Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dafah Rifaldi

Kelas : XII IPA 4

Absen: 13

Artikel Cuaca Ekstrim di indonesia


Hujan deras dan cuaca basah yang menyambut tahun baru di DKI JAKARTA. Membuat
beberapa orang merasa sedikit kecewa dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Walaupun hujan merupakan hal yang wajar terjadi pada akhir tahun. Namun beberapa
orang masih berharap agar cuaca sedikit lebih cerah saat merayakan tahun baru. Banyak
orang yang beranggapan bahwa hujan di tahun baru,adalah awal dari hal yang baik untuk
2023. Sebagian banyak orang merasa kecewa karena di pada akhir tahun ini banyak sekali
musibah yang terjadi. Musibah sering kali terjadi pada saat akhir tahun atau pergantian
tahun. Musibah tersebut sering terjadi karena bencana alam.

Meskipun demikian, ada beberapa dampak positif yang dapat ditimbulkan dari hujan lebat
dan cuaca basah yang terjadi di DKI JAKARTA. Pertama, hujan merupakan hal yang sangat
penting bagi pertumbuhan tanaman dan pertanian. Tanaman membutuhkan air untuk
tumbuh dan berkembang dengan baik. Kedua, hujan dapat membersihkan udara dari debu
dan polusi, sehingga udara yang kita hirup akan lebih segar dan bersih. Tetapi banyak sekali
dampak negatif yang berkepanjangan yang terjadi apabila hujan tak pernah berhenti.
Banyak sekali saluran yang tersumbat dan menyebabkan banjir dimana mana. Dengan
demikian akses jalan menjadi terganggu dan banyak aktivitas yang tidak berjalan secara
lancar.
Namun, ada juga beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari hujan lebat dan
cuaca basah yang terjadi di DKI JAKARTA. Pertama, hujan dapat menyebabkan banjir di
daerah yang rendah dan tergenang. Banjir dapat merusak rumah, bisnis, dan infrastruktur,
serta menimbulkan risiko bagi keselamatan orang-orang. Kedua, hujan dapat
menyebabkan longsor di daerah yang curam dan berbukit, yang dapat menjadi sangat
berbahaya dan merusak. Dengan curah hujan yang deras dan yang keadaaan langit secara
tiba tiba terang menyebabkan cuaca yang tidak bisa di tebak dengan keadaan tersebut.
Selain itu dengan cuaca yang cukup tidak terkondisikan berdampak juga dengan kesehatan
tubuh dan kekebalan tubuh. Kekebalan tumbuh menjadi mudah terjangkit penyakit karena
imun dalam tubuh menjadi tidak stambil yang tidak bisa menyesuaikan keadaan alam.

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan


masyarakat agar waspada akan potensi cuaca ekstrem hujan lebat. Kondisi ini akan terjadi
selama 9-15 Oktober.

"Analisis terkini bahwa kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup
signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa
wilayah dalam sepekan ke depan," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam
konferensi pers seperti dilansir Antara, Minggu (9/10/2022).Baca artikel detiknews,
"Waspada! Hujan Lebat di Indonesia Berpotensi Terjadi hingga 15 Oktober". Dwikorita
menjelaskan potensi terjadinya cuaca ekstrem ini atas hasil analisis dinamika atmosfer
yang menunjukkan adanya sirkulasi siklonik. Sirkulasi siklonik ini membentuk pola belokan
angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan
hujan.

Selain itu, aktifnya fenomena gelombang atmosfer, seperti Madden Jullian Oscillation
(MJO), yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang
Kelvin."Interaksi fenomena itu secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan
awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan," kata dia.
Wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat disertai kilat dan angin
kencang dapat terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia mulai dari Aceh hingga
Papua.Dwikorita juga menjelaskan bahwa dalam tiga hari ke depan, terdapat sejumlah
wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga atau berpotensi
banjir.

Wilayah tersebut adalah sebagian wilayah Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah."informasi lebih rinci hingga
level kecamatan untuk potensi dampak hujan lebat dapat diakses di laman
signature.bmkg.go.id," jelasnya.Meskipun demikian, hujan lebat dan cuaca ekstrim yang
terjadi di DKI JAKRATA tidak perlu menjadi hal yang membuat kita merasa tidak nyaman.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti saran dan arahan dari pihak
berwenang, kita dapat tetap aman dan nyaman meskipun cuaca tidak begitu cerah. Jadi,
jangan lupa untuk tetap waspada dan siap menghadapi hujan lebat dan cuaca esktrim yang
mungkin terjadi di DKI JAKARTA saat merayakan tahun baru. Setelah tahun baru usai masih
berkelanjutan hingga sampai sekarang dan sering terjadi curah hujan yang sangat deras.
Banyak sekali terjadi banjir di mana mana tetapi harus tetap senangtiasa menjaga diri dari
cuaca esktrim yang terjadi saat ini

Anda mungkin juga menyukai