Disusun oleh :
MUHAMAD ADIN
C1D6 16 051
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................6
1.3. Tujuan Penelitian..............................................................................................6
1.4. Manfaat Penelitian............................................................................................6
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………….....59
5.2 Saran………………………………………………………….......................60
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
yang memiliki sekitar 17.504 pulau dengan panjang garis pantai kurang lebih
6,34 km2 menjadikan sekitar 38,11 juta atau 29,04% masyarakat Indonesia
dalam mendapat bantuan kapal, tidak adanya asuransi jiwa, dan biaya solar
yang tinggi. Kemudian dari segi penangkapan ikan, dimana para nelayan
gelombang perairan, arah angin, dan lokasi penyebaran ikan serta informasi
1
2
sektor kelautan dan perikanan ini menjadi andalan bagi pemasukan daerah.
Dengan wilayah perairan mencapai 74,25% atau 110.000 km2 maka tentu saja
sektor perikanan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara dapat dilihat pada table
berikut:
Tabel 1.1.
Sumbangan Sektor Perikanan Terhadap PDRB Sulawesi Tenggara
23,73% dari total PDRB Sulawesi Tenggara pada tahun 2019. Namun jika
melihat data pada empat tahun sebelumnya (2015-2019), Kontribusi sektor ini
kemudian meningkat hingga 24,32% pada tahun 2016. Sumbangan sektor ini
mulai menurun pada tahun 2017, dengan nilai sumbangan sebesar 24,08%
dan terus menurun pada tahun berikutnya (2018) sebesar 23,96% hingga pada
karang yang tidak terkendali sehingga berdampak pula pada hasil produksi
perubahan pola musim (ENSO), dan rusaknya alat tangkap para nelayan
terbesar ekonomi di wilayah Kota Kendari. Dengan garis pantai yang tak
kurang dari 85,8 kilometer, potensi laut Kota Kendari dikenal kaya akan
Kendari yang relatif dekat dengan Laut Banda. Selain itu juga terdapat
dan perikanan di Kota Kendari tentu saja tidak luput dari berbagai persoalan.
persoalan nelayan tersebut. Melalui penggunaan kartu ini, para nelayan akan
Kusuka pada tahun 2017 hingga 2020, data terakhir DKP Kota Kendari
mencatat dari 6.989 orang jumlah nelayan di Kota Kendari baru sekitar 3.880
orang atau 40% yang terdaftar kartu Kusuka. Data tersebut menunjukkan
sosialisasi terkait Kartu Kusuka ini setiap awal tahunnya. Tercatat pada 23
Maret 2019, DKP Kota Kendari bekerja sama dengan Dewan Pimpinan
kendari.info/23/3/19).
1. Manfaat Teoritis
teori dan analisis terkait Pelayanan Publik dan Program Kartu Pelaku
2. Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
yang dikeluarkan (Arif, 2018:70). Senada dengan hal tersebut A.F Stoner
program sebagai suatu sistem dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk
memenuhi tujuan dan sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya
itu serta tanpa memberi tekanan yang tidak wajar terhadap pelaksanaannya.
7
8
dijalankannya.
efektif organisasi, program atau kegiatan. Sejalan dengan itu, Saputra &
daerah yaitu:
masyarakat tersebut;
efektivitas diantaranya:
lingkungan.
harapan.
input.
10
masyarakat.
kriteria atau ukuran untuk mengukur tujuan yang efektif atau tidak adalah
sebagai berikut:
2. Tepat sasaran, yakni sejauh mana apa yang dikehendaki pada suatu
telah dijalankan.
efektivitas secara umum dan yang paling menonjol adalah: (a) Keberhasilan
atau tidaknya suatu program yang dibuat oleh pemerintah tidak terlepas dari
tujuan program itu sendiri. Jika tujuan yang telah dirumuskan efektif maka
tidak lain adalah hasil dari salah satu aktivitas lembaga birokrasi publik
dari salah satu aktivitas dari tugas hakiki dan fungsi dasar pemerintah, baik
masyarakat, khususnya kebutuhan dasar dari warga negara, oleh karena itu
pemerintah.
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. Sejalan dengan itu,
kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik.
Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, yang dalam hal lini terdiri dari
masyarakat.
teletematika.
tersedia ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapi, lingkungan yang indah
sasaran dan bentuk pendataan kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan.
usaha rakyat (KUR) kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan; dan 3)
Kementerian.
pemilik tambak;
d. Pengolah ikan;
jawab korporasi;
jawab korporasi;
3) Tahun Register;
a. Secara Online
b. Secara Langsung:
di lokasi terdekat.
penanggungjawab korporasi.
Masa berlaku Kartu Kusuka ini selama lima tahun dan dapat
biaya. Berikut rekap pelaku usaha per provinsi yang telah terdaftar dalam
Tabel 2.1.
perbandingan dan acuan bagi peneliti. Selain itu, penelitian terdahulu ini guna
dilakukan sebelumnya.
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
Untuk mengkaji hal tersebut, peneliti menggunakan kajian teori dari Sutrisno
nyata.
berikut :
Efektivitas Pelayanan Program Kartu Pelaku Usaha
Kelautan dan Perikanan (KUSUKA)
(Dinas Perikanan Kota Kendari)
Efektivitas Pelayanan
Pemahaman Program;
Tepat Sasaran;
Tepat Waktu;
Tercapainya Tujuan; dan
Perubahan Nyata.
Gambar 2.1.
Bagan Kerangka Pikir Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
Maka hasil dari penelitian ini nantinya akan disajikan secara deskriptif
Program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) pada Dinas
untuk menggali lebih jauh permasalahan yang diangkat pada penelitian ini,
faktor biaya dan waktu serta akses ke lokasi penelitian juga menjadi
26
penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini merupakan
Orang).
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif
yang berbentuk kata-kata dan bukan dalam bentuk angka, kemudian data ini
terbagai kedalam dua sumber yakni sumber primer dan sumber sekunder
berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua) (Siyoto &
Sodik, 2015:67-68).
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Rianto, 2020:75).
kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data
& Huberman yang menyebutkan terdapat tiga alur kegiatan, yaitu (Siyoto &
Sodik, 2015:122-124):
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta
Pengumpulan Penyajian
Data Data
2. Tepat sasaran, yakni melihat sejauh mana apa yang dikehendaki pada
telah dijalankan.
1. Kota Kendari
mencapai 271,76 km2 atau 0,7 persen dari luas daratan Provinsi Sulawesi
30
yang beragam. Secara detail, berikut pembagian luas wilayah per
terdiri atas 173.987 jiwa laki-laki dan 171.120 jiwa perempuan. Laju
orang Pegawai Negeri Sipil di Kantor Dinas Perikanan Kota Kendari yang
di bidang Perikanan.
2) Fungsi Dinas Perikanan Kota Kendari
fungsi:
pembudidayaan ikan;
pembudidayaan ikan;
Kabid. Pemberdayaan dan Kabid Perizinan, Pembinaan Mutu Kabid Usaha Budidaya dan
Kelembagaan Usaha Perikanan dan Pengelolaan TPI Pembenihan
Hj. Rini Rismayanti, SE., MM Alda Kesutan Lapae, S.Si Satrio, S.STP., M.Si
Kasi Diklat dan Pemberdayaan Kasi Perizinan dan Pencatatann Kasi Produksi dan
Yusriani Halmin, S.Pi., M.Si Usaha Perikanan Pengembangan usaha
Firdaus, S.Pi Moh. Ihsan A. Mansa, S.Pi
Kasi Produksi, Kemitraan Usaha
dan Iptek Kasi Pembinaan Mutu Pengolahan Kasi Sarana dan Prasarana
Hartati, S.Pi dan Pemasaran Hasil Budidaya
Selvye, S.Pi Muh. Aswan, S.Pi
Kasi. Kelembagaan, Sarana dan
Prasarana Kasi Pengelolaan dan Kasi Pengelolaan Unit
Nining Kurnia, S.Pi Penyelenggaraan TPI Pembenihan
Tima Pimpi, SH Fitriah Firman Syah, S.Pi
Kepala UPTD PPI/TPI Kepala UPTD PPI/PPS Kepala UPTD BBIAT Kepala UPTD PIH
- Sriwati, S.Pi., MM Abd. Wahid Said, A.Md Amir
a. Kepala Dinas
b. Bagian Sekretariat
pelaporan.
Fungsi:
di lingkungan Dinas;
kearsipan;
Fungsi:
- Perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan, sarana dan
Pengelolaan Ikan
Fungsi:
Fungsi:
perbenihan;
yang baik, penyediaan benih ikan, calon induk, dan induk ikan
Kendari terdiri atas empat yakni: 1) UPTD Balai Ikan Air Tawar; 2)
Maka dalam hal ini bagaimana tingkat pemahaman para pegawai Dinas
Kusuka terbilang sangat baik. Hal ini Terlihat pada kemampuan para staf
dengan baik, maka terdapat beberapa hal yang perlu untuk dipahami oleh
Kusuka, Fungsi dari Program Kartu Kusuka, Ruang Lingkup dari program
Kartu Kusuka, informasi apa saja yang terdapat dalam Kartu Kusuka, dan
tata cara pendaftaran Kartu Kusuka. Berdasarkan hasil wawancara oleh ibu
Rista selaku staf Kasi Produksi, Kemitraan Usaha dan Iptek mengatakan :
kartu KUSUKA ini telah diatur dan di jelaskan didalam Peraturan Mentri
informasi dalam kartu Kusuka dan tahapan pendaftaran kartu Kusuka dapat
disampaikan dengan baik. Selain itu, data yang disampaikan dalam proses
mengungkapkan:
“Ini Kartu Kusuka yang kami ketahui cuma sebagai syarat untuk
mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti peralatan melaut dan uang
tunai, selain itu saya kurang paham pemanfaatan lainnya.” (Wawancara,
13 Agustus 2021).
dilakukan.
sasaran yang dimaksud disini ialah sejauh mana apa yang dikehendaki
Sasaran dari program Kartu Kusuka ini terkhusus bagi para pelaku usaha
di sektor kelautan dan perikanan, pada dasarnya ada empat yakni .nelayan,
Kendari.
Provesi utama
Wilayah Pemasar Pemasar Pembudidayaa Pengelola
Nelayan Total
ikan pelabuhan n ikan ikan
Kendari 3,277 314 56 589 158 4.394
Sumber : Dinas Perikanan Kota Kendari
pemasar pelabuhan 56, pembudidayaan ikan 589, dan pengelola ikan 158,
“Sasaran dari program Kartu Kusuka ini terkhusus bagi para pelaku
usaha di sektor kelautan dan perikanan, dasarnya ada 4 yakni .nelayan,
pembudidaya, pengolah dan Pemasar. Nah ini yg sasarannya semua,
semua pelaku usaha. Kriteria khusus yang perlu diperhatikan adalah
domisili ktpnya harus KTP kota kendari, yang kemudian dilihat dari
jenis pekerjaannya, dimana dalam KTP itu dia tertuang kalau dia
pekerjaan nelayan pun kalau dia di pekerjaannya wiraswasta harus
mengambil keterangan dari lurah setempat. Selain itu juga perlu
diperhatikan spesifikasidari kapal yang digunakan, hasil tangkapan,
dll.” (Wawancara, 5 Agustus 2021).
e. Pengolah ikan;
(KTP) yang dimiliki oleh calon pendaftar mesti tertera sebagai penduduk
Kota Kendari.
pendaftar mesti tertera profesi sebagai nelayan atau keterangan profesi lain
perikanan.
Kriteria lain yang juga sangat penting diperhatikan adalah terkait ada
diterima hanya jika beliau memiliki sarana dan prasarana usaha perikanan
sarana dan prasarana sendiri maka tidak dapat mendaftar pada program
Kartu Kusuka.
Kusuka terbagi atas dua jenis pelaku usaha perikanan yakni perseorangan
dan korporasi.
1. Perseorangan
lainnya).
pekerja).
- Jenis kapal (kapal motor, kapal motor tempel, kapal tanpa motor,
yang mencakup:
- Spesifikasi Lahan (Total luas lahan dan luas lahan yang digunakan).
yang mencakup:
yang mencakup:
jumlah cold storage, kapasitas total cold storage, nilai aset, sertifikasi,
alamat.
2. Korporasi
data nelayan dilapangan dimana pada data penerima kartu Kusuka yang
Kartu Kusuka yang jelas. Dari hasil wawancara bersama Ibu Rista selaku
Hal ini sesuai dengan pengakuan dari Bapak Asrar yang merupakan
“Waktu itu pengurusannya sekitar sehari dua hari saja sudah ada
panggilan di kelurahan untuk mengambil kartu Kusuka”. (Wawancara,
13 Agustus 2021).
Ibu Hartati selaku Kasi Produksi, Kemitraan Usaha dan Iptek, beliau
menambahkan:
dapat dilaksanakan dalam satu hari kerja dengan ketentuan bahwa calon
penerima Kartu Kusuka telah masuk dalam kriteria valid menurut data
tujuan yang dimaksud disini ialah dilihat dari ketercapaian tujuan program
“dengan adnya kartu ini Alhamdulillah dapat membatu usaha kami, dari
kartu ini kamu mendapatkan bebera manfaat, salsatunya mempermudah
dalam transak ionline, jadi kartu ini lansung tercetak dibank berbentuk
kartu atm sehingga mempermudah untuk meminjam uang di bank”
(Wawancara, 13 Agustus 2021).
Dari hasil wawancara diatas dapat dilihat bahwa kertu kusuka ini
sangat bermanfaat begi para pelaku usaha nelayan dan juga mempu
merasa terbantu dengan adanya kartu ini, melalui program kartu kusuka
tujuan utama dari program kartu Kusuka yang berorientasi lebih kepada
manfaat bagi para pelaku usaha sektor perikanan di Kota Kendari yakni
diantaranya:
entitas dari seluruh pelaku usaha perikanan yang telah terdaftar di Kota
Kendari. Hal ini dapat kita lihat dari informasi apa saja yang terdapat
dalam kartu Kusuka, mulai dari Nama Pelaku Usaha, Profesi Pelaku
Kendari.
Kendari yang sehingga dapat menjadi basis data yang akurat dan dapat
Kota Kendari.
yang dapat diterima oleh setiap para pelaku usaha perikanan. Terdiri
atas dua yakni asuransi jiwa dan asuransi budidaya. Profesi nelayan
Rupiah.
Kendari.
Program pemberdayaan yang dimaksud merupakan sebuah
yang kemudian menjadi dasar dari pengumpulan basis data pelaku usaha
klaim asuransi dari para nelayan hingga penerimaan bantuan sarana dan
Kendari.
4.2.5. Perubahan Nyata dari Program Kartu Kusuka.
perubahan nyata yang dimaksud disini ialah dilihat dari sejauhmana suatu
program tersebut memberikan efek serta perubahan nyata. Maka dalam hal
ini yang menjadi perhatian adalah terkait dengan manfaat nyata yang telah
perikanan dan juga bermanfaat dalm proses pengajuan asuransi jiwa dan
budidaya nelayan.
mendapatkan klaim asuransi. Hal itu telah memberikan kepada kita sedikit
Kota Kendari.
Gambar 4.3.
Penyerahan Klaim Asuransi dan Bantuan Sarana Prasarana
Kepada Peserta Kartu Kusuka di Kota Kendari
Sumber: Kendarikota.go.id
oleh para pelaku usaha perikanan Kota Kendari atas program Kartu
beberapa nelayan pada tahun 2020 telah mendapatkan bantuan sarana dan
prasarana melaut dengan total berkisar 6 jutaan berupa perahu, pukat, dan
lain-lain. Selain itu, para nelayan merasa terbantu dengan adanya berbagai
bantuan selama masa pandemi Covid-19 karena seringkali mereka terpaksa
(BLT) sejumlah 300 ribu dari Pemerintah Kota Kendari sebagai bantuan
nelayan dari akibat turunnya daya beli masyarakat. Bantuan ini disalurkan
8 Kelurahan.
berupa KTP domisili Kota Kendari, tidak memiliki kapal diatas 3 Gross
Dari hasil penelusuran data diatas maka dapat kita lihat bahwa
PENUTUP
5.1. Kesimpulan.
Dinas Perikanan Kota Kendari yang dilihat dari lima indikator penelitian
mencapai nilai 94% atau sangat baik. Begitu pula dengan aspek ketepatan
dilakukan melalui proses yang ketat dan terintegrasi dengan data kementerian
meski begitu, masih terdapat indikasi kesalahan human error dalam proses
Dari segi ketepatan waktu, terlihat bahwa meski tidak terdapat patokan
waktu pelayanan yang jelas namun proses pelayanan kartu Kusuka terbilang
cepat yakni dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 24 jam selama data
pendaftar telah valid di Kementerian. Selain itu dari segi ketercapaian tujuan
dan adanya perubahan nyata,terlihat bahwa para pelaku usaha perikanan yang
telah memiliki kartu Kusuka telah mendapatkan manfaat berupa proses klaim
62
5.2. Saran.
sebagai berikut:
Kartu Kusuka kepada para pelaku usaha perikanan yang terdaftar dalam
diterimanya.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Badan Pusat Statistik. (2021). Kota Kendari dalam Angka 2021, Kendari: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2020). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sulawesi
Tenggara Menurut Lapangan Usaha, Kendari: BPS.
Wibawa, Arif, et.al. (2020). Kajian Fiskal Regional Provinsi Sulawesi Tenggara
2019, Kendari: Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi
Tenggara.
Sumber Jurnal
Dahlan, Nurul Khasanah, Farida Patitting, dan Kahar Lahae. (2020). Kesadaran
Hukum Masyarakat dalam Implementasi Kebijakan Asuransi Nelayan di
Kab. Bulukumba, diakses dari http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/
syariah/article/view/10072, pada tanggal 13 Februari 2021 pukul 23.30
WITA.
Pathony, Tony, Kusman Yuhana, dan Iwan Henri Kusnadi. (2020). Efektivitas
Program Pemberdayaan Nelayanan pada Dinas Perikanan Kab. Subang
(Studi Kasus di Kec. Blanakan), diakses dari https://www.google.com /url?
q=https://ejournal.unsub.ac.id/index.php/bisnis/article/download/
914/777&sa=U&ved=2ahUKEwi6zc-
6__LuAhVFgOYKHf07A8cQFjAAegQI
ABAB&usg=AOvVaw3bn0sBRWJfrYBwUM-bVj04, pada tanggal 9
Februari 2021 pukul 22.30 WITA.
Rinaldi, Rudi. (2012). Analisis Kualitas Pelayanan Publik (Studi pada Biro
Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara), diakses dari
https://ojs.uma.ac.id/index.php/adminpublik/article/view/945, pada tanggal
13 Februari 2021 pukul 19.00 WITA.
Susantri, Ani Eka, Dasman Lanin dan Nora Eka Putri. (2018). Efektivitas
Pelaksanaan Program Pelayanan Publik Plus di Kecamatan Kuranji Kota
Padang, diakses dari http://jess.ppj.unp.ac.id/index.php/JESS/article/do
wnload/52/34/, pada tanggal 29 Agustus 2021, pukul 15:17 WITA.
Sumber Perundang-Undangan
Peraturan Daerah Kota Kendari No. 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Kendari.
Sumber Website
DKP Kota Kendari. (2019). DKP Kota Gandeng HNSI Sosialisasikan Kartu
Kusuka dan Asuransi Nelayan, diakses dari http://dkp-kendari.info/
berita/dkp-kota-gandeng-hnsi-sosialisasikan-kartu-kusuka-dan-asuransi-
nelayan, pada tanggal 25 Februari 2021, pukul 19:51 WITA.
MK., Sultan. (2020). Enggan Daftar Kartu Kusuka, Pelaku Usaha Perikanan di
Kendari "Kering" Bantuan Pusat, diakses dari https://metro.mediakendari.
com/enggan-daftar-kartu-kusuka-pelaku-usaha-perikanan-di-kendari-
kering-bantu an-pusat/86256/, pada tanggal 15 Februari 2021 pukul 22.00
WITA.
1. Ketepatan Sasaran:
(Pemerintah)
- Siapa saja pihak yang menjadi sasaran dari program Kartu Kusuka ?
- Apa saja kriteria pihak yang menjadi sasaran dari program Kartu Kusuka ?
2. Ketepatan Waktu:
(Pemerintah)
- Berapa lama standar waktu pelayanan pendaftaran dan pencetakan Kartu
Kusuka ?
3. Pencapaian Tujuan:
(Pemerintah)
- Berapa target pendaftaran dan pencetakan Kartu Kusuka selama tahun
2019-2020 ?
- Bagaimana hasil realiasasi target pendaftaran dan pencetakan Kartu
Kusuka selama tahun 2019-2020
4. Perubahan Nyata:
(Pemerintah)
- Apa saja dampak dari adanya program Kartu Kusuka bagi para nelayan
Kota Kendari ?
Keterangan:
Pedoman wawancara diatas hanya menjadi acuan atau panduan peneliti dalam
melakukan proses wawancara dilapangan, dimana akan dilakukan pengembangan
pertanyaan sesuai dengan situasi dan kondisi dilapangan.
GAMBAR DOKUMENTASI