................................................... 14
B. Saran..................................................................................................... 14
LAMPIRAN
4

ANALISIS SITUASI

Data dari WHO 2014 menunjukkan sekitar 422 juta orang dewasa (8,5 % penduduk di
dunia) terserang diabetes. Di Indonesia berdasarkan dari Riset Kesehatan Dasar 2018,
prevalensi diabetes pada orang dewasa sebesar 8,5%. Sedangkan menurut data Dinas
Kesehatan Kota Palangka Raya, tahun 2016 jumlah penderita Diabetes Melitus berjumlah
7.254. Berdasarkan hasil survei pada kelompok usia indah yang dilaksanakan pada tanggal 12
oktober 2019 sebanyak 21 lansia di Gereja GKE Kaharap, 9 di antaranya beresiko terkena
diabetes. Diabetes mellitus diawali dari penurunan jumlah insulin yang menyebabkan glukosa
sel menurun atau tidak ada sama sekali, sehingga energy didalam sel untuk metabolisme
seluler berkurang, kondisi tersebut direspon tubuh dengan meningkatkan kadar glukosa darah.
Rendahnya produksi insulin oleh sel-sel tubuh dapat menimbulkan gangguan metabolik
berupa peingkatan asam lemak darah, kolesterol, fosfolipid dan lipoprotein. Jika hal ini
terjadi secara terus menerus maka akan meicu terjadinya angiopati yang dapat menyebabkan
timbulnya beberapa komplikasi antara lain retina, ginjal, jantung koroner dan stroke.
Dari analisis situasi diatas dapat disimpulkan bahwa kelas pembimbingan lansia sangat
dibutuhkan. Oleh sebab itu, ruang lingkup kegiatan pengabdian masyarakat meliputi:
Penyuluhan kesehatan terkait Diabetes Melitus pada kelompok lansia di Gereja GKE Kaharap
Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya
5

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yang
berfungsi untuk membentuk serta mengembangkan jiwa sosial Dosen dan mahasiswa(i).
Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat adalah bakti sosial. Bakti sosial merupakan suatu
kegiatan dari wujud kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama. Dimana dengan
adanya kegiatan ini dapat merekatkan rasa kekerabatan terhadap orang lain.
Oleh karena itu, Bagian kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat merasa
mempunyai tanggung jawab untuk mengaplikasikan semuanya itu sehingga, STIKes Eka
Harap mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat.
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala ang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) dalam darah sebagai akibat
dari kekurangan insulin, yang ditandai dengan berlebihnya gula dalam darah (hiperglikemia)
dan terdapat gula dalam darah air kencing (glukosuria) (Misnadiarly,2006). Insulin, yaitu
suatu hormone yang diproduksi oleh pancreas, mengendalikan kadar glukosa dalam darah
dengan mengatur produksi dan penyimpanannya. Pada diabetes kemampuan tubuh untuk
bereaksi terhadap insulin dapat menurun, atau penkreas dapat menghentikan sama sekali
produksi insulin, keadaan ini menimbulkan hiperglikemia yang dapat mengakibatkan
komplikasi metabolik.
Data dari WHO 2014 menunjukkan sekitar 422 juta orang dewasa (8,5 % penduduk di
dunia) terserang diabetes. Di Indonesia berdasarkan dari Riset Kesehatan Dasar 2018,
prevalensi diabetes pada orang dewasa sebesar 8,5%. Sedangkan menurut data Dinas
Kesehatan Kota Palangka Raya, tahun 2016 jumlah penderita Diabetes Melitus berjumlah
7.254. Berdasarkan hasil survei pada kelompok usia indah yang dilaksanakan pada tanggal 12
oktober 2019 sebanyak 21 lansia di Gereja GKE Kaharap, 9 di antaranya beresiko terkena
diabetes.
Diabetes mellitus diawali dari penurunan jumlah insulin yang menyebabkan glukosa sel
menurun atau tidak ada sama sekali, sehingga energy didalam sel untuk metabolisme seluler
berkurang, kondisi tersebut direspon tubuh dengan meningkatkan kadar glukosa darah.
Rendahnya produksi insulin oleh sel-sel tubuh dapat menimbulkan gangguan metabolik
berupa peingkatan asam lemak darah, kolesterol, fosfolipid dan lipoprotein. Jika hal ini
terjadi secara terus menerus maka akan meicu terjadinya angiopati yang dapat menyebabkan
timbulnya beberapa komplikasi antara lain retina, ginjal, jantung koroner dan stroke.
6

Diabetes mellitus dapat dicegah dengan cara mengatur pula asupan gula dalam tubuh.
Mengecek kadar gula dalam darah juga perlu dilakukan agar dapat diketahui apakah kadar
gula dalam tubuh normal atau tidak. Melakukan pola hidup sehat dan rajin berolah raga juga
harus dilakukan agar menjada berat badan, karena berat badan juga dapat mempengaruhi
kadar gula darah dalam tubuh. Edukasi tentang diabetes melitus sedini mungkin juga dapat
mempengaruhi seseorang untuk lebih peduli tentang kesehatan terutama pada kadar gula
darah dalam tubuh.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang ingin dicapai adalah:
1. Tujuan umum
Untuk menjelaskan tentang Diabetes Melitus pada kelompok lansia di Gereja Kaharap
Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya .
2. Tujuan Khusus
Berikut beberapa tujuan khusus berdasarkan rumusan masalah tentang diet rendah
garam dan purin pada lansia yaitu :
a. Menjelaskan pengertian diabetes melitus
b. Menjelaskan penyebab diabetes melitus
c. Menjelaskan tanda dan gejala diabetes melitus
d. Menjelaskan komplikasi diabetes melitus
e. Menjelaskan pencegahan diabetes mellitus
f. Menjelaskan nilai gula darah normal, hipoglikemia, dan hiperglikemia.
g. Menjelaskan porsi makan pada penderita dengan Diabetes Melitus
7

BAB II
TARGET DAN LUARAN

A. Target
Kelompok Lansia di GKE Kaharap Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya
B. Luaran
Output yang di dapat dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah :
1) Para lansia di kelompok lansia mengikuti kelas yang ada
2) Dari hasil penyuluhan, lansia memahami isi materi dari penjelasan penyuluh dan
mampu untuk mengikuti hingga di akhir sesi. Diberikan waktu tanya jawab.
3) Didapatkan beberapa pertanyaan dari para lansia
4) Untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan dari para lansia tentang materi
penyuluhan asam urat pada para lansia dipersilahkan untuk menjawab.
Selain itu luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah kegiatan ini
diharapkan dapat di muat di media cetak lokal dan diseminarkan internal STIKES Eka
Harap.
BAB III
METODE DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Metode
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan penyuluhan kesehatan
tentang diet rendah garam. Pada kelompok lansia di gereja GKE Kaharap Palangka Raya
Oleh mahasiswa STIKes EKA HARAP Palangka Raya. Metode Pendidikan kesehatan yang
digunakan yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab materi, dan leaflet.

B. Pelaksanaan Kegiatan
No Waktu Tempat Kelompok Kegiatan Keterangan
sasaran
1 27 Gereja Lansia Melakukan survey -
September GKE pendahuluan
2019 Kaharap
3 18 Gereja Lansia Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan
Oktober GKE di GKE Kaharap kegiatan
2019 Kaharap dengan susunan acara: berlangsung
a. Mengajak lansia ±180 menit
untuk melakukan
senam Pelaksanaan
b. Mengucapkan Penyuluhan
salam dengan
c. Memperkenalkan menggunakan
diri metode ceramah
d. Menjelaskan dan tanya
tujuan kegiatan jawab. Dari
yang akan hasil evaluasi
dilakukan. dengan
Pelaksanaan menggunakan
Menjelaskan tentang : teknik
a. Menjelaskan wawancara
pengertian beberapa lansia
diabetes melitus memahami
b. Menjelaskan dengan materi
penyebab yang
diabetes melitus disampaikan.
c. Menjelaskan
tanda dan gejala
diabetes mellitus
4 19 Membuat laporan
Oktober kegiatan
2019
9

C. Rekomendasi
Rencana tindak lanjut berdasarkan evaluasi dan monitoring yang diajukan di kegiatan
ini adalah kegiatan serupa seharusnya dilakukan secara berkelanjutan, terutama terhadap
kondisi kesehatan kelompok lansia di GKE Kaharap Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka
Raya.
BAB IV
BIAYA KEGIATAN

A. Biaya
Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat di GKE Hosana Palangkaraya adalah Rp.
10.000.000-, Adapun rincian anggaran yang dipergunakan sebagai berikut :

N Rincian Jumlah Harga Satuan Total Penerimaan


o
Penerimaan Rp. 10.000.000
1 Bahan dan Peralatan
Spanduk Selamat datang 3x1m 4x1 m  Rp             200.000  Rp             200.000
Lembar balik 2 Rp. 100.000 Rp. 100.000
Cetak leaflet 150 lembar Rp. 2.000 Rp. 300.000
Rp. 600.000
2 Konsumsi
Snack peserta 60 Rp. 30.000 Rp           1.800.000
Snack guru 6 x 3 kali Rp. 20.000 Rp            360.000
Snack Pelaksana 5 x 3 kali Rp. 20.000 Rp. 300.000
Aqua 3 Dus Rp. 40.000 Rp            120.000
Rp. 2.520.000
3 Lain-lain :
Doorprice 15 x 3 @20.000 Rp         900.000
ATK @500.000 Rp           500.000
Kertas F4 2 rim @40.000 Rp. 80.000
Tinta Hitam 1 botol @60.000 Rp            60.000
Dokumentasi Rp. 500.000
Transport pegawai g 5 x 3 kali @ 200.000 Rp. 3.000.000
Transportasi Pelaksana 6 x 3 kali @ 100.000 Rp. 1.800.000

Rp. 7.040.000
Total Rp 9.960.000
11

N Rincian Jumlah Harga Satuan Total Penerimaan


o
Sisa Dana Rp 40.000
BAB V
HASIL KEGIATAN

A. Hasil Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul “Pendidikan Kesehatan Tentang
Diabetes Melitus Pada Kelompok Lansia Digereja GKE Kaharap Kecamatan Jekan
Raya Kota Palangka Raya” di Gereja GKE GKE Kaharap.
Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu jumlah peserta yang
mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjumlah 25 orang.
Semua lansia yang mengikuti penyuluhan di Gereja GKE Kaharap Kecamatan
Jekan Raya Kota Palangka Raya dapat memahami dari apa yang telah disampaikan
oleh penyuluh dan dapat mengetahui manfaat diet rendah garam bagi kesehatan.
Kegiatan ini juga melibatkan 2 orang dosen yang membantu para peserta
memperagakan senam lansia dengan benar. Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan.
a. Faktor pendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yakni:
1) Bagi peserta tema ini sangat menarik, sebab tema ini merupakan
kebutuhan yang paling penting bagi lansia.
2) Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena sangat
kooperatif dalam kegiatan ini.
b. Faktor penghambat kegiatan pengabdian pada masyarakat, yakni:
1) Sulitnya memotivasi para lansia untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan
penyuluhan dan senam lansia tersebut.
2) Menentukan jadwal yang tepat
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan ini, peserta menjadi lebih
paham manfaat diet rendah garam bagi kesehatan.
Adapun hasil-hasil yang dicapai dan bermanfaat dalam pengabdian kepada
masyarakat di GKE Kaharap adalah sebagai berikut :
1. Peserta memperoleh materi-materi penyuluhan serta mengetahui manfaat diet
rendah garam bagi kesehatan.
2. Tanggapan dan Keaktifan Masyarakat terhadap kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat.
Kegiatan penyuluhan ini ditanggapi positif dan antusias oleh peserta sebagai
peserta aktif. Hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang muncul
13

dan diskusi serta dialog-dialog ringan setelah pemateri menyampaikan ceramah


hingga sampai kegiatan selesai.
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan rancangan dan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan
judul “Pendidikan Kesehatan Tentang Diabetes Melitus Pada Kelompok Lansia
Digereja GKE Kaharap Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya”, dapat
disimpulkan bahwa :
a. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan selama 1 hari dalam
bentuk penyuluhan dan pengarahan senam lansia.
b. Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat,
sebab judul yang disajikan sesuai dengan masalah yang terjadi di GKE Hosana
B. Saran
Sebelum melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat perlu adanya
dilakukan pendekatan secara intensif pada para lansia, terutama lansia yang bekerja.
Diharapkan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan ilmu yang baru bagi para
lansia.
15

LAMPIRAN
16

Judul kegiatan : Kelas Lansia


Mitra kegiatan : Kelompok Lansia
Pendidikan mitra : Lansia 25 orang
Persoalan mitra : Kesehatan lansia
Status sosial mitra :
Lokasi : Gereja GKE Kaharap
Jarak PT ke lokasi : 10 km
Sarana transportasi : Motor
Sarana komunikasi : Handphone
Tim PM : Dosen 2 orang
Mahasiswa 6 orang
Gelar akademik Tim : S2: 1 org
S1: 1 org
Gender : Pria :
Wanita :
Prodi : Sarjana Keperawatan
Metode kegiatan : Penyuluhan dan senam hipertensi
Waktu efektif : Persiapan 3 minggu
pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan 1 hari
Evaluasi kegiatan : Adanya peningkatan pengetahuan
Keberhasilan : Berhasil
Indikator : Peserta mampu menjawab
keberhasilan pertanyaan
Keberlajutan kegiatan : Berlanjut
di mitra
Biaya program : STIKes Eka Harap
Lijuiditas dana
program : Mendukung kegiatan dilapangan
a. Tahapan pencairan dana : 100%
b. Jumlah dana
Peran serta mitra : Aktif
dalam kegiatan
Alasan kelanjutan : Keputusan bersama
kegiatan mitra
17

DOKUMENTASI
18
19

Anda mungkin juga menyukai