Anda di halaman 1dari 106

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

PENINGKATAN MEDIA KONKRET PADA MATERI IPA TENTANG GAYA


MAGNET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS IV
DI SD GMIT TOFA
TAHUN AJARAN 2022/2023

Oleh :
FANTI ALMIYATI TIRAN
NIM : 859280463

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA KUPANG
POKJAR KOTA KUPANG
PROGRAM S1 PGSD
TAHUN 2022.2

i
ii
iii
iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................. i


Lembar Pengesahan .................................................................................... ii
Lembar Pernyataan Bebas Plagiat ............................................................... iii
Kata Pengantar ........................................................................................... iv
Daftar Isi ..................................................................................................... v
Daftar Tabel ................................................................................................ vii
Daftar Diagram ........................................................................................... viii
Daftar Gambar ............................................................................................. ix
Abstrak ....................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran............................................. 2
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran........................................... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Hasil Belajar ........................................................................................... 4
B. Klasifikasi Informasi Yang Didapat Dari Buku ..................................... 6
C. Bagian – bagian kemagnetan .................................................................. 7
D. Cirri-ciri magnet tarik menarik dan tidak tarik menarik......................... 7
E. Eksplorasi Media dengan pengamatan lansung...................................... 8
F. Eksplorasi Media dengan pengamatan lansung...................................... 9
G. ImplementasiMedia pengamatan langsung pada materi Ipa gaya magnet
untuk meningkatkan hasil belajar siswa……………………………….. 10

v
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subyek Penelitian ................................................................................... 13
1. Sasaran Penelitian .............................................................................. 13
2. Lokasi Penelitian ............................................................................... 14
3. Waktu Penelitian ................................................................................ 14
B. Deskripsi Rencana Tiap Siklus .............................................................. 15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Siklus ................................................................................. 25
1. Deskripsi Pelaksanaan Skenario Perbaikan Pembelajaran ................ 18
2. Deskripsi Pelaksanaan Simulasi Perbaikan Pembelajaran ................ 19
3. Hasil Belajar Peserta Didik ................................................................ 21
B. Pembahasan Dari Setiap Siklus .............................................................. 22
1. Skenario Perbaikan Pembelajaran ..................................................... 24
2. Simulasi Perbaikan Pembelajaran ..................................................... 25
3. Perbandingan Hasil Belajar Siklus 1 Dan Siklus 2 ............................ 27

BAB V SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT


A. Kesimpulan ............................................................................................. 44
B. Saran ....................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 46

LAMPIRAN - LAMPIRAN :
Lampiran 1 : Keterangan Kesediaan Supervisor 2 sebagai Pembimbing PKP
Lampiran 2 : Perencanaan PTK
Lampiran 3 : Berkas RPP Prasiklus, RPP Perbaikan Siklus 1,
RPP Perbaikan Siklus 2.
Lampiran 4 : Lembar Observasi/Pengamatan Kinerja Guru
Lampiran 5 : APKG 1 dan APKG 2 per siklus
Lampiran 6 : Jurnal Pembimbingan dengan Supervisor 2
Lampiran 7 : Hasil pekerjaan siswa yang terbaik dan terburuk per siklus

vi
Lampiran 8 : Dokumentasi

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar nama peserta didik sebagai subjek penelitian .................. 13
Tabel 3.2 Kegiatan siklus 1 ......................................................................... 15
Tabel 3.3 Kegiatan siklus 2 ......................................................................... 16
Tabel 3.4 Tahapan Pembelajaran Oleh Guru Siklus 1 ................................ 18
Tabel 3.5 Tahapan Pembelajaran Oleh Guru Siklus 2 ................................ 20
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Skenario Pembelajaran Siklus 1 .................... 23
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Skenario Pembelajaran Siklus 2 .................... 24
Tabel 4.3 Hasil Simulasi Perbaikan Pembelajaran 1 .................................. 28
Tabel 4.4 Hasil Simulasi Perbaikan Pembelajaran 2 .................................. 30
Tabel 4.5 Hasil Belajar Peserta Didik Siklus 1 ........................................... 25
Tabel 4.6 Proses Belajar Peserta Didik Siklus 1 ......................................... 26
Tabel 4.7 Rekapitulasi Penilaian Proses Pembelajaran Siklus 1 ................ 38
Tabel 4.8 Hasil Belajar Peserta Didik Siklus 2 ........................................... 39
Tabel 4.9 Proses Belajar Peserta Didik Siklus 2 ......................................... 40
Tabel 4.10 Rekapitulasi Penilaian Proses Pembelajaran Siklus2 ............... 42
Tabel 4.11 Perbandingan Hasil Skenario Perbaikan Pembelajaran……..... 42
Siklus 1 dan Siklus 2 ................................................................................... 44
Tabel 4.12 Perbandingan Hasil Simulasi Perbaikan Pembelajaran
Siklus 1 dan Siklus 2 ................................................................................... 47
Tabel 4.13 Perbandingan Hasil Belajar Siklus 1 dan Siklus 2 .................... 48
Tabel 4.14 Perbandingan Proses Belajar Siklus 1 dan Siklus 2 .................. 50

viii
DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Perbandingan Proses Belajar Siklus 1 dan Siklus 2 ............... 42

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alat dan Bahan kemagnetan .................................................... 9


Gambar 2.2 Media ....................................................................................... 9
Gambar 2.3 Peserta Didik menggunakan magnet ....................................... 9

x
ABSTRAK

Fanti Almiyati Tiran . 2022. Peningkatan media konkret pada materi ipa tentang
gaya magnet untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada model pembelajaran discovery learning pada
siswa kelas iv di sd gmit tofa

Kata Kunci : Media ;konkret;gaya magnet; model discovery learning; Ipa

Yang menjadi pokok penelitian adalah mata pelajaran ipa mengenai medan magbet
mengklasifikasi timbulnya medan magnet yang didapat dari buku ke dalam aspek. Media
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu media konkrit dan model pembelajaran yang
digunakan adalah discovery Learning.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Apakah dengan Metode pembelajaran yaitu
penggunaan media konkret tentang cara memahami hubungan antar gaya magnet.
Bagaimana model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar tentang bagian-
bagian magnet dan fungsinya ? dalam meningkatkan hasil belajar tentang klasifikasi
informasi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV pada SD GMIT TOFA
kecamatan amarasi barat kabupaten kupang yang berjumlah 20 peserta didik. Penelitian
ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan teknik pengumpulan data observasi dan tes.
Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini yaitu bahwa pelaksanaan
pembelajaran dengan media Konkret dan model discovery learning mendapatkan hasil
yang baik. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yaitu persentase rata -
rata pada penilaian mencapai 93,5% dan penilaian Memilah Informasi yang Didapat
mencapai 87,1%.

xi
i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Pembelajarankurikulum 2013
dengansegalakarakteristiknyamemberikanpengalamanbelajarbagipesertadidik.
PendekatanpembelajaranTematikmengharuskan guru
untukmampumemetakankompetensidasardariberbagaimatapelajaran. Buku guru dan
bukusiswamenjadipedoman guru dan pesertadidikdalamkegiatanbelajarmengajar.
Berangkatdaritema guru mulaimenganalisisberbagaimatapelajaran dan
kompetensidasardalammateriesensial/materipokok. Berangkatdarianalisisinilah guru
mulaimerancangkegiatanpembelajaran agar sukses di dalam proses pembelajaran.
KegiatanpembelajaranpunberlangsungdengannuansaTematik.
Dari proses pembelajarantematik yang terdiridari minimal duamatapelajaran,
terjadibanyakmasalah.
Permasalahanituberangkatdarikompetensidasarmatapelajaranitusendiri. Oleh
karenaitupenanganandalamperbaikanpembelajaranberangkatdarimatapelajaran yang
bermasalah.
Solusi terhadappermasalahpembelajarantersebutadalahmenggunakan media
yaitumengamatilangsung. Rancanganpembelajaranpermasalahpembelajaran di kelas
IV SD GmitTofa pada Mata Pelajaran IPA K.D. 5.1 dan KD 6.2
Tentangmemahamipentingnyaupayakeseimbangan dan pelestariansumberdayaalam
di lingkungannyasegra di tindaklanjut. Tindaklanjut yang
dimaksudadalahperbaikanpembelajaran. Hal inidilakukan agar
permasalahancepatteratasi.
Perbaikanpembelajarandilakukandalamduasiklus, yaitusiklus 1 dan siklus 2.
Dilakukandalamduasikluskarenauntukmengembangkanindikatorpencapaiankompeten
si (IPK) yang beragam dan mendalam. Perbedaanantarasiklus 1 dan siklus 2 terletak
pada pengembanganindikatortersebut.
disusunsesuaidenganstandar proses pembelajaran( permendikbud no 23 tahun 2016)
dan Surat Edaranmenetrinomor 14 tahun 2019 tentangpenyederhanaan RPP.

1
Rppmulaidarisiklus 1 (perbaikanpembelajaran 1) dan siklus 2
( perbaikanpembelajaran 2) disusunsecarasistematissesuaikarakteristikmatapelajaran
dan pesertadidik kami. Proses pembelajaranpunberlangsungdalamduasiklus.
Pada kegiatanmatakuliah PDGK4501
PemantapanKemampuanProfesioanaltidakdilakukananalisa data pesertadidik.
Hasil daripembelajaransiklus 1 dan siklus 2 yang
dilakukanmahasiswauntukmenunjukkan/ menghasilkankualitas proses pembelajaran
yang dilakukan oleh guru.
B. RumusanMasalah
Dalampenelitianperbaikanpembelajaranini yang menjadirumusanmasalahadalah:
1. Apakahdengan Metode pembelajaranyaitupenggunaan media konkret tentang cara
memahami hubungan antar gaya magnet ?
2. Bagaimanamodel discovery learningdapatmeningkatkanhasil belajar tentang
bagian-bagian magnet dan fungsinya ?
C. TujuanPerbaikanPembelajaran
1. Untuk dapatmeningkatkanhasil belajaryang berhubungandengan penggunaan
media konkret tentang cara memahami hubungan antar gaya magnet
2. Untuk mengidentifikasi model discovery learningdapatmeningkatkanhasil
belajar tentang bagiandanfungsi gayamagnet .
D. ManfaatPenelitianPerbaikanPembelajaran
Manfaat yang diharapkan oleh penulis dari hasil pelaksanaan penelitian ini adalah:
1. Bagi Guru
Manfaat penelitian ini bagi guru adalah:
 Memberikan inspirasi untuk kreatif menyiapkan media pembelajaran yang
sesuai karakteristik peserta didik
 Memberikan motivasi untuk menjadi guru yang professional
 Memberikan kontribusi yang positif padaPembelajaran IPA Pada
bagian-bagiantanaman dan fungsinya.
2. Bagi Siswa
Pengamatanlangsung dan unjukkerjadalammatapelajaran IPA pada gaya magnet
SDA, memberikan warna yang lebih baik bagi peserta didik. Terbukti peserta
didik dapat langsung menikmati manfaat dari kreativitas kita. Berikut ini kami
sampaikan manfaat dari penilitian ini bagi peserta didik, yaitu:

2
 Menambah motivasi peserta didik dalam belajar memahami bagian-bagian
gaya magnet
 Membuat peserta didik belajar lebih mudah dan menyenangkan
3. Bagi Sekolah
Sekolah tempat penelitian ini berlangsung, pasti merasa diuntungkan dengan
adanya kreativitas kami dalam memberikan perbaikan pembelajaran. Adapun
manfaat penelitian bagi sekolah, sebagai berikut:
 Menambah khasanah perpustakaan sekolah
 Menjadi bagian dari fakta dan data hasil peningkatan mutu pendidikan dalam
standar proses pembelajaran
4. Bagi Peneliti
Penelitian perbaikan pembelajaran ini merupakan bagian dari tugas akhir
perkuliahan di Universitas Terbuka Kupang. Selain itu kegiatan perkuliahan
mampu memberikan gambaran terhadap kompetensi calon guru yang lebih baik
lagi. Berikut ini kami sajikan manfaat pelaksanaan mata kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP):
 Semakin dipahamkan dalam merancang pembelajaran yang lebih
sistematis dan simpel

 Lebih mampu menyiapkan diri dalam proses pembelajaran

 Paham bagaimana melakukan observasi tehadap pembelajaran

 Paham bagaimana melakukan refleksi hasil pembelajaran

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar

3
Banyak pengertian belajar telahdikemukakan oleh para ahli . salah
satudiantaranyaialahmenurut Gagne (1985) ,belajaradalahsuatu proses di mana
suatuorganismeberubahperilakunyadariakibatpengalaman
Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi
yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang
diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melui pengalaman.
Surya, Mohammad (1992 : 23), definisi belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksinya dengan lingkungan.
Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali, baik sifat
maupun jenisnya, karena tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan
perubahan dalam arti belajar. Menurut Slameto (2010 : 3-5), ciri-ciri perubahan
tingkah laku yang termasuk dalam pengertian belajar, yaitu : (1) perubahan yang
terjadi secara sadar, artinya seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya
perubahan itu, atau paling tidak dia merasakan bahwa dalam dirinya telah terjadi
perubahan; (2) perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional, artinya
suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan
berguna lagi bagi kehidupan ataupun proses belajar berikutnya; (3) perubahan
dalam belajar bersifat positif dan aktif, artinya perubahan-perubahan itu
senantiasa bertambah dan tertuju untuk m?emperoleh sesuatu lebih dari
sebelumnya; (4) perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, artinya
bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap; (5)
perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah, artinya bahwa perubahan
tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai; dan (6) perubahan
mencakup seluruh aspek tingkah laku, artinya bahwa perubahan yang diperoleh
seseorang melalui proses belajar.
Sedangkan belajar menurut Mansur (1992:12)adalah proses perubahan
perilakuberkatpengalamandanlatihan.Perubahan sebagaihasilproses belajar dapat
ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan tingkahlaku,pengetahuan,
ketrampilanmaupunsikap,bahkanmeliputi segenapaspekorganismeataupribadi.

4
Berbagaipenjelasandanpendapatparatokohdiatas,maka dapat
diambilkesimpulanmengenaipengertianbelajaryaknikegiatanmental
danpsikismaupunfisik, yangberlangsungdalam interaksiaktif yang
menghasilkan perubahan. Sedangkan perubahanyangdiharapkanadalah
perubahandalampengetahuan, pemahaman,keterampilan,kecakapan, kebiasaan
maupunsikapmental.Untuk mengetahuiseberapa jauh perubahanyang
dilakukansetelahproses belajartersebut perludiadakan penelitian. Hasilpenelitian
tersebut memberikangambaran secaranyata
mengenaihasilperubahan.Hasilperubahantersebutbiasadisebutprestasi.
Sebagaikelengkapanpengertiandanpemahamanmengenai
maknabelajar,perludikemukakanprinsip-prinsipyangberkaitan
denganbelajar.MenurutHamalik(1993:280)prinsip-prinsipbelajar
adalahsebagaiberikut:
1Belajaradalahsuatuprosesaktif,dimanaterjadihubungansalingmempengaruhisecaradi
namisantarasiswadenganlingkungan.
2Belajarsenantiasaharusbertujuan,terarah,danjelasbagisiswa,
karenatujuanakanmenuntutdalambelajar.
3).Belajarpalingefektifbiladidasarimotivasiyangmurnibersumberdaridalamdirinyasen
diri.
4)Dalambelajarsenantiasaadarintangandanhambatan,karenaitusiswaharussanggupme
ngatasisecaratepat.
5) Belajarmemerlukanbimbingan,baikdariguruatautuntunandaribukupelajaran.
6Jenisbelajaryangpalingutamaadalahuntukberpikirkritis,lebihbaikdaripadapembentuk
ankebiasaan-kebiasaanmekanis.
MenurutSlameto (2010:54), adabeberapa factor yang
mempengaruhibelajar, yaitufaktor yang berasaldaridalamdiriindividu (intern)
dan faktor yang berasaldariluarindividu (ekstern).
Dalamfaktor intern dikelompokkanmenjadi 3 faktorantara lain factor
jasmaniah yang meliputikesehatan dan cacattubuh, factor psikologis yang
meliputiintelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan
kesiapansedangkanfaktorterakhiradalahfaktorkelelahan.

5
Dalamfaktorekstern yang
mempengaruhihasilbelajardikelompokkanmenjdi 3 faktoryaitu :faktorkeluarga,
faktorsekolah dan faktormasyarakat. Faktorkeluargameliputi orang tua,
relasianggotakeluarga, suasanarumah, keadaanekonomikeluarga, pengertian
orang tua dan latarbelakangkebudayaan. Faktorsekolahmeliputimetodemengajar
yang dilakukan oleh guru, kurikulum, relasi guru dengansiswa,
relasisiswadengansiswa, disiplinsekolah, alatpelajaran, waktusekolah,
standarpelajaran di atasukuran, keadaangedung, metodebelajar dan tugasrumah.
Sedangkan di dalamfaktormasyarakathal yang mmpengaruhibelajarsiswaantara
lain kegiatansiswa di masyarakat, mass media, temanbergaul dan
bentukkehidupanmasyarakat.
Dari uraianmengenaifaktor yang
mempengaruhibelajarsiswadapatdikatakanbahwaantarafaktor intern yang
berasaldaridalamdirisiswa dan faktorekstern yang
berasalluardirisiswamemilikihubungan yang sangaterat dan
keduanyasalingmempengaruhi.
B. Mengklasifikasi
PembelajaranIPA merupakanpembelajaran yang
membuatsiswamemperolehpengalamanlangsungsehinggadapatmenambahkekuata
nsiswauntukmenerima, menyimpan, dan menerapkankonsep yang
telahdipelajarinya. Salah
satuManfaatdaribelajarIPAadalahmemahamiberbagaihal disekitar. Salah
satunyayaitumemahamiakanpenting gaya-gaya magnet.
Magnet adalah suatu objek yang mempunyai suatu medan magnet. Magnet
juga diartikan sebagai suatu benda yan memiliki gejala dan sifat yang dapat di
pengaruhi bahan-bahan tertentu yang ada disekitar kita. upayapengelolaan yang
bertujuanuntukmempertahankansifat dan bentuknya, perubahan yang
terjadidiserahkanataudikembalikankepadaalam.

6
A. Bagian-bagian Magnet
1. Kutub Magnet
Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik terbesar disebut kutub
magnet. Hal ini dapat diketahui bla sebuah magnet selalu mempunyai
dua kutub. Bagian-bagian yang dapat dilekati serbuk besi merupakan
kutub magnet, hal ini menandakan gaya magnet yang paling besar
berada diujung magnet.
2. Sumbu magnet
Sumbu magnet ini berfungsi untuk menghubungkan garis antara
kedua kutub magnet.
3. Magnet elimenter
Suatu benda magnet, magnet-maget elementernya tersusun rapid an
menunjukan arah yang sama sehingga menimbulkan kutub-kutub
magnet antara magnet elementer tersebut terdapat gaya tolak-menolak
dan gaya tarik menarik
B. ciri-ciri magnet yang tarik menarik dan tdak tarik menarik

Berikutini kami sampaikanmateriIPA padakelas V Kurikulum 2013


berdasarkanperaturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Tabel 2.1 Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPA di kela IV
KD IPK
5.1.1Mengidentifikasimasalahma
5.1. memahami hubungan antara gaya, salahkeseimbangan gaya magnet
gerak dan energy serta fungsinya

6.1.1
6.1. mendeskripsikan hubungan antar Melakukanidentifikasimasala
gaya,gerak,melalui percoban gaya hkeseimbangan pada gaya
gesek dan gaya magnet magnet

7
Pada tabel di atasmerupakanisidariKompetensi Dasar (KD) IPA 3.8dan 4.8
Kelas IV Kurikulum 2013. Materiiniada di semester genap setiaptahunnya. Dan
kompetensiiniharusdikuasai oleh pesertadidik.

C. Eksplorasi Media denganpengamatanlansung


Sesuai dengan permasalahan pembelajaran pada kelas V
yaitukurangnyapemahamansiswadalammenerimapelajaran IPA maka,
mediaadalahsegalabentuk dan saluran yang
digunakanuntukmenyampaikaninformasiataupesan. MenurutSyaifulBahriDjamarah
media adalahalat bantu apasaja yang
dapatdijadikansebagaipenyalurpesangunamencapaitujuan. Menurut Gagne media
adalahberbagaijeniskomponendalamlingkungansiswa yang
dapatmerangsangsiswauntukbelajar, sedangkanmenurutMiarso media adalahsesuatu
yang dapatdigunakanuntukmenyalurkanpesan yang dapatmerangsangpikiran,
perasaan, perhatian dan kemauansiswauntukbelajar. Media yang
digunakanuntukpengamatanlangsungdan
unjukkerjatentangupayapelestarianlingkungandapatmenumbuhminat dan
kemampuansiswadalammenerimapelajaran
Berikut kami sajiakangambaralat dan bahan dan media ,sertacarapenggunana,
:

2.1. gambaralat dan bahan

8
2.2. Media

9
D. Model Problem based learning Dicovery Learning
Dalam menentukan perencanaan pembelajaran, model pembelajaran adalah
salah satu yang harus disiapkan.
Model pembelajarankurikulum 2013 ada 4, yaitu cooperative learning, discovery
learning, inquri learning, dan problem base learning (PBL). Masing-masing model
memilikikarakteristiksesuaidenganpermasalahan dan materipembelajaran.
DalampembelajaranIPA , penelitimenggunakan model pembelajaran
discovery learning. Menurut Hosnan (2014:282), discovery learning adalah suatu
model untuk mengembangkan cara belajar aktif dengan menemukan sendiri,
menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam
ingatan. Melalui belajar penemuan, siswa juga bisa belajar berpikir analisis dan
mencoba memecahkan sendiri masalah yang dihadapi. Menurut Kurniasih, dkk
(2014:64), Model discovery learning adalah proses pembelajaran yang terjadi bila
pelajaran tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya,tetapi diharapkan
siswa mengorganisasikan sendiri. Discovery adalah menemukan konsep melalui
serangkaian data atau informasi yang diperoleh melalui pengamatan atau
percobaan. Menurut Sund, discovery learning adalah proses mental dimana siswa
mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Proses mental tersebut antara
lain mengamati, mencerna, mengerti menggolong-golongkan, membuat dugaan,
menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya (Suryasubrata,
2002:193). Menurut Ruseffendi (2006:329), metode Discovery Learning adalah
metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak
memperoleh pengetahuan yang belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan,

10
sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri. Menurut Asmui (2009:154), metode
Discovery Learning adalah suatu metode untuk mengembangkan cara belajar siswa
aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yng diperoleh akan
setia dan tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah untuk dilupakan siswa.
E. ImplementasiMedia pengamatan langsung pada materi Ipa gaya magnet
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Media pengamatanlangsung dan
unjukkerjadigunakandalamperbaikanpembelajaran pada siklus I dan siklus II.
Materipembelajaran pada siklus I dan Siklus II
dapatdikuasaipesertadidikdenganmenggunakanpengamatanlanggsung dan
unjukkerjatersebut. Oleh karenaitu yang membedakanantarasiklus I dan Siklus II
adalahindikatorpencapaiankompetensi (IPK).
Pada siklus I, kegiatanpembelajarannyasebagaiberikut:
Pertemuan 1:
Inti:
 Guru membukakegiatandenganmemperlihatkansatujenis batang
magnet yang lengkapbagian-baginnya: kutub magnet, sumbu
magnet
 Guru memintasiswauntukmengamatitanamantersebut dan
menyebutkanbagian-bagiandari gaya magnet itu
 Siswadibagimenjadibeberapakelompok dan masing-masing
kelompokdibagikanlembarkerjauntukdidiskusikan.
 Siswabersamakelompoknyamengidentifikasigambarbagian-bagian
magnet pada lembarkerja dan menjelaskanfungsi-fungsinya.
 Guru mendampingikegiatan masing-masing
kelompokdalammendiskusikanlembarkerja .
 Masing-masing
kelompokmelaluiperwakilanmenyampaikanhasildiskusi dan
kelompok yang lain memberikantanggapan .
 Guru memberikanapresiasi dan
tanggapanterhadappenyampaianhasildiskusi masing-masing
kelompok.
 Guru membagikankartupohon dan
memintakepadasiswauntukmenempelbagian- bagian magnet
sesuaidenganfungsinya masing-masing

11
 Guru mengajukansebuahpertanyaan“ apa itu magnet dan fungsinya
seperti apa”
 Untukmemahamilebihjauhtentangbagian magnet dan gaya magnet
siswadiberikantugas untuk membuat magnet.
 Guru menyampaikanpentingnya cara membuat magnet
 Bersama -samadengansiswamembuatkesimpulan
Pertemuan 2:
Kegiatan inti
 Sebagaikegiatanpembuka, guru
memperlihatkanserumpunpadikepadasiswa. (Mengamati)
 Guru mengajukanpertanyaan:
Apa yang kalian ketahuitentang magnet?
◾ Siswa kemudian saling mencocokan jawaban kepada satu/beberapa
teman lain. Siswa berdiskusi untuk menemukan perbedaan jawaban
mereka.
 Siswadiingatkankembalitentangteks yang telahmerekabaca di
awalkegiatanpembelajaran.
 Siswadimintauntukmenuliskantigatahappertumbuhanpadi, pada diagram
yang tersedia.
 Menggunakan diagram tersebut,
siswakemudianmendiskusikanbersamatemantentangsatutahapandaripadi
yang paling pentinguntukdijagakeberadaannya.
 Siswakemudianmembacainformasitentangjawabandaripermasalahan yang
telahmerekadiskusikan.
Pertemuan 3:
Kegiatan inti
 Pesertadidikmengamati gaya gerak magnet
 Pesertadidikmenanggapibeberapapertanyaandari guru.
 Pesertadidikmengamti 2 gambarhewan yang di pegang oleh guru
 Pesertadidikmenanggapibeberapapertanyaandari guru
 Pesertadidikmengamatigambar gaya magnet yang adaLKS
 Pesertadidikmembubuhkantandacentang( √ ) pada gambar magnet
dan yang tidak tergolong dalam magnet .
 Peseta didik masing-masing penempelgambar magnet dan magnet
yang tidak menarik sesuaidengangambar
 Siswakemudianmengidentifikasiciri-ciri magnet
pesertadidikmenulikskanciri-ciritersebut pada tabel yang tersedia.
 Guru memberikanpenguatan

Pertemuan IV

12
Kegiatan inti
 Guru mengajaksiswauntukmengamatigambar magnet-magnet
Guru mengajukanbeberapapertanyaan
1. Apa yang kalian ketahui tentang gaya magnet ?
 Guru memintasiswamembacatekssingkat di buku,
tentangpemanfaa gaya magnet
 Siswamembacadengantelititeksbersifatinformasitentangberapajeni
smagnet (magnet batan, ) yang dapatdimanfaatkanmenjadi gaya
gravitasi bumi
 Siswamenjawabpertanyaanberdasarkanteks .

13
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subyek Penelitian
Pada perencanaan perbaikan, yang menjadi subyek dalam pelaksanaan
penelitian perbaikan pembelajaran adalah peserta didik yang menjadi sasaran dan
berperan penting untuk kita maksimalkan kompetensinya. Subyek penelitian yang
berikutnya adalah lokasi penelitian, waktu penelitian, dan tema apa yang akan kita
angkat dalam penelitian perbaikan ini. Subyek penelitian berperan penting dalam
pelaksanaan penelitian. Baik dalam penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Bahwa
peran serta subyek penelitian akan membantu dalam kelancaran dan kesuksesan
penelitian.
1. Sasaran Penelitian
Yang menjadi sasaran penelitian adalah siswa-siswi kelas V Berikut kami
sajikan tabel data siswa yang diteliti:
Tabel 3.1 Data Siswa sebagai Subyek Penelitian
No Nama Siswa Keterangan
1 Agrini Siki P
2 Anggelika Magdalen Amtiran P
3 Alfredo Bhadry Era Moy L
4 Alvaro Gavriel Amtiran L
5 AiyWahyudin L
6 Cintamy Vialin Naisanu P
7 Febriana Susanti Bureni P
8 Frien V. Nepa Fay L
9 Imarlen Amtiran P
10 Jendry Julio Meor L
11 Jesiana Amtiran P
12 Kinofa Dadu Seran L
13 Kristian Geri Naisanu L
14 Kezia Bureni P
15 Keyra Prilya Makasar P
16 Karla Katrina Naisanu P
17 Mutiara J Amnifu P
18 Nelcy Jesika Bistolen P
19 Oskar Kolo L
20 Seni Agustin Naisanu P
21 Vitri Asela Bureni P

14
2. Lokasi Penelitian
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di SD Gmit Tofa.
Lembaga SD ini terletak di Kabupaten Kupang (NTT). SD GMIT Tofa memiliki
satu rombongan belajar dengan jumlah peserta didik 21 anak yang terdiri dari laki-
laki 8 orang dan perempuan 13 orang . Masing-masing peserta didik memiliki
karakteristik yang unik dan kecerdasan yang beragam.
2. Waktu Penelitian
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan pada bulan September
sampai November 2022. Waktu penelitian perbaikan disesuaikan dengan masa
belajar aktif peserta didik semester I tahun pelajaran 2022/2023 dan masa
perkuliahan semester II BI Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tahun 2022.
Persiapan penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli 2022.
Pada penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan selama 10 hari
atau selama Tuweb 1 dan 2. Kegiatan tutorial kembali dengan tatap muka langsung
dan tidak ada pembelajaran daring. Pada minggu pertama Tuweb, mahasiswa
mengidentifikasi permasalahan dan menyusun refleksi serta rancangan perbaikan
pembelajaran I atau kinal sebagai siklus I. Kegiatan pada siklus I ini dilakukannya
proses pembelajaran dan diakhiri dengan kegiatan refleksi hasil pembelajaran
tersebut. Demikian juga untuk siklus 2 juga dilaksanakan selama 10 hari dengan
kegiatan yang sama dengan siklus 1. Berikut ini kami sajikan identifikasi
pelaksanaan penelitian:
Tabel 3.2 Rancangan Kegiatan Pada Siklus I
Siklus Hari/Tanggal Kegiatan Hasil
I 25-9-2022 Identifikasi permasalahan Teridentifikasi
permasalahan
pembelajaran
(perkalian
pecahan) pada
mata pelajaran
Matematika
26-9-2022 Menyusun Tersusunnya

15
Siklus Hari/Tanggal Kegiatan Hasil
hasilobservasipermasalahanpembelajaran hasil observasi
pembelajaran
27-9-2022 Menyusun refleksihasilpembelajaran Tersusunnya
refleksi
permasalahan
pembelajaran
30-9- 2022 Menyusun RPP perbaikanpembelajaran Tersusunnya
1 (siklus I) RPP perbaikan
pembelajaran I
(siklus 1)
2-10-2022 PelaksanaanTuweb II
dengankegiatanmembahashasilobservasi,
refleksi, dan penyusunan RPP
perbaikanpembelajaran I
3-5 Oktober Penyusunan video Ter uploadnya
2022 perbaikanpembelajaran 1 dan refleksi video perbaikan
video tersebut pembelajaran I
di channel
youtube

Tabel 3.2 Rancangan Kegiatan Pada Siklus II


Sikl Hari/Tan Kegiatan Hasil
us ggal
Menyusunhasilobservasipermasalahanpe Tersusunnya hasil
mbelajaransiklus I observasi
II pembelajaranSiklus
1
6-7 Menyusun Tersusunnya refleksi
Oktober refleksihasilpembelajaransiklus I permasalahan
2022 pembelajaransiklus I
9-10-2022 PelaksanaanTuweb III Dipahaminya
dengankegiatanmembahashasilobservasi, kegiatan
refleksi, dan penyusunan RPP Perbaikanpembelajar

16
Sikl Hari/Tan Kegiatan Hasil
us ggal
perbaikanpembelajaran I ansiklus I
10-11 Menyusun RPP perbaikanpembelajaran II Tersusunnya RPP
Oktober (siklus II) perbaikan
2022 pembelajaran II
(siklus II)
12-13 Pembuatan video perbaikanpembelajaran Ter-uploadnya video
Oktober II perbaikanpembelajar
2022 an II di channel
youtobepribadi
14 Menyusun Tersusunnya hasil
Oktober hasilobservasiperbaikanpembelajaran II observasi
2022 perbaikanpembelajar
an II
15 Menyusun Tersusunnya refleksi
Oktober refleksihasilperbaikanpembelajaran II perbaikanpembelajar
2022 an II
16 Pelaksanaantuweb Dipahaminya
Oktober IVdengankegiatanevaluasihasilobservasi, kegiatan
2022 refleksi, dan penyusunan RPP Perbaikanpembelajar
perbaikansertapembuatan video ansiklus II
pembelajaran II

1. Tema
Sesuai implementasi kurikulum 2013, pembelajaran saat menggunakan
tematik, yaitu tema penggunaan media kongkrit pada materi Ipa gaya Magnet . tetapi.
Mata pelajaran yang dikembangkansaatini adalahmatapelajaranIPA
Karakteristik Peserta Didik
Pada masa endemi virus Covid-19, pesertadidikbelajartata muka di sekolah.
Proses belajarmengajarhanyaberlangsung seperti
biasanya.Mengingatkarakteristikpesertadidikdengansegalacirikhasperkembangan dan

17
pertumbuhannya, yang beragam dan fasilitas yang
memadaisehinggamempengaruhidalamkualitashasilperbaikanpembelajaran.

B. Deskripsi Rencana Tiap Siklus


Tujuandariadanyaperbaikanpembelajaranadalahuntuk mengatasi berbagai
permasalahan pembelajaran yang dihadapi di kelas. Oleh sebabitupeneliti terlebih
dahulu mempersiapkan desain penelitian yang sistematisterlebihdahulu. Desain
penelitian yang akan digunakan adalah model Hopskins. Menurut Aqip (2006:31),
Penelitian tindakan kelas dalam bentuk spiral terdiri dari empat tahap meliputi
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hubungan keempat siklus tersebut
menunjukkan sebuah siklus atau kegiatan yang berkelanjutan dan berulang.
Rancangan penelitian tindakan kelas tersebut dapat dilihat pada Gambar.
Penelitian ini direncanakan menggunakan dua siklus yang mencakup empat
tahapan tersebut, jika dalam siklus pertama telah diperoleh ketuntasan belajar baik
secara individual maupun secara klasikal maka pelaksanaan siklus dilanjutkan
sebagai pembanding pada siklus 1. Namun apabila belum didapatkan ketuntasan
belajar dengan baik, maka akan dilanjutkan siklus kedua, pelaksanaan siklus dua
sama dengan siklus satu hanya disini akan dilakukan perbaikan – perbaikan dari
kekurangan yang terdapat pada siklus pertama berdasarkan hasil refleksi dari siklus
pertama. Pelaksanaan siklus akan dihentikan apabila telah didapatkan ketuntasan
hasil belajar baik secara individual maupun secara klasikal
Gambar 3.1 Desain penelitianperbaikanpembelajaran

18
1. Siklus I
a. Perencanaan
Perencanaan yang dimaksud adalah:
 Menyusun RPP perbaikan pembelajaran I
 Media dan materi pembelajaran menjadi unsur utama dalam penelitian ini dan
harus dipersiapkan secara maksimal
 Lembar observasi tidak kalah pentingnya dalam pelaksanaan penelitian
perbaikan pembelajaran.
 Lembar refleksi harus disiapkan dalam pelaksanaan penelitian
 Menyusun istrumen dalam bentuk unsur kerja
 Mempersiapkan kriteria keberhasilan penelitian perbaikan pembelajaran
b. Prosedur Pelaksanaan Tindakan
Langkah-langkah dalam pelaksanaan tindakan adalah:
 Pada tahapawal, gurumelakukankegiatanmembangunfisik dan
psikispesertadidik. Pada
kegiataninigurumembawapesertadidikuntukmasukdalammotivasi, apersepsi,
dan tujuanpembelajaran
 Siswa mengamati jenis tumbuhan yang di pegang guru
 Siswa secara berkelompok mengidentifikasi bagian bagian dan fungsi
tumbuhan pada LKS yang disiapkan
 Guru memberikan apersepsi dan tanggapan terhadap jawaban siswa
 Siswa menempel fungsi bagian tumbuhan sesuai bagian tumbuhan pada
kartu pohon di depan
 Siswa secara individu mengerjakan soal latihan
 Guru dan siswa merayakanhasilbelajar, dilanjutkan
tanyajawabpencapaianhasilbelajar dan kesimpulan. Selanjutnya doadan salam
penutup.

19
Mengingat praktik pembelajaran ini dilakukan berdurasi 5 menit, maka
gambaran sukses pembelajaran tidak bisa kami deskripsikan secara mendetail.
Namun dari rancangan perbaikan pembelajaran 1 ini memberikan kontribusi yang
bermakna bagi suksesnya mutu proses pembelajaran. Paling tidak kami sebagai
calon guru menjadi lebih mampu mengembangkan kompetensi pedagogik dan
profesionalisme dalam membelajarkan peserta didik.
C. Pengamatan atau Observasi
Pada tahapan pengamatan atau observasi dilakukan peneliti sendiri. Dengan
melibatkan supervisor atau teman sebaya, dan menyesuaikan dengan situasi dan
kondisi saat ini. Kami mahasiswa selalu kreatif dan penuh inovatif dalam
menyelesaikan tugas atau laporan PKP ini. Dengan bimbingan tutor PKP dan
sharing dikegiatan Tuweb juga bimbingan melalui WAG, kami mampu
mengembangkan kemampuan dalam melakukan observasi pembelajaran. Dengan
menggunakan lembar observasi, berikut ini kami sajikan format observasi
terhadap pelaksanaan simulasi perbaikan pembelajaran 1, meliputi:
 Situasi kegiatan pembelajaran
 Sistematika guru dalam mengajar
 Kemampuan guru dalam membelajarkan
 Keterampilan guru dalam menggunakan media/model/metode pembelajaran
 Deskripsi simulasi pembelajaran, sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 3.3 Deskripsi Simulasi Perbaikan Pembelajaran I
No Deskripsi Keterangan
I Tampilan
1 Tampilangambarjelas, terang dan tidakbergoyang-
goyang
2 Suaraterdengarjelas dan jernih
3 Tulisan (caption) jelas dan informative
4 Waktu berkisar 3-5 menit
II Konten/Materi
1 Menjelaskanidentitasmahasiswa
2 Materiurut dan teratur
3 Materisesuaidenganusiaanakdidik
4 Materisesuaitema/ matapelajaran
5 Media sesuaidenganmateri yang disajikan
III Sistematika

20
No Deskripsi Keterangan
1 TerdapatkegiatanPembukaan, inti dan
penutupdenganalur yang jelas dan lancar

d. Refleksi
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dikatakan berhasil apabila memenuhi
beberapa syarat sebagai berikut :
 Guru melaksanakan refleksi untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan
dari pelaksanaan pembelajaran

 Merencanakan tindakan dengan mempersiapkan materi dan media atau


strategi yang akan digunakan dalam perbaikan pembelajaran

 Melaksanakan tindakan yaitu dengan praktik langsung/action pembelajaran

 Melakukan observasi hasil pelaksanaan pembelajaran melalui pengamatan


langsung

 Menganalisis hasil observasi / pengamatan lansung pada setiap siklus

Usahagurumelaksanakanpembelajarankemampuanbahasaanaksebagai berikut:
Tabel 3.4: Tahapan Pembelajaran oleh Guru
Siklus Pelaksanaan
Tahapan Pembelajaran Ya Tidak
RPP
Siklus I Awal:
Memberikan motivasi pada siswa untuk
mengembangkankemampuandalammengidentifikasibagia
n-bagian dan fungsitumbuhan
Inti:
Memberikan bimbingan pada siswa untuk
mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi
bagian-bagain dan fungsi gaya magnet
Penutup:
Memberikan kesempatan pada siswa untuk memaknai

21
Siklus Pelaksanaan
Tahapan Pembelajaran
Ya Tidak
RPP
hasil belajar mengembangkan kemampuan
mengidentifikasi bagain-bagian dan fungsi gaya magnet .

2. SIKLUS II
Sama halnya seperti siklus pertama, siklus kedua pun terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, observasi dan refleksi.
a. Perencanaan
Perencanaan pembelajaran diawali dengan guru membuat rencana
pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama.
b. Pelaksanaan
Pada pelaksanaan siklus II ini, guru melaksanakan pembelajaran menggunakan
langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
c. Pengamatan
Pada tahapan pengamatan atau observasi dilakukan peneliti sendiri. Kami
mahasiswa bisa selalu kreatif dan penuh inovatif dalam menyikapi apa pun termasuk
kreativitas menyelesaikan tugas atau laporan PKP. Dengan bimbingan tutor PKP dan
sharing dikegiatan Tuweb juga bimbingan melalui WAG, kami mampu
mengembangkan kemampuan dalam melakukan observasi pembelajaran. Dengan
menggunakan lembar observasi, berikut ini kami sajikan hasil observasi terhadap
pelaksanaan simulasi perbaikan pembelajaran 2, meliputi:
 Situasi kegiatan pembelajaran

 Sistematika guru dalam mengajar

 Kemampuan guru dalam membelajarkan

 Keterampilan guru dalam menggunakan media/model/metode pembelajaran

Deskripsi simulasi pembelajaran, sebagaimana tabel di bawah ini:


Tabel 3.5. Deskripsi Simulasi Perbaikan Pembelajaran 3
Siklus Pelaksanaan
Tahapan Pembelajaran Ya Tidak
RPP
Siklus Awal :

22
Siklus Pelaksanaan
Tahapan Pembelajaran
Ya Tidak
RPP
II Memberikan motivasi pada siswa dalam
mengembangkankemampuanmengidentifikasitanama
benda magnet
Inti :
Memberikan bimbingan pada siswa dalam
mengembangkan kemampuan mengidentifi gaya
magnet
Penutup :
Memberikan kesempatan pada siswa untuk
memaknai hasil belajar mengembangkan kemampuan
mengidentifikasi benda-benda magnet.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Siklus
Pada penelitian perbaikan pembelajaran ini dilakukan di SD Gmit Tofa yang
berlokasi di desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, provinsi
NTT.. Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2022/2023. Dalam
penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pada kelasIV yang terdiri dari 8 anak
laki-laki dan 13 anak perempuan.
Pada bab III telah penulis deskripsikan, bahwa penelitian perbaikan
pembelajaran ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yang
harus dilalui sebagai sistematikanya penelitian tindakan kelas (PTK).
Mulaidariperencanaantindakan, pelaksanaantindakan, observasikelas dan refleksi.

23
Berikut kami sajikandeskripsikegiatanpelaksanaanperbaikanpembelajaran.
Mulaidariidentifikasipermasalahan, refleksihasilpembelajaranprasiklus,
penyusunanrancanganperbaikanpembelajaran, simulasiperbaikanpembelajaran,
observasi dan refleksisiklus I dan siklus II.

1. Deskripsi Pelaksanaan Skenario Perbaikan Pembelajaran


Berangkatdaripermasalahanpembelajaran pada matapelajaran IPA KD 5.1 dan
6.1, makaadalangkahuntukmemberikansolusiterhadappermasalahantersebut.
Denganobservasipembelajaran, akhirnyateridentifikasibeberapatemuan. Dari
kegiatanobservasi dan refleksihasilpembelajaran,
akhirnyateridentifikasiskenariopembelajaran. Berikutini kami
sajikanskenarioperbaikanpembelajaransiklus I dan siklus II.
a. SkenarioPembelajaranSiklus I
 Pada kegiatanawaldengandurasiwaktu 15 menit,
gurumelakukankegiatanmembangunfisik dan psikispesertadidik.Pada
kegiataninigurumembawapesertadidikuntukmasukdalammotivasi, apersepsi,
literasi, dan tujuanpembelajaran.
 Pada kegiatan inti, berdurasi 45 menit Guru membentuk siswa menjadi
beberapa kelompok kemudian mengidentifikasi bagian-bagain dan fungsi gaya
magnet, setelah selesai siswa mengidentifikasi guru mempresentasikan hasil
identifikasi siswa terhadap bagian-bagian kemagnetan dan fungsinya. Kemudian
siswa bersama anggota dilanjutkan dengan presentasi hasil eksplorasi setiap
kelompok di depan kelas, setelah itu siswa secara bergiliran menempel kartu
pohon sesuai dengn fungsi, kemudian pada akhir kegiatan inti siswa secara
individu mengerjakan soal Latihan
 Pada kegiatanpenutup, berdurasi 10 menit, Guru
bersamasiswamerayakanhasilbelajardenganbertepuktangan, taklupa guru
membuatkesimpulantentangpembelajaran yang telahdilakukan dan juga
melakukanrefleksiterhadapkegiatan yang sudahdilakukan, kemudian guru
memberikanpenugasankepadasiswayai magnet batang dan di akhiridengandoa

24
Berikutini kami
sajikanhasilanalisisdarirancanganperbaikanpembelajaransiklus I yang sudah kami
susun:
Tabel 4.1 Hasil PengamatanSkenarioPerbaikanPembelajaranSiklus I
Kelengkapan
No Deskripsi
4 3 2 1
Identitas RPP, merumuskan IPK, dan
1
tujuanpembelajaran
Identitas RPP (satuanpendidikan, tema/matapelajaran, V
a.
kelas/semester, dan alokasiwaktu
b. Merumuskan IPK sesuai KD V
Merumuskantujuanpembelajaranmenggunakan kata V
c. kerjaoperasional yang dapatdiamati dan diukur, yang
mencakupsikap, pengetahuan, dan keterampilan
Mengembangkan dan mengorganisasikanmateri,
2 media pembelajaran, model pembelajaran, alat bantu
pembelajaran, dan sumberbelajar
Mengembangkan dan V
a mengorganisasikanmateripembelajarn
Menentukan media pembelajaransesuai KD dan V
b karakteristikpermasalahanpembelajaran
c Menentukan dan mengembangkan model pembelajaran V
d Menentukanalat bantu pembelajaran V
e Menentukansumberbelajar yang sesuai V
3 Merencanakanskenarioperbaikanpembelajaran
Menentukanjeniskegiatanperbaikanpembelajaran yang V
a
sesuaikarakteristikmatapelajaran/tema
Menyusun langkah-langkahpembelajaran yang V
b sesuaikompetensidasar (pembukaan,kegiatan inti dan
penutup)
Mengimplementasikanmetode, model, strategi V
c
pembelajaran yang sesuai
Merencanakanprosedur, jenis, dan
4
menyiapkanalatpenilaianperbaikanpembelajaran
Menentukanprosedur dan jenispenilaian (sikap, V
a
pengetahuan dan keterampilan)
b Membuatalat-alatpenilaian dan kuncijawaban V
5 Tampilandokumenrencanaperbaikanpembelajaran
a Kebersihan dan kerapian V
Total skor 85
b. SkenarioPembelajaranSiklus II

25
 Pada tahapawal, gurumelakukankegiatanmembangunfisik dan psikispesertadidik.
Pada kegiataninigurumembawapesertadidikuntukmasukdalammotivasi,
apersepsi, literasi, dan tujuanpembelajaran. Yang
tidakkalahpentingnyaadalahmereka kita ajak juga dalammelantunkanlagu-
laguwajibnasional.
 Pada kegiatan inti, siswa mengamati dua tanaman bunga yang ditanam di pot
dan dua gambar hewan. Setelah itu siswa menangapi pertanyaan yang diberikan
guru , peserta didik mengamati gambar dan memberikan tanda centang pada
gambar magnet batang dan magnet yang tidak menarik. setelah itu siswa
mengidentifikasi ciri-ciri gaya magnet , dengan bermain kartu tempel kemudian
di akhir kegiatan inti guru memberikan soal Latihan
secaraindifiduuntukdikerjakan
 Pada kegiatanpenutup, guru
bersamasiswamerayakanhasilbelajardenganbertepuktangan, dan
membuatkesimpulandaripembelajaran yang
sudahdilakukansertamelakukanrefleksiterhadapkegiatan yang sudahdilakukan.
Sebelumkegiatanpembelajaran di akhiri guru memberikanpesan moral
kepadasiswa dan dilanjutkandengandoa.
Berikutini kami
sajikanhasilanalisisdarirancanganperbaikanpembelajaransiklus II yang sudah kami
susun:
Tabel 4.2 Hasil PengamatanSkenarioPerbaikanPembelajaranSiklus II
Kelengkapan
No Deskriptor
4 3 2 1
Identitas RPP, merumuskan IPK, dan
1
tujuanpembelajaran
Identitas RPP (satuanpendidikan, tema/matapelajaran, V
a.
kelas/semester, dan alokasiwaktu
b. Merumuskan IPK sesuai KD V
Merumuskantujuanpembelajaranmenggunakan kata V
c. kerjaoperasional yang dapatdiamati dan diukur, yang
mencakupsikap, pengetahuan, dan keterampilan

26
Kelengkapan
No Deskriptor
4 3 2 1
Mengembangkan dan mengorganisasikanmateri,
2 media pembelajaran, model pembelajaran, alat bantu
pembelajaran, dan sumberbelajar
Mengembangkan dan V
A mengorganisasikanmateripembelajarn
Menentukan media pembelajaransesuai KD dan V
B karakteristikpermasalahanpembelajaran
C Menentukan dan mengembangkan model pembelajaran V
D Menentukanalat bantu pembelajaran V
E Menentukansumberbelajar yang sesuai V
3 Merencanakanskenarioperbaikanpembelajaran
Menentukanjeniskegiatanperbaikanpembelajaran yang V
A
sesuaikarakteristikmatapelajaran/tema
Menyusun langkah-langkahpembelajaran yang V
B sesuaikompetensidasar (pembukaan,kegiatan inti dan
penutup)
Mengimplementasikanmetode, model, strategi V
C
pembelajaran yang sesuai
Merencanakanprosedur, jenis, dan
4
menyiapkanalatpenilaianperbaikanpembelajaran
Menentukanprosedur dan jenispenilaian (sikap, V
A
pengetahuan dan keterampilan)
B Membuatalat-alatpenilaian dan kuncijawaban V
5 Tampilandokumenrencanaperbaikanpembelajaran
A Kebersihan dan kerapian V
Total skor 91
Berdasarkantabel di atasjelastergambar dan
teridentifikasisistematikarancanganperbaikanpembelajaran yang mampumembekali
guru dalammelakukan proses pembelajaran yang
mampumeningkatkanmutupembelajaran. Sebuah proses
pembelajarandapatsuksesdiimplementasikanjikadiawalidengansistematikapembelajar
an yang sistematis.
2. Deskripsi Pelaksanaan Simulasi Perbaikan Pembelajaran
a. SimulasiSiklus I
Pelaksanaanperbaikanpembelajarandalambentuk video
perbaikanpembelajaranberdurasi5.45menit.Saya
membawapesertadidikuntukberdoa,mengecekkehadiransiswa, dan

27
menyampaiakantujuanpembelajaran.
Kegiataniniterangkumdalamkegiatanpendahuluan yang
berdurasi1,5menit.Selanjutnyamasukkekegiatan inti,
pertamatamasayamenampilkansebuahtanaman yang lengkapdenganbagian-bagian,
selanjutnyasayamembentuksiswamenjadibeberapakelompokuntukmelakukanidentifik
asiterhadapbagian-bagian da fungsitanaman yangsudahsayasiapkandalambentuk
LKS,
setelahsiswaselesaimengidentifikasikemudiansayamelakukanrefleksiterhadaphasilind
entifikasi yang sudahdilakukan oleh siswa. Saya juga menyajikan
mediakartupohonuntuksiswamenempelkanfungsidarisetiapbagiantanamansecarabergi
liran. Kegiatan inti inimemilikidurasi4menit. Kemudian pada
kegiatanpenutupsayamelakukankesimpulandarikegiatan yang sudahdilakukan dan
mengakhiridengandoa, kegiatanpenutupinimemilikidurasi40 detik
Seperti yang sudah kami paparkan pada bab III tentang deskripsi kegiatan
yang akan dilakukan dalam praktik pembelajaran yang kami sajikan dalam bentuk
pengamatan langsung dan unjuk kerja terhadap perbaikan pembelajaran, pada
tahapan pengamatan atau observasi dilakukan bersama supervisor 2 dan teman
sebaya. Dengan bimbingan tutor PKP dan sharing di kegiatan Tuweb juga bimbingan
melalui WAG, kami mampu mengembangkan kemampuan dalam melakukan
observasi pembelajaran. Dengan menggunakan lembar observasi, berikut ini kami
sajikan hasil observasi terhadap pelaksanaan simulasi perbaikan pembelajaran 1,
meliputi:

Tabel 4.3Hasil Simulasi Perbaikan Pembelajaran siklus I


Hasil
No Deskripsi Observasi/Skor
4 3 2 1
I Tampilan
1 Tampilan gambar jelas, terang dan tidak V
bergoyang-goyang
2 Suara terdengar jelas dan jernih V
3 Tulisan (caption) jelas dan informatif V
4 Waktu berkisar 3-5 menit V
II Konten/Materi

28
1 Menjelaskan identitas mahasiswa V
2 Materi urut dan teratur V
3 Materi sesuai dengan usia anak didik V
4 Materi sesuai tema/mata pelajaran V
5 Media sesuai dengan materi yang disajikan V
III Sistematika
1 Terdapat kegiatan Pembukaan, inti dan penutup V
dengan alur yang jelas dan lancar

Berdasarkantabelhasilsimulasiperbaikanpembelajaransiklus I di atas,
dapatdimaknaibahwakegiatansimulasipembelajarandalambentuk video
pembelajarandapatberjalandenganbaiksesuaidenganskenariopembelajaran yang
telahdisusun. Kegiataniniakan kami lanjutkan pada siklus II.
b. SimulasiSiklus II
Pelaksanaanperbaikanpembelajarandalambentuk video
perbaikanpembelajaranberdurasi5.44menit.Saya membawapesertadidikuntukberdoa,
mengecekkehadiransiswa, menyampaiakanmateri dan tujuanpembelajaran.
Kegiataniniterangkumdalamkegiatanpendahuluan yang berdurasi 1 menit.
Selanjutnyamasukkegiatan inti sayamenampilkanmedia
denganmengarahkansiswamengamatilangsungtumbuhan yang sudahdisiapkan guru,
hewan pada gambar, Kemudiansiswamenanggapibeberapapertanyaandari guru,
setelahitusiswamengamatigambar pada LKS dan memberi tandan centangpada
magnet yang menarik dan tanda X pada magnet yang tidak menarik.
Kemudiansiswamengidentifikasiciri-ciri magnet yan menari benda dan magnet yang
tidak menarik benda. Kegiatan inti inimemilikidurasi3. 44 menit. Kemudian pada
kegiatanpenutup yang berdurasi1
menitdetiksayamemberikankesempatankepadasiswauntukbertanyatentangmateri yang
sudahdipelajari dan kegiatan di akhiridengandoa.
Tabel 4.4 Hasil Simulasi Perbaikan Pembelajaran siklus II
Hasil
No Deskripsi Observasi/Skor
4 3 2 1
I Tampilan
1 Tampilan gambar jelas, terang dan tidak V
bergoyang-goyang

29
Hasil
No Deskripsi Observasi/Skor
4 3 2 1
2 Suara terdengar jelas dan jernih V
3 Tulisan (caption) jelas dan informatif V
4 Waktu berkisar 3-5 menit V
II Konten/Materi
1 Menjelaskan identitas mahasiswa V
2 Materi urut dan teratur V
3 Materi sesuai dengan usia anak didik V
4 Materi sesuai tema/mata pelajaran V
5 Media sesuai dengan materi yang disajikan V
III Sistematika
1 Terdapat kegiatan Pembukaan, inti dan penutup V
dengan alur yang jelas dan lancar
Jumlah Skor

Berdasarkantabelhasilsimulasipebaikanpembelajaransiklus II di atas,
jelasadapeningkatanterhadapkualitasproses pembelajaran.
Indikatorpencapaiankompetensi yang telahdirumuskandarikompetensidasar 5.1 Dan
6.2 denganberbagaikreativitas dan inovasipembelajaran,
membantusuksesnyamutupembelajaran.
3. Hasil BelajarPesertadidik
a. Hasil BelajarSiklus I
Berikutini kami sajikanhasilpembelajaransiklus I pada tabel di bawahini:
Tabel 4.5 Nilai Hasil BelajarPesertaDidikSiklus I
No Nama Anak Nilai
1 Agrini Siki 100
2 Anggelika Magdalen Amtiran 89
3 Alfredo Bhadry Era Moy 89
4 Alvaro Gavriel Amtiran 100
5 Cintamy Vialin Naisanu 100
6 Febriana Susanti Bureni 89
7 Frien V. Nepa Fay 78
8 Imarlen Amtiran 100
9 Jendry Julio Meor 78
10 Jesiana Amtiran 100
11 Kinofa Dadu Seran 78
12 Kristian Geri Naisanu 100
13 Kezia Bureni 100

30
14 Keyra Prilya Makasar 100
15 Karla Katrina Naisanu 78
16 Mutiara J Amnifu 100
17 Nelcy Jesika Bistolen 100
18 Oskar Kolo 78
19 Seni Agustin Naisanu 100
20 Vitri Asela Bureni 100
21 Fahrilwahyudin 100
Jumlah 1.957
Rata-Rata Siklus I 93

31
Berikutini kami sajikanpenilaian proses pembelajaran pada siklus I
Tabel 4.6 Penilaian Proses PembelajaranSiklus I

Nama KriteriaPenilaian JML


No Ketepatan Keragaman Ketuntasan NILAI
Siswa 3 2 1 3 2 1 3 2 1 SKOR
1 Agrini √ √ √ 9 100
2 Anggelika √ √ √ 8 89
3 Alfredo √ √ √ 7 78
4 Alvaro √ √ √ 9 100
5 Cintamy √ √ √ 9 100
6 Febriana √ √ √ 8 89
7 Frien V. √ √ √ 7 78
8 Imarlen √ √ √ 9 100
9 Jendry √ √ √ 8 89
10 Jesiana √ √ √ 9 100
11 Kinofa √ √ √ 7 78
12 Kristian √ √ √ 9 100
13 Kezia √ √ √ 9 100
14 Keyra √ √ √ 9 100
15 Karla √ √ √ 7 78
16 Mutiara J √ √ √ 9 100
17 Nelcy √ √ √ 9 100
18 Oskar √ √ √ 7 78
19 Seni √ √ √ 9 100
20 Vitri Asela √ √ √ 9 100
21 Fahril √ √ √ 9 100
Berdasarkan table di atas, makadapatdibuatrekapitulasisebagaiberikut:
Tabel 4.7 RekapitulasiPenilaian Proses PembelajaranSiklus I
Ketuntasan Keterangan/
No KriteriaPenilaian
Tuntas Belum Tuntas KKM
1 Ketepatan 15 anak(71%) 6anak(29 %)
2 Keragaman 15 anak (71%) 6 anak (29 %) 70
3 Ketuntasan 19 anak (90%) 2 anak( 1%)
b. Hasil BelajarSiklus II
Berikutini kami sajikanhasilpembelajaransiklus II pada tabel di bawahini:
Tabel 4.8 Nilai Hasil BelajarPesertaDidikSiklus II
No Nama Anak Nilai
1 Agrini Siki 100
2 Anggelika Magdalen Amtiran 89

32
3 Alfredo Bhadry Era Moy 89
4 Alvaro Gavriel Amtiran 100
5 Cintamy Vialin Naisanu 100
6 Febriana Susanti Bureni 100
7 Frien V. Nepa Fay 100
8 Imarlen Amtiran 89
9 Jendry Julio Meor 100
10 Jesiana Amtiran 100
11 Kinofa Dadu Seran 89
12 Kristian Geri Naisanu 100
13 Kezia Bureni 100
14 Keyra Prilya Makasar 100
15 Karla Katrina Naisanu 100
16 Mutiara J Amnifu 100
17 Nelcy Jesika Bistolen 100
18 Oskar Kolo 100
19 Seni Agustin Naisanu 100
20 Vitri Asela Bureni 100
21 Fahrilwahyudin 100
Jumlah 2.053
Rata-Rata Siklus I 97
Berikutini kami sajikanpenilaian proses pembelajaran pada siklus II
Tabel 4.9Penilaian Proses PembelajaranSiklus II

Nama KriteriaPenilaian JML


No Ketepatan Keragaman Ketuntasan NILAI
Siswa 3 2 1 3 2 1 3 2 1 SKOR
1 Agrini √ √ √ 9 100
2 Anggelika √ √ √ 9 100
3 Alfredo √ √ √ 8 89
4 Alvaro √ √ √ 9 100
5 Cintamy √ √ √ 9 100
6 Febriana √ √ √ 9 100
7 Frien V. √ √ √ 9 100
8 Imarlen √ √ √ 8 89
9 Jendry √ √ √ 9 100
10 Jesiana √ √ √ 9 100
11 Kinofa √ √ √ 8 89
12 Kristian √ √ √ 9 100
13 Kezia √ √ √ 9 100
14 Keyra √ √ √ 9 100
15 Karla √ √ √ 9 100
16 Mutiara J √ √ √ 9 100
17 Nelcy √ √ √ 9 100
18 Oskar √ √ √ 9 100

33
Nama KriteriaPenilaian JML
No Ketepatan Keragaman Ketuntasan NILAI
Siswa 3 2 1 3 2 1 3 2 1 SKOR
19 Seni √ √ √ 9 100
20 Vitri Asela √ √ √ 8 89
21 Fahril √ √ √ 9 100
Berdasarkan table di atas, makadapatdibuatrekapitulasisebagaiberikut:
Tabel 4.10RekapitulasiPenilaian Proses PembelajaranSiklus II
Ketuntasan Keterangan/
No KriteriaPenilaian
Tuntas Belum Tuntas KKM
1 Ketepatan 20 anak(95%) 1 anak( 0%)
2 Keragaman 19 anak (90%) 2 anak( 1%) 70
3 Ketuntasan 20 anak((95%) 1 anak( 0%)
B. PembahasandariSetiapSiklus
1. SkenarioPerbaikanPembelajaran
a. TemuanSiklus I
1). Bagaimanareaksipesertadidikterhadap proses pembelajaran yang
dilakukan?
Pesertadidiklebihantusiaskarenamedianyalebihmenarik dan
memfasilitasikeperluanbelajarnya. Di dalamkegiatan inti juga
mengimplementasikan model pembelajaran yang sintaknyalebihsistematis dan
mengaktifkanpesertadidikdalambelajar.
2). Secarakeseluruhanapasajakelemahandalamkegiatanpembelajaran yang
dilakukan?Di dalamkegiatanperbaikanpembelajaran I yang
terdiridarikegiatanpendahuluan, kegiatan inti dan penutupterjadisituasi yang
menyenangkan. Pesertadidikmampumengembangkanmaknabelajarnya dan
adainteraksi yang positif. Saya
masihmerasakesulitandalammengaturwaktukegiatanpembelajaranantarapenda
huluan, kegiatan inti dan penutup, sehinggadalamsesi inti
adapembahasanmateri yang belumtersampaikansecarakeseluruhan.
3). Secarakeseluruhanapasajakelebihandalamkegiatanpembelajaran yang
dilakukan? Saya telahmerancangkegiatanpembelajaransesuaidengankurikulum
dan pelaksanaankegiatantelahsesuaidengantingkatperkembangananak.

34
4). Hal-halunikapa yang ditemuidalamkegiatanpembelajaran? Saya
telahmerancang dan menggunakan media dalampembelajaran yang
dapatmenariksiswaberupapengamatanlanssung pada tanamantanaman yang ada
di sekitar, karena media
pembelajarantersebutdapatmembuatsiswamelakukankegiatanbelajarsambilberm
aindengancaramenempelkartupohonsehinggamembuatsiswamenjaditertantangu
ntukbelajar.
5). Setelah mengetahuikelebihan dan kelemahan, makaapa yang
akandilakukanuntukmeningkatkankualitaskegiatanpembelajaranberikutn
ya? Saya
akanterusberusahamerancangpembelajarandenganbaiksesuaikurikulum dan
tingkatperkembangananakdenganmemperbaikicarapenyampaianmateri yang
lebihmenarikbagianaksehinggaanakakanmenjadilebihtertarik dan
lebihmeresponterhadapmateri yang disampaikan.

b. TemuanSiklus II
1). Bagaimanareaksipesertadidikterhadap proses pembelajaran yang
dilakukansaatini?
Pesertadidikdalampembelajaranantusiaskarenamedianyasemakinbermanfaatu
ntukkeperluanbelajarnya. Di dalamkegiatan inti juga mengimplementasikan
model pembelajaran yang sintaknyalebihsistematis dan
mengaktifkanpesertadidikdalambelajar.
2). Secarakeseluruhanapasajakelemahandalamkegiatanpembelajaran yang
dilakukan? Di dalamkegiatanperbaikanpembelajaran II yang
terdiridarikegiatanpendahuluan, kegiatan inti dan penutupterjadisituasi yang
menyenangkan. Pesertadidikmampumengembangkanmaknabelajarnya da nada
interaksi yang positif. Saya
masihmerasakesulitandalammengaturwaktukegiatanpembelajaranantarapendah
uluan, kegiatan inti dan penutup, sehinggadalamsesi inti adapembahasanmateri
yang belumtersampaikansecarakeseluruhan.
Pesertadidiksemakintertantanguntukbelajarlebihbaik.

35
3). Secarakeseluruhanapasajakelebihandalamkegiatanpembelajaran yang
dilakukan? Saya telahmerancangkegiatanpembelajaransesuaidengankurikulum
dan pelaksanaankegiatantelahsesuaidengantingkatperkembangananak.
4). Hal-halunikapa yang ditemuidalamkegiatanpembelajaran? Saya
telahmerancang dan menggunakan media dalampembelajaran yang
dapatmenariksiswapengamatanlangasungterhadaptumbuhan dan hewanmedia
pembelajarantersebutdapatmembuatsiswamelakukankegiatanbelajarsiswa,
mencaridan
mengidentifikasisendirisehinggamembuatsiswamenjaditertantanguntukbelajar.
5). Setelah mengetahuikelebihan dan kelemahan, makaapa yang
akandilakukanuntukmeningkatkankualitaskegiatanpembelajaranberikutn
ya? Saya
akanterusberusahamerancangpembelajarandenganbaiksesuaikurikulum dan
tingkatperkembangananakdenganmemperbaikicarapenyampaianmateri yang
lebihmenarikbagianaksehinggaanakakanmenjadilebihtertarik dan
lebihmeresponterhadapmateri yang disampaikan.

c. PerbandinganSiklus I dan Siklus II


Motivasisebuahpekerjaanjikakitadapatmenikmati dan memahamisetiap
progress kegiatantersebut. Dengansuksesnyamutuperbaikanpembelajaran,
menunjukkanbahwakitaserius dan melakukankegiatantersebutdenganbaik. Berikutini
kami
sajikanhasilpenyusunanskenarioperbaikanpembelajarandalamsebuahrancanganpelaks
anaanperbaikanpembelajaransiklus I dan II.
Berikutini kami sajikantabelperbandinganhasil scenario
perbaikanpembalajaransiklus I dan siklus II.
Tabel 4.11Perbandingan Hasil SkenarioPerbaikanPembelajaranSiklus I dan II

36
Rubrik Penilaian
No Deskriptor
Siklus I Siklus II
Identitas RPP, merumuskan IPK, dan 3,6 4
1
tujuanpembelajaran
Mengembangkan dan mengorganisasikanmateri, 3,8 4
2 media pembelajaran, model pembelajaran, alat
bantu pembelajaran, dan sumberbelajar
3 Merencanakanskenarioperbaikanpembelajaran 3,7 4
Merencanakanprosedur, jenis, dan 3,5
4
menyiapkanalatpenilaianperbaikanpembelajaran
5 Tampilandokumenrencanaperbaikanpembelajaran 3 4

Pada tabelperbandinganhasil scenario perbaikanpembelajaransiklus I dan


siklus II di atas, nampakadaperbaikandalammenyusunsebuahrancanganpembelajaran.
Mulaidariidentitas RPP, merumuskan IPK, dan
tujuanpembelajaransemuamenunjukkankualitasdarisebuahrancangan.
Dalammengembangkandan mengorganisasikanmateri, media pembelajaran, model
pembelajaran, alat bantu pembelajaran, dan sumberbelajar juga
adanyakreativitasmenujumutusebuahrancangan. Sedangkandalammerancang scenario
perbaikanpembelajaran pada kegiatan inti pembelajaran juga menunjukkanadanya
model pembelajaran yang semakinmembawapesertadidikuntukaktif. Dan yang
tidakkalahpentingnyaadalahtampilandokumenrencanaperbaikanpembelajaran yang
semakinrapidan baik.
2. SimulasiPerbaikanPembelajaran
a. TemuanSiklus I
1). Bagaimanareaksipesertadidikterhadap proses pembelajaran yang
dilakukansaatini? Pembelajaran pada saatinimenjadisituasi yang nyaman
untuk pembelajaran. Pesertadidik dan guru menjadimudah
membangunkomunikasi yang lebihdekat. Komunikasi yang lebih dekat dan
nyaman ini, memudahkan guru dalammengkondisikanpembelajaran yang
menyenangkan.
2). Secarakeseluruhanapasajakelemahandalamkegiatanpembelajaran yang
dilakukan?Setiapkelebihanpastiadakelemahan. Pada proses pembelajaranini

37
pun masihbanyakkelemahan. Saya
masihmerasakesulitandalammengaturwaktukegiatanpembelajaranantarapendah
uluan, kegiatan inti dan penutup, sehinggadalamsesi inti adapembahasanmateri
yang belumtersampaikansecaramaksimal.
3). Secarakeseluruhanapasajakelebihandalamkegiatanpembelajaran yang
dilakukan? Saya telahmerancangkegiatanpembelajaransesuaidengankurikulum
dan pelaksanaankegiatantelahsesuaidengantingkatperkembangananak..
4). Hal-halunikapa yang ditemuidalamkegiatanpembelajaran? Saya
telahmerancang dan menggunakan media dalampembelajaran yang
dapatmenariksiswaberupapengamatanlangsung pada tumbuhan,karena media
pembelajarantersebutdapatmembuatsiswamempunyaiminatuntukbelajar IPA
5). Setelah mengetahuikelebihan dan kelemahan, makaapa yang
akandilakukanuntukmeningkatkankualitaskegiatanpembelajaranberikutnya?
Saya akanterusberusahamerancangpembelajarandenganbaiksesuaikurikulum
dan tingkatperkembangananakdenganmemperbaikicarapenyampaianmateri
yang lebihmenarikbagianaksehinggaanakakanmenjadilebihtertarik dan
lebihmeresponterhadapmateri yang disampaikan.
b. TemuanSiklus II
1). Bagaimanareaksipesertadidikterhadap proses pembelajaran yang
dilakukansaatini? Pembelajaransaatinimenjadisituasi yang nyaman.
Pesertadidik dan guru menjadimudah membangunkomunikasi yang
lebihdekat. Situasi saat inimenjadimemudahkan guru dan siswa
dalammengkondisikanpembelajaran yang menyenangkan.
2). Secarakeseluruhanapasajakelemahandalamkegiatanpembelajaran yang
dilakukan?Setiapkelebihanpastiadakelemahan. Pada proses pembelajaranini
pun masihbanyakkelemahan. Saya
masihmerasakesulitandalammengaturwaktukegiatanpembelajaranantarapendah
uluan, kegiatan inti dan penutup, sehinggadalamsesi inti adapembahasanmateri
yang belumtersampaikansecaramaksimal.

38
3). Secarakeseluruhanapasajakelebihandalamkegiatanpembelajaran yang
dilakukan? Saya telahmerancangkegiatanpembelajaransesuaidengankurikulum
dan pelaksanaankegiatantelahsesuaidengantingkatperkembangananak..
4). Hal-halunikapa yang ditemuidalamkegiatanpembelajaran? Saya
telahmerancang dan menggunakan media dalampembelajaran yang
dapatmenariksiswapengamatanlansung pada
tumbuhanmediapembelajarantersebutdapatmembuatsiswatermotifasiuntukbelaj
ar IPA dan anaktidakmerasabosansaanberadadikelals
5). Setelah mengetahuikelebihan dan kelemahan, makaapa yang
akandilakukanuntukmeningkatkankualitaskegiatanpembelajaranberikutn
ya? Saya
akanterusberusahamerancangpembelajarandenganbaiksesuaikurikulum dan
tingkatperkembangananakdenganmemperbaikicarapenyampaianmateri yang
lebihmenarikbagianaksehinggaanakakanmenjadilebihtertarik dan
lebihmeresponterhadapmateri yang disampaikan.
c. PerbandinganSiklus I dan Siklus II
Di dalamsimulasiperbaikanpembelajan pada siklus I dan II harussesukses
scenario pembelajaran. Kembali pada motivasisebuahkegiatanjikaberhasil,
makamenjaditolokukurterhadapmutu proses pembelajaran.
Situasimenyenangkankarenasuksesnyasebuahusahadalamrangkamemperbaikipembel
ajaran, menjadiperayaan yang harusdikondisikan.
Berikutini kami sajikanhasilpenyusunan scenario
perbaikanpembelajarandalamsebuahrancanganpelaksanaanperbaikanpembelajaransik
lus I dan siklus II.

Tabel 4.12.Perbandingan Hasil SimulasiPerbaikanPembelajaranSiklus I dan II


Rubrik Penilaian
No Deskripsi Siklus
Siklus I
II
I Tampilan

39
Rubrik Penilaian
No Deskripsi Siklus
Siklus I
II
1 Tampilan gambar jelas, terang dan tidak bergoyang- 4 4
goyang
2 Suara terdengar jelas dan jernih 4 4
3 Tulisan (caption) jelas dan informatif 4 4
4 Waktu berkisar 3-5 menit 3 4
II Konten/Materi
1 Menjelaskan identitas mahasiswa 4 4
2 Materi urut dan teratur 3 3
3 Materi sesuai dengan usia anak didik 4 4
4 Materi sesuai tema/mata pelajaran 4 4
5 Media sesuai dengan materi yang disajikan 3 4
III Sistematika
1 Terdapat kegiatan Pembukaan, inti dan penutup dengan 4 4
alur yang jelas dan lancar

Perbandingansimulasiperbaikanpembelajaran pada siklus I dan siklus II,


adapeningkatanmenujuperbaikanmutu proses pembelajaran yang
semakinmelengkapi. Mulaidaritampilan, kontenmateri dan sistematikadapat kami
sajikandenganbaiksesuaikaidahsimulasipembelajaran. Rubrik
penilaianmenunjukkanadanyamutu proses pembelajaran.
3. Perbandingan Hasil BelajarSiklus I dan II
Berikutini kami sajikanperbandinganhasil dan proses belajar pada siklus I dan
II

Tabel 4. 13. Perbandingan Hasil BelajarSiklus I dan II


No Nama Siswa Nilai Siklus I Nilai Siklus II

40
1 Agrini 100 100
2 Anggelika 89 100
3 Alfredo Bardi 78 89
4 Alvaro 100 100
5 Cintamy 100 100
6 Febriana 89 100
7 Frien V. 78 100
8 Imarlen 100 89
9 Jendry 89 100
10 Jesiana 100 100
11 Kinofa 78 89
12 Kristian 100 100
13 Kezia 100 100
14 Keyra 100 100
15 Karla 78 100
16 Mutiara J 100 100
17 Nelcy 100 100
18 Oskar 78 100
19 Seni 100 100
20 Vitri Asela 100 89
21 Fahril 100 100
Jumlah 1957 2053
Rata-Rata Siklus I dan II 93 97
Terjadipeningkatanhasil yang signifikandarisiklus I keSiklus II.
Dengandemikiandapatdiidentifikasikesuksesannya.
DeskripsiKetuntasandapatdilihat pada diagram di bawahini

Tabel Diagram Batang 4.14. Perbandingan Hasil BelajarSiklus I dan II

41
Berikutini kami sajikan table perbandingan proses pembelajaransiklus I dan
Siklus II sebagaiberikut:
Tabel 4.15. Perbandingan Proses PembelajaranSiklus I dan II
KetuntasanSiklus I KetuntasanSiklus II
No KriteriaPenilaian Belum Belum
Tuntas Tuntas
Tuntas Tuntas
1 Ketepatan 15 anak 6 anak 20 anak -
(71 %) (29%) (95%)
2 Keragaman 15 anak 6 anak 19 anak 1
(71 %) (29%) (90%)
3 Ketuntasan 19 anak 2 20 anak -
(90 %) anak( (1% (95 %)
)

42
Berikutini kami sampaikan diagram batangpenilaian proses
pembelajaransiklus I dan II
Tabel Diagram Batang 4.16. Perbandingan Proses PembelajaranSiklus I dan II

Berdasarkan diagram batangtersebutsangatjelasadapeningkatan proses


pembelajarandenganmenggunakan media kongkretdan modelDiscovery
learnigdalampembelajarandalampembelajaran IPA materibagian-bagiantanaman dan
fungsiserta gaya magnet dan yang tdak termasuk gaya tarik magnet pada kelas IV SD
GMIT Tofa .

BAB V

43
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran pada masa endemi dan
pembelajaran sudah normal kembali. Semua sekolah sudah membuka pembelajaran
tata muka pada semua jenjang. Demikian juga untuk pembelajaran di sekolah dasar
tempat kami melakukan penelitian perbaikan pembelajarana. Pada saat ini benar-
benar membawa kami untuk terus kreatif dan penuh inovatif dalam menuntaskan
tugas mata kulian PKP ini.
Observasi video pembelajaran yang diberikan tutor, kami gunakan sebagai
awal dalam belajar melakukan observasi. Kegiatan refleksi hasil pembelajaran pada
siklus sebagai kegiatan untuk mencari solusi perbaikan pembelajaran. Penyusunan
RPP perbaikan pembelajaran pada siklus I dan II disusun. Pelaksanaan pembelajaran
pada siklus I dan II dilakukan dalam kegiatan simulasi pembelajaran. Hasilnya kita
observasi dan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahannya.
Berikutinikamideskripsikankesimpulanhasilperbaikanpembalajaran:
Berikutinikamideskripsikankesimpulanhasilperbaikanpembalajaran:
1. Mediapengamatanlansung pada gaya magnet dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran klasifikasi informasi mata pelajaran IPA.
2. Media pengamatanlansung dan model Problem based learning dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran IPA
B. Saran
Berdasarkanpadakesimpulan yang diperoleh, makabeberapa saran
dapatdideskripsikansebagaiberikut :
1. Untuk Guru
a. Guru haruslebihkreatifdalammembuat media yang menarikperhatiananak-
anak.
b. Guru seharusnyamenyediakan media yang
cocokdengankarakteristikpesertadidik.
c. Guru
diharapkanmengikutiperkembangantentangpendidikananakusiadinisehinggad
apatmeningkatkankualitaskegiatanpengembangannya.

44
2. UntukKepalaSekolah
a. Kepalasekolahmemberikanmotivasikepada guru
untuklebihkreatifdalammenggunakan media pembelajaran.
b. Kepalasekolahseharusnyamemfasilitasi guru dengan media pembelajaran
yang bervariasi.
c. Kepalasekolahseharusnyamengikutiperkembanganpendidikananakusiadini
agar dapatmemberimotivasikepada guru untukberkreasi.
3. BagiSekolah,
Diharapkanp e n e l i t i a n i n i m emberikan kontribusipengembanganberbagai
alternatif model pembelajaran yang sesuai sebagai bahan kajian dalam supervisi
pembelajaran semua program pengembangakurikulum2013 SDuntuk
meningkatkan mutu pendidikan.
4. UntukPenelitianBerikutnya
a. Hendaknyakegiatanmengenalpengelolaan data dengan media
pengamatanlansungmenjadipembelajaran yang menarikuntuksiswa.
b. Kegiatanmengenalpengelolaan data
denganpengamatanlansungperludisosialisasikankepada para pendidik, baikbagi
guru, siswa, maupun orang
tuasehinggakemampuankegiatanmengenalpengelolaan data
dapatberkembangsecara optimal.

DAFTAR PUSTAKA

45
Dimyati&Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: RienekaCipta.
https://www.kajianpustaka.com/2017/09/metode-pembelajaran-penemuan-discovery-
learning.html
Mansur,1992.StrategiBelajarMengajar.DirjenBinbagaIslam.
Slameto. 2010. Belajar&Faktor-faktor yangMempengaruhi. Jakarta: RinekaCipta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan . 2016.
PeduliterhadapmahlukhidupbukuGuru tema3 .kelas IV edisirevisi 2016
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan . 2016.
Peduliterhadapmahlukhidup.BukuSiswatema 3 . kelas IV edisirevisi 2016

46
47
Lampiran II Lampiran 2 : Perencanaan PTK (fakta/data pembelajaran yang
terjadi di kelas, identifikasi masalah, analisis masalah, alternatif
pemecahan masalah dan rumusan masalah)
Perencanaan PTK
Fakta/Data pembelajaran yang terjadi di kelas :
Sebelumnya pada saat pembelajaran IPA dengan materi bagian-bagian gaya
megnet peserta didik diharapkan dapat belajar mengembangkan kompetensi
denganmemahamitentangbagian-bagian magnet dan fungsi. Pada saat itu siswa
merasa jenuh dan kesulitan, pembelajaran tidak menarik sehingga antusias siswa
sangat kurang. Dengan kesadaran terdapat kekurangan dan kelemahan pada saat
pembelajaran tersebut. Materi bagaian-bagiantumbuhan dan fungsinya merupakan
pembelajaran yang mudah dan seharusnya peserta didik mudah mengerti dan
mengembangkan kompetensi. Namun karena pengorganisasian kelas dan
penggunaan media yang tidak ada membuat pembelajaran ini sulit dipahami bagi
peserta didik dan kurang bermakna.
Identifikasimasalah :
 Guru sebagai dominasi pembelajaran. Ini dapat dilihat pada saat pembelajaran
seolah-olah guru merupakan sumber pengetahuan tidak memposisikan diri
sebagai fasilitator pembelajaran.
 Saat kegiatan awal kurang dari 50% peserta didik mengerti motivasi yang
diberikan oleh guru.
 Lembar kerja peserta didik menjadi media untuk pembelajaran.
 Pada saat kegiatan belajar kelompok hanya 25% yang belajar atau bekerja
dengan baik yang 75% harus diadakan penelitian tindakan kelas.

Analisismasalah :
Dihariitu guru tidakmenggunakan media dalampembelajaranIPA . Guru
hanyamenggunakanmetode yang membuatpesertadidikjenuh dan
tidakmenarikmelaluiceramah dan penugasansaja.
Sebelumpesertadidikberdiskusidengankelompokseharusnyapesertadidikmasukdalam
materipenjumlahanbilangan. Pesertadidikbelummengertimateripembelajaran,

48
tetapisudahdiberikantugasbersamakelompoknya. Dari pembelajaran yang
telahterjaditerdapatpermasalahanpesertadidikbelummenguasaihasilbelajardisebabkan
oleh :
 Guru belum memahami karakteristik peserta didik.
 Kesiapan peserta didik kurang.
 Guru tidak menggunakan media pembelajaran
 Model pembelajaran yang membuat siswa jenuh dan bosan

Alternatifpemecahanmasalah :
Dari hasil identifikasi dan analisis masalah di atas, maka alternatif pemecahan
masalah dalam pembelajaran penjumlahan bilangan yaitu :
a. Dengan model pembelajaran problem based learning (PBL)
b. Menggunakan media pembelajaran yaitu pengamatanlansung
c. Dengan metode pembelajaran penugasan, diskusi dan tanya jawab, unjukkerja
d. Pengorganisasian Kelas

RumusanMasalah :
1. Apakahdengan Metode pembelajaranyaitupenggunaan media konkret tentang cara
memahami hubungan antar gaya magnet ?
2. Bagaimanamodel discovery learningdapatmeningkatkanhasil belajar tentang
bagian-bagian magnet dan fungsinya ?

49
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD GMIT TOFA
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : IV / I
Pertemuan ke- :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami

II. Kompetensi dasar


5.1 mendeskrisikan hubungan antara gaya, gerak dan energy serta fungsinya
III. Indikator
5.1.1 menjelaskan pengertian gaya
5.1.2 menyebutkan 3 sifat magnet
5.1.3 menyebutkan 4 bentuk-bentuk magnet
5.1.4 mengelompoksan benda-benda yang bersifat magnetis dan tidak
magnetis
5.1.5 menyebutkan 2 contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari
IV. Tujuan Pembelajaran
V. Materi ajar
1. Melalui Tanya jawab siswa dapat menjelaskan pengertian gaya magnet
dengan benar
2. Melalui Tanya jawab siswa dapat menyebutkan 3 sifat-sifat gaya magnet
dengan rasa ingin tau

50
3. Melalui gambar magnet, siswa dapat menyebutkan 5 bentuk magnet dengan
benar
4. Melalui percobaan siswa dapat menemukan kelompok benda yang bersifat
magnetis dan tidak magnetis
5. Melalui percobaan siswa dapat menyebutkan 2 contoh penggunaan gaya
magnet dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh tanggung jawab.
VI. Metode Pembelajaran
1. Metode : diskusi, eksperimen dan penugasan
2. Pendekatan : Scientific learning
3. Model Pembelajaran : Problem based learning
VII. Langkah-langkah pembelajaran
1. Kegiatan Awal
o Kelas dibuka dengan salam
o Berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas
o Memeriksa kehadiran peserta didik
o Menyanyikan lagu wajib nasional
o Tanya jawab judul buku dan gambar
2. Kegiatan Inti
o Guru membuka pelajaran dengan memperkenalkan judul tema yaitu
“gaya magnet ”. Guru memberikan penjelasan bahwa dalam tema ini,
siswa akan mencari informasi dan memahami lebih rinci tentang
pentingnya gaya magnet dan cirri-ciriya
o Guru bertanya mengenai pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari
yang berhubungan dengan topic bahasan. Pertanyaan alternative
o Siapa yang perah pegang magnet atau main magnet ?
o Magnet digunakan untuk apa ?
o Biasanya magnet digunakan untuk menarik benda yang terbuat dari
bahan apa ?

51
o Pertanyaan-pertanyaan tersebut lalu ditempelkan di dinding kelas. Siswa
dapat menuliskan jawaban di bawah kertas-kertas tersebut sepanjang
proses pembelajaran dalam tema ini.
3. Kegiatan penutup
o Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
o Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan menambahkan
informasi dari siswa lainnya..
o Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

52
53
Link video siklus I : https://youtube.be/zFSV13dJN8

Lampiran

Kelompok :
Lakukanlangkah-langkahkerja di bawahini :
1. Amatilahgambar di bawahini 1

1. Tentukanlahbagian-bagian magnet pada gambar tersebut !


2. Jelaskanlahfungsi masing-masing bagian magnet tersebut
3. Tuliskanlahjawabantersebutbersamatemankelompokmu.
Instrumenpenilaianidentifikasitumbuhan

54
No Nama siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai Ket.
1 2 3 4 Skor Akhir

Ket :
1. Mengidentifikasisebagian magnet batang dengancermat.
1. Mengidentifikasisebagianbagian magnet kutub U dengancermat
2. Mengidentifikasisemuabagian magnet dengancermat

Instrumenpenilaianidentifikasifungsitumbuhan
No Nama siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai Ket.
1 2 3 4 Skor Akhir

Ket :
1. Menjelaskansebagiankecilfungsidari magnet denganbenar.
1. Menjelaskansebagianfungsidari magnet batang denganbenar
2. Menjelaskansebagianbesarfungsidarikemagnetan
3. Menjelaskansemuafungsidari magnet denganbenar

Latihan soalmandiri

55
1. Perhatikanlahgambar pada tabel di bawahini !
1. Tentukanlahnama-namabagian magnet pada gambar di bawahini !
2. Jelaskanlahfungsibagian magnet pada gambar di bawahini !
3. Tulislahjawabanmu pada bagiantabel yang kosong di bawahini !
Gambar Bagian magnet Nama Bagian Fungsi magnet
kemagnetan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SD GMIT TOFA

56
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Pertemuan ke :2
Alokasi waktu : 2x 35
I. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui percobaan siswa dapat menjelaskan cara membuat magnet
dengan rasa penuh percaya diri
2. Melalui percobaan siswa dapat membuat magnet sederhana dengan penuh
tanggung jawab
II. Materi ajar
Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: membuat
magnet sederhana
III. Metode Pembelajaran
1. Metode : diskusi, eksperimen dan penugasan
2. Pendekatan : Scientific learning
3. Model Pembelajaran : Problem based learning

IV. Langkah-langkah pembelajaran


1. Kegiatan Awal
o Kelas dibuka dengan salam dan diawali dengan berdoa dipimpin oleh
salah satu peserta didik.
o Guru menunjukkan slide tentang kata tanya apa dan dimana.
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
o Peserta didik dihadapkan dengan cerita factual yang berhubungan
dengan topic yang akan dibahas yaitu tentang cara membuat magnet
o Guru bertanya mengenai siswa dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan topic tersebut .
o Peserta didik mengamati media pembelajaran prista.
o Secara berkelompok, peserta didik menggunakan media pembelajaran
tersebut

V. Alat/Bahan/Sumber belajar
1. Media : media ) dan gambar
2. Alat : LCD Projector dan Laptop
3. Bahan tayang : Berisi gambar
4. Buku : Buku siswa Tema 1 kelas IV
Buku Guru Tema 2 Kelas IV

57
58
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
PenilaianSikap
Perubanantingkahlaku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (SangatBaik) : 4

Pertanyaansiswatentangidentifikasimasalah Cara membuat magnet


untukmenjagakeberadaantanamandiperiksamenggunakanrubrik.
Beri tandacentang () sesuaipencapaiansiswa.

Perlu
SangatBaik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)

Masalah Mengidentifikas Mengidentifikasi Mengidentifik Belum


untuk cara isemuamasalah sebagianbesarma asi mampu
membuat keseimbangan salah hanyasebagian mengidentifik
magnet kemagneta keseimbangan kecilmasalah asimasalah
kemagnetan keseimbangan keseimbangan
dengantepat. kemagnetan lkemagnetan
dengantepat. dengantepat.

59
Identifikasi Melakukan Melakukan Melakukan Belum
Masalah Identifikasi Identifikasi Identifikasi mampu
Keseimbanga Dengan dengancukup dengan melakukan
n mandiri dan mandiri dan kurang Identifikasi
Kemagnetan tepat. cukuptepat. mandiri dengan
namun mandiri dan
cukuptepat. tepat.

Sikap Rasa Tampak Tampakcukup Tampakkurang Tidaktampak


InginTahu antusias dan antusias dan antusias dan antusias
mengajukan terkadang tidakmengajuk dan perlu
banyak ide dan mengajukan ide an ide dan dimotivasi
pertanyaan dan pertanyaan pertanyaansela untuk
selamakegiatan selamakegiatan. makegiatan. mengajukan
. ide dan
pertanyaan.

RefleksiSiklus I
1. Bagaimanareaksi guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukansaat
Simulasi ?Dikarenakanpembelajarandilaksanakandengandurasiwaktu 5 menit,maka
guru merasakurangtermotivasi dan
pembelajaranterasakurangmenyenangkankarenawaktunyaterlalusingkat
2. Secarakeseluruhanapasajakelemahandalamkegiatanpembelajaran yang
dilakukan? Saya
masihmerasakesulitandalammengaturwaktukegiatanpembelajaranantarapendah
uluan, kegiatan inti dan penutup, sehinggadalamsesi inti adapembahasanmateri
yang belumtersampaikan
3. Secarakeseluruhanapasajakelebihandalamkegiatanpembelajaran yang
dilakukan? Saya telahmerancangkegiatanpembelajaransesuaidengankurikulum
dan pelaksanaankegiatantelahsesuaidengantingkatperkembangananak..

60
4. Hal-halunikapa yang ditemuidalamkegiatanpembelajaran? Saya
telahmerancang dan menggunakan media dalampembelajaran yang
dapatmenariksiswaberupakartupecahan, karena media
pembelajarantersebutdapatmembuatsiswamelakukankegiatanbelajardenganmen
gamatilangsungtumbuhan yang ada di lingkungan dan
langsungmempraktikancaramenanam dan merawat ,
sehinggamembuatsiswamenjaditertantanguntukbelajar.
5. Setelah mengetahuikelebihan dan kelemahan, makaapa yang
akandilakukanuntukmeningkatkankualitaskegiatanpembelajaranberikutnya?
Saya akanterusberusahamerancangpembelajarandenganbaiksesuaikurikulum
dan tingkatperkembangananakdenganmemperbaikicarapenyampaianmateri
yang lebihmenarikbagianaksehinggaanakakanmenjadilebihtertarik dan
lebihmeresponterhadapmateri yang disampaikan.

61
RPP, dan Refleksi Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanAlam


Kelas/semester :4/I
Pertemuan ke- :3
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargaiajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memilikiperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percayadiridalamberinteraksidengankeluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahamipengetahuanfaktualdengancaramengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanyaberdasarkan rasa
ingintahutentangdirinya, makhlukciptaanTuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempatbermain.
KI 4 : Menyajikanpengetahuanfaktualdalambahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang
mencerminkananaksehat, dan dalamtindakan yang mencerminkan peri-
lakuanakberiman dan berakhlakmulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
5.2 mendeskrisikan hubungan antara gaya, gerak dan energy serta fungsinya
C. INDIKATOR
5.2.1 menjelaskan pengertian gaya
5.2.2 menyebutkan 3 sifat magnet
5.2.3 menyebutkan 4 bentuk-bentuk magnet
5.2.4 mengelompoksan benda-benda yang bersifat magnetis dan tidak
magnetis
5.2.5 menyebutkan 2 contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Deenganobservasi, Siswamampumenjelaskanmanfaatdari magnet dan
kemagnetan dengantepat.
2. Denganobservasi, Siswamampumelakukanrefleksikebiasaanpeduli
terhadap kemagnetan
D. MATERI

Ciri-ciri magnet dan fungsinya

62
METODE PEMBELAJARAN
4. Metode : Penugasan, tanya jawab, dan ceramah

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatanawal
 Kelas dibuka dengan salam dan diawali dengan berdoa dipimpin
oleh salah satu peserta didik.
 Guru mengecekkehadiranpesertadidikdenganmengisiabsen.
 Guru mengajaksiswamenyanikanlagunasional”
MajuTakGentarMembela yang benar”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti
 Pesertadidikmengamati benda magnet oleh guru
 Pesertadidikmenanggapibeberapapertanyaandari guru.
 Bagaimanakondisi magnet untuk bisa tarik menarik
dengan benda lain ?
 Pesertadidikmengamti 2 gambar magnet yang tarik
menarik dan magnet yang tidak tarik menarik
yangtelahditempelkan di papan
 Pesertadidikmengamatigambar magnet yang adadibukutema 3
hal.97
 Pesertadidikmengamatikondisit magnet tersebut dan
mengidentifikasi
 Pesertadidikmembubuhkantandacentang( √ ) pada gambar magnet
 Siswakemudianmengidentifikasiciri-ciri magnet
.pesertadidikmenulikskanciri-ciritersebut pada tabel yang tersedia.
 Guru memberikanpenguatan
3. KegiatanPenutup
 Bersama pesertadidikmembuatkesimpulan /
rangkumanhasilbelajarbersama
 Bertanyajawabtentangmateri yang telahdipelajari
 Guru
memberikankesempatankepadasiswauntukmenyampaikanpendapat
nyatentangpembelajaran yang telahdiikuti
 Melakukanpenilaian
 Kegiatandiakhiridenganberdoadipimpin oleh seorangpesertadidik

63
64
Lampiran
Link vidio : https://youtube.be/a_d7gaCDazE
Gambar Magnet tarik menarik dan tidak tarik menarik

Penilaian sikap
PenilaianSikap
Perubanantingkahlaku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Agrini Siki
2 Anggelika Amtiran

3 Alfredo Bhadry Era Moy


4 Alvaro GavrielAmtiran
5 CintamyVialinNaisanu
6 FebrianaSusantiBureni
7 Frien V. Nepa Fay
8 ImarlenAmtiran
9 Jendry Julio Meor
10 JesianaAmtiran
11 KinofaDaduSeran
12 Kristian Geri Naisanu
13 KeziaBureni

65
14 KeyraPrilyaMakasar
15 Karla Katrina Naisanu
16 Mutiara J Amnifu
17 NelcyJesikaBistolen
18 Oskar Kolo
19 Seni Agustin Naisanu
20 VitriAselaBureni
21 Fahrilwahyudin

66
67
Lampiran 2

PERENCANAAN PTK

Fakta / data pembelajaran yang terjadi di kelas : siswa kurang paham terhadap
pembelajaran klasifikasi informasi, dari pengamatan hasil evaluasi menunjukkan
bahwa dari 21 peserta didik, Dan dari 21 peserta didik yang mencapai ketuntasan
minimum.

A. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, khususnya
dalam klasifikasi informasi,
2. Siswa cepat menjadi bosan karena model dan metode pembelajaran
kurang bervariasi.

B. ANALISIS MASALAH
1. Siswa belum memahami tentang klasifikasi informasi,
2. Guru belum menyediakan media pembelajaran yang cocok untuk
membelajarkan siswa tentang klasifikasi informasi,
3. Metode pembelajaran monoton, sehingga siswa merasa bosan.

C. RUMUSAN MASALAH
1. Apakahdengan Metode pembelajaranyaitupenggunaan media konkret
tentang cara memahami hubungan antar gaya magnet ?
2. Bagaimanamodel discovery learningdapatmeningkatkanhasil belajar
tentang bagian-bagian magnet dan fungsinya ?

68
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PRA SIKLUS

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/semester : IV / I
Pertemuan ke- :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
4. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
5. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
6. Memahami

B. Kompetensi dasar
5.1 mendeskrisikan hubungan antara gaya, gerak dan energy serta
fungsinya
C. Indikator
5.2.6 menjelaskan pengertian gaya
5.2.7 menyebutkan 3 sifat magnet
5.2.8 menyebutkan 4 bentuk-bentuk magnet
5.2.9 mengelompoksan benda-benda yang bersifat magnetis dan tidak
magnetis
5.2.10 menyebutkan 2 contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi ajar
6. Melalui Tanya jawab siswa dapat menjelaskan pengertian gaya magnet
dengan benar
7. Melalui Tanya jawab siswa dapat menyebutkan 3 sifat-sifat gaya magnet
dengan rasa ingin tau

69
8. Melalui gambar magnet, siswa dapat menyebutkan 5 bentuk magnet dengan
benar
9. Melalui percobaan siswa dapat menemukan kelompok benda yang bersifat
magnetis dan tidak magnetis
10. Melalui percobaan siswa dapat menyebutkan 2 contoh penggunaan gaya
magnet dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh tanggung jawab.
F. Metode Pembelajaran
5. Metode : diskusi, eksperimen dan penugasan
6. Pendekatan : Scientific learning
7. Model Pembelajaran : Problem based learning

G. Langkah-langkah pembelajaran
4. Kegiatan Awal
o Kelas dibuka dengan salam
o Berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas
o Memeriksa kehadiran peserta didik
o Menyanyikan lagu wajib nasional
o Tanya jawab judul buku dan gambar
5. Kegiatan Inti
o Guru membuka pelajaran dengan memperkenalkan judul tema yaitu
“gaya magnet ”. Guru memberikan penjelasan bahwa dalam tema ini,
siswa akan mencari informasi dan memahami lebih rinci tentang
pentingnya gaya magnet dan cirri-ciriya
o Guru bertanya mengenai pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari
yang berhubungan dengan topic bahasan. Pertanyaan alternative
o Siapa yang perah pegang magnet atau main magnet ?
o Magnet digunakan untuk apa ?
o Biasanya magnet digunakan untuk menarik benda yang terbuat dari
bahan apa ?

70
o Pertanyaan-pertanyaan tersebut lalu ditempelkan di dinding kelas. Siswa
dapat menuliskan jawaban di bawah kertas-kertas tersebut sepanjang
proses pembelajaran dalam tema ini.
6. Kegiatan penutup
o Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
o Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan menambahkan
informasi dari siswa lainnya..
o Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

71
72
Penilaian
Penilaian Sikap
a. Observasi dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan.
Ketaatan Perilaku Kebiasaan
Toleransi
No Nama Siswa Beribadah Bersyukur Berdoa
BS PB BS PB BS PB BS PB
1.
2.
3.
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
b. Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggun Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun Peduli
No g Jawab Diri
Siswa
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB
1.
2.
3.
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan

Bentuk Penilaian : Tes Tertulis (Peta Pikiran)


Instrumen Penilaian : Rubrik
KD IPA 5.1 dan 5.2
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Aspek
(4) (3) (2) Bimbingan (1)
Pengetahuan Tepat dalam Tepat dalam Tepat dalam Tepat dalam
tentang menjawab 6 menjawab 5 menjawab 4 menjawab
memilah pertanyaan pertanyaan pertanyaan paling banyak 3
informasi yang dalam magnet dalam magnet dalam pertanyaan
didapat (BI pikiran pikiran magnet dalam
3.2) pikiran peta pikiran

73
Catatan:
 Rubrik digunakan sebagai pegangan guru dalam memberikan umpan balik
terhadap tugas membuat bagan sistem magnetik dan magnetis . Hasil dari kegiatan
ini tidak harus dimasukkan ke dalam buku nilai (sangat tergantung pada kesiapan
siswa).ujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai kegiatan untuk memahamkan
kepada siswa tentang organ pernapasan pada hewan. Guru dapat melihat
keberhasilan pembelajaran tentang organ pernapasan dari hasil keseluruhan kelas
secara umum.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

74
SIKLUS I

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/semester : IV / I
Pertemuan ke- :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
II. Kompetensi dasar
5.1. Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energy melalui
percobaan gaya gravitas bumi, gaya gesek dan gaya magnet
III.
IV. Indikator
5.2.1 Menjelaskan cara membuat magnet
5.2.2 Membuat magnet sederhana
V. Tujuan Pembelajaran
3. Melalui percobaan siswa dapat menjelaskan cara membuat magnet
dengan rasa penuh percaya diri
4. Melalui percobaan siswa dapat membuat magnet sederhana dengan penuh
tanggung jawab
VI. Materi ajar
Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: membuat
magnet sederhana
VII. Metode Pembelajaran
4. Metode : diskusi, eksperimen dan penugasan
5. Pendekatan : Scientific learning
6. Model Pembelajaran : Problem based learning

VIII. Langkah-langkah pembelajaran


3. Kegiatan Awal
o Kelas dibuka dengan salam dan diawali dengan berdoa dipimpin oleh
salah satu peserta didik.
o Guru menunjukkan slide tentang kata tanya apa dan dimana.
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

75
76
Lampiran I : Materi GAYA MAGNET DAN SIFATNYA

o Magnet batang bentunya menyerupai batang atau balok atau kubus

o Magnet slinder menyerupai tabung panjang

o Magnet jarum menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub
magnet yang runcing

o Magnet U berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U

o Magnet keeping magnet ini menyerupai keeping logam

Magnetik

Lampiran III : Penilaian

2. Penilaian Sikap
a. Observasi Dan Pencatatan Sikap Spiritual Peserta Didik

77
Ketaatan Perilaku Kebiasaan
Toleransi
No Nama Siswa Beribadah Bersyukur Berdoa
BS PB BS PB BS PB BS PB
1. Agrini Siki
2. Anggelika Magdalen Amtiran
3. Alfredo Bhadry Era Moy
4. Alvaro Gavriel Amtiran
5. AiyWahyudin
6. Cintamy Vialin Naisanu
7. Febriana Susanti Bureni
8. Frien V. Nepa Fay
9. Imarlen Amtiran
10. Jendry Julio Meor
11. Jesiana Amtiran
12. Kinofa Dadu Seran
13. Kristian Geri Naisanu
14. Kezia Bureni
15. Keyra Prilya Makasar
16. Karla Katrina Naisanu
17. Mutiara J Amnifu
18. Nelcy Jesika Bistolen
19. Oskar Kolo
20. Seni Agustin Naisanu
21. Vitri Asela Bureni
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan

b. Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial Peserta Didik


Disipli Tanggun Percay
Jujur Santun Peduli
n g Jawab a Diri
No Nama Siswa
B P B P B P B P B P
BS PB
S B S B S B S B S B
1. Agrini Siki
2. Anggelika Magdalen Amtiran
3. Alfredo Bhadry Era Moy
4. Alvaro Gavriel Amtiran
5. AiyWahyudin
6. Cintamy Vialin Naisanu
7. Febriana Susanti Bureni
8. Frien V. Nepa Fay
9. Imarlen Amtiran
10. Jendry Julio Meor
11. Jesiana Amtiran
12. Kinofa Dadu Seran

78
13. Kristian Geri Naisanu
14. Kezia Bureni
15. Keyra Prilya Makasar
16. Karla Katrina Naisanu
17. Mutiara J Amnifu
18. Nelcy Jesika Bistolen
19. Oskar Kolo
20. Seni Agustin Naisanu
21. Vitri Asela Bureni
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan

3. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
KD : IPA 5.2
SOAL TERLAMPIR
1. Benda-benda yang dapat di tarik magnet dibawah ini adalah
2. Gaya magnet terkuat berada pada …….
3. Serbuk besi ketika didekatkan dengan magnet untuk menarik benda
magnetis terletak pada bagian……………
4. Kekuatan terbesar yang dimiliki oleh magnetic untuk menarik benda
magnetis terletak pada bagian………
5. Kata magnet berasal dari kata……….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : IV / I
Pertemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
VI. Kompetensi Inti
4. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
5. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
6. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
VII. Kompetensi dasar
5.2. Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energy melalui
percobaan gaya gravitas bumi, gaya gesek dan gaya magnet
VIII. Indikator
5.2.3 Menjelaskan cara membuat magnet
5.2.4 Membuat magnet sederhana
IX. Tujuan Pembelajaran

79
5. Melalui percobaan siswa dapat menjelaskan cara membuat magnet
dengan rasa penuh percaya diri
6. Melalui percobaan siswa dapat membuat magnet sederhana dengan penuh
tanggung jawab
X. Materi ajar
Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: membuat
magnet sederhana
XI. Metode Pembelajaran
7. Metode : diskusi, eksperimen dan penugasan
8. Pendekatan : Scientific learning
9. Model Pembelajaran : Problem based learning
XII. Langkah-langkah pembelajaran
4. Kegiatan Awal
o Kelas dibuka dengan salam dan diawali dengan berdoa dipimpin oleh
salah satu peserta didik.
o Guru menunjukkan slide tentang kata tanya apa dan dimana.
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Kegiatan Inti
o Peserta didik dihadapkan dengan cerita factual yang berhubungan
dengan topic yang akan dibahas yaitu tentang cara membuat magnet
o Guru bertanya mengenai siswa dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan topic tersebut .
o Peserta didik mengamati media pembelajaran prista.
o Secara berkelompok, peserta didik menggunakan media pembelajaran
tersebut

80
81
82
83
Lampiran 6
Jurnal Pembimbingan Supervisor 2 PKP
Hasil Paraf
Hari, Tindak
No Kegiatan Atau
Tanggal Lanjut Mhs Sup. 2
Komentar
Mendiskusikan Alternatif dan
Selasa, refleksi prioritas Perbaiki
1 27 Sept terhadap pemecahan pada siklus
2022 pembelajaran masalah kurang 1
pra siklus sejalan
Mencoba
menggunakan
Memperbai
media dan
Jumat, Mendiskusikan ki
model
2 30 Sept RPP perbaikan berdasarkan
pembelajaran
2022 siklus 1 refleksi pra
lain yang lebih
siklus
sejalan dengan
permasalahan
o Peserta didik
Mengamati
antusias Guru perlu
Kamis, pelaksanaan
o Guru kurang mengatur
3 6 Okt perbaikan
bisa waktu
2022 pembelajaran
mengatur dengan baik
siklus 1
waktu

84
85
86
87
88
89
90
91
92
Lampiran 8
SIKLUS

Kegiatan Awal/Pembukaan

Kegiatan Inti (Menempel magnet )

93
Lampiran II
BIODATA PENELITI

1. Nama Lengkap : Fanti Almiyati Tiran


2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat, Tanggal Lahir : Toobaun 14 Agustus 1995
4. Pendidikan Terakhir : SLTA
5. Sekolah Tempat Tugas
a. Nama : SD GMIT Tofa
b. Alamat Sekolah : H.R. Koroh
c. Desa / Kelurahan : Merbaun
d. Kecamatan : Amarasi Barat
e. Kabupaten : Kupang
f. Provinsi : Nusa Tenggara Timur
g. No. Tlp Sekolah :-
6. Jabatan : Guru Kelas
7. Tugas Tambahan :-
8. Beban Mengajar Per minggu : 24 Jam/ Minggu
9. No. Hp : 081264361272

94

Anda mungkin juga menyukai