INFORMASI JABATAN

1. NAMA JABATAN : Polisi Kehutanan Pertama

2. KODE JABATAN :

3. UNIT KERJA :
Eselon I :
Eselon II : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo
Eselon III : Kepala UPTD KPH Wilayah IV Gorontalo Utara
Eselon IV :

4. KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR

Kepala KPH

Polisi Kehutanan Polisi Kehutanan

Pertama Muda

5. IKHTISAR JABATAN :
Melakukan persiapan, pelaksanaan, pemantauan evaluasi, mengembangkan dan pelaporan
kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan serta pengawasan peredaran hasil hutan
sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku agar pelaksanaan tugas
dilakukan dengan baik dan benar.

6. URAIAN TUGAS :
A. Melakukan pra kondisi perlindungan dan pengamanan kawasan, peredaran hasil
hutan dan pengendalian kebakaran sesuai peraturan perundang undangan yang
berlaku.
Tahapan:
1) Menyusun rancangan kebijakan lingkup unit kerja, kabupaten/kota, provinsi,
nasional dan internasonal
2) Mengevaluasi kebijakan lingkup unit kerja, kabupaten/kota, provinsi, nasional
3) Menyusun rancangan strategi lingkup seksi wilayah/pengelolaan, bidang
wilayah/pengelolaan, unitkerja kabupaten/kota provinsi, nasional, lingkup
internasional
4) Melaporkan hasil kerja kepada atasan
B. Menyusun program kerja perlindungan dan pengamanan hasil hutan atau peredaran
hasil hutan atau pengendalian kebakaran ;
Tahapan :
1. Menyiapkan data
2. Menyusun program
3. Mengkonsultasikan penyusunan program kepada atasan
4. Memfinalisasi penyusunan program

C. Menyusun petunjuk operasional sesuai ketentuan yang berlaku ;

Tahapan
1) Menyusun petunjuk operasional operasi intelejen/deteksi dini
2) Menyusun petujnjuk operasional operasi fungsional
3) Menyusun petunjuk operasional lainnya (ganguan satwa, evakuasi satwa dll)

D. Menyusun rencana personal polisi kehutanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
Tahapan :
1) Mempelajari rencana kegiatan tahun lalu
2) Mensinkronisasi dengan rencana operasional
3) Menyusun konsep rencana kerja
4) Mengkonsultasikan konsep rencana kerja dengan pimpinan
5) Memfinalisasi rencana kerja
E. Melaksanakan tindakan pre-emtif terhadap kerusakan dan gangguan kawasan atau
peredaran hasil hutan sesuai peraturan dan perundang undangan yang berlaku.
Tahapan :
1) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas dan badan hukum
2) Geladi posko pengendalian perlindungan dan pengamanan hutan
3) Melakukan pembimbingan dan pembinaan kepada polhut yang ada dibawahnya
4) Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan
F. Melaksanakan tindakan preventif terhadap kerusakan dan gangguan kawasan atau
peredaran hasil hutan sesuai peraturan dan perundang undangan yang berlaku
Tahapan :
1) Mengkoodinir patroli
2) Mengkoordinir penjagaan
3) Melakukan peredaran tumbuhan dan satwa.
4) Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan
G. Melaksanakan operasi represif terhadap kerusakan dan gangguan kawasan atau
peredaran hasil hutan dengan prosedur yang telah di tentukan untuk kelancaran
dalam melakukan tugas;
Tahapan :
1) Operasi pengamanan hutan
2) Penanganan tersangka
3) Penanganan barang bukti
4) Melaporkan hasil operasi represif kepda atasan
H. Melaksanakan operasi yustisif penyelidikan terhadap kerusakan dan gangguan
kawasan atau peredaran hasil hutan de ngan prosedur yang telah ditentukan untuk
kelancaran dalam melaksanakan tugas
Tahapan :
1) Melakukan penyelidikan/investigasi tindak pidanan/pelangggaran di bidang kehutanan
2) Melakukan penanganan atau olah TKP
3) Melaporkan hasil penyelidikan kepada atasan
I. Melakukan operasi yustisif penyidikan terhadap kerusakan dan gangguan kawasan
atau peredaran hasil hutan de ngan prosedur yang telah ditentukan untuk kelancaran
dalam melaksanakan tugas.
Tahapan
1) Memeriksa tersangka.
2) Meminta keterangan saksi
3) Melakukan penahanan tersangka
4) Menitipkan tersangka
5) Menitipkan barang bukti
6) Melaksanakan gelar perkara
7) Menyusun berkas perkara ke kejaksaan
8) Menyerahkan berkas perkara ke kejaksaan
9) Memperbaiki berkas perkara (P19 hingga P21)
10) Mewakili lembaga dalam proses persidangan peradilan
11) Menjadi saksi ahli dalam proses penyidikan dan persidangan
12) Menjadi saksi
 J. Melakukan pengandalian kebakaran hutan dan lahan sesuai dengan prosedur untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
Tahapan :
1. Menganalisis Hots Spots
2. Melakukan pembinaan masyarakat peduli api
3. Mensosialisasikan pengolahan lahan tanpa bakar (penerapan teknologi)
4. Melaporkan hasil kegiatan pada atasan
K. Penanggulangan konflik satwa liar dengan masyarakat sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran tugas
Tahapan :
1) Melakukan penangan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan konflik
satwa liar
2) Melakukan pendampingan peran serta masyarakat
3) Memfasilitasi penanggulangan konflik
4) Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan

L. Melakukan monitoring sesuai prosedur yang berlaku untuk kelancaran tugas.

Tahapan
1) Menyiapkan bahan monitoring
2) Membentuk tim monitoring
3) Melaksanakan monitoring
4) Melaporkan hasil monitoring kepada atasan
M. Melaksanakan tugas penunjang lainnya yang diberikan oleh pimpinan baik lisan
maupun tertulis sesuai dengan perintah tugas agar pelaksanan tugas berjalan dengan
lancar
Tahapan :
1) Mempelajari tugas
2) Menjalankan tugas
3) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas

7. BAHAN KERJA :

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas

1. RPHJP Penyusunan rencana kebijakan
dan renstra

2. Data Penyususnan Program kerja

3. UU, PP, PERPU, PERMEN, Penyusunan petunjuk

operasional
 4. Data, Peta Penyususnan rencana personal

5. Data Pelaksanaan tindakan pre-emtif

6. Data, Peta Pelaksanaan tindakan preventif

7. Data, Peta, PERPU Pelaksanaan Operasi Represif
8. Data, PERPU Pelaksanaan penyelidikan
9. Data, PERPU Pelaksanaan Penyidikan
10. Data, Peta Pengedalian Kebakaran
11. Data Penanggulangan Konflik Satwa
Liar
12. Data, Peta Monitoring
13 Perintah Pimpinan Dasar pelaksanaan tugas

8. PERANGKAT/ALAT KERJA :
No Perangkat Kerja Penggunaan Dalam Tugas
1. SOP JUKNIS Penyusunan rencana kebijakan
dan renstra
2. Komputer, GPS Penyusunan Program kerja

3. JUKNIS Penyusunan petunjuk

4. Komputer, JUKNIS
5. Senpi,sangkur, Borgol,Kamera,
SOP, Juknis
6. Senpi,sangkur, Borgol,Kamera,
SOP dan
7. Senpi,sangkur, Borgol,Kamera,
SOP dan Juknis
8. Senpi,sangkur, Borgol,Kamera,
SOP dan Juknis
9. Senpi,sangkur, Borgol,Kamera,
SOP dan Juknis
10. DAMKAR, PETA, GPS,
11. Senpi, Kurungan, Binokuler
12. Data, Peta
13 SPT
operasional
Penyususnan rencana personal
Pelaksanaan tindakan pre-emtif
Pelaksanaan tindakan preventif
Pelaksanaan Operasi Represif
Pelaksanaan penyelidikan
Pelaksanaan Penyidikan
Pengedalian Kebakaran
Penanggulangan Konflik Satwa
Liar
Monitoring
Dasar pelaksanaan tugas
9. HASIL KERJA :
No Hasil Kerja Satuan Hasil
1. Rancangan kebijakan dan Dokumen
Renstra
2. Program Kerja Dokumen
3. Rencana operasional Laporan
4. Rencana kerja personal Dokumen
5. Laporan tindakan Pre-emtif Dokumen
6. Laporan tindakan preventif Laporan
7. Laporan operasi represif Dokumen
8. Operasi yustisif penyelidikan Dokumen
9 Operasi yustisif penyidikan Dokumen
10 Laporan pengendalian Laporan
kebakaran
11 Laporan Penaggulangan Laporan
konflik satwa liar
12 Laporan Monitoring Laporan
13 Laporan kegiatan Laporan

10. TANGGUNG JAWAB :

a. Keakuratan data yang dikumpulkan
b. Pelaporan yang akuntabel
c. Keamanan arsip naskah dinas
d. Kebenaran pendistribusian laporan dan dokumen

11. WEWENANG :
a. Mengadakan patroli/perondaan di dalam kawasan hutan atau wilayah hukumnya;
b. Memeriksa surat-surat dan dokumen yang berkaitan dengan pengangkutan hasil hutan
di dalam kawasan hutan atau wilayah hukumnya;
c. Menerima laporan tentang telah terjadinya tindak pidana yang menyangkut hutan,
kawasan hutan,dan hasil hutan;
d. Mencari keterangan dan barang bukti terjadinya tindak pidana yang menyangkut
hutan,kawasan hutan,dan hasil hutan;
e. Dalam hal tertangkap tangan,wajib menangkap tersangka untuk diserahkan kepada yang
berwewenang;dan
 f. Membuat laporan dan menandatangani laporan tentang terjadinya tindak pidana yang
menyangkut hutan kawasan hutan,dan hasil hutan
g. Atas perintah pimpinan,melakukan penyelidikan,dalam rangka mencari dan menangkap
tersangka.

12. KORELASI JABATAN :

No Jabatan Unit Kerja/ Instansi Dalam Hal

1. Kepala DLHK DLHK Provinsi Gorontalo Konsultasi

2. Kepala UPTD UPTD KPH Wilayah IV Konsultasi
Gorontalo Utara
3 Kasie UPTD KPH Wilayah IV Konsultasi
Perlindungan Gorontalo Utara
hutandan
pemberdayaan
Masyarakat
4 Kasie UPTD KPH Wilayah IV Konsultasi
Pengelolaan Gorontalo Utara
Hutan
5 BKSDA BKSDA SULUT Konsultasi/koodinasi
6 Kejaksaan Kejaksaan Negeri Konsultasi/koodinasi
7 Kepoliisian POLRES Konsultasi/koodinasi
13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA :

No Aspek Faktor

1. Tempat kerja Di dalam ruangan 25%, diluar ruangan 75%

Normal
2. Suhu Normal
3. Udara Cukup
4. Keadaan Ruangan Rata dan berbukit
5. Letak Terang
6. Penerangan Tenang
7. Suara Bersih
8. Keadaan tempat kerja -
9. Getaran

14. RESIKO BAHAYA :

1. Kecelakaan
2. Stress

15. SYARAT JABATAN :

a. Pangkat/Golongan Ruang : Pengatur Muda (III/a)
b. Pendidikan : S1 Kehutanan, Pertanian, Hukum, SOSPOL
c. Kursus/Diklat
1. Penjenjangan : Diklat Dasar Pembentukan Polisi Hutan Ahli
2. Teknik :-
d. Pengalaman Kerja : 2 tahun
e. Pengetahuan Kerja : Pengetahuan mengenai ilmu kehutanan
f. Keterampilan Kerja : Mampu menyusun laporan dan mengoperasikan
komputer, GPS, membaca peta dan mengemudi
kendaraan
g. Bakat yang perlu dimiliki : G, V, C
h. Temperamen Kerja : D, F, I, T
i. Minat Kerja : S, K
j. Upaya Fisik : Duduk, berdiri, berjalan, berbicara, mendengar, melihat.
k. Kondisi Fisik
1. Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan
2. Umur : 21-60 Tahun
3. Tinggi Badan : Relatif
4. Berat Badan : Relatif
5. Postur Badan : Relatif
6. Penampilan : Relatif
l. Fungsi Pekerjaan : Relatif
16. PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN :

Jumlah Hasil
No Satuan Hasil Waktu Penyelesaian
(Dalam 1 Tahun)
1. Dokumen
2. Dokumen
3. Laporan
4. Dokumen
5. Dokumen
6. Laporan
7. Dokumen
8. Dokumen
9 Dokumen
10 Laporan
11 Laporan
12 Laporan
13 Laporan

17. BUTIR INFORMASI LAIN :