Lokasi adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi
salah satu faktor penting dan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Dalam
lokasi akan berdampak pada kesuksesan usaha itu sendiri. Pemilihan lokasi pabrik
ditentukan sejak awal berdasarkan beberapa aspek tertentu seperti sumber air yang
Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi untuk pabrik pengolahan
lingkungan yang bebas dari sumber pencemar dalam melindungi pangan olahan yang
diproduksi. Lingkungan pabrik atau tempat produksi harus bersih dan jauh dari tempat
pembuangan sampah umum, limbah, atau pemukiman penduduk yang kumuh, dan tempat
lainnya yang dapat menjadi sumber pencemar. Tujuan penentuan lokasi suatu perusahaan
dengan tepat yaitu untuk dapat membantu perusahaan berproduksi dengan lancar, efektif,
dan efisien.
kelancaran dalam proses produksi akan berhubungan erat dengan lokasi sebagai sarana
perusahaan itu harus menentukan terlebih dahulu dimana letak gedung tersebut, semakin
strategis letak suatu pabrik atau perusahaan maka pabrik dapat berjalan secara ekonomis
dan efisien.
Lokasi pabrik direncanakan akan didirikan di daerah Provinsi Jawa Barat,
Bandung di atas tanah seluas 3420 m2 dengan luas bangunan 2709,25 m2. Letak lokasi
pabrik yang strategis dipilih berdasarkan pertimbangan yaitu: kedekatan dengan bahan
tenaga kerja dan transportasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
Gambar 2. Gambar
Peta Administrasi Kabupaten Provinsi
1. Peta Administrasi BandungJawa
JawaBarat
Barat
8.2 Rencana Pengembangan
bahan baku (material) menjadi hasil produk yang memiliki tambahan manfaat atau
faedah baru. Volume produksi adalah jumlah barang atau jasa yang dihasilkan
melalui proses transformasi dari masukkan sumber daya menjadi output yang
diinginkan. Jadi volume produksi adalah jumlah yang seharusnya diproduksi oleh
a. Pengendalian Persediaan
efisien untuk mencapai tujuan, mencakup menetapkan sasaran dan standar serta
dalam proses, barang jadi atau produk ahir, bahan-bahan pembantu atau
produk.
b. Manajemen Persediaan
Persediaan merupakana bahan atau barang yang disimpan dan akan digunakan
untuk operasi pada perusahaan yang berkelanjutan pada biaya yang minimum.
c.
ataupun inovasi baru mengenai produk yang dapat dihasilkan dari biji kopi selain
bubuk kopi jahe. Untuk perusahaan kopi jahe ini merencakan pengembangan produk
berupa makanan. Makanan tersebut bisa dapat berupa makanan kering ataupun basah.
bahan yang akan digunakan. perhitungan beberapa aspek untuk mencegah masalah,
diantaranya :
Keterangan :
EOQ merupakan suatu model matematika untuk menentukan jumlah barang yang
EOQ=
√2(D)(OC )
CC
Keterangan :
Reorder Point (ROP) Merupakan titik dimana suatu perusahaan atau intitusi bisnis
harus memesan bahan atau barang guna menciptakan kondisi persediaan yang
ROP=d x L
Keterangan :g
Rencana pengembangan bangunan merupakan salah satu hal yang perlu difikirkan dari
awal industri dibuat, karena jika bisnis yang dijalankan sudah berkembang pesat, bahkan
Pengembangan bangunan dapat berupa memperluas lahan produksi yang sudah ada atau
dengan membuka lahan baru disuatu tempat dengan beberapa faktor penentu lokasi
diantaranya :
a. Bahan baku
Bahan baku merupakan aspek penting dalam mengembangkan suatu industry. Maka
Transportasi digunakan untuk membawa material baik bahan baku maupun produk
jadi. Biaya transportasi perlu diperhatikan jika ingin memperluas cakupan wilayah
industry.
Ketersediaan SDM harus diperhatikan karena SDM sangat berpengaruh dalam proses
berbeda-beda satu sama lain perlu menjadi pertimbangan, industri yang jauh dari
pusat kota biasanya memiliki upah minimum yang lebih rendah dibandingkan dengan
yang berada di pusat kota. Kualitas tenaga kerja harus direkrut berdasarkan
Pemasaran yang dilakukan harus sesuai dengan target yaitu kemampuan ekonomi
e. Kebijakan Pemerintah
Pembagian daerah dan zonasi merupakan kebijakan yang ada di Indonesia. Dalam
menentukan lokasi industri, terdapat sejumlah perizinan yang harus dipenuhi oleh
suatu industri seperti izin prinsip, izin lokasi, izin gangguan, analisis mengenai
Noer Rafikah Zulyanti, Analisis Pengaruh Kualitas Alat Produksi, Harga Bahan Baku,
Pemakaian Bahan Baku, Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Volume Produksi (Studi Kasus
Pada Industri Sarung Tenun Di Desa Parengan Maduran), Jurnal Penelitian Ekonomi dan
Rani Rahman, Pengaruh Biaya Tenaga Kerja Langsung Terhadap Volume Produksi
(Studi Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Block Tasikmalaya), Jurnal Akuntansi