IMPAKSI GIGI
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
RSUD SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN
PEMBIMBING CT :
Ibu Yurida Olviani, Ns., M.Kep
PEMBIMBING CI :
Ibu Gusti Herita, S.Kep., Ns
DI SUSUN OLEH
SYAMSODINOR 1914201110063
1
PENGKAJIAN HEAD TO TOE
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. P
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 36 tahun
Alamat : Jl.Gerilya xxxx
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar
Tanggal Masuk RS : Senin, 16 januari 2023
Diagnosa Medis : Multiple GR
No. RM : 01.33xxxx
Tanggal Pengkajian : Selasa, 17 Januari 2023
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Nyeri pada gigi bungsu bagian atas
2
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Anggota keluarga tidak ada memiliki penyakit yang sama seperti pasien
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Tanda-tanda vital, tingkat kesadaran, dan data antropometri
Selasa, 17 Januari 2023
TTV :
TD : 130/80.
RR : 16 x/menit.
Nadi : 8- x/menit.
T : 36,7 C
Tingkat Kesadaran pasien Compos Mentis / sadar penuh.
Data Antropometri :
BB : 56 kg
TB : 156 cm
IMT : 1,56 x 1,56 = 2,43
56 kg : 2,43 = 23,04 , bearti Indeks Massa Tubuh pasien
Normal.
2. Kulit
Hasil pengkajian kulit normal , keadaan umum kulit, kebersihan bagus, integritas
kulit, tekstur normal, kelembaban, tidak ada ulkus/luka, turgor normal , warna kulit
cerah dan tidak adabentuk kelainan dari kulit
3
7. Mulut dan Gigi
Hasil pengkajian pada bagian mulut dan gigi pasien terlihat ada kista di
dekat gigi bungsu di bagian atas dan adanya tanda2 kemerahan pada
pembengkakan gusi tersebut.
8. Dada
a. Jantung
Sirkulasi: perfusi darah ke perifer, warna ujung2 jari, bibir, kelembaban kulit. Hasil
inspeksi (ictus cordis), palpasi (jantung: PMI), perkusi (jantung: pembesaran jantung),
auskultasi (bunyi jantung s1,s2, bunyi tambahan lain). Tidak ada kelainan pada
sirkulasi jantung.
b. Paru
Hasil inspeksi (perkembangan/ekspansi dada, kesimetrisan dada), palpasi
(kesimetrisan dada, paru: taktil fremitus), perkusi (paru: resonan/sonor (udara),
hipersonor (terlalu banyak udara), redup (berisi cairan), pekak (adanya massa),
auskultasi pernapasan (suara napas vesikuler, ronchi, whezzing). Tidak ada
kelainan pada paru.
D.
1. Abdomen
Inspeksi : Keadaan umum abdomen normal, otot bantu napas
abdomen, warna kulit cerah.
Palpasi : Tidak ada masa pada abdomen, turgor kulit.
Perkusi : Tida ada kelainan pada saat di ketuk perutnya.
Auskultasi : Usus per menit disetiap kuadran normal.
4
Di Rumah : Tidur teratur
Di RS : Lebih banyak tidur diakibatkan efek obat setelah operasi
3. Personal Hygiene
Di Rumah : Normal
Di RS : Normal
4. Nutrisi
Di Rumah : Sulit mengunyah makanan karna ada kista/ pembengkakan di
bagian atas gigi bungsu.
Di RS :Setelah operasi pencabutan gigi pasien hanya bisa minum belum
dianjurkan makan makanan karna pasien tersebut terpasang infus jadi
cairannya terpenuhi
5. Eliminasi
Di Rumah : Normal BAB dan BAK Pasien.
Di RS :Normal BAB dan BAK Pasien.
6. Seksualitas
Normal, tidak ada keluhan
7. Psikologis
Sedikit cemas ketika sebelum operasi dan setelah di lakukan operasi
pasien udah merasa lega
8. Sosial
Hubungan pasien dengan keluarga dan tenaga kesehatan baik-baik saja.
9. Spiritual
Pasien selalu melakukan aktivitas ibadahnya sesuai dengan agama
kepercayaannya
F. Data Fokus
Data subjektif:
Pasien mengatakan Nyeri pada bagian gigi bungsu atas
Pasien juga mengatakan sulit tidur karna merasakan nyeri sebelum masuk
rumah sakit.
Data objektif:
Pasien tampak cemas sebelum melakukan operasi
TTV :
TD : 130/80.
RR : 16 x/menit.
Nadi : 8- x/menit.
T : 36,7 C
G. Pemeriksaan Diagnostik
Hasil Laboratorium :
Hematologi Lengkap
Leukosit 7.50 17 % Nilai Normal : L :5.07-11.18 , P : 4.79-11.34 .
Trombosit 295 10% Nilai Normal : L :185-378 , P : 220-452 .
5
Kimia Darah
Glukosa Puasa 84 mg/dL Nilai Normal Neonatus 30-80 , Anak-anak 60-
100 , Dewasa 94-103 , Lansia 82-113.
H. Terapi Farmakologi
Senin,16 Januari 2023 :
Sebelum operasi diberikan
1) Pemberian obat metoclopramide 1 ampul lewat IV.
2) Pemberian obat dexamethasone 2 ampul lewat IV.
Selasa,17 Januari 2023 :
Setelah operasi. Selama kurang lebih 2 hari per 8 jam diberikan.
1) Pemberian obat ketorolac 3x30 mg lewat IV
2) Pemberian obat tramadol 3x100 mg lewat IV
3) Pemberian cairan inpus RL 500 ml
6
ANALISIS DATA
Data Penunjang
(X ray, CT-
scan,
Laboratorium,
dll)
Kolaborasi
(obat-obatan
dan terapi)
8
3) Pemberian cairan
inpus RL 500 ml.
A. Perencanaan Keperawatan
RENCANA KEPERAWATAN
K
ol
a
b
o
ra
si
1. Pemberian
analgetik,
jika perlu.
11
12