Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Bleeding Git

Sub Pokok Bahasan : Penanganan Bleeding Git

Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

Hari/Tanggal : Rabu,17 Februari 2021

Waktu : 09.00 - Selesai

Tempat : Ruangan Yohanes RSU. Bethesda Tomohon

Penyuluh : Sindy Claudia Katelu

A. Latar Belakang

Pendarahan Gastrointestinal (GI) menggambarkan pendarahan apa pun yang


terjadi dalam saluran pencernaan. Saluran Pencernaan membentang dari mulut
hingga ke anus. Penyebab pendarahan Saluran Pencernaan sering kali sulit
ditentukan, tetapi dengan pengembangan teknik imaging termutakhir, lokasi
pendarahan dapat ditentukan.
Pendarahan dapat berasal dari lokasi manapun dalam jalur Saluran
Pencernaan,tetapi ini dibagi ke dalam:
 Pendarahan Saluran Pencernaan Atas yang dapat terjadi antara mulut dan
duodenum (bagian pertama usus kecil)
 Pendarahan Saluran Pencernaan Bawah yang dapat terjadi antara usus
kecil dan anus.

B. Tujuan

 Tujuan Umum

Setelah dilakukan pendidikan penyuluhan tentang Bleeding Git,di harapkan


memahami tentang penyakit hipertensi.

 Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 15 menit mampu
menjelaskan:
1. Menyebutkan arti dari Bleeding Git.
2. Menyebutkan tanda dan gejala Bleeding Git
3. Mengidentifikasi cara mencegah Bleeding Git

C. Pelaksanaan Kegiatan

1. Topik/Judul Kegiatan : Penyuluhan Penanganan Bleeding Git


2. Sasaran / target : Pasien dan Keluarga Pasien
3. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
4. Media/Alat : Leaflet
5. Waktu dan Tempat : - Waktu : 09.00 – Selesai
- Tempat : Ruangan Bethesda
RSU.Bethesda Tomohon

D. Daftar Pustaka

https://www.alodokter.com/bleedinggit

Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita


Selekta Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas
Kedokteran UI, Jakrta, 1999
MATERI PENYULUHAN

A. DEFINISI BLEEDING GIT

Pendarahan Gastrointestinal (GI) menggambarkan pendarahan apa pun yang


terjadi dalam saluran pencernaan. Saluran Pencernaan membentang dari mulut
hingga ke anus. Pendarahan Saluran Pencernaan sering kali merupakan tanda
gangguan dalam saluran pencernaan Anda. Tingkat pendarahan berkisar dari
ringan hingga masif dan mengancam nyawa.
Penyebab pendarahan Saluran Pencernaan sering kali sulit ditentukan, tetapi
dengan pengembangan teknik imaging termutakhir, lokasi pendarahan dapat
ditentukan.
Pendarahan dapat berasal dari lokasi manapun dalam jalur Saluran
Pencernaan,tetapi ini dibagi ke dalam:
 Pendarahan Saluran Pencernaan Atas yang dapat terjadi antara mulut dan
duodenum (bagian pertama usus kecil)
 Pendarahan Saluran Pencernaan Bawah yang dapat terjadi antara usus
kecil dan anus.

B. TANDA DAN GEJALA BLEEDING GIT

Gejala pendarahan Saluran Pencernaan bergantung pada lokasi pendarahan dan


ini mencakup:
 Tinja berwarna hitam.
 Merasa lelah dan napas tersengal-sengal.
 Terdapat darah dalam tinja Anda.
 Merasa nyeri dada.
 Kehilangan kesadaran akibat aliran darah yang tidak memadai ke otak.
 Muntah darah.
 Muntah yang menyerupai bubuk kopi.

C. PENYEBAB BLEEDING GIT

Pendarahan Saluran Pencernaan Atas terutama disebabkan oleh:


 Tukak pencernaan (luka yang terbuka dalam lapisan Saluran Pencernaan
atas) yang dapat melemahkan arteri dan menyebabkan pendarahan
beruntun.
 Pecahnya vena yang membengkak dalam oesofagus (disebabkan oleh
Liver Cirrhosis)
 Robeknya lapisan esofagus (Mallory-Weiss Syndrome) yang disebabkan
oleh penyalahgunaan alkohol dan Gastroenteritis.
Pendarahan Saluran Pencernaan bawah disebabkan oleh:
 Tumor jinak (non-kanker)
 Kanker kolorektal
 Hemoroid
 Peradangan
 Peradangan kolon mencakup Tukak Lambung atau Penyakit Crohn’s
 Polip (pertumbuhan jinak dalam lapisan kolon atau rektum)

E. PENGOBATAN BLEEDING GIT

Pengobatan awal bisa fokus pada resusitasi yaitu cairan intravena dan


juga transfusi darah. Namun, melakukan transfusi darah kurang dianjurkan
kecuali hemoglobin pasien kurang dari 70 atau 80 g/L. Perawatan dengan
melakukan [penghambat pompa proton], oktreotida, dan
pemberian antibiotik bisa dilakukan untuk kasus tertentu. Apabila berbagai
pengobatan yang dilakukan tidak efekti, maka pasien bisa diberikan balon
esofagus, karena dapat diduga bahwa pasien mengidap varises
esofagus (pembengkakan pada esofagus atau kerongkongan).
Melakukan Endoskopi esofagus, lambung, dan duodenum atau endoskopi usus
besar direkomendasikan dalam 24 jam dan memungkinkan adanya pengobatan
serta diagnosa

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pendarahan_gastrointestinal

https://www.alodokter.com/bleedinggit

Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita


Selekta Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas
Kedokteran UI, Jakrta, 1999

Anda mungkin juga menyukai