Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PENANGANAN DAN

PELAPORAN KTD, KPC, KNC dan


MANAJEMEN RESIKO KLINIS

SPO NO Dokumen

NO. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 2 Januari 2022


PUSKESMAS
Halaman :1-2 PEKUNCEN

dr.Dewi Astuti
KABUPATEN NIP:19790711201001200
BANYUMAS 7

1.Pengertian
Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi,
dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,KPC dan KNC

Kejadian tidak diinginkan (KTD): kejadian yang cenderung disebabkan


oleh manajemen medis dari pada kondisi yang melatar belakangi pasien

Kondisi potensial cedera (KPC):suatu keadaan yang berpotensi (belum


terjadi tetapi memungkinkan terjadinya) cedera

Kejadian nyaris cedera (KNC):): suatu kejadian atau situasi yang


sebenarnya dapat menimbulkan kecelakaan, trauma atau penyakit tetapi
belum terjadi karena secara kebetulan diketahui atau upaya pencegahan
segera dilakukan.

Manajemen risiko klinis adalah upaya mengidentifikasi dan


mengelompokkan risiko (grading) dan mengendalikan/mengelola risiko
tersebut baik secara proaktif risiko yang mungkin terjadi maupun reaktif
terhadap insiden yang sudah terjadi agar memberi dampak negatif
seminimal mungkin bagi keselamatan pasien dan mutu puskesmas

Sebagai acuan dalam mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis


2.Tujuan
dan melaporkan insiden.

SK Kepala puskesmas no tentang kebijakan mutu dan keselamatan


3.Kebijakan
pasien

Permenkes NO.11 Tahun 2011 tentang keselamatan pasien.


4. Referensi
1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan insiden atau resiko
5.Prosedur
medis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai
kondisi.
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya insiden dan
resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti, laporan
dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada
PROSEDUR PENANGANAN DAN
PELAPORAN KTD, KPC, KNC dan
MANAJEMEN RESIKO KLINIS
dr.Dewi Astuti
PUSKESMAS NO Dokumen
NIP:19790711201001200
PEKUNCEN NO. Revisi : 01 7
SPO Tanggal Terbit : 2 Januari 2022

Halaman : 1-2

tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis yang


berkompeten
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi
sesuai kondisi.
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan
identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang
menyangkut input, proses dan output terjadinya insiden dan
resiko klinis. Semua hasil identifikasi di dokumentasikan dalam
formulir pelaporan insiden keselamatan.
5. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan
mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut
penanganannya,
6. Sosialisasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaannya pada rapat
rutin puskesmas

6.Unit Terkait
Seluruh unit layanan di puskesmas.
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
7.Rekaman
diberlakukan
Historis
Perubahan

[Type text] Page 2


PROSEDUR PENANGANAN DAN
PELAPORAN KTD, KPC, KNC dan
MANAJEMEN RESIKO KLINIS
dr.Dewi Astuti
PUSKESMAS NO Dokumen
NIP:19790711201001200
PEKUNCEN NO. Revisi : 01 7
SPO Tanggal Terbit : 2 Januari 2022

Halaman : 1-2

[Type text] Page 3


PROSEDUR PENANGANAN DAN
PELAPORAN KTD, KPC, KNC dan
MANAJEMEN RESIKO KLINIS
dr.Dewi Astuti
PUSKESMAS NO Dokumen
NIP:19790711201001200
PEKUNCEN NO. Revisi : 01 7
SPO Tanggal Terbit : 2 Januari 2022

Halaman : 1-2

[Type text] Page 4

Anda mungkin juga menyukai